Laporan Orientasi p3k 2022 Reni Wida
Laporan Orientasi p3k 2022 Reni Wida
Disusun oleh :
NIP : 199010142022212013
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
juga karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan
Laporan Orientasi PPPK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang.
Penyusunan Laporan ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Untukitu penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada beberapa pihak,yaitu:
1. Bapak Dudi Kretarto, S.Pd selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan
arahan dan dukungan.
2. Bapak Tri Heri Irawan, S.Pd. selaku mentor yang senantiasa telah
memberikan arahan dan bimbingan serta waktunya dalam penulisan
Laporan ini.
3. Keluarga tercinta yang tiada henti memanjatkan doa serta
memberikan semangat baik materil, moril dan spiritual.
4. Bapak dan Ibu dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah
menyempatkan waktunya untuk memberikan pembelajaran selama
latihan dasar berlangsung sehingga penulis dapat menyusun Laporan
ini
5. Bapak dan Ibu panitia pelaksana orientasi PPPK yang memfasilitasi
segala kegiatan latihan dasar guna mempermudah penulis menyusun
Laporan ini.
6. Seluruh rekan – rekan masa orientasi PPPK seperjuangan yang tidak
bosan berbagi ide dan saran.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang……………………………………………………………… 1
..
B. Maksud dan Tujuan....................................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat......................................................................................... 3
A. Renstra OPD.................................................................................................. 8
B. SOTK OPD.................................................................................................... 9
C. Manajemen Tupoksi PPPK............................................................................ 10
BAB V PENUTUP
E. Kesimpulan........................................................................................... 35
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai PPPK Kabupaten Magelang baru-baru ini mengikuti kegiatan Masa Orientasi.
Masa orientasi PPPK bertujuan untuk memberikan pengenalan lingkungan, tugas
pokok dan fungsi yang mereka emban, dan memberikan penguatan kepada para PPPK
baru agar dapat bekerja sesuai dengan aturan, serta merwujudkan pegawai ASN yang
mempunyai pengetahuan, disiplin, loyalitas, tanggungjawab yang baik. Selain itu,
Orientasi PPPK juga bertujuan untuk memotivasi mereka agar bekerja dengan sepenuh
hati. Jika para ASN PPPK baru bekerja dengan sepenuh hati sudah pasti efeknya akan
memberikan dampak yang positif dalam dunia Pemerintahan sendiri.
Telah dinyatakan, dalam program orientasi PPPK apa yang menjadi harapan menjadi
Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah terlaksana, mulai sekarang para ASN PPPK wajib
membuat target dan rencana kerja yang nanti dinilai oleh tim penilai kinerja sebagai
bahan evaluasi, jika hasil evaluasi menunjukan kualitas serta integritas kerja yang
rendah, maka pemerintah akan melakukan tindakan tegas. Hal ini disesuaikan dengan
ketentuan kontrak kerja, para PPPK tersebut dapat diperpanjang sesuai kebutuhan
organisasi, dengan mempertimbangkan evaluasi kinerja setiap tahunnya. Sementara dari
segi penghasilan, PPPK akan memperoleh penghasilan relatif sama dengan ASN,
sehingga tidak ada kesenjangan yang signifikan antara PNS dan PPPK untuk jabatan
yang sama.
1
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan diadakanya ORIENTASI PEGAWAI PEMERINTAHAN
DENGAN PERJANJIAN KERJA adalah :
1. pengenalan tugas dan fungsi sebagai ASN dan juga nilai dan etika yang
berlaku pada instansi pemerintah
2. untuk membekali para ASN tentang HAK dan KEWAJIBAN yang harus
dilaksanakan dan diperoleh oleh para PPPK
2
Penilaian Kinerja
13.00-14.00
Disiplin Pegawai
2 Rabu, 27 Juli 2022 08.00-09.00 Materi anggota dewan
09.00-10.00 Materi anggota dewan
Manajemen
10.00-11.00
kepegawaian P3K
Implementasi core
11.00-12.00
value berakhlak
12.00-13.00 Isoma
13.00-14.00 Pengembangan SDM
3 Kamis, 28 Juli 2022 08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00
13.00-14.00
14.00-14.45 BPJS
14.45-15.00
3
BAB II
Nilai dan Etika Pemerintah Kab.Magelang
A. Visi dan Misi
Visi dari Kabupaten Magelang yakni “Terwujudnya Kabupaten Magelang
yang Sejahtera Berdaya Saing Maju dan Amanah” (SEDAYA AMANAH)
4
2. Meningkatkan Daya Saing Daerah yang berbasis pada potensi lokal
dengan tetap menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup
a. Sekretaris Daerah;
5
a) Subbagian Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD);
6
7
BAB III
Nilai dan Etika OPD (Organisasi Perangkat Daerah)
8
kesejahteraan masyarakat, dan tetap berorientasi kesepadanan dan pasar
kerja dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender.
b) Kebijakan : Meningkatnya relevansi kurikulum yang mendorong
pengembangan dan penerapan teknologi madya di berbagai bidang serta
berorientasi kesepadanan dan pasar kerja sesuai potensi daerah
5. Meningkatkan pembinaan pengembangan dan pelestarian budaya di Kabupaten
Magelang
a) Strategi : Fasilitasi kegiatan-kegiatan yang dapat memotivasi peningkatan
pengembangan dan pelestarian budaya pada masyarakat & satuan
Pendidikan di Kabupaten
b) Kebijakan : Meningkatnya pembinaan pengembangan dan pelestarian
budaya di Kabupaten
B. SOTK OPD
Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1) Subbagian Program
2) Subbagian Keuangan
3) Subbagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
membawahi :
1) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
2) Seksi Pendidikan Masyarakat dan Keluarga
d. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, membawahi :
1) Seksi Kurikulum dan Penjaminan Mutu Sekolah Dasar
2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar
3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar
e. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, membawahi :
1) Seksi Kurikulum dan Penjaminan Mutu SMP
2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP.
3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP.
9
f. Bidang Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, membawahi :
1) Seksi Pengembangan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan
2) Seksi Pengembangan Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan
3) Seksi Kesejahteraan dan Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
g. Bidang Kebudayaan
1) Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman
2) Seksi Warisan, Sejarah, Kepercayaan, dan Tradisi
3) Seksi Kesenian dan Perfilman
h. Unit Pelaksana Teknis (UPT/KORWIL)
Sebagai unit pelaksana teknis yang berada di tingkat kecamatan dalam
satu wilayah, dan memiliki tugas sebagai pengawas langsung untuk
memberikan pembinaan kepada para guru yang ada di setiap sekolah di
wilayahnya,
10
harus di perdalam lagi bagi peserta didik.
4. Menganalisis hasil pembelajaran; Guru melakukan refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, hal ini biasa dilakukan
dengan membuat remedial / pengayaan bagi peserta didik dan bagi guru
dapat menganilisis validitas dan reliabilitas soal yang telah dibuat dalam
mengevaluasi peserta didik
5. Melaksanakan tindak lanjut berupa remedi dan pengayaan; Guru membuat
beberapa soal/tugas dalam berbagai macama bentuk seperti pilihan ganda,
uaraian singkat, menjodohkan untuk mengukur kompetensi dasar yang perlu
dirasa kurang dikuasai oleh peserta didik.
6. Melaksanakan tugas tambahan yang sesuai dengan fungsi sekolah; Guru
bertugas membantu tugas kepala sekolah dengan tugas tambahan yang
dibebankan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh
guru.
B. Fungsi Guru
1. Fungsi Intruksional, membuat perencanaan terkait program pengajaran.
Kemudian melaksanakan program yang telah disusun tersebut dan membuat
penilaian setelah melaksanakan program tersebut.
2. Fungsi Educational, mengarahkan murid-muridnya untuk memiliki
kepribadian yang baik dan mulia Setiap guru perlu mendidik muridnya agar
bisa menjadi seorang yang berpikir dewasa.
3. Fungsi Managerial, guru juga bertindak sebagai manajer yang bertanggung
jawab atas lingkungan kelas. Hal ini dapat membuat proses pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan sekaligus memberi contoh yang baik dalam
menjaga kebersihan kelas.
C. Kewajiban Guru
1. Merencanakan, melaksanakan, menilai, mengevaluasi hasil pembelajaran.
2. Meningkatkan, mengembangkan kualifikasi akademik, kompetensi
berkelanjutan.
3. Bertindak objektif, tidak diskriminatif
4. Menjunjung tinggi pertauran perundang-undangan, hukum, kode etik guru,
nilai-nilai agama dan etika.
11
5. Memelihara, memupuk, persatuan dan kesatuan bangsa.
D. Kompetensi Guru
1. Kompetensi Pedagogik; kompetensi guru dalam mengelola peserta didik
dan mengelola kelas dalam proses pembelajaran.
2. Kompetensi Kepribadian; Kompetensi guru dalam mengelola pribadinya,
mejadi guru yang dapat digugu dan ditiru oleh peserta dididknya, disiplin,
loyal dan berintegritas.
3. Kompetensi Sosial; Kompetensi guru dalam interpesenoal mengelola
hubungan diri dengan orang lain baik di lingkunga sekolah, keluarga dan
masyarakat.
4. Kompetensi Profesional; Kompetensi guru dalam hal keilmunan dan
wawasan sesuai dengan bidang ajar yang diampu.
E. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian
kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan. PPPK melaksanakan tugas pemerintahan sehingga perlu dibekali
dengan pengenalan tugas dan fungsi sebagai ASN dan juga nilai dan etika yang
berlaku pada instansi pemerintah.
F. Tugas Pekerjaan PPPK
1. Wajib melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan oleh instansi
2. Wajib memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan oleh instansi
3. Wajib bekerja sesuai dengan hari kerja dan jam kerja yang telah ditentukan
oleh instansinya,
G. Kewajiban PPPK
a. Setia dan taat pada Pancasila,UUD NKRI Tahun 1945, NKRI dan Pemerintah
yang sah
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang
d. Menaati ketentuan peraturan perundang undangan
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
12
kejujuran,kesadaran dan tanggung jawab
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap perilaku, ucapan,dan
tindakan kepada setiap orang, baik didalam maupun diluar kedinasan
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan ; dan
h. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
13
BAB IV
Rencana Kerja PPPK
a. Kalender Pendidikan
b. Hari Efektif
e. Program Tahunan
f. Program Semester
g. Rpp
h. Assesmen
14
B. Pengembangan Profesi Bagi Guru
Ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru yaitu:
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi kepribadian adalah
kemampuan guru yang memiliki kepribadian mantap, berakhlak mulia, arif, dan
berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi profesional adalah
kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru,
orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
1. Kompetensi Pedagogik
2. Kompetensi Kepribadian
15
Dalam kompetensi kepribadian guru dituntut untuk memiliki
kepribadian yang mantap, berahlak mulia, arif dan berwibawa serta
menjadi teladan bagi peserta didiknya. Guru dalam bentindak harus
sesuai dengan norma agama yang dianutnya, harus sesuai dengan hukum,
sosial dan kebudayaan nasional. Prilaku guru menunjukkan pribadi yang
dewasa dan menjadi teladan terutama bagi peserta didiknya. Etos kerja
dan tanggung jawab yang tinggi serta memiliki rasa bangga menjadi
guru.
3. Kompetensi Profesional
Dalam kompetensi profesional kemampuan guru dalam penguasaan
materi pelajaran harus luas dan mendalam. Penguasaan materi, struktur,
konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung guru sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu. Kemampuan keprofesionalan guru dapat
dikembangkan melalui tindakan reflektif seperti kegiatan Penelitian
Tindakan Kelas atau yang sejenisnya.
4. Kompetensi Sosial
Dalam kompetensi sosial guru dituntut untuk memiliki kemampuan
dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan
peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar. Guru harus bisa bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatif. Guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam
16
berkomunikasi dengan sesama guru, dengan tenaga kependidikan,
dengan orang tua, peserta didik, dan masyarakat.
17
dalam berkomunikasi adalah pancaindera manusia seperti mata dan
telinga. Pesan – pesan yang diterima selanjutnya oleh pancaindera
selanjutnya diproses oleh pikiran manusia untuk mengontrol dan
menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam
tindakan.
18
2. Tujuan
Membaca nyaring hendaknya memiliki tujuan karena seseorang
yang membaca dengan suatu tujuan cenderung lebih memahami
dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan. Dalam
kegiatan membaca di kelas, guru hendaknya menyusun tujuan membaca
dengan menyediakan tujuan khusus yang sesuai, atau dengan membantu
mereka menyusun tujuan membaca itu sendiri.). Tujuan membaca
nyaring mencakup :
Kesenangan. Pembaca akan merasa senang ketika ia berhasil
membaca dan memperoleh informasi atau isi penting dari teks bacaan
tersebut. Membaca tanpa mengetahui isi teks bacaan akan membuat
pembaca merasa percuma dan bosan dalam membaca, maka dari itu
sebelum membaca sebaiknya pembaca harus benar-benar merasa senang
dengan apa yang akan dibaca supaya mengetahui isi dari bacaan yang ia
baca. Ketika pembaca sudah sering menemukan isi dari apa yang ia baca
maka pembaca akan terus menerus membaca buku bacaan karena
pembaca sudah berhasil menemukan inti dari bacaan tersebut, dan
tentunya pembaca juga merasa senang.
Menyempurnakan membaca nyaring. Tidak semua bisa membaca
nyaring dengan benar, karena membaca nyaring harus memperhatikan
lafal dan jeda dari teks bacaan, maka dari itu membaca buku secara rutin
akan dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring. Untuk lebih
menyempurnakan lagi sebaiknya tidak hanya membaca buku bacaan,
namun ditambah dengan membaca teks dialog karena dalam teks dialog
terdapat banyak tanda baca dan intonasi membacanya pun juga harus
tepat. Setelah sering membaca teks dialog maka otomatis kemampuan
membaca nyaring akan meningkat dan akan bias juga dikatakan
sempurna.
Mengetahui pokok pengetahuan tentang suatu topik. Membaca
dapat memberikan informasi penting tentang apa yang sedang terjadi,
misalnya berita yang di tulis pada koran dan majalah, dengan demikian
pembaca akan dapat mengetahui pokok pengetahuan tentang suatu
19
topik. Pembaca tidak perlu repot menanyakan atau mencari informasi
penting yang sedang terjadi saat ini, cukup dengan membaca koran atau
majalah pembaca langsung akan mengetahui informasi tentang apa saja
yang sedang terjadi hari ini. Tidak hanya informasi tentang apa yang
sedang terjadi hari ini namun pembaca juga bisa menemukan iklan-iklan
penting yang mungkin selama ini ia cari.
3. Manfaat
Membaca nyaring mengkontribusikan seluruh perkembangan
anak melalui cara yang berbeda, di antaranya : (1) Memberikan guru
suatu cara yang cepat dan valid untuk mengevaluasi kemajuan
20
kemampuan keterampilan membaca yang utama, khususnya penggalan
kata dan kelompok kata. Contoh pemenggalan kata yang dimaksud
tersebut adalah, misalkan kata “buah” pemenggalannya bu-ah, “dagang”
pemenggalannya da-gang. Kemudian untuk kelompok kata yang
dimaksud tersebut adalah gabungan dua kata atau lebih, contoh : baju +
biru = baju biru, makhluk + hidup = makhluk hidup. (2) Membaca
nyaring memberikan kesempatan berkomunikasi lisan bagi pembaca dan
menyimak untuk meningkatkan keterampilan menyimak. Menyimak
yang dimaksud dalam pendapat tersebut adalah mendengarkan dan
memahami apa yang seseorang bicarakan. Ketika pembaca nyaring tidak
benar dan kurang jelas dalam membaca maka yang menyimak tidak
akan bisa menangkap informasi yang akurat. (3) Membaca nyaring bisa
melatih siswa mendramatisasikan cerita dan memerankan pelaku yang
terdapat dalam cerita. Ekspresi pembaca akan keluar dengan sendirinya
tanpa di sengaja ketika pembaca bisa membacakan teks dengan nyaring
serta benar-benar memperhatikan isi bacaan. (4) Membaca nyaring
menyediakan suatu media, dengan bimbingan yang bijaksana dari guru,
bisa meningkatkan kemampuan penyesuaian diri dengan orang lain.
Membaca nyaring akan membuat si pembaca dapat berinteraksi dengan
cepat kepada orang yang menyimak nya.
21
e. Program tahunan
f. Program Semester
g. Silabus
h. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
i. Program Penilaian
j. Laporan Pengolahan Nilai
Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
22
4. Membentuk Komunitas dengan Wali Murid di Sekolah
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa
23
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
Profesional
1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Mengikuti pertemuan KKG
3. Membuat Lembar Kerja
4. Membuat media pembelajaran power point
24
2. Mengikuti pertemuan KKG
3. Membuat Lembar Kerja
4. Membuat media pembelajaran power point
25
a. Kalender Pendidikan
b. Rencana Pekan Efektif
c. Analisis SK/KD atau Analisis Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
d. KKM
e. Program tahunan
f. Program Semester
g. Silabus
h. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
i. Program Penilaian
j. Laporan Pengolahan Nilai
Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa
26
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa
27
3. Membuat Lembar Kerja
28
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggung jawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi kepada siswa
29
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru
Tujuan menyusun Rencana Kerja Sekolah ini adalah sebagai acuan dalam
rangka pelaksanaan program / kegiatan kerja dalam periode 1s/d 8 Tahun, yang
pelaksanaanya lebih efektif dan efesien dengan memanfaatkan sarana, prasarana
dan sumber daya yang ada. Dapat dipahami bahwa keberhasilan pelaksanaan
Program Kerja Sekolah tidak terlepas dari pertisipasi kita semua sebagai pemangku
kepentingan dan mitra kerja ” Warga Sekolah, Orang tua murid, Komite dan seluruh
koponen
Sesuai dengan visi dan misi sekolah secara umum tujuan yang ingin di capai
adalah :
30
Negeri 1 Gandurejo yang berusaha agar setiap pembelajaran selalu
PAIKEM serta terwujudnya team kerja yang solid. Adapun program jangka
pendek sebagai berikut :
N
BIDANG JENIS KEGIATAN SASARAN WAKTU DANA
O
1. Pengajaran 1.1 Penyusunan kalender Adanya pedoman Juli 2022
pendidikan dan jadwal pelaksanaan
pelajaran KBM BOS
31
Kompetensi
1.8 Ujian Pengendalian Dasar dan Januari 2023
Mutu (UPM) Standar
Kompetensi
Evaluasi
1.9 Mengintegrasikan Pelaksanaan Setiap Hari
Tujuan jangka menengah ini hendaknya dapat dicapai dalam kurun waktu 2
sampai 4 tahun. Adapun dari tujuan diharapkan lulusan SD Negeri 1 Gandurejo dapat
diterima semua di SMPN/S, MTSN/S baik di Kecamatan Bulu maupun di luar
Kecamatan Bulu, serta mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan serta kondusif.
Adapun program tujuan Jangka Menengah adalah sebagai berikut :
32
NO BIDANG JENIS KEGIATAN SASARAN WAKTU DANA
2-4 RKAS
1.2 Penertiban Adanya
Tahun
Administrasi seluruh peningkatan
Komponen dan pelayanan
Pengarsipan dibidang
adminstrasi
1.3 Pembuatan Blog dan kearsipan 2-4 tahun RKAS
sekolah dan web site Memperluas
Akses
Informasi
A. Bidang Kurikulum
33
1. Melanjutkan Program Jangka Pendek dan Jangka Menengah mengenai:
1.1 Pendalaman Silabus
2.1 Pemantauan Kelengkapan Administrasi
3.1 Mengoptimalkan supervise
4.1 Meningkatkan Kwalitas Mutu
2. Mengupayakan tingkat kelulusan mencapai 100 %.
3. Meningkatkan tarap seraf dan tingkat kelulusan.
4. Meningkatkan frekuensi keikutsertaan sekolah dalam berbagai even baik
lokal maupun nasional.
5. Mengupayakan kebuhtuhan guru selama kuantitatif, kualitatif dan
berkelayakan.
B. Bidang Kesiswaan
1. Meningkatkan kualitas input dengan seleksi yang ketat
2. Mengefektifkan kegiatan hari pertama sekolah, MOS dan lain – lain
3. Mengupayakan pengiriman siswa ke berbagai lomba
4. Terbentuknya team seni dan olah raga yang handal
C. Bidang Humas
1. Melanjutkan Program Kerja Jangka Pendek dan Menengah dalam hal
kerjasama dengan
1.1 Komite Sekolah.
2.1 Instansi terkait.
3.1 Perusahaan.
4.1 Dan lain-lain.
2. Mengefektifkan berbagai sumber potrensial yang ada.
D. Ketatalaksanaan
1. Melanjutkan Program Kerja Jangka Pendek dan Menengah dalam rangka
meningkatkan Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan,
Kekeluargaan, Kerindangan dan Kesejahtraan
2. Terbentuknya Kopsis yang kualitatif.
3. Tersedianya Kantin yang sehat dan Standar.
4. Penembokan keliling batas halaman.
34
E. Program Organisasi dan Manajemen
1. Melanjutkan Program Kerja Jangka Pendek dan Jangka Menengah.
2. Meningkatkan Kesejahtraan Guru/Pegawai.
35
BAB V
Penutup
A. Kesimpulan
Orientasi adalah peninjauan untuk menentukan sikap yang tepat dan
benar yang mendasari pikiran, perhatian, dan kecenderungan. Sebagai seorang
ASN tentunya memiliki hak dan kewajiban, apalagi baru diangkat menjadi
ASN, pasti masih memerlukan bimbingan, arahan sebagai bekal agar menjadi
ASN yang baik sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Maka dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Magelang menyelenggarakan
Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dimaksudkan
agar semua ASN yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang
bisa meningkatkan kompetensi teknis dalam bidang tugas pengetahuan dan
keterampilan. Supaya setiap Individu memahami dan melaksanakan tugas
dengan baik.
36
37
38