Anda di halaman 1dari 30

PERAN KS

Dalam Intervensi

PERCEPATAN
PENURUNAN
STUNTING

Oleh: ZULFIKAR, S.Pd


ANALIS KEBIJAKAN MUDA DINAS PEMEBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN GAMPONG KABUPATEN ACEH TIMUR
Gambaran Umum
Prevalensi Stunting Kabupaten Aceh Timur
MADAT 10
SIMPANG ULIM 20
PANTE BIDARI 8
MATANG PUDENG 12
PERKEBUNAN INTI ALUE IE ITAM 6
ALUE IE MIRAH 6
JULOK 24
DARUL FALAH 5
NURUSSALAM 10
DARUL AMAN 12
IDI TIMUR 15
DARUL IHSAN 23
IDI TUNONG 18
KEUDE GEUROBAK 21
PEUDAWA 3
IDI RAYEUK 9
RANTO PEUREULAK 4
PEUREULAK BARAT 4
PEUREULAK TIMUR 7
LUBOK PEMPENG 13
PEUREULAK KOTA 6
SUNGAI RAYA 4
RANTAU SELAMAT 29
BIREM BAYEUN 13
PEUNARON 29
SIMPANG JERNIH 5
LOKOP 27
0 5 10 15 20 25 30 35 Sumber: Dinas Kesehatan Kab.Aceh Timur, 2021
GAMPONG LOKUS 2023
KABUPATEN ACEH TIMUR
No Kecamatan Gampong Tanah Rata 54 Jalan Dua
1 Kemuning II 26 Peureulak Blang Betra 55 Jambo Reuhat
Darul Aman 27 Cot Geulumpang
2 Matang Pineng 56 Seuneubok Benteng
28 Gampong Bayeun
3 Blang Keumuhang 57 Seuneubok Pangou
29 Alue Kaol Banda Alam
4 Paya Bakong 30 Rantau Seulamat Sarah Kayee 58 Ulee Jalan
5 Keumuneng 31 Alue Raya 59 Uram Jalan
6 Mane Ramphak 32 Sarah Teubee 60 Buket Drien
Julok Alue Cek Doy 33 Nicah Awe 61 Panton Rayeuk M
7
34 Blang Me 62 Peudawa Alue Ie Itam
8 Kuala Geulumpang 35 Simpang Ulim Bantayan
Lhok Seuntang 63 Peureulak Timur Alue Bu Alue Nireh
9 36 Pucok Alue Dua
Blang Jambee 64 Pereulak Barat Paya Gajah
10 37 Matang Kumbang
38 Seulemak Muda 65   Kebun Teumpeun
11 Seuneubok Baro Ranto Peureulak
39 Pasir Putih 66 Seuneubok Lapang
12 Buket Tiga
40 Pante Panah 67 Alue Jangat
13 Paya Bili II Pante Bidari
41 Putoh Satu
14 Blang Tualang 42 Madat Seuneubok Aceh Baro
Birem Bayeun 68 Darul Ihsan
15 Alue Gadeng 43 Matang Keupula satu
69 Pulo Blang
16 Alue Sentang 44 Matang Keupula Dua
45 Matang Keupula Lhee 70 Lhok Dalam
17 Alue Nyamuk
46 Ulee Ateung 71 Seuneubok Kulam
18 Leles Madat Buket Teumpen
47 Meunasah Tingkeum 72
19 Loot Darul Falah
Serba Jadi 48 Paya Naden 73 Keude Blang
20 Sekualan 49 Seuneubok Pidie 74 Matang Bungong
21 Rampah 50 Tanjung Ara
Kampung Keude 51 Matang Nibong Idi Timur Matang Rayeuk (Smk)
75
Bagok Dua 52 Paya Gaboh
22 Idi Tunong 76 Seuneubok Timur
Nurussalam 53 Seuneubok Jalan
23 Seumatang Aron 77 Peunaron Baru
Matang Kunyet Peunaron
24 78 Bukit Tiga
GAMPONG LOKUS 2019 S/D 2020
KABUPATEN ACEH TIMUR
GAMPONG LOKUS 2021 S/D 2022
KABUPATEN ACEH TIMUR
KONDISI LOKUS STUNTING ACEH TIMUR
TAHUN 2019-2023
TAHUN
6 10 JLH. ANAK STUNTING
2019 KECAMATAN
GAMPONG 61 ORANG

TAHUN
8 10 JLH. ANAK STUNTING
2020
KECAMATAN GAMPONG 682 ORANG

TAHUN 6 10 JLH. ANAK STUNTING


2021 KECAMATAN GAMPONG 255 ORANG

TAHUN 7 10 JLH. ANAK STUNTING


2022 KECAMATAN GAMPONG 621 ORANG

TAHUN 20 78 JLH. ANAK STUNTING


2023 KECAMATAN GAMPONG 795 ORANG
Target nasional prevalensi Stunting yang diukur pada anak
berusia di bawah 5 (lima) tahun yang harus dicapai sebesar
14 % (empat Belas persen) pada tahun 2024

Dr Aripin Ahmad 8
Stunting kondisi gagal tumbuh pada anak
balita (Terutama pada 1000 HPK) akibat dari
kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu
pendek untuk usianya. Kondisi ini diukur dengan
panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar
deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. Balita
stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh
banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil,
kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita
stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan
dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.
Konvergensi
Peran Penting
Kader Kesehatan
(Sebuah Ilus-
trasi)

Divergen dan Konvergen


Dr Aripin Ahmad 13
Tugas Kader Kesehatan
Tugas KS

1 2
Mensosialisasikan kebijakan integrasi
pencegahan dan penurunan stunting Mendata dan mengidentifikasi sasaran
kepada masyarakat desa dan
rumah tangga 1.000 HPK melalui peta
meningkatkan kesadaran masyarakat ter-
hadap stunting melalui pengukuran tinggi sosial desa dan Pengkajian Kondisi
badan bayi dan balita sebagai deteksi dini Desa (PKD).
stunting.

3 4
Menfasilitasi dan melakukan advokasi
Memantau layanan pencegahan dan penu-
peningkatan belanja APBDes utamanya
runan stunting terintegrasi terhadap
yang bersumber dari Dana Desa untuk di-
sasaran rumah tangga 1.000 HPK untuk
gunakan dalam membiayai pencegahan
memastikan setiap sasaran mendapatkan
dan penurunan stunting terintegrasi baik
layanan yang berkualitas.
intervensi gizi spesifik dan sensitif
Tugas KS
Lanjutan…

5 6
Memfasilitasi suami dan/atau ba- Memfasilitasi masyarakat desa untuk
berpartisipasi aktif dalam perencanaan,
pak serta keluarga dari anak usia
pelaksaaan, dan pengawasan program/
0-23 bulan untuk mengikuti kegiatan pembangunan desa untuk pe-
kegiatan konseling gizi serta ke- menuhan layanan gizi spesifik dan sen-
sehatan ibu dan anak sitif

7
Melaksanakan koordinasi dan/atau kerja sama dengan
para pihak yang berperan serta dalam pelayanan pence-
gahan dan penurunan stunting seperti bidan desa, petu-
gas puskesmas (tenaga gizi, sanitarian), guru PAUD
dan/atau perangkat desa
Permasalahan

Terdapat kelompok sasaran, turutama sasaran prioritas


(1000 HPK) tidak mendapatkan layanan karena tidak
terintegrasinya antar layanan.
Tugas dan Fungsi KPM

Memastikan kelompok sasaran (1000 HPK)


menerima 5 paket layanan sesuai kebutuhannya.

Tugas dan fungsi KPM

Memastikan 5 paket layanan tersedia di Desa


dan diselenggarakan memenuhi SPM (standar
pelayanan minimal).

Penerapan Konvergensi (Peran Srategis KPM)

5 Paket Layanan Stunting


Indikator Paket layanan Intervensi Stunting
Indikator Paket layanan Intervensi Stunting
Indikator Paket layanan Intervensi Stunting
Prosedur Kerja KS
Your Picture Here

Prosedur Kerja
KPM
KS bekerja menfasilitasi pencegahan
stunting di Gampong yang mencakup
tahapan:
Pola kerja Kader Kesehatan

Analisa & Rekomendasi: Advokasi kepada:


Pemetaan:
• Sasaran tidak mendapatkan • Pelaksana layanan
• Sasaran
layanan • Pemerintah Desa
• Layanan
• Permasalahan layanan • Rembuk Stunting
Keluarga

Posyandu Pemantauan Layanan Kesapakatan &


• Score card (PMK Tindaklanjut
193/2018)

PAUD
Peran KS dalam Pence-
gahan Stunting
Peran KS dalam Pencegahan Stunting

 Pendataan sasaran (Keluarga


1000 HPK, Lansia, Balita,
Remaja)

 Koordinasi dan Kerja sama lintas


sektor untuk menghitung besaran
biaya yang didanai dengan
berbagai sumber pendanaan

 Data dan perkiaraan biaya


dibawa ke MUSRENBANGDUS
dan MUSRENBANGDES

Tahapan Perencanaan  Dipastikan dan dikawal USULAN


masuk ke RKPG dan APBG
Program
Peran KS dalam Pencegahan Stunting
 Bersama dengan Kader posyandu dan
unsur yang menyusun jadwal
pelaksanaan posyandu

 Menyiapkan PMT dan alat – alat


pelaksanaan posyandu (Pemberdayaan
Kader)

 Melakukan pendataan/ pengukuran di


meja atau tempat sendiri

 Memberikan/Mendapingi petugas
dalam pelaksanaan kelas- kelas di
posyandu

 Memastikan 5 Paket Layanan diluar


Tahapan Pelaksanaan jadwal posyandu dengan tetap
koordinasi lintas sektor
Peran KS dalam Pencegahan Stunting

Pendataan kondisi layanan dan


rekapitulasi status sasaran

Pemantauan bulanan ibu hamil

Pemantauan bulanan ana 0-2 tahun

Pemantauan layanan dan sasaran


PAUD anak >2-6 tahun

Rekapitulasi hasi pemantauan 3


bulanan ibu hamil

Rekapitulasi hasil pemantauan 3


bulanan anak 0-2 tahun
Tahap monitoring dan scorecards konvergensi desa
evaluasi
eHDW

Aplikasi e-HDW digunakan untuk mendukung Kader


Pembangunan Manusia atau KPM dalam upaya
pencegahan stunting di Gampong.

Data-data yang akan direkam


melalui Aplikasi eHDW adalah
fasilitas yang ada di Gampong
seperti Dusun, Ploindes/Poskesdes,
PAUD, Posyandu, Fasiltas Air Bersih
dan Sanitasi serta Penerima
Manfaat (1000 HPK) yang terdiri
dari Ibu Hamil, Ibu Nifas, Anak
berumur 0-2 Tahun serta anaka
berumur 2-6 tahun
CTPS
PAKAI MASKER
JAGA JARAK

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai