Anda di halaman 1dari 7

NAMA :AGUNG

ANDRIYANTO
NOSIS : 22276/DTP

KONSEP TEORI
ANESTESI
Pengertian

•  Anestesi (pembiusan; berasal dari bahasa Yunani an-)

• "tidak, tanpa" secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan

rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur

lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh


Skala Resiko
• American Society of Anaesthesiologists” (ASA) menetapkan sistem penilaian
yang membagi status fisik penderita ke dalam lima kelompok.
Golongan Status Fisik
I Tidak ada gangguan organic, biokimia dan psikiatri, misalnya
penderitadengan hernia inguinalis tanpa kelainan lain, orang tua sehat
dan bayimuda yang sehat.
II Gangguan sistemik ringan sampai sedang yang bukan disebabkan
oleh penyakit yang akan dibedah, misalnya penderita dengan obesitas, 
penderita bronchitis dan penderita DM ringan yang akan menjalani
apendektomi
III Penyakit sistemik berat, misalnya penderita DM dengan
komplikasi pembuluh darah dan datang dengan appendicitis akut

IV Penyakit gangguan sistemik berat yang membahayakan jiwa yang


tidakselalu dapat diperbaiki dengan pembedahan, missal insufisiensi
koroner
V Keadaan terminal dengan kemungkinan hidup kecil,
pembedahandilakukan sebagai pilihan terakhir, missal penderita syok
berat karena perdarahan akibat kehamilan di luar uterus yang pecah.
Pembagian Anestesi
• Anestesi Umum
• Adalah tindakan menghilangkan rasa nyeri/sakit secara sentral
disertai hilangnya kesadarandan dapat pulih kembali
(reversible). Komponen trias anestesi ideal terdiri dari
hipnotik,analgesia dan relaksasi otot.
Anestesi Lokal/Regional

• Adalah tindakan menghilangkan nyeri/sakit secara lokal tanpa


disertai hilangnya kesadaran.
 OBAT PREMEDIKASI

Pemberian obat premedikasi bertujuan untuk:

•Menimbulkan rasa nyaman pada pasien (menghilangkan kekhawatiran,


memberikanketenangan, membuat amnesia, memberikan analgesi).

•Memudahkan/memperlancar induksi, rumatan, dan sadar dari anestesi.

•Mengurangi jumlah obat-obatan anestesi.

•Mengurangi timbulnya hipersalivasi, bradikardi, mual dan muntah pascaanestesi.

•Mengurangi stres fisiologis (takikardi, napas cepat, dan lain-lain).

•Mengurangi keasaman lambung.

Anda mungkin juga menyukai