Anda di halaman 1dari 34

Yuli Yulianti, S.

Pd
Fisika XI
A. DINAMIKA BENDA TEGAR

Di kelas X, kita telah mempelajari mengenai dinamika partikel.


Dalam dinamika pertikel, suatu benda (dianggap sebagai suatu
titik materi). Dalam bab ini kita akan mempelajari tentang
dinamika benda tegar. Dinamika benda tegar merupakan suatu
kondisi dimana suatu benda yang ukurannya tidak dapat
diabaikan.
Dalam dinamika benda tega, resultan gaya dapat menyebabkan
gerak translasi dan juga rotasi (berputar terhadap poros tertentu).
Rotasi disebabkan oleh karena adanya torsi, yaitu kecenderungan
sebuah gaya untuk memutar suatu benda terhadap poros tertentu.
1. Torsi dan Momen Inersia

 Apa itu Torsi?

 Untuk membuat suatu benda diam menjadi bergerak translasi (lurus), kita
perlu mengerjakan pada benda tersebut. Mirip dengan itu, untuk membuat
suatu benda tegar berotasi (berputar pada poros tertentu), kita perlu
mengerjakan Torsi (dari bahasa latin torquere; memutar).

 Torsi (atau momen gaya) terhadap suatu poros didefinisikan sebagai hasil
kali besar gaya F dan lengan momennya. Torsi diberi lambang (huruf
yunanni tau)
Arah Torsi

*Torsi berarah + jika arah putaran
Besar Torsi searah jarum jam
*Torsi berarah - jika arah putaran
berlawanan arah jarum jam

Lengan momen atau lengan torsi dari sebuah


Dengan: gaya F terhadap sutau poros P didefinisikan
sebagai panjang garis yang ditarik dari titik
= Torsi (Nm)
poros P sampai memotong tegak lurus garis
= gaya (N) kerja gaya F.
= lengan momen (m)
Besar lengan momen

Dengan r = panjang titik terhadap gaya


LENGAN MOMEN

ARAH GAYA
ARAH GAYA 0 ARAH GAYA
ARAH TORSI
TORSI 0 ARAH TORSI POSITIF
NEGATIF
CONTOH MENGHITUNG TORSI
Jika panjang kunci nya 50 cm, berapakah
besar torsinya?
Jawaban
 Diketahui:
F = 80 N = 0,5 x 80 x sin 30o
q = 30o = 40 x ½
R = 50 cm = 0,5 m = 20 Nm
Ditanyakan ? Arahnya -
Solusi
Contoh soal torsi 2
CONTOH SOAL MENGHITUNG TORSI
Gaya F1, F2, F3, dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti
gambar! Jika massa batang diabaikan, maka nilai momen
gaya terhadap titik A adalah….

P
E
M
B
A
H
A
S
A
N
LATIHAN SOAL
Apa itu Momen Inersia?
Sebelumnya kita sudah mengenal tentang energy kinetic pada gerak translasi (gerak
yang lurus). Energi kinetic adalah energy yang dimiliki benda karena kecepatannya.
Energi kinetic memiliki rumus

Ketika benda berotasi (berputar) benda memiliki kecepatan yang setara dengan
dengan v = kecepatan linear (m/s), r = jari-jari (m) dan = kecepatan sudut (rad/s).
Jika kita subtitusikan ke persamaan di atas maka:
Dapat kita lihat jika v (kecepatan linear) setara dengan (kecepatan sudut) maka dan , berarti
(massa) pada gerak translasi setara dengan pada gerak rotasi.

Formula ini kemudian diberi nama momen inersia. Dengan demikian, momen inersia dari sebuah
partikel sebagai hasil kali antara massa dengan kuadrat jarak benda.

Momen inersia partikel

Momen inersia banyak partikel

Dengan:
I = momen inersia(kgm2)
m = massa (kg)
r = jarak tegak lurus partikel dari titik poros (m)
Contoh soal
Pembahasan
Soal Latihan Momen Inersia
Pembahasan
Momen inersia benda tegar dengan massa terdistridibusi kontinu. Benda tegar
merupakan benda yang tidak dapat diabaikan masanya. Benda tegar memiliki
momen inersia yang berbeda untuk setiap bentuknya.
Berikut rumus untuk momen inersia benda tegar.
Contoh soal
2. Kaitan Torsi dengan Percepatan Sudut

 Kita telah mengetahui bahwa gaya F menyebabkan suatu benda bergerak translasi
dengan percepatan linear a. Anda juga sudah mengetahui bahwa torsi
menyebabkan suatu benda berotasi terhadap suatu poros tertentu.

Sebuah gaya F bekerja pada sebuah


partikel bermassa m yang sedang
berotasi pada jarak r yang Dengan
menghasilkan momen gaya yang
besarnya = rF jika F tegak lurus
pada lintasan partikel

Sehingga hukum II Newton untuk rotasi adalah


Contoh soal
Pembahasan
3. Analisis Masalah Dinamika Rotasi
Benda Tegar
Di kelas X Anda telah mempelajari tentang dinamika translasi yang didasari oleh
hukum II Newton: . Dalam bagian ini Anda akan mempelajari dinamika rotasi yang
secara analogi didasari oleh hukum II Newton untuk gerak rotasi .

Benda pada katrol tetap yang Benda pada katrol tetap yang
berotasi berotasi salah satunya di meja
Diagram benda bebas
Diagram benda bebas
Contoh soal
 Sebuah katrol silinder pejal dengan massa M = 4 kg berjari-
jari 20 cm dihubungkan dengan dua buah massa m1 = 3 kg
dan m2 = 5 kg dalam kondisi tertahan diam kemudian
dilepaskan.

Jika lantai dibawah m1 licin , tentukan percepatan gerak kedua


massa!
Pembahasan
Soal-soal
4. Hukum Kekekalan Momentum Sudut

Apakah momentum sudut itu?


Anda telah mengenal besaran momentum linear yang dinyatakan oleh p=mv. Pada
gerak rotasi, yang analog dengan momentum linear adalah momentum sudut. Massa
analog dengan momen inersia, kecepatan linear analog dengan kecepatan sudut
sehingga momentum sudut L sama dengan hasil kali momen inersia I dan dengan
kecepatan sudut .

𝐿=𝐼 𝜔
Formulasi hukum kekekalan momentum
sudut
Hukum Kekekalan Momentum Sudut Berbunyi
Jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada
sistem , momentum sudut sistem adalah kekal (tetap)

Keterangan:
= momentum sudut kondisi ke 1
= momentum sudut kondisi ke 2
1 = momen inersia benda pada kondisi ke 1

2 = momen inersia benda pada kondisi ke 2


= kecepatan sudut pada kondisi 1
= kecepatan sudut pada kondisi 2
Contoh soal dan pembahasan

 Sebuah partikel yang sedang bergerak rotasi mempunyai momen


inersia 4 kg m2 dan kelajuan sudut 2 rad/s. Jika kelajuan sudut
partikel berubah menjadi 4 rad/s maka momen inersia partikel
berubah menjadi…
Pembahasan
B. Titik Berat

1. Titik Berat
Setiap partikel dalam suatu benda tegar memiliki berat. Berat
keseluruhan benda adalah resultan dari semua gaya gravitasi berarah
vertical ke bawah dari semua partikel. Resultan ini bekerja melalui
suatu titik tunggal yang disebut titik berat (atau pusat gravitasi).
2. Cara Menentukan Letak Titik
Berat
Menentukan titik berat benda
homogen yang memiliki sumbu
simetri seperti mistar kayu
samgatlah mudah. Sumbu simetri
dari mistar kayu ada di titik
tengah mistar. Oleh karena itu,
mistar seimbang ketika ditumpu
oleh jari telunjuk Anda tepat di
titik tengah mistar.
Rumus titik berat untuk gabungan bangun
Contoh Soal

 Berapakah titik berat benda berikut Untuk menghitung titik berat pada gambar di atas kita bisa
melakukan partisi pada bidang gambar di atas misalnya kita
lakukan partisi seperti pada gambar 1 dan gambar 2 di bawah ini
kemudian bisa kita tentukan titik berat masing-masing partisi
tersebut. Partisi atau pembagian bidang tidak harus seperti contoh
di bawah ini yang jelas partisi tersebut kita bisa tahu dingan pasti
pusat titik berat partisi dan khusus soal ini  kita bisa hitung luas
partisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai