7. Cara Kerja:
a. Menggunakan 2 bh Erlenmeyer
• Ambil sampel @ 50 ml masukkan dlm Erlenmeyer beri tanda:
EA dan EB
• Ke dalam EA + 3 tts pp warna merah dititrasi dg HCl
warna merah tepat hilang titrasi stop catat ml HCl, mis : P ml
• Ke dalam EB + 3 tts m.o warna kuning dititrasi dg HCl
warna berubah jadi orange titrasi stop catat ml HCl yang
dipakai, misal : T ml
• Perhitungan:
1) Alklinitas pp sbg CaCO3 mg/L CaCO3
1000 BM CaCO 3
-------- x P ml x f x 0,1 x ----------------- = … Mg/L CaCO3
50 Valensi
2) Akalinitas m.o (jumlah) sbg CaCO3 mg/L CaCO3
1000 BM CaO 3
-------- x T ml x f x 0,1 x ------------ = … Mg/L CaCO 3
50 Valensi
b. Menggunakan 1 bh Erlenmeyer
• Ambil sampel 100 ml masukkan dlm Erlenmeyer vol 250 ml + 3
tts pp warna merah titrasi dg HCl warna merah tepat hilang
titrasi stop catat ml HCl digunakan, mis: P ml
• Lanjutkan pemeriksaan dg + 3 tts m.o warna kuning titrasi dg
HCl warna orange titrasi stop catat HClnya, mis: T ml
• Perhitungan:
1) Alkalinitas pp sbg CaCO3 [0H + ½ CO32- ] idem seperti
perhitungan di atas.
2) Alkalinitas m.o (jumlah) dinyatakan dlm mg/L CaCO3
1000
--------- x (P + T) x f x 0,1 x 50 mg/L CaCO3 = ….. Mg/L CaCO3
100
Jika sampel + pp tdk merah , atau + m.o tdk kuning, berarti
sampel bersifat asam, atau kebasaan = nol
8. Hubungan ml titrasi HCl (P dan T)dengan penyebab kebasaan
ml titrasi HCl Penyebab Kebasaan
OH- CO3= HCO3-
P=0 - - +
P=T + - -
P=½T - + -
P>½T + + -
P<½T - + +
1000
Alkalinitas OH = ------ x ml titrasi x 17 mg/L = ….. Mg/L OH -
50
1000
Alkalinitas CO3= = ------ x ml titrasi x 60 mg/L = ….. Mg/L CO 3=
50
1000
Alkalinitas HCO3- = ------ x ml titrasi x 61 mg/L = ….. Mg/L HCO 3-
50