Anda di halaman 1dari 42

JALUR REMPAH POROS PERADABAN DUNIA

MEMBACA GENOM,
MENGUAK TABIR ASAL USUL,
MENDALAMI PERSEBARAN KEBUDAYAAN

HERAWATI SUPOLO SUDOYO


Mochtar Riady Institute for Nanotechnology
Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Tanah air ada di sana,
Di mana ada cinta dan kerendahan hati,
Di mana tak ada manusia satu menginjak manusia lainnya.
Tanah air kita tetap Indonesia,
dengan segala keragamannya.

YB Mangunwijaya
REKONSTRUKSI
SEJARAH INDONESIA:

• Distribusi dan hubungan


dengan bahasa
Courtessy: Komunitas Jalan Sutra • Distribusi dan hubungan
dengan artefak arkeologi
• Negara maritim • Dapat dipelajari dengan DNA
• Keragaman Bahasa (719)
• Memiliki sekitar 500 populasi etnik
• Kaitan hubungan manusia – struktur populasi
• Kapan dan dari mana
datangnya leluhur kita di
kepulauan ini?
• Mengapa ada sedemikian
banyak etnis dengan bahasa
dan adat istiadat berbeda?
• Apa yang membedakan dan
menyatukan kita?
Apakah yang menjadikan
Indonesia “Indonesia”?
“Apa itu Indonesia?” dan
“mengapa kita merasa sebagai
orang Indonesia?” adalah dua
pertanyaan yang akan selalu
relevan diperbincangkan.
Jawaban atas kedua pertanyaan
itu terus berkembang sesuai
dengan perubahan zaman, sejak
era pra-kemerdekaan hingga
pascareformasi. Pada akhirnya,
pemahaman tentang identitas “Penjabaran identitas Indonesia harus selalu
keindonesiaan bisa menjadi memperhatikan tingginya keragaman di
pijakan untuk menentukan masa
Indonesia, baik secara geografi, biologi, budaya,
depan bangsa.
nilai, bahasa, praktik, dan institusi sosial”
5
IDENTITAS, KERAGAMAN, DAN BUDAYA

1. Apa yang Menjadikan Indonesia “Indonesia”?


2. Torang Samua Basudara: Satu Bangsa di Tengah Keragaman
3. Nasionalisme di Era Transnasionalisme, Bagaimana Bertahan?
4. Bagaimana Teknologi Akan Membentuk Ulang Kemanusiaan?
5. Nusantara, Tapak Perjalanan Evolusi Manusia?
6. Arsitektur Sains Berubah: Bagaimana Indonesia Menghadapinya?
6
• Bagaimana menjelaskan asal-usul
manusia Indonesia dalam tinjauan
genetika?
• Dalam kajian pola migrasi, adakah
temuan yang menjelaskan siapa orang
Indonesia asli?
• Bagaimana mengambil manfaat hasil
kajian tentang asal-usul manusia
Indonesia untuk pengelolaan
keragaman?
INDONESIA – TEATER DINAMIK
MIGRASI dan PERKEMBANGAN
MANUSIA

• Indonesia, negara dengan keragaman


hayati
• Budaya dan bahasa beragam
• Dipengaruhi oleh beberapa gelombang
migrasi
• Ada temuan jejak manusia modern
sekitar 67 ribu tahun yang lalu
• Hidup berdampingan dengan manusia
purba H. floresiensis
• Populasi Indonesia timur memiliki jejak
introgresi purba Denisovan
• Populasi Indonesia Barat memiliki jejak
introgresi purba Neanderthal
NUSANTARA: TAPAK PERJALANAN EVOLUSI MANUSIA?

Gayo
3,500 – 1,700 TYL Niah
46 – 34,000 TYL

Togu Ndrawa
12,000 TYL

Maros
39 – 17,400 TYL

Liang Bua
50,000
TYL
MARKA POPULASI
BAHASA BUDAYA GENETIKA
>100 komunitas, >3500 individu,
~200 whole genome sequences data, >500 genome-wide data
Dari Sumatra sampai Papua
Genetika | Bahasa | budaya | Informasi klinis
DIASPORA AUSTRONESIA
Seni Bahasa sebagai
Dari Madagascar ke Rapa Nui
Marka Populasi
“Because without our language we
have lost ourselves. Who are we
without our words?”

• Sebagian besar populasi


berbahasa Austronesia
• Bagian timur berbahasa • Malayo – Polinesian, terdiri dari 1257 bahasa,
non-Austronesia digunakan sekitar 400 juta populasi dunia
• 1706 – Adriaan Reland menemukan persamaan
antara kepulauan Indonesia dengan Pasifik
Keanekaragaman Bahasa di Indonesia

“If you talk to a man in a language he


understands, that goes to his head
If you talk to him in his language, that
goes to his heart” – (Nelson Mandela)

719 bahasa -707 hidup/701 indigenous


Bahasa kepulauan Nusantara, sebagian besar termasuk dalam keluarga bahasa Austronesia
Ragam kata “angka”, dapat dianalisis menggunakan pohon kekerabatan
untuk melihat adanya kekerabatan penutur Austronesia dan non-Austronesia
Mentaw Dayak
Aceh Batak Toba Jawa Sunda Bali Sasak Toraja Ternate Kei Nuaulu Biak
ai Ngaju

1 satu Sa sada sara siji hiji besik ije sekek misa' rimoi sa osa oser
2 dua Duwa dua dua loro dua dua due due da'dua romdidi ru ua suru
3 tiga Lhèë tolu telu telu tilu telu telu telo tallu raange tel tonu kyor
4 empat Peuët opat epat papat opat papat epat empat a'pa' raha faak ate fyak
5 lima Limong lima lima limo lima lima lime lime lima romtoha nim nima rim
6 enam Nam onom enem enem genep nenem jahawen enam annan rara nean nome wonem
7 tujuh Tujôh pitu pitu pitu tujuh pitu uju pituk pitu tomdi vit itu fik
8 delapan Lapan walu balu wolu dalapan kutus hanya baluk karua tufkang wau wanu war
9 sembilan Sikureuëng sia siba sanga salapan sia jalatien siwak kasera sio siuw sia siuw

10 sepuluh Siplôh sampuluh sapulu sepuluh sapuluh dasa sapuluh sepulu sangpulo nyagimói vut hutusa samfur

“Language is the archive of “The limits of my language means


history” – Ralph W Emerson the limit of my world” – Ludwig
Wittgenstein
Home is Where Our Story Begins –

Home is Where One Starts From – From Ethiopea to New Caledonia


“A nation’s culture resides in the
heart and in the soul of its DAIC

people” – Mahatma Gandhi


Lampung
Benua

Central
Northern

Flores
tengah

Timor
tengah

Timor
Barat

Austronesian

Lamaholot

Tanimbar
Memetakan Keanekaragaman Genetik Manusia
Menggunakan DNA
150 M

MONAS
120 M 132 M

90 M

DNA Manusia
dicetak dalam
60 M
kertas d -an
ditumpuk
129,36 M
30 M
 DNA - adalah informasi genetik yang
terdapat dalam setiap sel –
0M
• Diturunkan dari kedua orang tua -
POLA PENURUNAN GENETIK
Maternal Paternal Parental

DNA Mitokondria Kromosom Y DNA Autosom


DNA Sebagai Penanda Migrasi
PENANDA UNIPARENTAL

Kromosom Y DNA Mitokondria


INDONESIA – PERSILANGAN MIGRASI
BUKTI MtDNA DAN KROMOSOM Y

DNA Mitokondria - Maternal Kromosom Y - Paternal


MEMBACA GENOM,
MENGUAK TABIR ASAL USUL

KITONG SAMUA ASAL AFRIKA!


H. sapiens itu memiliki persamaan dan
perbedaan yang lebih dikarenakan adanya seleksi
dan adaptasi terhadap lingkungan
Asal usul dari Botswana ??
Komunitas San - klan Khoisan
- perlu penelitian mendalam

© Hypp Johnstone 2018

Botswana
Pengembaraan Manusia Modern
(homo sapiens) dan
Pembauran Dengan H. Neanderthal
dan H. Denisovan
Neanderthal

Denisovan

rute alternatif dugaan lokasi pembauran


dengan Neanderthal
1000 tahun dugaan lokasi pembauran
yang lalu dengan Denisovan H. floresiensis
Out of Africa Empat Gelombang Kolonisasi
3
1 Asia
Kepulauan Nusantara
Out of Taiwan
2
4
Perdagangan

~5 k.y.a.

± 700 AD
~ 30 k.y.a.

± 700 AD ~50 k.y.a.


Mellars P, 2006; Karafet et al. 2010
Gambaran Hunian Kepulauan Nusantara menggunakan marka paternal
(kromosom Y) memperlihatkan struktur genetik populasi yang beragam

Pemisahan Timur dan Barat dilihat dari Kepulauan Nusantara: jalan utama
startifikasi kromosom Y seluruh Indonesia prasejarah menghubungkan Asia and
the PacifiK
Gambaran Hunian Kepulauan Nusantara Menggunakan Marka Maternal (DNA
mitondria) Memperlihatkan Struktur Genetik Populasi yang Beragam

Nias
North
Sumatera
Sulawesi

Mentawai

Jawa Timor
Bali

Sumba
Flores
Alor Pantar
Lembata

Merrianne Tumonggor, PhD


University of Arizona, USA)
Ethnic Diversity
Ada dua ras yang mendiami kepulauan Nusantara, yaitu
ras Melayu dan Papua. Ras Melayu mendiami hampir
seluruh bagian barat, Sedangkan ras Papua mendiami New
Guinea dan beberapa pulau didekatnya. Di daerah-daerah
tertentu ditemukan suku-suku yang yang merupakan
peralihan dari kedua ras tersebut
. – Wallace A. R.
DNA Sebagai Penanda Migrasi
PENANDA BIPARENTAL
“Apakah ada jejak pembauran genetik
dalam DNA kita?” Melanesia

Austronesia

Hmong-mien

Indo Eropa

Dravidan

Austroasiatik
5
3

Geografi, Bahasa, Demografi


The HUGO Pan-Asia SNP Consortium, Science 2009
Xu,HUGO Pan-Asia SNP Consortium,
Genome Asia 100K Consortium

• Proyek Pilot GenomeAsia 100K


• Dikumpulkan Whole-genome
sequencing (WGS) dataset referensi
dari 1,739 individu dari 219 kelompok
populasi dan 64 negara Asia
(termasuk Indonesia)
• Katalog variasi genetik, struktur
populasi, asosiasi penyakit dan
founder effects
Gambaran Struktur Populasi dan Pembauran dari Hasil Proyek
Genom Asia – memperkuat hasil PanAsia SNP Consortium
Ethnic Diversity

– Wallace A. R.
– Wallace, A. R.
“CHAPTER XL: The Races of Men in the Malay
Archipelago.” The Malay Archipelago. London:
Macmillan and co, 1872.
Membangun Identitas Indonesia yang Beragam
INDONESIA - ANGGOTA MASYARAKAT ILMIAH DUNIA
Mencari Jejak Migrasi Eurasia, Pasifik Barat Daya, dan Aborijin

• R ditemukan di setiap Genomic insights into the peopling


penjuru Eurasia – awal of the Southwest Pacific (29
kolonisasi benua Eropa oleh institusi)(Skoglund et al)
manusia Out of Africa
Genomic analyses inform on
• R menyebar dua arah – migration events during the
menyusuri pantai Samudra peopling of Eurasia (74 institusi)
India, ke Asia tenggara dan (Pagani et al)
Australia, serta kearah Timur
tengah, ke utara Himalaya di A genomic history of Aboriginal
Asia tengah, ke daerah Cina Australia(48institusi)(Malaspinas
dan Asia tenggara et al) –
ANEKA GEN – SATU INDONESIA
“Pada akhirnya, pemahaman tentang ke
Indonesiaan bisa dijadikan pijakan untuk
menentukan masa depan”

“Bhinneka tunggal ika


Tan hana dharma mangrwa”
Terpecah belahlah itu. Tetapi satu jugalah itu.
Tidak ada kerancuan dalam kebenaran
-Kitab Sutasoma

“Our ability to reach unity in diversity


will be the beauty and the test of our
civilization” - Mahatma Gandhi -
A people without the
knowledge of their
past history, origin
and culture is like a
tree without roots

Marcus Garvey
Collaboration…
Collaboration…
Collaboration…

“Great discoveries and improvements invariably


involve the cooperation of many minds.”

– Alexander Graham Bell


Pemburu gen (eks Eijkman)

Helena Surjadi, Safarina G Malik, Wuryantari Setiadi, Pradiptajati Kusuma, Gludhug A


Purnomo, Windy Joanmawati,, Eva M Manullang, Sukma Oktavianti, Jessica Wiludjaya,
Clarissa Febrina, Chelzie Darussallam, Isabella Apriyana, Willy Agustine, Iskandar
Adnan, Bertha Letizia, Sinta Hamidatus, Leonard Taufik dan Herawati Sudoyo

Anda mungkin juga menyukai