Anda di halaman 1dari 20

DOKUMEN RINCIAN TEKNIS

TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA


LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
MELATI MEDICAL CLINIC

Nama usaha Melati Medical Clinic


Nib 2012220028804
Jenis usaha Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan
Lokasi usaha Jl.Melati No.10 A
Nomor telpon 081 244 009 474
Email Melatimedicalclinic10@gmail.com
Akta Pendirian Nomor : 03
Notaris Sukma Nurani SH

PENANGGUNG JAWAB
Nama dr.Ismawati,Sp.S,M.Kes
Jabatan Penanggung Jawab Klinik
Alamat Jln.Cendana
KATA PENGANTAR
Puji Syukir kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
tersusunnya dokumen Rincian Teknis Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) Melati Medical Clinic yang beralamat di Jalan Melati No.10 A
Kabupaten Bulukumba. Adapun Dokumen Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) merupakan dokumen yang wajib disusun oleh
pemrakarsa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
penyelenggaraan pengendalian dan pengolahan Lingkungan Hidup

Dalam dokumen ini penyusun telah berusaha untuk menyampaikan


berbagai informasi dan data-data berkaitan dengan kegiatan penyimpanan Limbah
B3 yang sudah / atau akan dilaksanakan dalam menanggulangi berbagai dampak
yang timbul akibat adanya kegiatan penyimpanan limbah B3 di Melati Medical
Clinic

Pada Kesempatan kali ini kami menyampaikan ucapan terimakasih yang


sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kabupaten Bulukumba beserta stafnya yang telah memberikan masukan dan
arahan pada penyusunan dokumen ini.

Kami berharap semoga dokumen ini bermanfaat bagi kami serta semua
pihak yang berkepentingan dalam upaya pembangunan yang berwawasan
Lingkungan.

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
A. PENDAHULUAN......................................................................................................1
B. JENIS DAN KARAKTERISTIK LIMBAH YANG DIHASILKAN..........................................2
C. SPESIFIKASI LIMBAH B3..........................................................................................2
D. PENGEMASAN,PENYIMPANAN,SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3..............................4
E. ALUR DAN PENGELOLAAN LIMBAH B3....................................................................8
F. PERSYARATAN LINGKUNGAN HIDUP & KEWAJIBAN PERUSAHAAN.......................13

ii
A. PENDAHULUAN
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau lebih sering disebut sebagai
Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3( Bahan
Berbahaya Beracun). Mengingat Karakteristiknya yang berbahaya dan Beracun,maka
diperlukan pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
Lingkungan. Salah satunya,dengan menyediakan fasilitas penyimpanan sesuai
dengan regulasi yang berlaku.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan


Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tentang tata cara dan persyaratan
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun setiap penghasil Limbah B3
yang dihasilkannya dalam fasilitas penyimpanan Limbah B3. Fasilitas penyimpanan
ini lebih sering kita sebut dengan istilah TPS Limbah B3.
Fasilitas penyimpanan atau TPS Limbah B3 berfungsi sebagai tempat
penampungan sebelum Limbah B3 diangkut dan dikelola lebih lanjut. Adapun bentuk
fasilitas penyimpanan yang dimaksud dapat berupa bangunan ,tangki dan
/atau kontainer,silo,tempat tumpukan Limbah B3 (waste Pile),maupun kolam
penampungan Limbah B3(waste Impoundmet)

B. JENIS DAN KARAKTERISTIK LIMBAH YANG DIHASILKAN

Tabel. 1 Jenis dan karakteristik Limbah

No Jenis Limbah Sumber Limbah Karakteristik Kode k.bahaya Jumlah/


Limbah Bulan
Tahap Pengoprasian
1 Limbah Klinis PGD,Poli,Laboratoriu Infeksius A 337-1 1 1 kg
Memiliki m,Ruang Rehab Medik
karakteristik
Infeksius
2 Produk Farmasi Beracun A337-2 1 2
Farmasi
Kadaluwarsa
3 Peralatan Laboratorium Infeksius A337-3 1 1
Laboratorium
terkontaminasi
B3
4 Bahan kimia PGD,Lab,R.Sanitasi Beracun A337-4 1 1
Kadaluwarsa

1
5 Kemasan Apotik ,ruang Farmasi Beracun B337- 1 1
produk Farmasi

2
Pada Klinik Melati Medical Clinic Limbah B3 dikategorikan menjadi 2
Yaitu limbah infeksisus dan Limbah Non Infeksius

1. Limbah infeksius dibagi menjadi 2 :


1. Jarum suntik
2. Infus set dan abocat
3. Botol obat/vial
4. Lancet sediaan darah
5. Mess
 Limbah infeksius non tajam :
1. Kasa
2. Kapas
3. Botol dan selang infus
4. Masker,dll
2. Limbah non Infeksius seperti :
1. Sisa/bekas bahan kimia di laboratorium
2. Obat kadaluwarsa
3. Tabung bertekanan
4. Bohlam bekas
5. Kemasan detergen/bahan pembersih

Sumber limbah pada Melati Medical Clinic berasal dari berbagai unit kegiatan yaitu :

1. Ruang PGD (Pelayanan Gawat Darurat)


Unit ini menghasilkan limbah B3 Infeksius yang berupa Jarum Suntik,kasa,kapas,handscoon ,
2. Ruang Rehab Medik
Unit ini menghasilkan limbah B3 Infeksius yang berupa Jarum Suntik,kasa,kapas,handscoon dll,
3. Ruang Farmasi /Apotek
Ruang ini menghasilkan limbah botol obat/vial,kapas ,kasa,dll
4. Ruang Laboratorium
5. Limbah yang dihasilkan adalah cairan bkas,kapas blood lancet
6. IPAL/Sanitasi Lingkungan
Limbah yang dihasilkan dari pengoperasian pada instalasi IPAL
berupa sludge
7. Bagian managemen/operasional penunjang
Limbah yang dihasilkan adalah limbah B3 non infeksius
,sperti baterai,kemasan detergen ,dll

1
C. SPESIFIKASI TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3

Adapun Tempat penyimpanan Sementara Limbah B3 Melati Medical


Clinic dengan spesifikasi teknis sebagai berikut :

Jumlah Tempat Penyimpanan LB3 : 1(satu) bangunan Ukuran Tempat


penyimpanan LB3 : 3 x 1,5 m Koordinat Tempat
Penyimpanan LB3 : N: -5,5490708, E: 120,1969605

Pondasi : Tembok semen


Dinding : Tembok Semen
Lantai : Semen
Sirkulasi Ruangan : Tersedia Ventilasi
Atap : Seng
Pencahayaan : Lampu dan Sinar matahari
Sarana Kedaruratan : disediakan APAR,sedangkan eye wash
Dekat dengan lokasi TPS ±10 meter dan
disediakan APD
Kemiringan lantai dibuat +1% .TPS terdiri dari 1 ruang untuk menampung
limbah B3 infeksius dan Non Infeksius Lokasi dengan 3 sekat. Tempat
penyimpanan Sementara Limbah B3 Bangunan terpisah dari Gedung Klinik
bebas dari Banjir dan aman dari Bencana Alam lainnya

2
Gambar 1. Lokasi Melati Medical Clinic/TPS Limbah B3

Gambar 2.Desain TPS Limbah B3

D. PENGEMASAN,PENYIMPANAN,SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3

1. Pengemasan
Pengemasan limbah B3 adalah cara menempatkan atau mewadahi limbah
B3 agar mudah dalam melakukan penyimpanan dan/atau pengumpulan dan /atau
pengangkutan Limbah B3 menggunakan bahan sesuai dengan karakteristik dari
limbah B3 yang akan dikemas seperti tabel dibawah ini

3
Tabel 2. Kemasan Berdasarkan Jenis Limbah
NO Jenis Limbah Kode Kemasan kapasitas
Limbah
1 Limbah Klinis A337-1 Tajam : Jergen : 5
memiliki Karakteristik Kardus Liter
Infeksius kuning Non tajam :
Non tajam : 120cm x 90
plastik kuning cm
2 Produk Farmasi A337-2 Kemasan 60 cm x 100
Kadaluwarsa plastik coklat cm
3 Bahan Kimia A337-3 Kemasan 60 cm x 100
Kadaluarsa plastik coklat cm
4 Peralatan A337-4 Kardus Box 5 Liter
Laboratorium
Terkontaminasi B3
5 Peralatan Medis A337-5 Kardus Box 5 Liter
Mengandung Logam
Berat
6 Kemasan Produk B337-1 Kemasan 60 cm x 100
Farmasi plastik coklat cm
7 Sludge IPAL B337-2 Kemasan 40 x 60 cm
plastik kuning
8 Limbah elektronik B107d Kardus Box 0,02 m3
9 Baterai bekas A102d Kemasan plastik Kardus : 5
kuning liter
/kardus Box Plastik : 60
cm x 40 cm
0,02 m3

Adapun prosedur pengemasan Limbah B3 sebagai berikut:


a. Menggunakan karakteristik kemasan yang sesuai dengan karakteristik
limbah B3 yang akan disimpan
b. Menggunakan kemasan yang kondisinya masih dalam keadaan
baik(tidak bocor,berkarat atau rusak )yang mampu mengamankan
limbah yang disimpan didalamnya.
c. Limbah B3 yang disimpan dalam satu kemasan adalah limbah yang
sama atau dapat pula disimpan bersama-sama dengan limbah lain yang
memiliki karakteristik yang cocok

4
d. Kemasan yang telah diisi penuh penuh dengan limbah B3 dilakukan
dengan penempelan simbol daln label yang sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan
e. Kondisi wadah selalu dalam keadaan tertutup rapat dan hanya dapat
dibuka apabila akan dilakukan penambahan pengambilan atau limbah
dari dalamnya
f. Kemasan yang dikosongkan wajib disimpan dilokasi TPS LB3 apabila
akan digunakan kembali untuk mengemas limbah B3 lain dengan
karakteristik yang sama
g. Memperlakukan kemasan yang telah rusak (bocor, atau berkarat) dan
kemasan yang tidak digunakan kembali sebagai kemasan limbah B3
harus diperlakukan sebagai limbah B3
h. Memasang label dan simbol B3 pada kemasan Limbah

Gambar 3. Kemasan yang digunakan untuk mengemas


limbah sebelum dimasukkan kedalam TPS.
Kantong plastic coklat(limbah
Farmasi) Kadaluarsa

Kantong Plastik Kuning


(Infeksius)

Peralatan medis mengandung


logam

Jarum Suntik

5
1. Penyimpanan
Penyimpanan limbah B3 harus sesuai dengan karakteristik dan
jenisnya,dan setiap memasukkan dan mengeluarkan linbah dari TPS
harus dilakukan pencatatan pada Logbook. Adapun prosedur
penyimpanan Limbah sebagai berikut :
a. Kegiatan penyimpanan dilakukan oleh petugas khusus
pengelola LB3 secara rutin yang
dilengkapi APD
b. Aktivitas Penyimpanan Limbah B3 dilakukan jika
sudah hampir penuh
c. Petugas melapisi bagian dalam Tempat Sampah
dengan kantong plastik sampah sbb :
o Plastik kuning untuk limbah padat Infeksius
o Safety Box atau tempat khusus untuk jarum/
benda tajam yang tahan tusuk dan air
d. Limbah B3 yang dikumpulkan dari tiap ruangan/unit/instalasi
dibawa ke TPS limbah B3
e. Petugas melakukan perhitungan jumlah dan berat setiap jenis
LB3 yang dihasilkan sebelum memasukkan limbah tersebut ke
TPS B3
f. Mengisi logbook dengan mencatat waktu(hari
tanggal,tahun),jumlah dan mencamtunkan asal unit limbah
g. Dalam hal perlu dilakukan pengemasan terhadap limbah yang
dihasilkan maka petugas perlu melakukan pengemasan atau
pewadahan
h. Memberikan label dan simbol terhadap LB3 yang dihasilkan
sesuai karakteristik limbah
i. Petugas mengunci kembali TPS LB3 yang dihasilkan sesuai
karakteristik limbah
j. Limbah B3 yang terkumpul di TPS LB3 akan diserahkan ke
Pihak yang menggunakan transportasi yang berizin
Dalam pengolahan limbah B3 sesuai karakteristiknya. Beserta keterangan
jenis limbah didalmanya . ukuran simbol : 10x10 cm atau sesuai dengan
ukuran kemasan dan Alat angkut : 25 cm x 25 cm

6
Gambar 4. Simbol yang digunakan dalam Kemasan

2. Label
Limbah yang disimpan dalam wadah di dalam TPS limbah B3 tidak
boleh melebihi 2/3 dari volume wadah. Limbah harus dikemas dikantong
berarna sesuai karakteristiknya . selanjutnya dibuat label yang me muat jenis
limbah,berat,dll termasuk limbah infeksius tajam yang disimpan dalam Safety
Box.

Gambar 5. Label yang digunakan pada Kemasan

7
E. ALUR DAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

Limbah Infeksius : Limbah Non


Infeksius :
PGD, Poli Umum,Poli
Rehabilitasi Medik Ruang
Laboratorium Administrasi,

Limbah Infeksius Limbah Limbah Non


Tajam : Infeksius Non Infeksius padat:
tajam:
Spoit, Jarum jahit luka, Baterai, Balon
infus set, lancet, dll Kapas, kasa, lampu, sisa tinta,
masker, kateter, obat kadaluarsa,

Pengangkutan Limbah B3 ke TPS

Penimbangan dan pencatatan pada logbook dan neraca

Penyimpanan pada TPS LB3

Pengangkutan dan
dimusnahkan pihak ke-

8
Keterangan Bagan :

1. Limbah B3 dihasilkan dari pelayanan atau kegiatan pendukung dari Melati


Medical Clinic
2. Limbah dipisahkan terlebih dahulu di unit/sumber dari beberapa unit antara lain
antara limba infeksius Tajam Non tajam,non infeksius.
3. Limbah B3 Infeksius Non Tajam di tempatkan pada bak sampah dan diberi
kantong plastic Kuning dan diberi label simbol pada bak sampahnya
4. Limbah infeksius tajam dimasukkan kedalam safety box/jergen sedangkan yang
non tajam di masukkan kedalam kantong berwarna kuning tertutup yang diberi
simbol limbah infeksius. Setelah 2/3 kantong plastik harus diikat dan diberi label
sesuai karakteristiknya dan diberi label dan simbol
5. Limbah medis infeksius Tajam maupun non Tajam infeksius yang sudah ada
didalam kantong plastik tersebut kemudian di timbang dan disimpan dalam wadah
yang ada ditempat penyimpanan sementara limbah B3,pada masing- masing
partisi sesuai sifatnya
6. Setiap aktivitas keluar masuk harus di catat di logbook dan Neraca
Limbah B3 setiap 3 Bulan atau setiap pengangkutan ,contoh form logbook,neraca
limbah dan manifest pengangkutan.

Gambar 6. Logbook Limbah B3

9
Gambar 7. Neraca Limbah B

10
3. Proses Pengelolaan Limbah B3

Proses pengelolaan Limbah B3 dilakkan sejak mulai dari kegiatan


pengumpulan sampai kegiatan pengangkutan oleh pihak ke-3 dan juga berisi tentang
proses tanggap darurat ketika terjadi kejadian yang disebabkan oleh kegiatan pengolahan
limbah B3 . adapun proes-prosesnya sebagai berikut :

 Pengumpulan Limbah B3
1. Petugas pengumpul yang ditunjuk melakukan mengelompokkan atau memilah
limbah B3 pada sumber-sumber penghasil limbah sesuai jenis dan karakteristik
limbah B3 dan terpisah dengan sampah domestik

2. Limbah B3 yang telah terpilah kemudian dimasukkan dalam kemasan/adah yang


telah ditentukan kemudian diberi simbol dan label B3. Pastikan bahwa kemasan tidak
rusak atau bocor
3. Sebelum disimpan dalam TPS limbah B3, dilakukan penimbangan berat limbah B3
yang dihasilkan sesuai jenis dan karakteristik limbah B3
4. Peletakan kemasan dilakukan dengan baik dan tertata
5. Setiap memasukkan/menyimpan limbah B3 ke TPS B3, harus melakukan pencatatan
di logbook penyimpanan yang telah disediakan didepan pintu setiap ruang limbah B3
sesuai jenis dan karakteristik limbah B3.
 Pengelolaan lanjutan (pengangkutan & pemusnahan oleh pihak ke 3)
1. Pengelolaan lanjutan dilakukan diluar lokasi kegiatan (outside) dengan bekerjasama
dengan pihak ke 3
2. Setiap 90 (sembilan puluh) hari dari pihak ke-3 akan mengambil limbah B3 dari TPS
limbah B3
3. Petugas limbah TPS limbah B3 melakukan pengawasan dan
mendokumentasikan proses pengambilan limbah B3
4. Setiap melakukan pengambilan sampah B3,Pihak ke-3 wajib memberikan tanda
bukti atau Manifest limbah B3 pada pengangkutan dan pemusnahan
5. Pihak ke-3 wajib memiliki izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
kehutanan RI
6. Kerjasama dilakukan secara tertulis yang tertuang dalam nota kesepahaman atau
MOU (Memorandum Of Understanding ) atau kontrak kerja
7. MOU atau kontrak kerja di evaluasi setiap 1 Tahun sekali
 Pengarsipan data Limbah B3
1. Setiap 3 Bulan Sekali dibuat neraca limbah B3 berdasarkan Logbook
penyimpanan dan Manifest limbah B3.

11
 Keamanan pengelolaan Limbah B3
1. Setiap tenaga kerja wajib mengetahui jenis dan karakteristik limbah B3 di lingkungan
Tempat Kerja
2. Setiap petugas DILARANG KERAS membuang limbah B3 sembarang atau
mencampurnya dengan sampah domestik ,mengubur,membakar,menjual pengolah
dan memanfaatkan limbah B3
3. Memilah,mengemas dan menimbang serta menyimpannya dalam TPS limbah B3
dilakukan setiap hari
4. Menyerahkan limbah B3 yang telah disimpan ke pihak ke-3 paling lama 90 hari
(sesuai dengan peraturan yang berlaku di TPS untuk dilakukan pengelolaan lanjutan
5. Menjaga kebersihan ruangan TPS limbah B3
6. Bila terdapat kebocoran kemasan limbah B3,segera mungkin untuk ditangani
7. Setiap petugas pengelola Limbah B3 wajib mengenakan APD saat menjalanka
tugasnya.
 Alat Pelindung Diri petugas pengelola Limbah B3

1. Alat pelindung diri yang digunakan harus sesuai Standar Nasional


Indonesia (SNI) atau standar yang berlaku .
2. APD yang dimaksud meliputi :
a. Pelindung Kepala (helm)
b. Pelindung mata (kacamata)
c. Pelindung pernafasan (Masker)
d. Pelindung tangan (Handscoon)
e. Pelindung kaki (Sepatu Boot)
f. Apron
 Penanganan tumpahan/ceceran dan kebocoran
1. Kenali jenis Limbah B3 yang bocor dan segera hubungi petugas pengelola
Limbah B3
2. Jika tumpahan /ceceran/kebocoran terjadi dari mesin yang sedang beroprasi
(misalnya : genset) matikan terlebih dahulu mesin tersebut. Segera lokalisir area
tumpahan/ceceran/kebocoran dengan menggunakan absorbent/pasir/bubuk
gergaji,biarkan beberapa saat agar menyerap
3. Setelah terserap buang absorbent/pasir/bubuk gergaji,kemasan. Wadah limbah B3
yang sudah disediakan
4. Tutup akses aliran tumpahan apabila menuju ketanah terbuka atau badan air
disekitar lokasi
5. Catat kejadian sebagai bahan evaluasi

12
 Kebakaran
1. Sediakan peralatan pemadam kebakaran di TPS limbah B3
2. Dilarang menyalakan api dan merokok ddidekat Limbah B3
3. Apabila terjadi kebakaran,segara melakukan pemadaman peralatan
kebakaran
4. Bila kebakaran sulit dikendalikan,segera hubungi Dinas Kebakaran dan Polsek
setempat
5. Catat kejadian sebagai bahan evaluasi
 Terpapar/ Terkena Limbah B3
1. Shower/wastafel/eyewash harus diapasang dilokasi TPS limbah B3
2. Perawatan jika terkena limbah B3,baik pada mata ataupun tubuh yang terkena
bahan kimia dengan menggunakan air besih lalu kemudian menghubungi bagian
kesehatan untuk mendapatkan perawatan selanjutnya
3. Catat kejadian sebagai bahan evaluasi

F. PERSYARATAN LINGKUNGAN HIDUP & KEWAJIBAN PERUSAHAAN

1. Persyaratan Lingkungan Hidup


a. Mengfungsikan tempat penyimpanan imbah B3 sebagai tempat
penyimpanan limbah B3
b. Menyimpan Limbah B3 yang dihasilkan kedalam tempat
penyimpanan limbah B3

c. Melakukan pengemasan limbah B3 sesuai dengan karakteristik


limbah B3
2. Kewajiban perusahaan
Dalam pelaksanaan kegiatan penyimpanan limbah B3 Klinik Melati Medical
Clinic berkomitment tidak akan melakukan hal-hal dibawah ini :
a. Menyimpan dan menerima limbah B3 dari pihak atau sumber lain
b. Menyimpan jenis limbah B3 luar jenis limbah yang tercantum dalam
rincian teknis penyimpanan Limbah B3 ini, dan
c. Menyimpanan limbah B3 diluar tempat penyimpanan limbah B3 yang
tercantum dalam rincian teknis penyimpanan Limbah B3 ini

13
Dalam melaksanakan kegiatan penyimpanan Limbah B3,Klinik Melati
Medical Clinic wajib :

a. Melakukan penyimpanan limbah B3 sesuai dengan tata cara yang


ditentukan :
b. Bangunan penyimpanan limbah B3 diperuntukkan hanya untuk limbah
B3 yang dihasilkan sendiri
c. Bangunan penyimpanan memiliki rancang bangun yang sesuai dengan
jenis,jumlah,dan karakteristik limbah B3 yang disimpan;
d. Mematuhi jenis limbah B3 yang disimpan berasal dari kegiatannya
sendiri;
e. Mematuhi ketentuan mengenai dokumen limbah B3 sebagai
penghasil limbah B3 dan
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan

Penanggung Jawab Klinik

dr. Ismawati, Sp.S.,M.Kes

14
DOKUMENTASI

TPS LIMBAH B3

PENGANGKUTAN PIHAK KE-3

ALAT PELINDUNG DIRI

Masker Kacamata Sepatu Booth Apron Sarung Tangan

15

Anda mungkin juga menyukai