Anda di halaman 1dari 13

STRUKTUR ORGANISASI

PERANGKAT DAERAH
KABUPATEN TEMANGGUNG

MOKHAMMAD ZAR’AN, S.H


Kabag Organisasi Setda Kabupaten Temanggung
HP. 08122515357
DASAR HUKUM
PEMBENTUKAN PERANGKAT DAERAH

1. UU No. 5 Th. 2014 ttg ASN.


2. UU No. 23 Th. 2014 ttg Pemda jo. UU No. 11 Th. 2020 ttg Ciptaker.
3. PP No. 18 Th. 2016 ttg Perangkat Daerah jo. PP No. 72 Th. 2019
ttg Perubahan Atas PP No. 18 Th. 2016 ttg Perangkat Daerah.
4. PP No. 12 Th. 2017 ttg Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemda.
5. PP No. 17 Th. 2018 ttg Kecamatan.
6. Perpres No. 77 Th. 2015 ttg Pedoman Organisasi RS.
7. Perda Kab. Tmg No. 10 Th. 2016 ttg Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kab. Tmg jo. Perda Kab. Tmg No. 24 Th. 2020
ttg Perubahan Atas Perda Kab. Tmg No. 10 Th. 2016 ttg
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kab. Tmg.
8. Permendagri No. 5 Th. 2017 ttg Pedoman Nomenklatur Perangkat
Daerah Provinsi Dan Daerah Kab/Kota Yang Melaksanakan Fungsi
Penunjang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan.
9. Permendagri No. 11 Th. 2019 ttg Perangkat Daerah Yang
Melaksanakan Urusan Pemerintahan di Bidang Kesbangpol.
10.Permendagri No. 56 Th. 2019 ttg Pedoman Nomenklatur dan Unit
Kerja Setda Provinsi dan Kab/Kota.
11. Permendagri No. 90 Th. 2019 ttg Klasifikasi, Kodefikasi, dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
12.Permendagri No. 14 Th. 2020 ttg Pedoman Nomenklatur
Dindukcapil Provinsi dan Kab/Kota.
13.Permendagri No. 16 Th. 2020 ttg Pedoman Nomenklatur Dinas
Damkar dan Penyelamatan Provinsi dan Kab/Kota.
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

wajib Pilihan
Pelayanan
NON Pelayanan Dasar
Dasar

1. Kelautan dan
1. Tenaga kerja perikanan
1. Pendidikan 2. Pemberdayaan 10. Komunikasi dan 2. Pariwisata
2. Kesehatan keluarga dan informatiaka
perlindungan anak
3. Pertanian
3. Pekerjaan umum 11. Koperasi, UKM
dan penataan 3. Pangan 12. Penanaman 4. Kehutanan
ruang 4. Pertanahan modal 5. ESDM
4. Perumahan rakyat 5. Lingkungan Hidup; 13. Kepemudaan
6. Adminduk dan
6. Perdagangan
dan kawasan dan olahraga
permukiman capil 14. Statistik 7. Perindustrian
5. Ketenteraman, 7. Pemberdayaan 15. Persandian 8. Transmigrasi
ketertiban umum, masyarakat dan 16. Kebudayaan
dan pelindungan desa 17. Perpustakaan
masyarakat 8. Pengendalian 18. Kearsipan
6. Sosial penduduk dan KB
9. Perhubungan

32 urusan
PERANGKAT DAERAH

• Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah dan


DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah.

• Nomenklatur Perangkat Daerah dan unit kerja pada Perangkat


Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan dibuat dengan
memperhatikan pedoman dari kementerian/lembaga pemerintah
yang membidangi Urusan Pemerintahan tersebut.

• Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah ditetapkan


dengan Perda. Perda berlaku setelah di setujui gubernur selaku
wakil pemerintah pusat, persetujuan gubernur diberikan
berdasarkan pemetaan urusan pemerintahan.
KONDISI PERANGKAT DAERAH SAAT INI

Daerah Kecil (Nilai Daerah Sedang (Nilai Daerah Besar (Nilai


<40): 40-70): >70):
1. Setda: paling 1. Setda paling 1. Setda, terdiri dari
banyak 3 (tiga) banyak 3 (tiga) paling banyak 4
asisten; asisten; (empat) asisten;
2. Sekretariat DPRD; 2. Sekretariat 2. Sekretariat DPRD;
3. Dinas paling 3. Dinas paling
DPRD;
banyak 12 (dua banyak 18 (delapan
belas); 3. Dinas paling belas); dan
4. Lembaga teknis banyak 15 (lima 4. Lembaga teknis
daerah paling belas); daerah paling
banyak 8 (delapan). 4. Lembaga teknis banyak 12
daerah paling (duabelas).
banyak 10
(sepuluh).
KONSEP PENGELOMPOKAN
PERANGKAT DAERAH
Secara teoritis pengelompokan Perangkat
Daerah terdiri atas 5 (lima) komponen, yaitu:
 Kepala daerah (strategic apex)
Penanggungjawab berhasil tidaknya organisasi Perangkat Daerah Kab/Kota
mencapai tugas pokoknya
 Sekretaris daerah (middle line) a. Sekretariat daerah;
Membantu menterjemahkan kebijakan kebijakan top
manajemen untuk selanjutnya disampaikan kepada b. Sekretariat DPRD;
unit pelaksana untuk ditindaklanjuti
 Dinas daerah (operating core) c. Inspektorat;
Bagian dari organisasi yang berfungsi melaksanakan
tugas pokok organisasi yang berkaitan dengan d. Dinas;
pelayanan langsung kepada masyarakat.
 Badan sebagai fungsi penunjang e. Badan; dan
(technostructure)
Bagian dari organisasi yang berfungsi menganalisis f. Kecamatan
kebijakan-kebijakan pimpinan dengan mengeluarkan
berbagai pedoman-pedoman atau standardisasi-
standardisasi tertentu yang harus diperhatikan oleh
seluruh perangkat daerah
 Staf pendukung (supporting staff).
Bagian dari organisasi yang pada dasarnya ikut
memberi dukungan untuk tugas perangkat daerah
secara keseluruhan
KELEMBAGAAN PENYELENGGARAN URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH

1. Kepala Daerah dan DPRD dalam


menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan dibantu oleh Perangkat
Daerah.

2. Perangkat Daerah sebagaimana


dimaksud diisi oleh pegawai Aparatur
Sipil Negara.
KEDUDUKAN PERANGKAT DAERAH

1. PERANGKAT DAERAH ADALAH PEMBANTU KEPALA


DAERAH SEBAGAI KEPALA PEMERINTAHAN DAERAH
OTONOM UNTUK MELAKSANAKAN URUSAN
PEMERINTAHAN TERTENTU.

2. SETWAN ADALAH PEMBANTU TUGAS DAN FUNGSI


DPRD, NAMUN JUGA PEMBANTU KEPALA DAERAH
DALAM MENGADMINISTRASIKAN PENGELOLAAN
UNSUR DAN FUNGSI MANAJEMEN DAERAH DI DEWAN.

3. JIKA DIANALAOGIKAN, PERANGKAT DAERAH ADALAH


KEMENTERIANNYA DAERAH, DAN KEPALA PERANGKAT
DAERAH ADALAH MENTERINYA KEPALA DAERAH.
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG

1. Dindikpora; 1. Bappeda
2. Dinkes 2. BPKPAD
a. Sekretariat 3. DPUPR 3. BKPSDM
Daerah 4. DPRKPLH 4. Bankesbangpol.
5. SATPOL PP
b. Sekretariat Damkar
DPRD 6. Dinsos
c. Inspektorat 7. DPPPAPPKB
8. DKPPP
9. Dindukcapil
10.Dinpermades
11.Dinhub
12. Dinkominfo Kecamatan
13. Dinkopdag
14. DPM
15. Dinbudpar
16. Dinpusip
17. Dinperinaker
Jabatan Perangkat Daerah Kab/Kota

merupakan jabatan eselon IIa atau jabatan


Sekretaris Daerah kabupaten/kota
pimpinan tinggi pratama.

Sekretaris DPRD kabupaten/kota,


Inspektur Daerah kabupaten/kota,
Asisten Sekretaris Daerah kabupaten/kota, merupakan jabatan eselon IIb atau jabatan
Kepala Dinas Daerah kabupaten/kota, pimpinan tinggi pratama.

Kepala Badan Daerah kabupaten/kota, dan


Staf ahli bupati/wali kota

Sekretaris Inspektorat Daerah kabupaten/kota,

Inspektur pembantu,
Sekretaris Dinas Daerah kabupaten/kota, merupakan jabatan struktural eselon IIIa atau
jabatan administrator.
Sekretaris Badan Daerah kabupaten/kota,
Kepala Bagian, serta
Camat
Jabatan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota
Kepala bidang pada dinas dan badan
merupakan jabatan struktural eselon
IIIb atau jabatan administrator.
Sekretaris kecamatan

Lurah,
Kepala subbagian pada sekretariat daerah,
sekretariat DPRD, inspektorat, dinas dan badan
Daerah kabupaten/kota,
Kepala seksi pada dinas dan badan Daerah
merupakan jabatan eselon IVa atau
kabupaten/kota,
jabatan pengawas.
Kepala unit pelaksana teknis pada dinas dan badan
Daerah kabupaten/kota kelas A,
Sekretaris kecamatan tipe B, serta

Kepala seksi pada kecamatan


Kepala unit pelaksana teknis pada dinas dan badan
daerah kabupaten/kota kelas B,
Kepala subbagian pada unit pelaksana teknis dinas
dan badan kelas A, Meruakan jabatan eselon IVb atau jabatan
pengawas
Kepala subbagian pada kecamatan,
Sekretaris kelurahan dan kepala seksi pada
kelurahan
13

DI PAPUA
TEMPATNYA
BURUNG CENDRAWASIH

CUKUP SEKIAN
DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai