Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN

ORIENTASI PPPK PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN MAGELANG

Disusun oleh :

NAMA : RENI WIDA KURNIAWATI, S.Pd,

NIP : 199010142022212013

JABATAN : Guru Kelas

UNIT KERJA : SDN Semen, Kec. Windusari

DINAS/INSTANSI : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.


Magelang
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
juga karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan
Laporan Orientasi PPPK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang.
Penyusunan Laporan ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Untukitu penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada beberapa pihak,yaitu:
1. Bapak Dudi Kretarto, S.Pd selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan
arahan dan dukungan.

2. Bapak Tri Heri Irawan, S.Pd. selaku mentor yang senantiasa telah
memberikan arahan dan bimbingan serta waktunya dalam penulisan
Laporan ini.
3. Keluarga tercinta yang tiada henti memanjatkan doa serta
memberikan semangat baik materil, moril dan spiritual.
4. Bapak dan Ibu dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah
menyempatkan waktunya untuk memberikan pembelajaran selama
latihan dasar berlangsung sehingga penulis dapat menyusun Laporan
ini
5. Bapak dan Ibu panitia pelaksana orientasi PPPK yang memfasilitasi
segala kegiatan latihan dasar guna mempermudah penulis menyusun
Laporan ini.
6. Seluruh rekan – rekan masa orientasi PPPK seperjuangan yang tidak
bosan berbagi ide dan saran.

7. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun


tidak langsung yang tidak bisa disebutkan satu persatu terima atas
segalanya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan dan penulis
mengharapkan adanya kritik beserta saran yang membangun demi perbaikan dan
kesempurnaan dalam penyusunan laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat.

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang……………………………………………………………… 1
..
B. Maksud dan Tujuan....................................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat......................................................................................... 3

BAB II NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG


A. Visi dan Misi........................................................................................ 4
B. SOTK (Satuan Organisasi dan Tata Kerja).......................................... 5

BAB III NILAI DAN ETIKAOPD (ORGANISASI PERANGKAT DAERAH)

A. Renstra OPD.................................................................................................. 8
B. SOTK OPD.................................................................................................... 9
C. Manajemen Tupoksi PPPK............................................................................ 10

BAB IV RENCANA KERJA PPPK


A. Pengembangan pembelajaran................................................................ 14
B. Pengembangan profesi guru.................................................................. 15
C. Deskripsi rencana kerja......................................................................... 17
D. Tabel rencana kerja............................................................................... 21

BAB V PENUTUP
E. Kesimpulan........................................................................................... 35

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seleksi Guru PPPK Tahun 2021, merupakan momentum untuk menyelesaikan


permasalahan Guru Honorer, sehingga Pemerintah membuat program nasional, yaitu
mengangkat satu juta guru. Pemerintah menyediakan kesempatan yang adil untuk Guru
Honorer yang mempunyai kompetensi agar mendapatkan penghasilan yang layak
melalui seleksi PPPK.

Pegawai PPPK Kabupaten Magelang baru-baru ini mengikuti kegiatan Masa Orientasi.
Masa orientasi PPPK bertujuan untuk memberikan pengenalan lingkungan, tugas
pokok dan fungsi yang mereka emban, dan memberikan penguatan kepada para PPPK
baru agar dapat bekerja sesuai dengan aturan, serta merwujudkan pegawai ASN yang
mempunyai pengetahuan, disiplin, loyalitas, tanggungjawab yang baik. Selain itu,
Orientasi PPPK juga bertujuan untuk memotivasi mereka agar bekerja dengan sepenuh
hati. Jika para ASN PPPK baru bekerja dengan sepenuh hati sudah pasti efeknya akan
memberikan dampak yang positif dalam dunia Pemerintahan sendiri.

Telah dinyatakan, dalam program orientasi PPPK apa yang menjadi harapan menjadi
Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah terlaksana, mulai sekarang para ASN PPPK wajib
membuat target dan rencana kerja yang nanti dinilai oleh tim penilai kinerja sebagai
bahan evaluasi, jika hasil evaluasi menunjukan kualitas serta integritas kerja yang
rendah, maka pemerintah akan melakukan tindakan tegas. Hal ini disesuaikan dengan
ketentuan kontrak kerja, para PPPK tersebut dapat diperpanjang sesuai kebutuhan
organisasi, dengan mempertimbangkan evaluasi kinerja setiap tahunnya. Sementara dari
segi penghasilan, PPPK akan memperoleh penghasilan relatif sama dengan ASN,
sehingga tidak ada kesenjangan yang signifikan antara PNS dan PPPK untuk jabatan
yang sama.

1
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan diadakanya ORIENTASI PEGAWAI PEMERINTAHAN
DENGAN PERJANJIAN KERJA adalah :

1. pengenalan tugas dan fungsi sebagai ASN dan juga nilai dan etika yang
berlaku pada instansi pemerintah
2. untuk membekali para ASN tentang HAK dan KEWAJIBAN yang harus
dilaksanakan dan diperoleh oleh para PPPK

C. Waktu dan Tempat


a. Waktu
Kegitan orientasi PPPK dilingkungan kabupaten Magelang dilaksankan selama
3 hari dari tanggal 26 – 28 Juli 2022. Kegitan orientasi PPPK dimulai dari pukul
08.00 – 14.00 pada hari Selasa dan Rabu sedangkan pada hari Kamis dari pukul
08.00 – 15.00.
b. Tempat
Tempat pelaksanaan Kegitan orientasi nilai dan etika PPPK di instasi masing-
masing secara zoom atau daring di SDN Semen, kec. Windusri, kab. Magelang.

Table 1. Jawdal Orientasi

No Hari, Tanggal Jam Materi Nama Sumber


1 Selasa, 26 Juli 2022 07.00-08.00 Registrasi Panitia
08.00-08.30 Pembukaan
09.30-10.30 Jam Pimpinan
10.30-11.30 Kode Etik ASN
Pakaian Dinas dan Jam
11.30-12.30
Kerja
12.30-13.00 Isoma

2
Penilaian Kinerja
13.00-14.00
Disiplin Pegawai
2 Rabu, 27 Juli 2022 08.00-09.00 Materi anggota dewan
09.00-10.00 Materi anggota dewan
Manajemen
10.00-11.00
kepegawaian P3K
Implementasi core
11.00-12.00
value berakhlak
12.00-13.00 Isoma
13.00-14.00 Pengembangan SDM
3 Kamis, 28 Juli 2022 08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00
13.00-14.00
14.00-14.45 BPJS
14.45-15.00

3
BAB II
Nilai dan Etika Pemerintah Kab.Magelang
A. Visi dan Misi
Visi dari Kabupaten Magelang yakni “Terwujudnya Kabupaten Magelang
yang Sejahtera Berdaya Saing Maju dan Amanah” (SEDAYA AMANAH)

SEJAHTERA adalah kondisi masyarakat Kabupaten Magelang yang dapat


terpenuhi kebutuhan dasar meliputi kebutuhan ekonomi (materiil) maupun
sosial (spirituil); dengan kata lain kebutuhan dasar masyarakat telah
terpenuhi secara lahir bathin secara adil dan merata, dalam terminologi Jawa
adalah wareg, wutuh, waras dan wasis. Wareg adalah terpenuhinya
kebutuhan pangan, wutuh adalah terpenuhinya kebutuhan sandang dan
papan, waras adalah terjaminnya kesehatan masyarakat lahir-batin, jasmani-
rohani dan wasis adalah terwujudnya masyarakat yang cerdas dan berakhlak.

BERDAYA SAING adalah kemampuan masyarakat untuk mencapai


kemajuan yang lebih tinggi serta berkelanjutan ditengah persaingan dengan
daerah lain baik domestik maupun internasional. Hal ini dilakukan  dengan
cara memanfaatkan sumber daya yang dimiliki sehingga menjadi keunggulan
kompetitif. Pada akhirnya daerah akan  memiliki daya saing yang strategis
dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, budaya inovasi serta
pengembangan dan  pemanfaatan teknologi.

AMANAH adalah keinginan kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang


demokratis, baik dan bersih yang ditandai dengan transparansi, partisipasi,
inovasi dan akuntabel, sehingga mampu menciptakan dan menjaga
solidaritas, kepercayaan, kejujuran, kerjasama, dan komitmen yang baik
dalam pelayanan publik.

Sedangkan Misi Kabupaten Magelang adalah :

1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat yang Sejahtera dan


Berakhlak Mulia

4
2. Meningkatkan Daya Saing Daerah yang berbasis pada potensi lokal
dengan tetap menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Amanah

B. STOK ( Satuan Organisasi dan Tata Kerja )

Susunan organisasi Sekretariat Daerah meliputi:

a. Sekretaris Daerah;

b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahi:

1. Bagian Pemerintahan, membawahi:

a) Subbagian Administrasi Pemerintahan;

b) Subbagian Administrasi Kewilayahan; dan

c) Subbagian Kerjasama dan Otonomi Daerah.

2. Bagian Hukum, membawahi:

a) Subbagian Peraturan Perundang-undangan;

b) Subbagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan

c) Subbagian Dokumentasi, Informasi dan Evaluasi Hukum.

3. Bagian Kesejahteraan Rakyat, membawahi:

a) Subbagian Bina Mental Spiritual;

b) Subbagian Kesejahteraan Sosial; dan

c) Subbagian Kesejahteraan Masyarakat.

c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan membawahi:

1. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, membawahi:

5
a) Subbagian Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD);

b) Subbagian Perekonomian; dan

c) Subbagian Sumber Daya Alam.

2. Bagian Administrasi Pembangunan, membawahi:

a) Subbagian Penyusunan Program;

b) Subbagian Pengendalian Program; dan

c) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan.

3. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, membawahi:

a) Subbagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa;

b) Subbagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik; dan

c) Subbagian Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan Jasa.

d. Asisten Administrasi Umum, membawahi:

1. Bagian Umum, membawahi:

a) Subbagian Tata Usaha Pimpinan, Staf Ahli dan Kepegawaian;

b) Subbagian Keuangan; dan

c) Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

2. Bagian Organisasi, membawahi:

a) Subbagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan;

b) Subbagian Pelayanan Publik dan Tata Laksana; dan

c) Subbagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi.

3. Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, membawahi:

6
7
BAB III
Nilai dan Etika OPD (Organisasi Perangkat Daerah)

A. Renstra OPD ( Organisasi Perangkat Daerah )


Strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini merupakan
rumusan perencanaan komprehensif dalam mencapai tujuan dan sasaran Renstra
dengan efektif dan efisien. Untuk mewujudkan Visi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Magelang Tahun 2014-2019 yang dilaksanakan melalui 5
(lima) Misi, agar terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran, maka dirumuskan
strategi dan kebijakan kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang menurut Misi sebagai
berikut :
1. Meningkatnya manajemen layanan pendidikan yang transparan, efektif, dan
efisien
a) Strategi : Penguatan tata kelola dalam rangka menciptakan system layanan
pendidikan yang baik, bersih, demokratis dan berwibawa
b) Kebijakan : Meningkatnya manajemen layanan pendidikan yang transparan,
efektif, dan efisien
2. Meningkatnya pemerataan akses pendidikan
a) Strategi : Pembangunan dan peningkatan prasarana dan sarana untuk
peningkatan dan pemerataan aksesibilitas pendidikan di semua jenis dan
jenjang pendidikan
b) Kebijakan : Meningkatnya layanan pemerataan akses pendidikan
3. Meningkatnya mutu pendidikan
a) Strategi : Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam
proses pendidikan yang terdiri dari anak didik, pendidik serta tenaga
kependidikan
b) Kebijakan : Meningkatnya Layanan mutu pendidikan
4. Meningkatnya relevansi kurikulum yang mendorong pengembangan dan
penerapan teknologi madya di berbagai bidang serta berorientasi kesepadanan
dan pasar kerja sesuai potensi daerah
a) Strategi : Implementasi kurikulum yang mengembangkan potensi daerah
serta penerapan teknologi sederhana yang efektif bagi peningkatan

8
kesejahteraan masyarakat, dan tetap berorientasi kesepadanan dan pasar
kerja dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender.
b) Kebijakan : Meningkatnya relevansi kurikulum yang mendorong
pengembangan dan penerapan teknologi madya di berbagai bidang serta
berorientasi kesepadanan dan pasar kerja sesuai potensi daerah
5. Meningkatkan pembinaan pengembangan dan pelestarian budaya di Kabupaten
Magelang
a) Strategi : Fasilitasi kegiatan-kegiatan yang dapat memotivasi peningkatan
pengembangan dan pelestarian budaya pada masyarakat & satuan
Pendidikan di Kabupaten
b) Kebijakan : Meningkatnya pembinaan pengembangan dan pelestarian
budaya di Kabupaten

B. SOTK OPD
Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1) Subbagian Program
2) Subbagian Keuangan
3) Subbagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
membawahi :
1) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
2) Seksi Pendidikan Masyarakat dan Keluarga
d. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, membawahi :
1) Seksi Kurikulum dan Penjaminan Mutu Sekolah Dasar
2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar
3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar
e. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, membawahi :
1) Seksi Kurikulum dan Penjaminan Mutu SMP
2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP.
3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP.

9
f. Bidang Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, membawahi :
1) Seksi Pengembangan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan
2) Seksi Pengembangan Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan
3) Seksi Kesejahteraan dan Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
g. Bidang Kebudayaan
1) Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman
2) Seksi Warisan, Sejarah, Kepercayaan, dan Tradisi
3) Seksi Kesenian dan Perfilman
h. Unit Pelaksana Teknis (UPT/KORWIL)
Sebagai unit pelaksana teknis yang berada di tingkat kecamatan dalam
satu wilayah, dan memiliki tugas sebagai pengawas langsung untuk
memberikan pembinaan kepada para guru yang ada di setiap sekolah di
wilayahnya,

C. Manajemen Tupoksi PPPK di OPD


Kedudukan guru sebagai tenaga professional pada jenjang pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal
yang diangkat sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. Guru sebagai
pelaksana lapangan dalam hal pendidikan sudah pasti melaksanakan tugasn dan
fungsi yang menunjang dalam pekerjaannya, dianataranya yaitu;
A. Tugas pokok guru
1. Merencanakan pembelajaran; Rencana Pelaksanaaan Pembelajaran (RPP) /
Modul Ajar dibuat oleh guru demi meunjang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan bersama peserta didik dan di sesuaikan dengan
kemampuan, dan kondisi peserta didik.
2. Melaksanakan pembelajaran; Guru sebagai sumber belajar, Guru Sebagai
fasilitator, Guru sebagai pengelola pembelajaran, Guru sebagai
demonstrator, Guru sebagai pembimbing, Guru sebagai motivator.
3. Mengevaluasi dan menilai pembelajaran; Guru memberikan penilaian
kepada peserta didik dalam bentuk angka dan narasi deskripsi terkait
kompetensi dasar yang telah dicapai ataupun kompetensi dasar yang masih

10
harus di perdalam lagi bagi peserta didik.
4. Menganalisis hasil pembelajaran; Guru melakukan refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, hal ini biasa dilakukan
dengan membuat remedial / pengayaan bagi peserta didik dan bagi guru
dapat menganilisis validitas dan reliabilitas soal yang telah dibuat dalam
mengevaluasi peserta didik
5. Melaksanakan tindak lanjut berupa remedi dan pengayaan; Guru membuat
beberapa soal/tugas dalam berbagai macama bentuk seperti pilihan ganda,
uaraian singkat, menjodohkan untuk mengukur kompetensi dasar yang perlu
dirasa kurang dikuasai oleh peserta didik.
6. Melaksanakan tugas tambahan yang sesuai dengan fungsi sekolah; Guru
bertugas membantu tugas kepala sekolah dengan tugas tambahan yang
dibebankan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh
guru.
B. Fungsi Guru
1. Fungsi Intruksional, membuat perencanaan terkait program pengajaran.
Kemudian melaksanakan program yang telah disusun tersebut dan membuat
penilaian setelah melaksanakan program tersebut.
2. Fungsi Educational, mengarahkan murid-muridnya untuk memiliki
kepribadian yang baik dan mulia Setiap guru perlu mendidik muridnya agar
bisa menjadi seorang yang berpikir dewasa.
3. Fungsi Managerial, guru juga bertindak sebagai manajer yang bertanggung
jawab atas lingkungan kelas. Hal ini dapat membuat proses pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan sekaligus memberi contoh yang baik dalam
menjaga kebersihan kelas.
C. Kewajiban Guru
1. Merencanakan, melaksanakan, menilai, mengevaluasi hasil pembelajaran.
2. Meningkatkan, mengembangkan kualifikasi akademik, kompetensi
berkelanjutan.
3. Bertindak objektif, tidak diskriminatif
4. Menjunjung tinggi pertauran perundang-undangan, hukum, kode etik guru,
nilai-nilai agama dan etika.

11
5. Memelihara, memupuk, persatuan dan kesatuan bangsa.
D. Kompetensi Guru
1. Kompetensi Pedagogik; kompetensi guru dalam mengelola peserta didik
dan mengelola kelas dalam proses pembelajaran.
2. Kompetensi Kepribadian; Kompetensi guru dalam mengelola pribadinya,
mejadi guru yang dapat digugu dan ditiru oleh peserta dididknya, disiplin,
loyal dan berintegritas.
3. Kompetensi Sosial; Kompetensi guru dalam interpesenoal mengelola
hubungan diri dengan orang lain baik di lingkunga sekolah, keluarga dan
masyarakat.
4. Kompetensi Profesional; Kompetensi guru dalam hal keilmunan dan
wawasan sesuai dengan bidang ajar yang diampu.
E. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian
kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan. PPPK melaksanakan tugas pemerintahan sehingga perlu dibekali
dengan pengenalan tugas dan fungsi sebagai ASN dan juga nilai dan etika yang
berlaku pada instansi pemerintah.
F. Tugas Pekerjaan PPPK
1. Wajib melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan oleh instansi
2. Wajib memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan oleh instansi
3. Wajib bekerja sesuai dengan hari kerja dan jam kerja yang telah ditentukan
oleh instansinya,
G. Kewajiban PPPK
a. Setia dan taat pada Pancasila,UUD NKRI Tahun 1945, NKRI dan Pemerintah
yang sah
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang
d. Menaati ketentuan peraturan perundang undangan
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,

12
kejujuran,kesadaran dan tanggung jawab
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap perilaku, ucapan,dan
tindakan kepada setiap orang, baik didalam maupun diluar kedinasan
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan ; dan
h. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

13
BAB IV
Rencana Kerja PPPK

A. Pengembangan Pembelajaran Bagi Peserta Didik


Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Rencana kerja ini diharapkan dapat membantu guru/penulis


dalam mencapai target-target yang ingin dicapai di tahun pelajaran 2022-2023
ini. Adapun target-target tersebut yaitu tersusunnya:
1. Perangkat Pembelajaran yang meliputi:

a. Kalender Pendidikan

b. Hari Efektif

c. Analisis Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, dan Alur Tujuan


Pembelajaran

d. KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)

e. Program Tahunan

f. Program Semester

g. Rpp

h. Assesmen

2. Soal-Soal Sumatif, Sumatif Tengah Semester, Sumatif Ahir Semester.

3. Mengikuti kegiatan Seminar/Workshop/Diklat

4. Membuat Alat Peraga Pembelajaran

5. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka

14
B. Pengembangan Profesi Bagi Guru
Ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru yaitu:
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi kepribadian adalah
kemampuan guru yang memiliki kepribadian mantap, berakhlak mulia, arif, dan
berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi profesional adalah
kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru,
orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

1. Kompetensi Pedagogik

Dalam kompetensi pedagogik guru dituntut untuk memiliki


kemampuan mengelola kegiatan pembelajaran. Kemampuan guru ini
meliputi penguasaan guru tentang karakterisitik peserta didiknya,
menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Kompetensi pedagogik juga menuntut guru agar mampu
mengembangkan kurikulum, melakukan kegiatan pembelajaran yang
mendidik, mengembangkan potensi peserta didik, berkomunikasi yang
baik dengan peserta didik, dan mampu melakukan penilaian dan
evaluasi.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi pedagogik


yaitu melalui penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi:
Kalender Pendidikan, Rencana hari efektif, Analisis Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar, Program tahunan, Program Semester, Silabus, RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Penilaian. Selanjutnya
dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun,
dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi dan penilaian.

2. Kompetensi Kepribadian

15
Dalam kompetensi kepribadian guru dituntut untuk memiliki
kepribadian yang mantap, berahlak mulia, arif dan berwibawa serta
menjadi teladan bagi peserta didiknya. Guru dalam bentindak harus
sesuai dengan norma agama yang dianutnya, harus sesuai dengan hukum,
sosial dan kebudayaan nasional. Prilaku guru menunjukkan pribadi yang
dewasa dan menjadi teladan terutama bagi peserta didiknya. Etos kerja
dan tanggung jawab yang tinggi serta memiliki rasa bangga menjadi
guru.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi kepribadian


yaitu melalui Penyusunan Buku Pedoman Guru ini penulis berharap
dapat menjadi contoh baik bagi siswa atau rekan sesama guru tentang
etos kerja dan tanggung jawab penulis sebagai guru. Untuk kegiatan
sehari-hari dalam hal kehadiran, terutama di kelas penulis akan berusaha
untuk lebih tepat waktu,

3. Kompetensi Profesional
Dalam kompetensi profesional kemampuan guru dalam penguasaan
materi pelajaran harus luas dan mendalam. Penguasaan materi, struktur,
konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung guru sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu. Kemampuan keprofesionalan guru dapat
dikembangkan melalui tindakan reflektif seperti kegiatan Penelitian
Tindakan Kelas atau yang sejenisnya.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi profesional


yaitu melalui penyusunan Media Pembelajaran, mengikuti
pelatrihan/bimtek/workshop untuk meningkatkan ketrampilan diri.

4. Kompetensi Sosial
Dalam kompetensi sosial guru dituntut untuk memiliki kemampuan
dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan
peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar. Guru harus bisa bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatif. Guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam

16
berkomunikasi dengan sesama guru, dengan tenaga kependidikan,
dengan orang tua, peserta didik, dan masyarakat.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi sosial melalui


kegiatan membimbing siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya,
menjadi peserta dalam kegiatan Seminar/Workshop baik di sekolah atau
di luar sekolah.

C. Rincian Rencana Kerja


1. Deskripsi
Pengertian membaca nyaring adalah cara membaca dengan
bersuara, yang perlu diperhatikan adalah pelafalan vokal maupun
konsonan, nada atau lagu ucapan, penguasaan tanda-tanda baca,
pengelompokan kata atau frase ke dalam satuan-satuan ide, kecepatan
mata dan ekspresi. Membaca nyaring yang baik menuntut agar si
pembaca memiliki kecepatan mata yang tinggi serta pandangan mata
yang jauh, karena dia haruslah melihat pada bahan bacaan untuk
memelihara kontak mata dengan para pendengar. Pembaca juga harus
mengelompokkan kata-kata dengan baik dan tepat agar jelas maknanya
bagi para pendengar.
Membaca nyaring dapat juga diartikan sebagai kegiatan membaca
yang memperhatikan 5 indikator membaca yaitu, pelafalan, lafal yang
diucapkan dalam membaca harus sesuai dengan EYD. Intonasi, tinggi
rendahnya suara yang diucapkan sesuai dengan alur cerita. Volume,
membaca dengan suara yang dapat didengar oleh semua pendengarnya.
Kelancaran, membaca dengan lancer dan tidak mengeja. Jeda,
memperhatikan tanda baca yang ada dalam membaca supaya mengetahui
dengan benar isi teks bacaan.
Dalam Buku Pengantar Ilmu Komunikasi media adalah alat atau
sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator
kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa
dalam komunikasi antar manusia, maka media yang paling dominasi

17
dalam berkomunikasi adalah pancaindera manusia seperti mata dan
telinga. Pesan – pesan yang diterima selanjutnya oleh pancaindera
selanjutnya diproses oleh pikiran manusia untuk mengontrol dan
menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam
tindakan.

Media komakas adalah media yang dibuat dari kolaborasi koran


dan majalah bekas, kemudian dijadikan cerita yang bertujuan agar siswa
rajin membaca. Siswa akan merasa tertarik dan terampil membaca
nyaring ketika cerita yang di bacanya adalah hasil karyanya sendiri
dengan membuatnya dari koran dan majalah bekas.
Salah satu media yang dapat membantu siswa dalam memahami
suatu teks cerita yaitu media komakas. “Pengajaran akan lebih efektif
apabila objek dan kejadian yang menjadi bahan pengajaran dapat
divisualisasikan secara realistik menyerupai keadaan yang sebenarnya,
namun tidaklah berarti bahwa media harus selalu menyerupai keadaan
yang sebenarnya.
Diantara media pembelajaran yang ada, media komakas adalah
media yang harus sering dipakai. Hal ini dikarenakan siswa Sekolah
Dasar lebih menyukai gambar daripada tulisan, apalagi jika gambarnya
disajikan dengan sangat menarik dan imajinatif. “Pesan visual yang
paling sederhana, praktis, mudah dibuat dan banyak diminati siswa pada
jenjang pendidikan dasar adalah gambar, terlebih lagi gambar berwarna”

Kemampuan membaca siswa tidak meningkat karena guru hanya


menggunakan media pembelajaran yang konvensional. Siswa pun juga
akan merasa bosan dan jenuh, untuk itu media komakas diciptakan
supaya siswa semangat dalam belajar khususnya dalam hal
meningkatkan kemampuan membaca nyaring. Media koamkas dipercaya
dapat meningkatkan kemampuan membaca karena dalam pembuatan
media komakas siswa juga ikut serta, maka tidak hanya kemampuan
membaca nyaring yang meningkat namun kreatifitas siswa juga akan
meningkat dengan sendirinya.

18
2. Tujuan
Membaca nyaring hendaknya memiliki tujuan karena seseorang
yang membaca dengan suatu tujuan cenderung lebih memahami
dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan. Dalam
kegiatan membaca di kelas, guru hendaknya menyusun tujuan membaca
dengan menyediakan tujuan khusus yang sesuai, atau dengan membantu
mereka menyusun tujuan membaca itu sendiri.). Tujuan membaca
nyaring mencakup :
Kesenangan. Pembaca akan merasa senang ketika ia berhasil
membaca dan memperoleh informasi atau isi penting dari teks bacaan
tersebut. Membaca tanpa mengetahui isi teks bacaan akan membuat
pembaca merasa percuma dan bosan dalam membaca, maka dari itu
sebelum membaca sebaiknya pembaca harus benar-benar merasa senang
dengan apa yang akan dibaca supaya mengetahui isi dari bacaan yang ia
baca. Ketika pembaca sudah sering menemukan isi dari apa yang ia baca
maka pembaca akan terus menerus membaca buku bacaan karena
pembaca sudah berhasil menemukan inti dari bacaan tersebut, dan
tentunya pembaca juga merasa senang.
Menyempurnakan membaca nyaring. Tidak semua bisa membaca
nyaring dengan benar, karena membaca nyaring harus memperhatikan
lafal dan jeda dari teks bacaan, maka dari itu membaca buku secara rutin
akan dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring. Untuk lebih
menyempurnakan lagi sebaiknya tidak hanya membaca buku bacaan,
namun ditambah dengan membaca teks dialog karena dalam teks dialog
terdapat banyak tanda baca dan intonasi membacanya pun juga harus
tepat. Setelah sering membaca teks dialog maka otomatis kemampuan
membaca nyaring akan meningkat dan akan bias juga dikatakan
sempurna.
Mengetahui pokok pengetahuan tentang suatu topik. Membaca
dapat memberikan informasi penting tentang apa yang sedang terjadi,
misalnya berita yang di tulis pada koran dan majalah, dengan demikian
pembaca akan dapat mengetahui pokok pengetahuan tentang suatu

19
topik. Pembaca tidak perlu repot menanyakan atau mencari informasi
penting yang sedang terjadi saat ini, cukup dengan membaca koran atau
majalah pembaca langsung akan mengetahui informasi tentang apa saja
yang sedang terjadi hari ini. Tidak hanya informasi tentang apa yang
sedang terjadi hari ini namun pembaca juga bisa menemukan iklan-iklan
penting yang mungkin selama ini ia cari.

Media komakas memliki tujuan dan manfaat sebagai berikut : (1)


Untuk meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa, media
pembelajaran konvensioanal tidak akan bisa meningkatkan kemampuan
membaca nyaring karena siswa sudah terlalu bosan dan jenuh. Media
komakas dibuat untuk meningkatkan kemampuan membaca nyaring
siswa dengan cara yang berbeda dan bisa memberikan motivasi siswa
untuk selalu belajar membaca. (2) Untuk meningkatkan kreativitas siswa,
karena media komakas dibuat oleh siswa sendiri, media pembelajaran
konvensional tidak dibuat sendiri oleh siswanya, melainkan sudah
disediakan oleh guru, dengan begitu kreatifitas siswa tidak akan bisa
meningkat. Berbeda dengan media komakas yang siswa juga ikut serta
dalam pembuatannya, hal ini bisa membuat rasa kreatifitas siswa
meningkat. (3) Melatih siswa supaya mengetahui dengan isi teks cerita
yang telah di bacanya, pada media komakas terdapat cerita yang dibuat
oleh siswa sendiri, dengan begitu siswa akan merasa mudah dalam
mencari isi teks bacaan. Siswa pun bergantian dengan membaca media
komakas milik temannya supaya lebih lancer lagi membaca dan
mengetahui isi teks cerita. (4) Menumbuhkan imajinasi yang tinggi pada
siswa. Siswa dalam pembuatan media komakas dituntut oleh guru untuk
menggunakan imajinasinya sendiri supaya cerita yang terdapat pada
media komakas miliknya mempunyai isi yang menarik orang lain untuk
membacanya.

3. Manfaat
Membaca nyaring mengkontribusikan seluruh perkembangan
anak melalui cara yang berbeda, di antaranya : (1) Memberikan guru
suatu cara yang cepat dan valid untuk mengevaluasi kemajuan

20
kemampuan keterampilan membaca yang utama, khususnya penggalan
kata dan kelompok kata. Contoh pemenggalan kata yang dimaksud
tersebut adalah, misalkan kata “buah” pemenggalannya bu-ah, “dagang”
pemenggalannya da-gang. Kemudian untuk kelompok kata yang
dimaksud tersebut adalah gabungan dua kata atau lebih, contoh : baju +
biru = baju biru, makhluk + hidup = makhluk hidup. (2) Membaca
nyaring memberikan kesempatan berkomunikasi lisan bagi pembaca dan
menyimak untuk meningkatkan keterampilan menyimak. Menyimak
yang dimaksud dalam pendapat tersebut adalah mendengarkan dan
memahami apa yang seseorang bicarakan. Ketika pembaca nyaring tidak
benar dan kurang jelas dalam membaca maka yang menyimak tidak
akan bisa menangkap informasi yang akurat. (3) Membaca nyaring bisa
melatih siswa mendramatisasikan cerita dan memerankan pelaku yang
terdapat dalam cerita. Ekspresi pembaca akan keluar dengan sendirinya
tanpa di sengaja ketika pembaca bisa membacakan teks dengan nyaring
serta benar-benar memperhatikan isi bacaan. (4) Membaca nyaring
menyediakan suatu media, dengan bimbingan yang bijaksana dari guru,
bisa meningkatkan kemampuan penyesuaian diri dengan orang lain.
Membaca nyaring akan membuat si pembaca dapat berinteraksi dengan
cepat kepada orang yang menyimak nya.

D. Tabel Rencana Kerja

Bulan : Juli 2022


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Perangkat Pembelajaran yang meliputi:
a. Kalender Pendidikan
b. Rencana Pekan Efektif
c. Analisis SK/KD atau Analisis Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
d. KKM

21
e. Program tahunan
f. Program Semester
g. Silabus
h. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
i. Program Penilaian
j. Laporan Pengolahan Nilai
Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG

4. Membentuk Komunitas dengan Wali Murid di Sekolah


Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa

Profesional Membuat Buku Pedoman Guru


Mengikuti pertemuan KKG

Bulan : Agustus 2022


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG

22
4. Membentuk Komunitas dengan Wali Murid di Sekolah
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa

Profesional Mengikuti pertemuan KKG

Bulan : September 2022


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG

4. Membentuk Komunitas dengan Wali Murid di Sekolah


Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa
Profesional Mengikuti pertemuan KKG

Bulan : Oktober 2022


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai

23
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG

4. Membentuk Komunitas dengan Wali Murid di Sekolah


Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa

Profesional
1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Mengikuti pertemuan KKG
3. Membuat Lembar Kerja
4. Membuat media pembelajaran power point

Bulan : November 2022


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru

24
2. Mengikuti pertemuan KKG
3. Membuat Lembar Kerja
4. Membuat media pembelajaran power point

Bulan : Desember 2022


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
4. Melakukan koordinasi dengan orangtua siswa dalam
rangka pembagian raport

Kepribadian 1. Berpakaian rapi


2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa

Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru


2. Mengikuti pertemuan KKG
3. Membuat Lembar Kerja
4. Membuat media pembelajaran power point

Bulan : Januari 2023


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik Menyusun Perangkat Pembelajaran yang meliputi:

25
a. Kalender Pendidikan
b. Rencana Pekan Efektif
c. Analisis SK/KD atau Analisis Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
d. KKM
e. Program tahunan
f. Program Semester
g. Silabus
h. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
i. Program Penilaian
j. Laporan Pengolahan Nilai
Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa

Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru

2. Mengikuti pertemuan KKG

3. Membuat Lembar Kerja

4. Membuat media pembelajaran power point

Bulan : Februari 2023


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai

26
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa

Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru

2. Mengikuti pertemuan KKG

3. Membuat Lembar Kerja

4. Membuat alat peraga

Bulan : Maret 2023


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa

Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru

2. Mengikuti pertemuan KKG

27
3. Membuat Lembar Kerja

Bulan : April 2023


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melakasanakan pembelajaran

Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah


2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa

Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru

2. Mengikuti pertemuan KKG

3. Membuat Lembar Kerja

4. Membuat media pembelajaran power point

Bulan : Mei 2023


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai

28
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa

Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru

2. Mengikuti pertemuan KKG

3. Membuat Lembar Kerja

4. Membuat media pembelajaran power point

Bulan : Juni 2023


Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
4. Melakukan koordinasi dengan orangtua siswa dalam
rangka pembagian raport
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa

29
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru

2. Mengikuti pertemuan KKG

3. Membuat Lembar Kerja

4. Membuat media pembelajaran power point

Tujuan menyusun Rencana Kerja Sekolah ini adalah sebagai acuan dalam
rangka pelaksanaan program / kegiatan kerja dalam periode 1s/d 8 Tahun, yang
pelaksanaanya lebih efektif dan efesien dengan memanfaatkan sarana, prasarana
dan sumber daya yang ada. Dapat dipahami bahwa keberhasilan pelaksanaan
Program Kerja Sekolah tidak terlepas dari pertisipasi kita semua sebagai pemangku
kepentingan dan mitra kerja ” Warga Sekolah, Orang tua murid, Komite dan seluruh
koponen

Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan


dinyatakan bahwa sekolah/ madrasah membuat (1) Rencana Kerja Jangka
Menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4
tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen
yang mendukung peningkatan mutu lulusan dan (2) Rencana Kerja Tahunan yang
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah/ Madrasah (RKAS/M)
dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.

 Tujuan yang ingin dicapai

Sesuai dengan visi dan misi sekolah secara umum tujuan yang ingin di capai
adalah :

1. Meningkatkan nilai ujian sekolah dan Nilai ujian Nasional


2. Melaksanakan wajib belajar 9 tahun
3. Menjadi juara pada lomba akademik dan lomba non akademik
4. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat semua siswa
Sesuai dengan tujuan yang ingin di capai maka yang diharapkan adalah :

1. Untuk program jangka pendek diharapkan penampilan sekolah terutama


ruang belajar berbeda dengan sekolah-sekolah lain berkarakter dan SD

30
Negeri 1 Gandurejo yang berusaha agar setiap pembelajaran selalu
PAIKEM serta terwujudnya team kerja yang solid. Adapun program jangka
pendek sebagai berikut :

PROGRAM JANGKA PENDEK BIDANG PENGAJARAN SD NEGERI 1


GANDUREJO

N
BIDANG JENIS KEGIATAN SASARAN WAKTU DANA
O
1. Pengajaran 1.1 Penyusunan kalender Adanya pedoman Juli 2022
pendidikan dan jadwal pelaksanaan
pelajaran KBM BOS

1.2 Pembuatan program Sepanjang (Barang/Jasa)

Tahunan, Program Terprogramnya tahun

Semester Semester dan KBM serta Pelajaran


Persiapan mengajar Program
Sepanjang APBN,
Lainnya Pengajaran
tahun APBD
1.3 Pelaksanaan proses
Belajar mengajar Peningkatan pelajaran
Kompetensi
Sepanjang BOS(Belanja
1.4 Pengadaan bahan dan siswa
Tahun Modal)/
Sumber belajar
Pelajaran Rutin
Meningkatkan
Juli- BOS (B.
1.5 Pelaksanaan Kompetensi
September Pegawai)
supervise kelas Kelulusan
Pendayagunaan 2022, Januari
Pendidik dan – Maret 2023
Tenaga
BOS
1.6 Perbaikan dan Kependidikan 5 x setiap
(Barang/Jasa)
Pengayaan Semester
BOS
Pencapaian
(Barang/Jasa)
1.7 Ulangan sisipan dan Kompetensi Sepanjang
Semester setiap Materi Tahun
Pencapaian Pelajaran

31
Kompetensi
1.8 Ujian Pengendalian Dasar dan Januari 2023
Mutu (UPM) Standar
Kompetensi
Evaluasi
1.9 Mengintegrasikan Pelaksanaan Setiap Hari

Dzikir Asmaul Husna ke Program


dalam Mata Pelajaran Pengajaran
Pendidikan Agama Islam

Table 2. Program Jangka Pendek Bidang Pengajaran SD Negeri 1 Gandurejo

 Tujuan Jangka Menengah

Tujuan jangka menengah ini hendaknya dapat dicapai dalam kurun waktu 2
sampai 4 tahun. Adapun dari tujuan diharapkan lulusan SD Negeri 1 Gandurejo dapat
diterima semua di SMPN/S, MTSN/S baik di Kecamatan Bulu maupun di luar
Kecamatan Bulu, serta mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan serta kondusif.
Adapun program tujuan Jangka Menengah adalah sebagai berikut :

1. Melengkapi sarana dan prasarana sekolah yang belum ada


2. Mengurangi anak putus sekolah
3. Mengembangkan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka
4. Melaksanakan Pendekatan yang inovatif dan berkesinambungan
5. Menjalin dengan instansi lain dan masyarakat dalam pengembangan sekolah
6. Melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
7. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan ke jenjang S1/D4
8. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program tahunan, jangka menengah

PROGRAM JANGKA PENDEK BIDANG PENGAJARAN SD NEGERI 1


GANDUREJO

32
NO BIDANG JENIS KEGIATAN SASARAN WAKTU DANA

1 UMUM Bidang 1.1 Penyusunan Adanya 2-4 RKAS


administrasi/Pengelolaan program Sekolah pedoman Tahun
jangka Menengah, pelaksanaan
dalam Waktu 2-4 th dan
dengan melibatkan pengelolaan
Sekolah, Pengawas, sekolah yang
Komite, Konselor dan disusun
Orang Tua Siswa bersama oleh
semua warga
sekolah

2-4 RKAS
1.2 Penertiban Adanya
Tahun
Administrasi seluruh peningkatan
Komponen dan pelayanan
Pengarsipan dibidang
adminstrasi
1.3 Pembuatan Blog dan kearsipan 2-4 tahun RKAS
sekolah dan web site Memperluas
Akses
Informasi

Table 3. Program Jangka Menengah Bidang Pengajaran SD Negeri 1 Gandurejo

PROGRAM JANGKA PANJANG BIDANG PENGAJARAN SD NEGERI 1


GANDUREJO

A. Bidang Kurikulum

33
1. Melanjutkan Program Jangka Pendek dan Jangka Menengah mengenai:
1.1 Pendalaman Silabus
2.1 Pemantauan Kelengkapan Administrasi
3.1 Mengoptimalkan supervise
4.1 Meningkatkan Kwalitas Mutu
2. Mengupayakan tingkat kelulusan mencapai 100 %.
3. Meningkatkan tarap seraf dan tingkat kelulusan.
4. Meningkatkan frekuensi keikutsertaan sekolah dalam berbagai even baik
lokal maupun nasional.
5. Mengupayakan kebuhtuhan guru selama kuantitatif, kualitatif dan
berkelayakan.

B. Bidang Kesiswaan
1. Meningkatkan kualitas input dengan seleksi yang ketat
2. Mengefektifkan kegiatan hari pertama sekolah, MOS dan lain – lain
3. Mengupayakan pengiriman siswa ke berbagai lomba
4. Terbentuknya team seni dan olah raga yang handal
C. Bidang Humas
1. Melanjutkan Program Kerja Jangka Pendek dan Menengah dalam hal
kerjasama dengan
1.1 Komite Sekolah.
2.1 Instansi terkait.
3.1 Perusahaan.
4.1 Dan lain-lain.
2. Mengefektifkan berbagai sumber potrensial yang ada.
D. Ketatalaksanaan
1. Melanjutkan Program Kerja Jangka Pendek dan Menengah dalam rangka
meningkatkan Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan,
Kekeluargaan, Kerindangan dan Kesejahtraan
2. Terbentuknya Kopsis yang kualitatif.
3. Tersedianya Kantin yang sehat dan Standar.
4. Penembokan keliling batas halaman.

34
E. Program Organisasi dan Manajemen
1. Melanjutkan Program Kerja Jangka Pendek dan Jangka Menengah.
2. Meningkatkan Kesejahtraan Guru/Pegawai.

35
BAB V
Penutup

A. Kesimpulan
Orientasi adalah peninjauan untuk menentukan sikap yang tepat dan
benar yang mendasari pikiran, perhatian, dan kecenderungan. Sebagai seorang
ASN tentunya memiliki hak dan kewajiban, apalagi baru diangkat menjadi
ASN, pasti masih memerlukan bimbingan, arahan sebagai bekal agar menjadi
ASN yang baik sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Maka dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Magelang menyelenggarakan
Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dimaksudkan
agar semua ASN yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang
bisa meningkatkan kompetensi teknis dalam bidang tugas pengetahuan dan
keterampilan. Supaya setiap Individu memahami dan melaksanakan tugas
dengan baik.

Setelah melaksanakan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian


Kerja, peserta dapat:

1. Mengenal tugas dan fungsinya sebagai ASN, serta mempunyai nilai


dan etika yang berlaku pada instansinya.
2. Menjadi pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik bersih dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme.
3. Mengenal berbagai macam OPD di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Magelang dan mengerti berbagai macam aturan
kedisplinan pegawai demi terwujudnya pegawai pemerintah yang
handal, cerdas, mandiri, disiplin, sejahtera, berdaya saing dan
amanah sebagai bentuk pelayanan publik dalam bidang pendidikan.
4. Membuat rencana kerja dan melaksanakan pengembangan diri pada
unit kerjanya.

36
37
38

Anda mungkin juga menyukai