BAB 1 PENDAHULUAN

PENDIDIKAN PROFESI KEGURUAN

DOSEN PEMBIMBING : Bapak Moh. In’ami, M.Ag

OLEH : SITI FATIMAH

Tuntutan terhadap lulusan dan layanan
pendidikan yang bermutu semakin
mendesak karena semakin ketatnya
persaingan dalam lapangan kerja.
 Sehingga lembaga pendidikan harus
mengupayakan segala cara untuk
meningkatkan daya saing lulusan serta
produk-produk akademik dan layanan
lainnya, antara lain dicapai melalui
peningkatan mutu pendidikan.
 A. Pemahaman Hakikat Keprofesian
1. PROFESI : Tidak semua pekerjaan atau jabatan disebut
profesi, karena profesi menuntut keahlian para pelakunya.
2. PROFESIONAL : Orang yang menyandang jabatan atau
pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan
yang tinggi.
3. PROFESIONALISASI : Proses menuju perwujudan dan
peningkatan profesi dalam mencapai kriteria yang sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan.
4. PROFESIONALISME : Tingkah laku, keahlian atau kualitas
seseorang yang profesional.
5. PROFESIONALITAS : Keadaan, derajat keprofesian
seseorang yang dapat dilihat dari sikap, pengetahuan, dan
keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya.
 B. Pokok-pokok C. Pentingnya Profesionalisme
Pekerja Profesional dalam Berkarya

1. Tidak 1. Menguasai Pekerjaan

Memaksa
2. Mampu Bekerja Keras
2. Tidak Berjanji
3. Tidak Mengiba
3. Loyalitas
4. Integritas
5. Visi
6. Kebanggaan
7. Komitmen
8. Motivasi
 D. Pendekatan Profesional Guru

1. Pendekatan Karakteristik
2. Pendekatan Institusional
3. Pendekatan Legalistik
4. Pendekatan Kompetensi
5. Pendekatan Keterampilan Proses
6. Pendekatan Lingkungan
7. Pendekatan Kontekstual
8. Pendekatan Tematik (Thematik Approach)
BAB 2 KONSEP DASAR GURU
PROFESIONAL
PENDIDIKAN PROFESI KEGURUAN

DOSEN PEMBIMBING : Bapak Moh. In’ami, M.Ag

OLEH : SITI FATIMAH

 A. Makna dan Hakikat Guru Profesional
1. Apa itu Guru Profesional? Guru profesional atau guru ideal
adalah guru yang mampu menjadi panutan dan selalu
memberikan keteladanan, yang memahami profesinya sebagai
seorang guru.
2. Mengapa Guru Harus Profesional? Karena guru adalah
orang yang mampu memberikan pengaruh bagi masa depan
bangsa.
3. Untuk Apa Guru Profesional? Untuk melaksanakan sistem
pendidikan nasional dan dapat mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
4. Bagaimana Praktik Guru Profesional? Guru profesional
selalu punya cara hebat tersendiri untuk dirinya dan untuk
mensukseskan peserta didiknya.
 B. Hakikat dan Ciri-ciri Guru Profesional
1. Prinsip-prinsip Guru Profesional
(Bakat, minat, kompetensi, panggilan jiwa, dll.)
2. Ciri Kepribadian Guru Profesional
(Mempunyai keempat kompetensi yang dimiliki guru)
3. Profil Guru Profesional
(Sehat fisik dan mental, mempunyai keilmuan dan pengalaman)
(Mempunyai kemahiran berpikir, interpersonal, komunikasi,-
kemahiran memimpin, dan kemahiran berilmu)
4. Kemampuan dan Sertifikat
(Sertifikasi guru merupakan pemenuhan kebutuhan untuk
meningkatkan kompetensi profesional)
 C. Konsep Dasar Sikap dan Perilaku Guru
Profesional
1. Sikap Kesalahan-kesalahan Guru
2. Kompetensi Guru dan Dosen
3. Upaya Menghindari Sikap Perilaku Menyimpang
4. Faktor Penyebab Sikap dan Perilaku Guru Menyimpang
a. Adanya Malapraktik
b. Ketidaksiapan Guru dan Siswa secara fisik, mental,
ataupun emosional.
c. Kurangnya Penanaman Budi Pekerti di Sekolah
d. Peningkatan Profesionalisme Kinerja Guru
 D. Menjadi Guru Profesional: Inspiratif, Inovatif,
dan Kreatif
1. Guru Inspiratif : Memiliki orientasi yang lebih luas dalam
mengembangkan potensi dan kemampuan para siswa, serta
mampu memberikan perubahan mendasar dalam diri siswa.
2. Guru Kreatif dan Inovatif : Maksud kreatif adalah mampu
melahirkan dan mengembangkan gagasan. Maksud inovatif
adalah mampu menghasilkan produk, proses, dan prosedur
yang lebih baik.
3. Kriteria Guru Inspiratif, Inovatif, dan Kreatif : Terus belajar,
kompeten, ikhlas, spiritualisasi, totaltas, motivator, pendorong
perubahan, dan disiplin.
4. Problem, Harapan, dan Solusi Guru Inspiratif, Kreatif, dan
Inovatif