Anda di halaman 1dari 55

MONITORING DAN EVALUASI PISPK

PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON


KOTA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2022
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON
KECAMATAN KEDATON
Jl. Teuku Umar No 62 Kedaton Bandar Lampung

puskesmaskedaton@gmail.com Puskesmas Rawat Inap Kedaton


Telp. (0721) 702045 Puskesmaskedaton
VISI MISI
PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON

VISI MISI
“ Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat
Dan Mandiri Di wilayah kerja Memberikan pelayanan kesehatan
Puskesmas Kedaton” dasar yang bermutu dan profesional

Meningkatkan dan memelihara derajat


kesehatan masyarakat

Meningkatkan manajemen kesehatan


yang akuntabel

Mendorong kemandirian masyarakat


untuk hidup sehat
TATA NILAI
PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON

TERBAIK
KEKELUARGAAN

2
AKUNTABEL

1 3
PROFESIONAL

BEREMPATI
TERBAIK
UNGGUL

IKHLAS
NYAMAN
PETA WILAYAH KECAMATAN KEDATON

4,72 Km2
Luas Wilayah Kerja

1 Pustu
7 Poskeskel

7 Kelurahan

55.453 Jiwa
Jumlah Penduduk
tahun 2022
DATA UKBM
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON 2022

No. UKBM JUMLAH


1 Posyandu 31
2 Posbindu PTM 8
3 Posyandu Lansia 8
4 Poskestren 1
5 Pos UKK 2
SUMBER DAYA MANUSIA
JENIS TENAGA PNS NON PNS TOTAL

DOKTER UMUM 8 2 10
DOKTER GIGI 4 0 4
PERAWAT 13 16 29
102 orang : Puskesmas Induk,
PERAWAT GIGI 2 1 3
PUSTU, & Poskel
BIDAN 13 14 27 NON
JENIS TENAGA PNS TOTAL
PNS
SANITARIAN 2 0 2
ADMINISTRASI/ TU 2 1 3
PETUGAS GIZI 2 0 2
AKUNTAN / ADMIN 0 2 2
ANALIS KES. 2 0 2 KEUANGAN
APOTEKER 2 0 2 SUPIR 0 1 1
ASIST APOTEKER 1 2 3 PEKARYA 0 2 2
SKM 2 1 3
Adminstrasi 0 8 8
PROGRAM INOVASI DAN UNGGULAN
2014 2016 2017 2018 2019

JASTIP (JALUR AMAN


TOK – TOK JAGA SEHAT PASIEN TUBERCULOSIS
SAMAWA (JAMBAN SEHAT, GEMAS ASIK PARU)
GARDA SEHAT
KELUARGA (GERAKAN
(SATUKAN (GERAKAN PEMUDA UPETI (UTAMAKAN PASIEN
SEHAT) MASYARAKAT ASI
MASYARAKAT SEHAT) PERIORITY)
EKSKLUSIF)
SEHAT JIWA) SEHARI CERMAT (SEHAT MAS TARO (MASYARAKAT
HARI INI CERIA MASA TUA) TANPA ROKOK)

MAS PENTING (MASYARAKAT PEDULI STUNTING)


ATM (ANTRIAN ELEKTRONIK
SESI PERGI (SEMANGAT KONSULTASI PERBAIKI GIZI) 2021 2020 MANTAP)
PEPES NASI (PELAYANAN DAN PELACAKAN PASIEN
TERKONFIRMASI COVID-19)
TAHAPAN PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING DAN EVALUASI

9
TAHAPAN PERSIAPAN SOSIALISASI
PENGORGANISASIAN dan PEMBIAYAAN
Kegiatan :
1. Terlaksananya sosialisasi PIS PK ke seluruh pegawai puskesmas
2. SK penanggungjawab/koordinator PIS-PK
3. Ketersediaan anggaran yang terintegrasi untuk pelaksanaan PIS-PK
4. Roadmap pemenuhan kebutuhan untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan
(sarana, prasarana, alat kesehatan dan SDM)
5. Tersedianya alat kesehatan yang mendukung pelayanan kesehatan
6. Tersedianya formulir PROKESGA (tercetak/manual) dan elektronik (aplikasi
keluarga sehat)
7. Tersedianya PINKESGA (Paket Informasi Kesehatan Keluarga)
8. SK koordinator dan tim pembina keluarga
TAHAPAN KUNJUNGAN KELUARGA DAN
INTERVENSI AWAL PIS-PK
Kegiatan:
1. Kunjungan keluarga dan sekaligus intervensi awal pada seluruh keluarga di wilker
Puskesmas
2. Teridentifikasinya masalah kesehatan di keluarga dari hasil pengumpulan
informasi kesehatan seluruh anggota keluarga terhadap 12 indikator kesehatan
keluarga dan masalah kesehatan lainnya
3. Penggunaan formulir PROKESGA (tercetak/manual) dan elektronik (aplikasi
keluarga sehat) saat kunjungan keluarga.
4. Penggunaan PINKESGA saat kunjungan keluarga
5. Tersedianya alat kesehatan yang mendukung pelaksanaan kunjungan keluarga

6. Terlaksananya sistem rujukan ke fasyankes bagi kasus yang memerlukan rujukan

7. Terbinanya seluruh keluarga melalui kunjungan ulang secara berkala sesuai


kebutuhan

8. Rekapitulasi informasi hasil kunjungan keluarga di sistem informasi data


Puskesmas
Hasil Intervensi PISPK
0.5
31.5

Sehat
Pra Sehat
Tidak Sehat

68
CAKUPAN KUNJUNGAN KELUARGA

CAPAIAN KUNJUNGAN KELUARGA PIS-PK


NO KELURAHAN JUMLAH KELUARGA JUMLAH KELUARGA YANG PERSENTASE KELUARGA YANG
DIKUNJUNGI DIKUNJUNGI
1 KEDATON 2719 2719 100%

2 PENENGAHAN 664 664 100%


3 PENENGAHAN RAYA 967 967 100%

4 SIDODADI 2524 2524 100%

5 SUKAMENANTI 1016 1016 100%

6 SUKAMENANTI BARU 947 947 100%

7 SURABAYA 2301 2301 100%


TAHAPAN PELAKSANAAN ANALISA IKS AWAL

Kegiatan

1) Pertemuan pembahasan hasil kunjungan keluarga

2) Pengolahan dan penyajian IKS

3)Pengolahan hasil analisa terhadap ke-12 indikator KS


TARGET IKS PUSKESMAS KEDATON
Chart Title

2025; Series1; 0.6

2024; Series1; 0.5

2023; Series1; 0.4

2022; Series1; 0.3


2021; Series1; 0.26

2021 2022 2023 2024 2025


Pencapaian 12 Indikator PISPK Kecamatan Kedaton s.d Oktober 2022
Klg mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 98.24
Klg mempunyai akses sarana air bersih 99.43
Klg sudah menjadi anggota JKN 80.3
Anggota klg tidak ada yang merokok 43.97
Penderita ggn jiwa mendptkan pengobatan dan tdk ditelantarkan 19.01
Penderita Hipertensi melakukan pengobatan sesuai standar 67.25
penderita TB paru mendptkn pengobatan sesuai standar 48.58
Bayi mendapatkan pemantauan pertumbuhan 96.17
Bayi mendapatkan Asi eklusif 94.51
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 100
Ibu melakukan persalinan di faskes 92.12
Keluarga mengikuti KB 63.37
iIKS 0.31
0 20 40 60 80 100 120
Perubahan IKS dan Intervensi lanjut
0.35
31%
0.3
26%
24%
0.25
20% 20%
0.2 2020
15% 2021
0.15 2022

0.1

0.05

0
IKS KK yg diIntervensi lanjut
TAHAPAN PELAKSANAAN INTERVENSI LANJUT

Kegiatan :

1. Melakukan perencanaan Intervensi tindak


lanjut berdasarkan hasil analisis
perencanaan --> Tim Darbin Puskesmas
2. Melaksanakan kegiatan intervensi sesuai
dengan rencana tindak lanjut
.
3. Menganalisa data hasil PIS-PK untuk menentukan masalah yang akan ditangani
segera (prioritas)
4. Melakukan intervensi kelompok terhadap anggota keluarga yang mempunyai
masalah yang sama disetiap kelurahan.
5. Melakukan intervensi lanjutan dengan mengunjungi rumah keluarga bermasalah
secara bertahap dimulai dari RT yang masalahnya terbesar dari 5 masalah yang
akan ditangani.
6. Melakukan entri data dari hasil intervensi PIS-PK yang dapat tertangani.
Persentase Cakupan Indikator Keluarga Sehat

Puskesmas Kedaton (Per Oktober 2022)

NO 12 Indikator Keluarga Sehat % Cakupan

1. Keluarga mengikuti program KB 63,37


2. Persalinan Ibu di Fasyankes 92,12
3. Bayi mendapatkan Imunisasi dasar 100
lengkap 4
4. Bayi Mendapatkan ASI eksklusif 94,54
5. Pertumbuhan Balita dipantau 96,06
6 indikator
6. Penderita TB Paru yang berobat sesuai 48,02 1 yang perlu
standar
menjadi
7. Penderita Hipertensi yang berobat teratur 67,27 5 prioritas di
8. Penderita gangguan jiwa berat, diobati
3 Puskesmas
dan tidak ditelantarkan 19,01
2 Kedaton
9. Anggota Keluarga tidak merokok 43,85 6
10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 80,30
11. Keluarga memiliki akses/menggunakan 99.4
sarana air bersih
12. Keluarga memiliki akses/menggunakan 98,3
jamban keluarga
TAHAPAN ANALISA PERUBAHAN IKS

Kegiatan :
1. Pertemuan pembahasan analisis perubahan IKS;

2. Pengolahan dan penyajian hasil analisis;

3. Hasil analisis intervensi lanjut/ perubahan IKS;

4.Rencana tindak lanjut analisis perubahan IKS


Analisis data pispk (SPSS) dan Merger
data program dengan data pispk
Data Program Skrining PTM
Hasil syntax dan merger data Program
Odgj per kelurahan
Indikator ODGJ di Keluarga
Ada ART Tidak Ada ART Tidak Ada ART
Ada ART Didiagnosa ODGJ Didiagnosa ODGJ Didiagnosa ODGJ
Didiagnosa ODGJ tapi Tidak Minum tapi Ada ART dan Tidak Ada
dan Minum Obat Obat Dipasung ART Dipasung
  Count Count Count Count
KELURAHAN KEDATON 16 8 0 6641
LABUHAN RATU 0 0 0 6
PENENGAHAN 10 7 0 2316
PENENGAHAN 7 0 0 2872
RAYA
SIDODADI 14 14 0 7038
SUKAMENANTI 9 0 0 2836
SUKAMENANTI 5 0 0 2777
BARU
SURABAYA
3 3 0 6054
ODGJ berobat teratur *punya JKN

ODGJ berobat teratur * punya jkn Crosstabulation

Count

punya jkn

  Ya Tidak Total
ODGJ berobat teratur Ya
51 13 64
Tidak
30 1 31
Total
81 14 95
Diagnosa hipertensi berdasarkan kelurahan
KELURAHAN * Diagosa Hipertensi Crosstabulation

Count
Diagosa Hipertensi
Didiagnosa
Didiagnosa Hipertensi tapi
Tidak Didiagnosa Hipertensi dan Tidak Minum
  Hipertensi Minum Obat Obat Total
KELURAHAN KEDATON 6545 106 17 6668
LABUHAN RATU 6 0 0 6
PENENGAHAN 2171 127 35 2333
PENENGAHAN RAYA 2848 30 1 2879
SIDODADI 7028 55 13 7096
SUKAMENANTI 2765 68 17 2850
SUKAMENANTI BARU 2731 45 6 2782
SURABAYA 5846 179 47 6072
Total 29940 610 136 30686
Hipertensi*perilaku merokok
Diagosa Hipertensi * perilaku merokok Crosstabulation
Count
perilaku merokok
  Ya Tidak Total
Diagosa Hipertensi Tidak Didiagnosa Hipertensi 7376 22553 29929
Didiagnosa Hipertensi dan Minum Obat 154 456 610
Didiagnosa Hipertensi tapi Tidak
56 80 136
Minum Obat
Total 7586 23089 30675

Indikator Hipertensi Individu * punya jkn Crosstabulation


Count
punya jkn
  Ya Tidak Total
Indikator Hipertensi Individu Didiagnosa Hipertensi dan Minum
559 51 610
Obat
Didiagnosa Hipertensi tapi Tidak
107 29 136
Minum Obat
Tidak Didiagnosa tapi Hasil Ukur Tensi Tinggi 225 18 243
Tidak Didiagnosa dan Hasil Ukur Tensi Tidak
1783 275 2058
Tinggi
Tidak Didiagnosa tapi Tidak Diukur Tensi 15668 4524 20192
Total 18342 4897 23239
Indikator TB Individu *kelurahan
Penderita TB per Kelurahan
Merokok menurut umur
Merokok* pendidikan
JKN*Pendidikan*Kelurahan
KB*kelurahan *pendidikan
IDENTIFIKASI MASALAH

No Upaya Target Pencapaian Masalah Kesehatan


1 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 100% 43,85% Masih ada 56,15 % anggota kleluarga merokok di Puskesmas
Kedaton Tahun 2022
2 Penderita TB Paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar
100% 48,02 Masih ada 51,98% penderita TB blm mendapatkan pengobatan
sesuai standar di Puskesmas Kedaton Tahun 2022

3 Keluarga mengikuti KB 100% 56,76 Masih ada 43,24% keluarga belum mengikuti KB di Puskesmas
Kedaton Tahun 2022
4 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 100 % 80,30% Masih ada 19,70% keluarga blm menjadi anggota JKN di Puskesmas
Kedaton Tahun 2022

5 Penderita hipertensi yang berobat sesuai


standar
100 % 67,27

Masih ada 32,73% penderita hipertensi yang tidak


berobat sesuai standar di Puskesmas Kedaton Tahun
2022
6 Penderita gangguan Jiwa berat, diobati dan
tidak ditelantarkan.
100 % 19,01% Masih ada 80,99 % penderita gangguan jiwa berat yang tidak
berobat sesuai standar di Puskesmas Kedaton Tahun 2022
PRIORITAS MASALAH
No U S G Jumlah
Masalah Kesehatan
1 Masih ada 56,15 % anggota kleluarga merokok di Puskesmas
Kedaton Tahun 2022
4 4 4 12

2 Masih ada 51,98% penderita TB blm mendapatkan pengobatan


sesuai standar di Puskesmas Kedaton Tahun 2022
5 6 5 16

3 Masih ada 43,24% keluarga belum mengikuti KB di Puskesmas


Kedaton Tahun 2022
3 4 4 11

4 Masih ada 19,70% keluarga blm menjadi anggota JKN di


Puskesmas Kedaton Tahun 2022
4 4 5 13

5 Masih ada 32,73% penderita hipertensi yang tidak berobat sesuai


standar di Puskesmas Kedaton Tahun 2022
6 7 7 20

6 Masih ada 80,99 % penderita gangguan jiwa berat yang tidak


berobat sesuai standar di Puskesmas Kedaton Tahun 2022
5 6 6 17
AKAR PENYEBAB MASALAH

MANUSIA METODE
Skrining thd penduduk ≥ 18 th hanya sekitar
70%
Kurang pengetahuan
keluarga tentang HT
Beban kerja yg tinggi/rangkap Belum tersedia panduan pola skrining HT secara efektif
jabatan - massif

Kegiatan KIE pada keluarga Belum ada pola atau panduan skrining yg bersifat massif
dengan HT masih kurang dan efektif
Masih ada 32,73%
Jumlah petugas kurang
Perilaku yang tidak patuh penderita hipertensi
Minum obat tidak teratur
yang tidak berobat
teratur di Puskesmas
Dana untuk operasional kedaton tahun 2022
Wilayah yg di kunjungi Posbindu
minim
terbatas blm berjln
efektif
Gaya hidup dan Pola makan
tdk Sehat
Kegiatan KIE pada masyarakat tentang
Sarana untuk mobile Anggaran utk program
HT masih kurang
posbindu kurang prioritas belum optimal
Kit posbindu terbatas Pengetahuan Masy. Tentang
HT kurang
SARANA DANA LINGKUNGAN
Rencana Tindak Lanjut
MASA ANALISIS RENCANA PELAKSANAA PERIKSA ACTION
LAH TINDAK N (DO) HASIL
LANJUT (CHECK)
(PLAN)

Penderita Kurangnya • Sinkronisasi Sudah mulai Sesuai dengan Dilanjutkan di


hipertensi pengetahun klg ttg data PISPK dilaksanakan sesuai perencanaan TW III
berobat sesuai pentingnya berobat • Pemantauan perencanaan
standar sesuai standar keteraturan
(66,25%) berobat
• Posbindu PTM
terintegrasi gifu,
keswa
posyandu,pos
ukk,imunisasi
• Refresing kader
posbindu
• Skrining di poli
dan posyandu
• Pengobatan
• Rujukan
MASA ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PERIKSA ACTION
LAH TINDAK (DO) HASIL
LANJUT (CHECK)
(PLAN)
ODGJ berobat Kurangnya • Sinkronisasi data Sudah mulai Sesuai dengan Dilanjutkan di
dan tidak pengetahun klg ttg PISPK dilaksanakan sesuai perencanaan TW III
ditelantarkan pentingnya berobat • Home visit ODGJ perencanaan
(19,01%) teratur • Pemantauan
keteraturan
berobat melalui
aplikasi
Jiwamuku
• Refresing kader
keswa
• Deteksi dini
masalah jiwa
• Pengobatan
ODGJ
• Rujukan
MASA ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PERIKSA ACTION
LAH TINDAK (DO) HASIL
LANJUT (CHECK)
(PLAN)

Penderita TB Kurangnya • Sinkronisasi data Sudah mulai Sesuai dengan Dilanjutkan di


berobat sesuai pengetahun klg ttg PISPK dilaksanakan sesuai perencanaan TW III
standar (46,5%) pentingnya berobat • Pemantauan perencanaan
sesuai standar keteraturan
berobat
• Kerjasama
dengan kader
aisyiyah
• Refresing kader
TB
• Kerjasama
dengan jejaring
dan jaringan
Intervensi Lanjut PISPK
MASA ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PERIKSA ACTION
LAH TINDAK (DO) HASIL
LANJUT (CHECK)
(PLAN)
Anggota klg • Tingginya angka • Penyuluhan, • Sudah dilaksanakan Sudah sesuai Dilanjutkan &
tidak ada yang merokok di sosialisasi Perda sesuai perencanaan perencanaan dan dilakukan
rumah tangga. sebagian akan monitoring
merokok KTR,
dilaksanakan di selanjutnya pada
(39,97%) pemasangan
TW 2 TW III
Banner di
kelurahan, -
fasilitas umum
• Sinkronisasi data
PISPK

• FGD UBM

• Poli layanan
berhenti merokok
PROGRAM INOVASI DAN UNGGULAN
2014 2016 2017 2018 2019

JASTIP (JALUR
TOK – TOK JAGA
SAMAWA SEHAT (JAMBAN GEMAS ASIK
ANTISIPASI TB PARU)

(SATUKAN SEHAT, KELUARGA GARDA SEHAT UPETI (UTAMAKAN


(GERAKAN
SEHAT (GERAKAN PASIEN PERIORITY)
MASYARAKA PEMUDA SEHAT
MASYARAKAT
T SEHAT SEHARI CERMAT ASI EKSKLUSIF) MAS TARO
(MASYARAKAT TANPA
(SEHAT HARI INI
JIWA) CERIA MASA TUA)
ROKOK)

MAS PENTING (MASYARAKAT PEDULI


STUNTING) ATM (ANTRIAN
SESI PERGI (SEMANGAT KONSULTASI 2021 2020 ELEKTRONIK MANTAP)
PERBAIKI GIZI)
GEMAS ASIK
(GERAKAN MASYARAKAT ASI EKSKLUSIF )

Gerakan Masyarakat ASI Eksklusif adalah


memotivasi perilaku masyarakat yang
memberikan hanya ASI saja pada bayi usia 0-6
bulan di Wilayah Puskesmas Rawa Inap
Kedaton
SEHARI CERMAT
(SEHAT HARI INI CERIA MASA TUA)
Program Sehari Cermat merupakan : pelayanan
kesehatan terintergrasi antara program penyakit tidak
menular, pelayanan lansia dan prolanis
SAMAWA (SATUKAN
MASYARAKAT SEHAT JIWA
SAMAWA adalah kegiatan kesehatan jiwa
masyarakat dengan kegiatan deteksi dini masalah
jiwa, home visit, pengobatan dan rujukan, konseling.
TOK – TOK JAGA SEHAT (JAMBAN SEHAT, KELUARGA
SEHAT

Tok-Tok Jaga Sehat adalah suatu program dari


kesehatan lingkungan untuk menciptakan kelurahan
yang bebas buang air besar sembarangan/ODF
dengan cara mengetok rumah-rumah yang belum
memiliki jamban sehat dan bekerjasama dengan
lintas sektor,
MAS TARO
(MASYARAKAT TANPA ROKOK)

Kegiatan yang melibatkan


dukungan lintas sektor dalam
rangka penerapan perda KTR
dan meningkatkan budaya
germas dan PHBS
MAS PENTING
(MASYARAKAT
PEDULI STUNTING)

Kegiatan yang melibatkan


masyarakat untuk peduli dan
mem bantu peningkatan status
gizi bumil,bayi dan balita dalam
rangka penurunan angka stunting
SESI PERGI (SEMANGAT
KONSULTASI PERBAIKI GIZI)

Kegiatan yang melibatkan lintas program


untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan
keluarga mengenai pentingnya nutrisi
selama kehamilan dan tumbang bayi dan
balita
Permasalahan dan Solusi
NO PERMASALAHAN ALTERNATIF SOLUSI
1 • koordinasi dengan
• Dari hasil intervens lanjut,ada beberapa data yang dinas kesehatan
tdk bisa di update di aplikasi KS 2.0 • Koordinasi dengan
program tentang DO
program dan DO
indikator PIS PK

2 Aplikasi Keluarga Sehat


a. Ada kesalahan aplikasi sehingga ada kelurahan Berkoordinasi dengan Dinas
(Labuhan Ratu) yang masuk dalam aplikasi Puskesmas Kesehatan Kota
Kedaton
b. Petugas sudah berusaha melengkapi data yang tidak
lengkap ,mengentri hasil intervensi lanjut dan dilakukan
pengeditan ternyata IKS nya belum berubah
NO PERMASALAHAN ALTERNATIF SOLUSI

3 Masing-masing program belum terintegrasi sehingga masih Melakukan komitmen bersama


berjalan sendiri-sendiri agar semua program dapat
terintegrasi

4 Intervensi Lanjut Pemanfaatan TIK


Keengganan masyarakat dilakukan kunjungan Melakukan janji temu
Masih ada keluarga yang sulit untuk ditemui. Pertemuan dengan pemegang
Keluarga tidak ada di rumah. kebijakan didesa
Masih kurangnya keterlibatan dan dukungan lintas sektor Memberikan konseling kepada
Sulitnya merubah perilaku masyarakat .. keluarga
Banyak ditemui KK yang tidak lagi memiliki kartu JKN koordinasi dengan Linsek dan
karena ketidakmampuan membayar dan banyak KIS yang toma
non aktif Mengoptimalkan kegiatan
pemberdayaan masyarakat
Saran
1. Data yang dikelola dengan baik dengan menggunakan analisis statistik , dapat digunakan
secara berkesinambungan oleh program dan dapat diberkan intervensi yang tepat
2. Mengintegrasikan hasil PISPK dengan data yang ada dipuskesmas (data dasar,data capaian
program,data survey lainnya ,dll) sehingga data pispk dapat digunakan dalam perencanaan
puskesmas dan tidak terjadi perbedaan data antara data pispk dan data program.
3. Meningkatkan KOORDINASI LINTAS PROGRAM PADA SETIAP JENJANG SECARA BERKALA
DALAM PEMANFAATAN DATA
4. PEMBAHARUAN SECARA BERKELANJUTAN TERHADAP APLIKASI KS 2.0 SEHINGGA
PUSKESMAS BISA MENGAKSES DENGAN LANCAR APLIKASI KS 2.0 BAIK UNTUK ENTRI
DATA,PERBAIKAN DATA HASIL INTERVENSI LANJUT MAUPUN UNTUK PEMANFAATAN DATA
PISPK

Anda mungkin juga menyukai