Anda di halaman 1dari 5

Peranangan Sistem Kerja dan Ergonomi

Nama : Philipus Fredy Novianto


NIM : 1912005
Kelas/Prodi : Pagi/Teknik Industri
Dosen Pendamping: Ir. Heri Setiawan S.T., M.T., IPM.
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Katolik Musi Charitas
Ergonomi (ergonomics) berasal dari kata Yunani yaitu ergo yang berarti kerja dan
nomos yang berarti hukum, dimana ergonomi sebagai disiplin keilmuan yang
mempelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaannya. Istilah ergonomi lebih
populer digunakan oleh beberapa negara Eropa Barat, dan di Amerika istilah ini
lebih dikenal sebagai Human Faktors Engineerings atau Human Engineering
(Wignjosoebroto, 2003).

Istilah ergonomi didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam


lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, engineering,
manajemen dan desain peralatan (Nurmianto, 2003).

Dari survei pendahuluan yang dilakukan pekerja mengalami gangguan kesehatan


yang diakibatkan oleh sikap kerja yang tidak ergonomis. Keluhan yang dialami
antara lain: sakit pada pinggang, lelah seluruh badan, nyeri lutut dan kaki, keluhan
pada lengan dan tangan, dan nyeri bahu dan punggung (Manuaba, 2000).
Contoh kasus
• pada gambar di samping menjelaskan
bahwa pada proses penanaman jagung
secara tradisional sangat lah tidak
ergonomis dimana ketika petani harus
menunduk kebawah untuk memastikan
bibit jagung telah tertananam benar di
tananamkan dengan sempurna.
• Kegiatan tersebut sangat tidak ergonomis
karena dapat menyebabkan pekerjaan
menjadi cepat meraskan lelah serta
merasakan sakit pada bagian pinggang
saat menanam biji jagung.
Solusi

Solusi untuk mengatasi agar pekerjaan menanam jagung menjadi ergonomis dengan cara
merekomendasikan mengunakan alat tanam jagung yang modern
dengan alat ini petani tidak perlu menunduk kebawah karena dengan alat ini memudahkan petani
dalam menanam jagung yaitu dengan cara di dorong kedepan lurus dengan garis yang telah di buat
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai