Anda di halaman 1dari 16

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas : III (Tiga)


Materi : Nabi Muhammad SAW Panutanku

A. Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad Saw


Nabi Muhammad Saw diutus oleh Allah Swt untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Nabi Muhammad Saw berpesan kepada kita agar hari ini harus lebih baik daripada hari
kemarin. Hari esok harus lebih baik daripada hari ini.
Dengan iman yang kuat, Nabi Muhammad Saw selalu percaya diri dalam melakukan
dakwahnya.
Dengan iman yang kuat, Nabi Muhammad Saw selalu yakin pada kemampuan dirinya
dalam melakukan tugas-tugasnya sebagai utusan Allah Swt.
Nabi Muhammad Saw menyuruh kita selalu percaya diri.
Orang yang percaya diri selalu menghargai kemampuan diri sendiri.
Orang yang percaya diri selalu memegang teguh pendirian dan tidak ragu-ragu.
Percaya diri adalah sikap menghargai dan meyakini kemampuan diri sendiri.
Orang yang percaya diri akan mempunyai keyakinan bahwa usahanya akan berhasil.
Orang yang percaya diri menyadari bahwa dirinya mempunyai kelebihan yang berasal
dari Allah Swt.
Percaya diri bukan berarti sombong atau angkuh.
Salah satu kunci kesuksesan dalam melakukan suatu pekerjaan adalah mengerjakannya
dengan penuh percaya diri.
Kebalikan dari sikap percaya diri adalah rendah diri atau minder.
Agar memiliki sikap percaya diri, caranya adalah sebagai berikut.
1. Berdoa, ikhtiar, dan tawakal kepada Allah Swt
2. Jangan ragu-ragu
3. Jangan malu mengerjakan kebaikan
4. Yakin dengan kemampuan yang dimiliki

B. Sikap Mandiri Nabi Muhammad Saw


Nabi Muhammad Saw sejak kecil hidup mandiri.
Beliau nabi yang patuh kepada Allah Swt., pekerja keras, jujur, disiplin, sabar, pemaaf,
dan tidak pendendam.
Beliau juga selalu sopan, ramah, dan sayang pada keluarga juga kepada semua orang.
Nabi Muhammad Saw pernah ikut pamannya, Abu Talib berdagang ke negeri Syam.
Sikap mandiri artinya tidak menggantungkan hidup kepada orang lain.
Mandiri adalah kebalikan dari sifat manja.
Anak mandiri akan disukai banyak orang.
Anak manja akan menyusahkan banyak orang.
Anak mandiri suka membantu orang tua dan bisa mengurus dirinya sendiri.
Anak manja mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi masalah.
Sejak kecil Nabi Muhammad Saw sudah menjadi yatim piatu, tetapi Nabi Muhammad
Saw tidak menyusahkan orang lain.
Nabi Muhammad Saw tidak pernah bermanja-manja, sejak kecil sudah menggembalakan
ternak milik orang lain.
Karena kemandiriannya, Nabi Muhammad Saw dikenal sebagai pekerja keras, jujur,
disiplin, dan sabar.

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 1


Muatan Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan
Kelas : III (Tiga)
Materi : Simbol Lambang Pancasila dan Maknanya

A. Simbol Lambang Pancasila

B. Makna Simbol Lambang Pancasila


Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari Sansekerta: pañca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Makna dalam Pancasila tersebut adalah sebagai berikut:
 Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Berlambang Bintang
a. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
b. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab.
c. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk
agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
d. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
e. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
f. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
g. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa kepada orang lain.

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 2


 Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab) Berlambang Rantai
a. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
d. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
e. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
f. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
g. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
h. Berani membela kebenaran dan keadilan.
i. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
j. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa
lain.

 Sila Ketiga (Persatuan Indonesia) Berlambang Pohon Beringin


a. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
b. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
c. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
e. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
f. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
g. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

 Sila Keempat (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan/Perwakilan) Berlambang Kepala Banteng
a. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
b. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
e. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
f. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah.
g. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
h. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur.
i. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada
Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 3


nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama.
j. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.

 Sila Kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia) Berlambang Padi
dan Kapas
a. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
b. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak orang lain.
e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
f. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan
terhadap orang lain.
g. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah.
h. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
i. Suka bekerja keras.
j. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
k. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.

 Sikap bersyukur merupakan pengamalan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan


yang Maha Esa. Jika kita sudah makan sesuai kebutuhan, menjaga kebersihan, serta
berdoa sebelum dan sesudah makan, berarti kita sudah melaksanakan sila pertama
Pancasila. Berdoa setiap agama berbeda-beda cara. Dengan perbedaan itu kita harus
menjadi bijak dan menghargai perbedaan tersebut
 Sesama teman harus saling menghargai perbedaan pendapat tentang hobi atau
kesukaan. juga kita harus saling kerjasama untuk melakukan pekerjaan agar menjadi
ringan. jika ada teman kesulitan kita harus membantunya dengan ikhlas. Kita harus
menghargai perbedaan kemampuan teman kita. Mengajak berlatih bersama untuk
meningkatkan kemampuan adalah hal baik yang dapat kamu lakukan. Mengajak
berlatih bersama merupakan salah satu sikap saling menghargai kemampuan teman.
Jika kita selalu menjaga sikap saling menghargai, maka kita dapat menjalin
pertemanan dengan baik. Tuhan sangat meyayangi anak yang suka menolong. Tuhan
juga sangat senang terhadap anak yang menghargai temannya. Menyayangi dan
menghargai teman dan juga makhluk lain termasuk melaksanakan perintah Tuhan.
 Sila kedua berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Simbol sila kedua
Pancasila adalah rantai. Lambang ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sangat
menjunjung tinggi nilainilai kemanusiaan. Saling menghormati, saling menyayangi,
dan juga memperlakukan manusia lainnya dengan baik.

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 4


Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : III (Tiga)
Materi : Perkembangan Makhluk Hidup

A. Perkembangan Makhluk Hidup


 Ciri-ciri makhluk hidup adalah bergerak, bernapas, tumbuh, berkembang biak,
memerlukan makanan dan air, peka terhadap rangsang. berikut penjelasannya:
a. Makhluk hidup dapat bergerak sehingga dapat berpindah tempat. Cara bergerak
makhluk hidup berbeda-beda. Manusia berjalan atau berlari menggunakan
kaki. Burung terbang menggunakan sayap. Ikan berenang menggunakan sirip,
dan lain-lain.
b. Makhluk hidup bernapas. Alat pernapasan makhluk hidup bermacam-macam.
Manusia bernapas dengan paru-paru. Ikan bernapas dengan insang. Serangga
bernapas dengan trakea. Tumbuhan bernapas dengan stomata.
c. Makhluk hidup tumbuh. Manusia ketika bayi tubuhnya kecil lalu berangsurangsur
tumbuh menjadi besar. Begitupun hewan dan tumbuhan mengalami
pertumbuhan. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran tubuh.
d. Makhluk hidup berkembang biak. Misalnya pada manusia, ibu melahirkan
bayi. Ini membuktikan manusia berkembang biak. Berkembang biak artinya
menghasilkan keturunan. Hewan pun berkembang biak. Ada hewan yang
berkembang biak dengan cara melahirkan dan bertelur. Begitupun tumbuhan
juga berkembang biak. Tujuan berkembangbiak adalah melestarikan jenisnya
agar tidak punah.
e. Memerlukan makanan dan air. Setiap makhluk hidup memerlukan makanan
dan air. Karena kalau tidak makan dan minum, makhluk hidup akan mati.
f. Makhluk hidup memiliki ciri peka terhadap rangsangan. Rangsang adalah
sesuatu yang dapat memengaruhi kerja organ tubuh. Misalnya ketika melihat
sinar matahari, secara spontan kita akan menutup mata.
g. Makhluk hidup berkembang biak dengan cara yang berbeda-beda, dengan cara
melahirkan, bertelur, dan bertelur dan melahirkan. Cecak dan ikan memiliki
persamaan dalam cara berkembang biak. Keduanya berkembang biak dengan cara
bertelur.
h. Makhluk hidup dapat bergerak dengan cara yang berbeda-beda. Manusia berjalan
menggunakan kaki. Ikan berenang dengan sirip. Cecak merayap di dinding.
i. Makhluk hidup dapat bernapas. Alat pernapasan makhluk hidup berbeda-beda.
Manusia bernapas dengan paru-paru. Ikan bernapas dengan insang.
j. Makhluk hidup peka terhadap rangsang. Kepekaan makhluk hidup terhadap
rangsang berbeda-beda.Jika kita melihat sinar matahari atau sinar
yangmenyilaukan lainnya, dengan cepat kita akan menutup mata. Daun putri
malu akan menutup daunnya jika disentuh. Buah pada pohon pacar cina akan
meletus jika disentuh. Landak dan kaki seribu akan menggulung badannya jika
disentuh.
 Proses pengolahan makanan pada tumbuhan disebut fotosintesis. Bahan
untuk membuat makanan adalah air dan karbondioksida. Bahan-bahan
diperoleh dari dalam tanah. Pengambilannya diserap tumbuhan melalui
akar. Sedangkan karbondioksida diperoleh melalui mulut daun (stomata) dan
lubang kecil pada batang (lentisel).

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 5


 Fotosintesis hanya terjadi pada tumbuhan yang berdaun hijau saja. Hal ini
karena daun tersebut memiliki klorofil atau zat hijau daun. Klorofil diperlukan
untuk proses pembuatan makanan. Klorofil bertugas mengikat cahaya.
 Perubahan tinggi dan berat badan manusia berbeda-beda. Kekuatan manusia juga
berbeda-beda. Perubahan tinggi dan berat badan serta kekuatan adalah contoh
pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan
dipengaruhi oleh makanan, kebiasaan olahraga, dan faktor yang diturunkan oleh
orang tua.
 Makanan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Makanan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan adalah makanan yang
menyehatkan dan bergizi.
 Berikut makanan yang menyehatkan dan bergizi:
a. Makanan pokok, misalnya nasi, kentang, jagung, roti, ubi, dan sagu.
b. Lauk-pauk, misalnya daging, ikan, tahu, tempe, telur, dan cumi.
c. Sayur-sayuran, misalnya kangkung, bayam, wortel, dan buncis.
d. Buah-buahan, misalnya jeruk, apel, anggur, pisang, dan jambu.
e. Susu, misalnya susu sapi dan susu kambing.
Makanan-makanan tersebut mengandung gizi seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air. Karbohidrat terdapat pada makanan pokok. Protein
terdiri atas dua jenis, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani
adalah protein yang berasal dari hewan, misalkan ikan, daging, susu, keju, dan
telur. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhtumbuhan, misalkan
tempe dan tahu. Vitamin banyak terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan.
Mineral banyak terdapat pada ikan, sayur, dan susu. Jagalah makanan yang kita
makan agar selalu bersih dan menyehatkan. Makanan yang bersih, menyehatkan,
dan bergizi akan membantu pertumbuhan dan perkembangan manusia dengan
baik.
B. Daur Hidup dan Perkembangan Hewan
 Hewan berkembang biak dengan cara yang berbeda-beda. Setiap tahapan
perkembangbiakan hewan juga berbeda-beda.
 Perkembangbiakan kupu-kupu atau daur hidup kupu-kupu. Setelah beberapa hari,
telur kupu-kupu menetas menjadi ulat. Ulat memakan daun-daunan sehingga
tubuhnya menjadi besar. Ulat mencari tempat untuk berdiam diri dan membentuk
kepompong. Setelah itu, tubuh ulat berubah menjadi kupu-kupu. Semua mahluk
hidup memiliki daur hidup.
 Selain kupu-kupu, katak juga memiliki empat tahapan daur hidup. Mulai dari telur,
berudu, katak muda, sampai katak dewasa. Katak mengalami perubahan bentuk yang
sangat berbeda. Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur berubah menjadi berudu.
Berudu berubah menjadi katak muda yang memiliki ekor. Katak muda berkembang
menjadi katak dewasa.
 Nyamuk memiliki daur hidup seperti hewan lainnya. Daur hidup nyamuk dimulai
dari telur. Telur nyamuk berada di atas air. Ketika sudah menetas, telur menjadi
jentik-jentik. Jentik-jentik berubah menjadi pupa. Setelah beberapa waktu pupa
berubah menjadi nyamuk. Tahapan perkembangan nyamuk berlangsung cepat dan
terjadi pada media air. Beberapa nyamuk dapat menjadi penyebar penyakit yang
mematikan.

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 6


 Contoh penyakit yang ditularkan nyamuk adalah demam berdarah. Penyakit demam
berdarah dapat mengakibatkan kematian. Selain demam berdarah, banyak lagi
penyakit lain yang ditularkan nyamuk. Salah satu penyebab berkembangnya nyamuk
adalah banyaknya genangan air. Membersihkan lingkungan serta membuang benda-
benda yang sudah tidak dipakai agar tidak dijadikan tempat perkembangbiakan
nyamuk. Oleh karena itu mari kita bersama-sama mengingatkan masyarakat agar
menjaga lingkungan, melalui poster.
C. Perkembangbiakan Tumbuhan
 Tanaman sama dengan makhluk hidup lainnya yang mengalami pertumbuhan.
Tanaman pun memiliki daur hidup dan cara yang berbeda dalam perkembangbiakan.
Ada tanaman yang mengalami perkembangbiakan secara alami. Ada juga tanaman
yang mengalami perkembangbiakan secara buatan. Perkembangbiakan alami dapat
dengan biji atau tunas. Selain itu dapat juga dengan umbi atau spora.
 Contoh tumbuhan yang berkembangbiak alami dengan biji adalah pohon mangga,
jeruk, dan semangka. Tanaman yang berkembang biak dengan tunas contohnya
pohon pisang, bambu, dan cocor bebek. Perkembangbiakan buatan adalah proses
perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia. Salah satu contoh
perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia adalah pencangkokan.
 Sebagian besar tumbuhan berkembang biak dengan biji. Selain dengan biji,
tumbuhan berkembang biak dengan tunas. Tunas adalah anakan yang tumbuh di
dekat tumbuhan induknya. Ada juga tunas yang tumbuh di daun induk, contohnya
tanaman cocor bebek. Salah satu contoh tumbuhan yang bertunas adalah pisang dan
cocor bebek.
 Perkembangbiakan tumbuhan juga dapat dilakukan dengan umbi.
Ada umbi batang, umbi lapis, dan umbi akar. Kentang dan ubi jalar adalah contoh
tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang. Bawang dan bunga bakung
berkembang biak dengan umbi lapis. Sedangkan wortel dan singkong berkembang
biak dengan umbi akar.
 Perkembangbiakan buatan adalah perkembangbiakan tanaman dengan bantuan
manusia. Perkembangbiakan buatan di antaranya dengan mencangkok, stek, dan
menempel.

Muatan Pelajaran : Matematika


Kelas : III (Tiga)
Materi : Sifat-sifat Operasi Hitung pada Bilangan Cacah
A. Menuliskan Bilangan
 Perhatikan cara membaca dan menulis bilangan berikut ini.
a. 1.000 dibaca seribu
b. 2.000 dibaca dua ribu
c. 3.000 dibaca tiga ribu
d. 4.100 dibaca empat ribu seratus
e. 4.250 dibaca empat ribu dua ratus lima puluh
f. 5.500 dibaca lima ribu lima ratus
g. 6.050 dibaca enam ribu lima puluh
h. 7.150 dibaca tujuh ribu seratus lima puluh
i. 10.000 dibaca sepuluh ribu

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 7


Contoh: 1.250

Angka 1 berada pada tempat ribuan sehingga bernilai 1.000.


Angka 2 berada pada tempat ratusan sehingga bernilai 200.
Angka 5 berada pada tempat puluhan sehingga bernilai 50.
Angka 0 berada pada tempat satuan sehingga bernilai 0.

B. Penjumlahan Bilangan
 Contoh penjumlahan tanpa teknik menyimpan.
2.653 + 3.302 = ...

2 6 5 3
3 3 0 2+
5 9 5 5

Jadi, 2.653 + 3.302 = 5.955

 Contoh penjumlahan dengan soal cerita:


Bayangkan jika suatu perkebunan dapat menghasilkan 3.400 buah dalam satu kali
panen.
Berapa jumlah buah yang akan dihasilkan dalam dua kali panen?

Jawabannya:
3.400 + 3.400 = 6.800

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 8


C. Pengurangan Bilangan
 Contoh pengurangan tanpa teknik meminjam.
5.478 – 1.254 = ...
Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
5 4 7 8
1 2 5 4_
4 2 2 4

 Contoh pengurangan dengan teknik meminjam.


Kita tidak dapat mengurangkan 2 dengan 9.
4 2 4 9
1 9 2 6 -

.... ... 2 3
 Dengan cara lain:

D. Perkalian Bilangan
 Penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama disebut perkalian.
 Contoh soal berkaitan dengan perkalian:
Jika Udin memiliki 3 buah kandang yang berisi masing-masing 12 ekor ayam. berapa
jumlah ekor ayam yang dimiliki Udin?
Jawaban :
12 + 12 + 12 = 36
Ditulis dalam perkalian adalah 3 × 12 = 36
 Dalam perkalian dua bilangan, berlaku sifat pertukaran. Misalnya:
2×3=3+3=6
3×2=2+2+2=6
Jadi, 2 × 3 = 3 × 2.
 Untuk menyelesaikan perkalian bilangan yang besar, perhatikan contoh berikut!
2 × 210 = ...
Sifat pertukaran perkalian 2 × 120 = 120 × 2.
210 = 200 + 10 + 0

Kalikan masing-masing bilangan dengan angka 2.


2 × 200 = 400
2 × 10 = 20
2×0 = 0+
420

Cara lainnya:
210
2× pertama 2 × 0 = 0, Berikutnya

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 9


210
2× kedua 2 × 1 = 2 , Terakhir
20

210
2× ketiga 2 × 2 = 4
420
Hasil perkalian adalah 420.

 Contoh menyelesaikan perkaian dengan soal cerita:


Sebuah peternakan ikan hias dapat menghasilkan 120 ekor dalam waktu satu bulan.
Berapa banyak ikan hias yang dihasilkan peternakan tersebut dalam waktu dua bulan?
Jawaban:
Peternakan menghasilkan 120 ekor ikan hias dalam waktu satu bulan. Dalam waktu
dua bulan banyak ikan hias yang dihasilkan adalah 120 + 120 = 240 ekor.
Dalam perkalian ditulis 2 × 120 = 240
Berlaku sifat pertukaran 2 × 120 = 120 × 2
120 = 100 + 20
Kalikan masing-masing bilangan dengan 2, lalu
jumlahkan.
2 × 100 = 200
2 × 20 = 40 +
240

E. Pembagian Bilangan
Pengurangan berulang sampai tidak ada yang tersisa disebut juga dengan istilah
pembagian.
Contoh:
10 : 2 = ….
Jawaban :
10 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 = 0.
10 : 2 = 5

Contoh pembagian yang lebih besar:


52 : 2
Jawaban:

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 10


Muatan Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas : III (Tiga)
Materi : Kombinasi Gerak Dasar Lokomotor

A. Kombinasi Gerak Berjalan dan Berlari


Gerak berjalan dan berlari : berjalan ke samping kiri
1. Berjalan ke samping kanan
2. Berjalan ke depan
3. Berjalan ke belakang
4. Berlari ke depan
5. Berlari ke belakang
6. Berlari ke samping kanan
7. Berlari ke samping kiri
8. Berlari-lari dan berbelok membentuk lingkaran
 Kekuatan kaki menjadi faktor utama keberhasilan dalam kegiatan perlombaan
kombinasi gerak berjalan dan berlari. Dalam setiap perlombaan selalu ada yang
menang dan kalah.
 Langkah-langkah lomba merangkak
Ikuti langkah-langkah kegiatan seperti berikut!
1. Buatlah garis lintasan dan beri tulisan garis start dan finish terlebih dahulu.
2. Berbarislah di depan garis start. Bersiaplah berjalan merangkak mulai garis start.
3. Setelah diberi aba-aba oleh gurumu, merangkaklah dari garis start sampai garis
finish. Setelah sampai garis finish, kembalilah ke garis start dengan cara berlari.
4. Siswa yang paling cepat sampai di garis start adalah pemenangnya
 Selain tinggi dan berat badan, setiap orang juga memiliki kekuatan yang berbeda.
Kekuatan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya perbedaan pertumbuhan
tulang dan otot.

B. Bentuk Permainan Sederhana dalam Olahraga


 Langkah-langkah Permainan Kijang dan Rusa
a. Anak-anak berdiri dalam dua baris.
b. Mereka berdiri saling berhadap-hadapan.
c. Buatlah garis di depan kedua barisan tersebut. Ambil jarak agar tidak berdekatan.
d. Deretan yang satu diberi nama Rusa. Deretan yang lainnya diberi nama Kijang.
e. Apabila guru memanggil Kijang, maka deret Kijang melompat ke depan,
sedangkan deret Rusa berjalan ke belakang.
f. Apabila guru memanggil Rusa, maka deret Rusa melompat ke depan, sedangkan
deret Kijang berjalan ke belakang.
g. Kelompok yang selalu benar mengikuti instruksi adalah pemenangnya.
 Salah satu cara tubuh kita beristirahat adalah tidur. Saat tidur badan terasa lebih
santai dan tidak tegang. Manusia juga mengalami pertumbuhan saat tidur. Oleh
karena itu, kita perlu tidur yang cukup untuk kesehatan tubuh kita. Tidur juga tidak
boleh terlalu lama karena membuat badan menjadi lemas dan tidak sehat.
 Olahraga dapat membuat tubuh sehat. Tubuh yang sehat tidak mudah sakit.
Dengan tubuh yang sehat kita bisa tumbuh dengan baik. Rekreasi juga dapat
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dengan rekreasi bersama

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 11


teman, guru, atau keluarga kita semua menjadi lebih santai. Memberikan kesempatan
beristirahat pada tubuh agar tetap segar.
 Langkah-langkah bermain lompat bambu:
Buatlah kelompok-kelompok yang terdiri atas 5 orang pemain.
1. Seorang pemain akan bertugas melompat. Empat pemain lainnya bertugas
memegang batang bambu.
2. Setiap pasangan pemegang bambu berhadap-hadapan dan menggerakkan bambu
3. Gerakan bambu dengan buka dan tutup secara bergantian dengan hentakan
masing-masing 2 kali hentakan.
4. Pemain yang tidak memegang bambu melompat-lompat pada bambu yang
terbuka. Jangan sampai kejepit bambu.
5. Lakukan secara bergantian.

Muatan Pelajaran : Seni Budaya dan Prakarya


Kelas : III (Tiga)
Materi : Bentuk dan Variasi Pola Irama dalam Lagu

A. Bentuk dan Variasi Pola Irama dalam Lagu


Berikut contoh lagu anak-anak:
Anak Ayam
Cipt. NN

Tek kotek kotek kotek


Anak ayam turun berkotek
Tek kotek kotek kotek
Anak ayam turun berkotek

Anak ayam turunlah empat


Mati satu tinggallah tiga
Anak ayam turunlah tiga
Mati satu tinggallah dua

Tek kotek kotek kotek


Anak ayam turun berkotek
Tek kotek kotek kotek
Anak ayam turun berkotek

Anak ayam turunlah dua


Mati satu tinggallah satu
Anak ayam turunlah satu
Mati satu tinggallah induknya
Perhatikan kembali tanda dan pada lagu“Cicak di Dinding”.
tanda memiliki arti pola bunyi pendek sedangkan tanda memiliki arti
pola bunyi panjang.

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 12


 Kuat dan lemah dari gerakan tangan digunakan dalam menari.
 Contoh gerakan kuat dan lemah tangan pada saat menari:
1. Gerakan pertama adalah mengangkat tangan kanan, lalu tangan kiri. Angkat
tangan dengan kuat seperti sedang mengangkat beban.
2. Gerakan kedua adalah turunkan kedua tangan secara perlahan. Kedua tangan
diturunkan sambil menggerakkan jari-jari tangan menirukan air hujan turun.
3. Gerakan ketiga adalah rentangkan kedua tangan ke samping. Lalu, bengkokkan
sehingga membentuk huruf “U”.
4. Gerakan keempat adalah gerakan memutar pergelangan tangan secara perlahan-
lahan.
5. Gerakan kelima adalah mengacungkan tangan ke depan dengan kuat. Lalu,
membalikkan kedua telapak tangan dengan arah yang berbeda.
6. Gerakan keenam adalah bertepuk tangan. Tepuk tangan dapat divariasikan dari
gerakan yang lemah sampai kuat. Misalnya bertepuk dengan dua jari, empat jari,
enam jari, delapan jari, dan terakhir sepuluh jari.

Muatan Pelajaran : Seni Budaya dan Prakarya


Kelas : III (Tiga)
Materi : Unsur-unsur Seni Rupa dalam Karya Dekoratif

B. Karya Seni Rupa


 Karya seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu : Karya seni rupa dua dimensi dan Karya seni
rupa tiga dimensi.
 Motif hias banya dijumpai pada kain batik, kain songket, kain tenun, relief candi, dan
ukiran wayang. bentuk-bentuk dalam menggambar dekoratif ditempatkan pada bidang
yang akan dihias agar lebih mindah. bidang-bidang yang dihias dapat berbentuk
lingkaran, segitiga, persegi atau segi lima.
 Gambar hias bermotif ikan adalah gambar ikan yang disederhanakan. Meskipun
disederhanakan, gambar hias tidak meninggalkan bentuk aslinya. Bentuk dan warna
pada gambar hias terkadang berbeda dari aslinya. Namun, kesan gambar aslinya masih
tetap tampak. Keindahan gambar hias terletak pada warna, garis, dan bentuk motifnya.

Gambar tersebut adalah contoh gambar dekoratif ikan.


 Daun kering dapat digunakan sebagai hiasan. Menghias gambar dengan tempelan daun
kering
disebut kerajinan mozaik. Selain daun kering biji-bijian yang sangat indah dapat
dimanfaatkan
untuk membuat karya kerajinan mozaik.
 Langkah-langkah berikut untuk membuat kerajinan mozaik:
1. Ambillah beberapa helai daun kering.
2. Robek daun kering menggunakan tangan atau gunting
3. Tempelkan potongan daun tersebut pada gambar berikut ini.
BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 13
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas : III (Tiga)
Materi : Alam Sabudeureun Urang

A. Maca Bedas
Alam Sabudeureun Urang

Dina poe saptu barudak ngahaja ku ibu guruna dibere tugas pikeun
ngumpulkeun rupa rupa kekembangan sangaja rek di pelak dihareupeun kelas tilu.
Aya anu dipelak dina pot aya oge anu dipelk dina pelastik anu katelahna
dingaranan polibag. Barudak ngarasa suka bungah gogonjakan bari babarengan rek
melakan taman harepeun kelas. Miara tatangkalan mah loba pisan gunana pikeun
kahirupan balarea.
Alat nu dipake pakakas melak kekembangan nyaeta:
Ngaran Pakakas Ngaran Kekembangan
Singkup Ros
Gunting taman Melati
Embrat Anggrek
Semprotan Sedap malam
Taneuh Dahlia
Pot Kamboja
Polibag Aster
Gemuk Cocok botol
Sapu nyere Matahari

B. Ngahartikeun Kecap
Resik = tempat anu beresih tur endah
Kalakay = daun nu geus garing
Kompos = gemuk anu dijieunna tina runtah dangdaunan
Morontod = gancang gede
Remen = mindeng
Tonggoheun = tempat nu leuwih luhur
Handapeun = tempat nu leuwih handap
Gegeroh = ngumbah wadah
Nyingkur = tempat nu jauh jeung tiiseun

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 14


C. Ngalantangkeun Kalimah
1. Diganggu - kaganggu
Barudak nu dialajar teu meunang diganggu
Nu dialajar kaganggu ku sora mobil
2. Dibaca - kabaca
Boga buku teh kudu dibaca atuh , ngarah manfaat
Tulisan teh teu kabaca da laleutik teuing
3. Didupak – kadupak
Kipper anu rek newak bal didupak tepi ka labuh
Pager teh rubuh kadupak roda anu ngakut batu
4. Dibeuli – kabeuli
Barang hasil karajinan penduduk dibeuli ku wisatawan
Moal kabeuli atuh mobil mah da mahal
5. Diduruk – kaduruk
Runtah meunang nyapukeun terus diduruk dina lombang
Pindahkeun heula gagang pacul, bisi kaduruk.

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Cirebon


Kelas : III (Tiga)
Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Mahluk Hidup

A. Aran Anake Satoan/Kewan


Arane Anak Arane Anak
No. Jenenge No. Jenenge
Satoan/Kewan Satoan/Kewan
1. Ayam Pitik 11. Kucing Cemeng
2. Banyak Blengur 12. Kadal Tobil
3. Baya Rètè 13. Lele Jabrisan
4. Bebek Meri 14. Lamuk Jentik
5. Cecak Sawiyah 15. Macan Gogor
6. Coro Mèndhèt 16. Sapi Pedhet
7. Dara Piyik 17. Tikus Cindil
8. Gajah Bledug 18. Wedus Cempe
9. Iwak Beyong 19. Welut Udhet
10. Jaran Bèlo 20. Yuyu Beyes

B. Aran Isi Wohan


Arane Isi Arane Isi
No. Jenenge No. Jenenge
Wohan Wohan
1. Asem Klungsu 9. Nangka Beton
2. Cipir Botor 10. Randu Klenteng
3. Duren Pongge 11. Salak Kenthos
4. Jambe Debug 12. Sawo Kecil
5. Kapas Wuku 13. Semangka Kuwaci
6. Kates Trempos 14. Tanjung Kecik
7. Kluwih Bethem 15. Kapas Wuku
8. Mlinjo Klathak

BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 15


C. Tembung Andahan
Tembung andahan yaiku tembung sing wes owah saka tembung asale. Tembung
Andahan iso owah sebabe ketambah ater-ater (awalan), panambangan (akhiran) lan
seselan (sisipan).
Tembung Andahan Ketambahan Ater-Ater (awalan) Hanuswara : n, ny, ng, lan m
- n + tulis = nulis
- n + tabrak = nabrak
- n + tiba = niba
- ny + sapu = nyapu
- ny + sikat = nyikat
- ny + sambel = nyambel
- ng + gotong = nggotong
- ng + gawe = nggawe
- m + pentung = mentung
- m + paku = maku
- m + buka = mbuka
D. Tembung Kosok Walik
Tembung kosok walik artine lawan kata (antonim)
Contone :
- Ageng tembung kosok walike alit
- Akeh tembung kosok walike setitik
- Bening tembung kosok walike butek
- Bengen tembung kosok walike sekiyen
- Cendhak tembung kosok walike dawa
- Cethek tembung kosok walike jero
- Ciyut tembung kosok walike amba
- Eling tembung kosok walike lali
- Edan tembung kosok walike waras
- Gelem tembung kosok walike emoh
E. Padinan-Bebasan
Bahasa Padinan (ngoko) Bahasa Bebasan (krama) Bahasa Indonesia
kudu kedah harus
yaiku inggih punika yaitu
supaya supados supaya/agar
bisa saged bisa/dapat
gawe damel membuat
dadi dados jadi
ning tèng di
dalan margi jalan
apa punapa apa
maning malih lagi
yèn upami jika, misal
akèh katah banyak
krasa kraos terasa
kanggo kanggè untuk
umah griya rumah
alas wana hutan
menusa/wong tiyang manusia/orang
BAHAN AJAR 1 - KELAS 3 SD 16

Anda mungkin juga menyukai