PENANGANAN LIMBAH B3

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2
UPT. PUSKESMAS SUPIYATI, S.ST.
KECAMATAN RHEE NIP. 19780525
200604 2 026
1. Pengertian Limbah B3 adalah barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang
tidak digunakan kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh
zat yang bersifat infeksius atau kontak dengan dengan para
pihak di lokasi isolasi, meliputi: masker bekas, sarung tangan
bekas, perban bekas, tissue bekas, plastik minum bekas, alat
suntik bekas, set infus bekas dan lain-lain.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
pengelolaan limbah dengan tujuan memutus rantai penularan
penyakit infeksi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rhee No. ___________________
tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Rhee
4. Referensi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor
P.56/Menlhk/Setjen/2015 tentang Tata Cara Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
5. Prosedur / 1. Petugas melakukan pemilahan limbah B3 dari sampah
Langkah-langkah lainnya
2. Limbah B3 berupa jarum bekas dimasukkan ke safety box
3. Limbah B3 lainnya dimasukkan ke dalam plastik limbah B3
(plastik khusus berwarna kuning)
4. Safety box dan plastik limbah B3 yang sudah penuh
dimasukkan ke tempat penampungan limbah B3
5. Limbah B3 dikirim atau diangkut untuk dimusnahkan oleh
pihak ketiga (jasa pengangkut dan pemusnahan limbah B3)
6. Bagan Alir Limbah B3

Limbah B3 lainnya (kapas bekas, perban Bekas jarum suntik

bekas, potongan tubuh, dll)

Safety Box
Plastik limbah

Tempat penyimpanan limbah B3

Pihak ketiga (jasa pengangkut dan

pemusnahan limbah B3 )
7. Unit Terkait Posyandu, Poli Umum, Poli Gigi, UGD, Rawat Inap, Apotik