0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan3 halaman
Prosedur penyimpanan dan pengumpulan limbah B3 di rumah sakit meliputi pengelompokan limbah berdasarkan jenisnya, penggunaan wadah dan label yang sesuai standar, pengangkutan menggunakan troli khusus, penyimpanan sementara di gudang sebelum dikirim ke pihak rekanan, serta evaluasi rutin untuk memastikan proses berjalan sesuai SOP.
Prosedur penyimpanan dan pengumpulan limbah B3 di rumah sakit meliputi pengelompokan limbah berdasarkan jenisnya, penggunaan wadah dan label yang sesuai standar, pengangkutan menggunakan troli khusus, penyimpanan sementara di gudang sebelum dikirim ke pihak rekanan, serta evaluasi rutin untuk memastikan proses berjalan sesuai SOP.
Prosedur penyimpanan dan pengumpulan limbah B3 di rumah sakit meliputi pengelompokan limbah berdasarkan jenisnya, penggunaan wadah dan label yang sesuai standar, pengangkutan menggunakan troli khusus, penyimpanan sementara di gudang sebelum dikirim ke pihak rekanan, serta evaluasi rutin untuk memastikan proses berjalan sesuai SOP.
01/SOP/III.10/F/VII/2016 1 1/3 Jl. Hang Tuah No.93
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur RS. Thursina PROSEDUR 07 Juni 2016 TETAP dr. Resfaldi Putra Pengertian Definisi pengelolaan limbah padat B3 (medis) Adalah penanganan limbah padat B3 (medis) yang dimulai sejak dari pewadahan/penyimpanan dan pengumpulan hingga pengolahan dan penimbunan/pemusnahan. Tujuan Menyimpan & Menggumpul limbah B3 sesuai dengan ketentuan Departemen Kesehatan sehingga tidak mencemari lingkungan yang dapat menjadi sumber penularan penyakit bagi petugas dan pasien serta dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit. Kebijakan 1) Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang peningktan pelayanan mutu Rumah Sakit. 2) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2008 tentang tata cara pemberian simbol dan label bahan berbahaya dan beracun. 3) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang tata cara perizinan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. 4) Keputusan Kepala Bapedal Nomor 01 Tahun 1995 tentang tata-cara dan persyaratan teknis penyimpanan teknis penyimpanan dan pengumpulan limbah B3. 5) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1204 Tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit . Prosedur A. Macam limbah padat B3 (medis) yang disimpan adalah : Limbah Infeksius Benda Tajam (Jarum, Botol) Limbah Farmasi Limbah elektronik termasuk lampu TL Oli bekas B. Limbah padat B3 tersebut dihasilkan dari ruang antara lain : Ruang Perawatan Ruang Rawat Inap Ruang Bersalin Ruang Neonatus Ruang UGD
Selain Ruang Perawatan
Poli Umum Poli Spesialis Laboratorium Apotek C. Standart Mengacu pada standar yang berlaku yaitu : 1. Untuk limbah padat B3 (medis) infeksius dan potensial mejadi
PENYIMPANAN DAN PENGUMPULAN
LIMBAH B3 DI TPS LB3 Nomor Dokumen Revisi Halaman
01/SOP/III.10/F/VII/2016 1 2/3
Jl. Hang Tuanh No.93
berbahaya dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk dengan lapisan kantong plastik warna kuning dan diikat dengan tali. 2. Untuk limbah padat B3 (medis) logam tajam, benda tajam dimasukkan dalam kontainer khusus (safety box) dan dilapisi plastik warna merah. 3. Wadah yang digunakan diberi simbol, label dan lapisan kantong plastik didalam wadah sesuai dengan tabel berikut ini: No. Kategori Warna Kantong Lambang Keterangan Plastik 1 Limbah Kuning Wadah infeksius jenis plastik kuat, benda tajam dan anti bocor limbah infeksius jenis logam tajam. 2 Limbah Kuning Wadah infeksius bukan plastik kuat benda tajam dan anti bocor
3 Limbah farmasi Merah Wadah
bersifat toksik plastik kuat dan anti bocor
1. Trolly pengangkutan memakai trolly khusus yang telah
terdapat wadah limbah yang sesuai komposisi limbah padat dan tertutup. 2. Limbah padat B3 yang berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia. D. Penanggung jawab penyimpanan limbah padat B3 (medis) Penanggung jawab penyimpanan limbah padat B3 (medis) adalah Kepala Instalasi Limbah B3. Petugas operasional limbah padat B3 (medis) adalah Cleaning Servise Outsoursing Indonesia Patner Solution Alur pengelolaan limbah 1. Bak limbah padat yang ada dimasing-masing ruangan diambil tiap hari padat B3 (medis) dan di pilah sesuai dengan karakteristik medis atau non medis, dilakukan pengambilan pada pukul 09.00-10.00 oleh petugas. 2. Pengambilan/ Pengumpulan yang dilakukan mengikuti rute yang sudah ditentukan. 3. Trolly yang digunakan adalah trolly khusus untuk limbah padat B3 (medis). 4. Trolly yang berisi limbah padat B3 (medis) langsung menuju tempat penyimpanan sementara untuk bisa dikirim ke pihak rekanan dalam mengelola limbah. 5. Gudang penyimpanan limbah padat B3 (medis) yang telah terisi limbah padat B3 (medis) sebelum dikirim ke pihak rekanan ditutup rapat dan dikunci oleh petugas yang berwenang. PENYIMPANAN DAN PENGUMPULAN LIMBAH B3 DI TPS LB3
Nomor Dokumen Revisi Halaman
Jl. Hang Tuah No.93 01/SOP/III.10/F/VII/2016 1 3/3
Evaluasi Evaluasi dilakukan rutin berkala :
1. Harian, dengan melihat laporan harian pengawasan kerja dari supervisi di lapangan dengan parameter ada tidaknya sampah yang diangkut, kecukupan kontainer, keamanan gudang penyimpan limbah padat B3 (medis), kepatuhan petugas yang menggunakan alat pelindung diri. 2. Tiga bulan, melalui rapat rutin Kepala Instalasi limbah dengan supervisi dan petugas lapangan. Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat 3. ICU 4. Instalasi Rawat Jalan 5. Instalasi Penunjang 6. Ruang Bersalin