Anda di halaman 1dari 5

UTS KEWARGANEGARAAN

OLEH:
YUYUN ELINA TAHARIDJI
KELAS A(KEPERAWATAN)
NIM:841420041
MATERI:

• “BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN


HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA DALAM
DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA
KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH
UNTUK MUFAKAT?”
Satu masalah tentang pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara
• Contoh pelanggaran hak warga • Contoh pelanggaran kewajiban
negara: warga negara
Penegakkan Hukum masih Sampai sekarang kesadaran
masyarakat membayar pajak masih
belum Optimal Di Indonesia ini
belum mencapai tingkat sebagaimana
masih terjadinya kasus salah yang diharapkan. Umumnya
tangkap, perbedaan perlakuan masyarakat masih sinis dan kurang
oknum aparat penegak hukum percaya terhadap keberadaan pajak
terhadap para pelanggar hukum karena masih merasa sama dengan
dengan dasar kekayaan atau upeti, memberatkan, pembayarannya
jabatan, dan lain sebagainya. Jadi, sering mengalami kesulitan, ketidak
belum sepenuhnya dilaksanakan mengertian masyarakat apa dan
bagaimana pajak dan ribet
sebagaimana tujuan hukum
menghitung dan melaporkannya.
ketenagakerjaan
• Solusi menangani masalah pelanggaran hak dan
Penyebab terjadi kewajiban
pelanggaran hak dan Upaya menangani hukum di indonesia supaya opitimal
kewajiban yaitu:mengadakan pemetaan secara pasti, hukum mana
Penyebab terjadi pelanggaran hak warga negara terkait yang dipakai dalam wilayah, massa, dan kasus-kasus
penegakan hukum yakni Penegakan hukum diIndonesia
masih belum optimal/masih lemah. Itu terlihat dari tidak
tertentu. Hal ini sangat perlu dilakukan mengingat, selain
tercapainya tujuan utama dari hukum diIndonesiaitu bertujuan menegakkan keadilan, juga dapat menjamin
sendiri yaitu keadilan bagi seluruh rakyatnya. Sepertinya
sangat sulit sekali memperoleh keadilan di negeri ini, kepastian hukum di tengah-tengah masyarakat, Terkait
padahal hukum yang ada diIndonesiasudah disusun
dengan sangat baik bila dijalankan dengan benar. Namun dengan struktur hukum, maka diperlukan suatu institusi
kenyataan yang ada sekarang adalah hukum
diIndonesiapelaksanaanya belum sesuai dengan yang
yang efektif dan efisien dalam proses penetapan suatu
sebagaimana mestinya.Ada dua faktor utama mengapa perkara hukum, diperlukan juga para penegak hukum yang
hukum diIndonesiabelum bisa berjalan dengan baik.
Pertama, para aparat hukum yang ada belum optimal berwawasan luas, memiliki kedalaman ilmu hukum,
menjalankan perannya sebagai penegak hukum, terlihat
dari kurang diamalkannya etika profesi yang ada oleh mempunyai kedekatan dengan rasa keadilan rakyat
aparat hukum tersebut. Faktor yang kedua adalah
kurangnya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya
banyak, dan tidak berkiblat kepada kepentingan politik-
mentaati hukum, sehingga hukum bisa sesuai dengan politik partai atau golongan tertentu serta cakap dalam
fungsinya yaitu mempertahankan ketertiban atau pola
kehidupan yang ada, terlihat dari banyaknya pelanggaran- melaksanakan tujuan hukum yang diembannya.
pelanggaran hukum yang dilakukan masyarakat mulai dari
hal yang kecil, seperti membuang sampah sembarangan, upaya dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak adalah
sampai hal yang besar, seperti penggunaan formalin
dalam produksi makanan, peredaran narkoba, dan lain- memberikan pelayanan yang baik kepada wajib pajak.
lain. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan diharapkan
Penyebab terjadi pelanggaran kewajiban tentang
membayar pajak yakniDiantara 4 faktor yang sangat dapat meningkatkan kepuasan kepada wajib pajak sebagai
mempengaruhi rendahnya kesadaran masyarakat dalam
membayar Pajak Bumi dan Bangunan yaitu: (1) kurangnya pelanggan sehingga meningkatkan kepatuhan dalam
informasi dari pihak pemerintah kepada rakyat/wajib
pajak, (2) adanya kebocoran didalam penarikan pajak, (3)
bidang perpajakan
suasana individu (belum memiliki uang
THANK YOU

KEWARGANEGARAAN

Anda mungkin juga menyukai