Seminar Disain Rekayasa Ii
Seminar Disain Rekayasa Ii
DISAIN REKAYASA II
JALIL I D081191011
PENDAHULUAN
Kebutuhan utama akan teknologi sangat meluas di semua pengembangan minyak dan gas,
terutama di lepas pantai. Teknologi mendasari setiap aspek operasi lepas pantai, dari
penilaian geologi melalui eksplorasi, pengeboran, produksi, transportasi, dan bahkan ke
aspek lingkungan. Ketersediaan teknologi yang diperlukan sangat mempengaruhi ekonomi
serta banyak masalah kebijakan pengembangan minyak dan gas lepas pantai
Meningkatnya kebutuhan minyak dan gas sejalan dengan berkurangnya cadangan minyak
dunia di daratan, hal ini mendorong perkembangan industri pengeboran minyak di seluruh
dunia, terutama pada bidang lepas pantai, dimana pengeksplorasian cadangan minyak
dilautan masih kurang terekspos.
Adapun yang perlu diperhatikan dalam perencanaan Bangunan Lepas Pantai adalah proses
perancangan struktur yang banyak diformulasikan dalam prosedur pengambilan keputusan
dan penetapan variabel-variabel perancangan (material, konfigurasi, pengaturan tataruang,
susunan kontruksi) tetap dalam kontrol perancang.
PROSEDUR PERENCANAAN BLP
Gaya Angin
Keterangan :
ρ = masaa jenis udara = 1.29 kg/m³
C = koefisien gaya angin
A = luas bidang angin (m2)
V = kecepatan angin (m/det)
F = ½ . . CW. A.V2
F = 0,5 .x 1,29. x 1,5.x 498 x 1618.7
F = 779934.5 N
BEBAN ANGIN
2 2
No Geladak C A (m ) V r A total F
𝐶𝑐 = ቆ
2𝜋 𝐸
ቇ 1 2
𝐹𝑦
𝑓𝑓𝑏𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 = ට(−22,9065 + 34.5)2 + 21
2
1/2 2
2 × 3,14 × 29007,5449
𝐶𝑐 = ቌ ቍ
46
𝑓𝑓𝑏𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 = 11,66 𝑘𝑠𝑖
𝐶𝑐 = 111,5119 > 𝑘𝑙/𝑟 ඃ
1 − 0,197ඇ46
𝐹𝑎 =
1,6 + 0,2354 − 3,4479 Tegangan Lentur minor
2
𝑓𝑓𝑏𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 = ට(𝐹𝑎 + 𝐹𝑏 )2 + 3𝐹𝑡
(𝑘𝑙/𝑟)2
ቦ1 − 2
ቧ𝐹𝑦 ඃ
0,803ඇ46
2𝐶𝑐 𝑘𝑙 𝐹𝑎 = 𝑓𝑓𝑏𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 = ට(−36,04 + 26,25)2 + 3 × 3 𝑥 21 2
𝐹𝑎 = 𝑓𝑜𝑟 < 𝐶𝑐 −1.61255
5 3(𝑘𝑙/𝑟) (𝑘𝑙/𝑟)3 𝑟
+ −
3 8𝐶𝑐 2 𝑓𝑓𝑏𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 = 37,76 𝑘𝑠𝑖
8𝐶𝑐
𝐹𝑎 = −22,9065 𝑘𝑠𝑖
(70)2 Jadi nilai Interaction Ratio (IR) pada elemen 60 :
ቜ1 − ቝ46
2 × (111.5119)2 Bending Stress
𝐹𝑎 =
5 3(70) (70)3 𝑓𝑎 𝑓𝑓𝑏𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 𝑓𝑓𝑏𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟
+ − 𝐼𝑅 = + +
3 8 × 111.5119 8 × (111.5119)2 𝐹𝑏 = 0,75𝐹𝑦 𝐹𝑎 𝐹𝑏 𝐹𝑏
𝐼𝑅 = 0,85 ≤ 1