Shipping
Shipping
Kapal kargo curah merupakan salah satu jenis kapal laut yang sering digunakan untuk shipping. Muatan
yang diangkut oleh kapal ini berupa bahan-bahan curah atau dalam bahasa ekspor-impor dikenal dengan
bulk carrier.
Kapal Kargo Umum
Memiliki fungsi sesuai dengan pengertian shipping, kapal ini berguna untuk mengangkut banyak jenis
kargo yaitu karung, curah,bahkan kontainer.Kapasitas kapal kargo ini adalah 5000 dwt hingga 25000 dwt
Kapal Kontainer
Jenis kapal ini adalah kapal pengangkut peti kemas atau kontainer yang berisi berbagai macam
barang.Kapal ini yang biasanya digunakan untuk shipping ekspor mengirim produk Anda yang
memerlukan pengemasan.
Kapal Tanker
Kapal tangker ini didesain khusus untuk mengangkut minyak atau material lain yang memungkinkan.
Tapi, kapal ini tidak dapat digunakan untuk mengirimkan barang lainnya. Sebab kapal ini memiliki
protokol keamanannya sendiri.Protokol keamanan tersebut dibuat karena barang muatan kapal ini cukup
berbahaya, jika tidak hati-hati bisa menyebabkan kerugian fatal. Meskipun memiliki fungsi yang sesuai
dengan pengertian shipping.
PROSES PENYERAHAN SUATU
BARANG SHIPPING
Proses penyerahan barang pada proses shipping yang telah disepakati biasanya disebut dengan FOB atau Free
on Board.FOB ini merupakan salah satu yang harus dibahas sebelum dilakukan pembayaran antara eksportir
dan importir,dalam perdagangan internasional terdapat dua jenis FOB yang tentunya sangat berkaitan dengan
ongkos kirim.
FOB Shipping Point
Jenis FOB ini artinya adalah barang yang dikirimkan oleh eksportir sudah menjadi milik sepenuhnya pihak
importir saat barang tersebut naik ke kapal dari pelabuhan asal eksportir.Jadi, setelah barang masuk kapal yang
akan menuju ke pelabuhan tujuan, maka tanggung jawab sepenuhnya diberikan kepada pihak importir. Tidak
peduli apa saja yang akan terjadi dalam perjalanannya, barang itu bukan milik eksportir lagi.
FOB Destination Point
FOB jenis ini barang baru akan menjadi milik importir saat sudah tiba di pelabuhan sang importir. Jadi selama
dalam perjalanan menuju pelabuhan, barang tersebut masih milik sang eksportir.Jika pada metode FOB
sebelumnya pihak importir yang sangat beresiko, maka pada metode ini pihak eksportir yang sangat beresiko.
DOKUMEN YANG PENTING SAAT SHIPPING
Resi Gudang
Resi ini dibuat oleh pihak kapal dan digunakan untuk membuat Bill of Lading.
Bill of Lading
Dokumen ini adalah yang paling penting saat Anda akan melakukan shipping jalur laut. B/L ini berfungsi sebagai bukti
penerimaan barang, dokumen perjanjian, dan juga sebagai dokumen kepemilikan barang.
Faktur
Faktur ini adalah bukti transaksi perdagangan antara eksportir dan importir. Dokumen ini cukup penting dalam perdagangan luar
negeri.
Packing List
Seperti namanya, dokumen ini berisi semua bahan yang dikirim beserta volume dan beratnya. Setiap barang dicatat dengan rapi
dan terperinci.
Manifest
Dokumen ini adalah kumpulan dari Bill of Lading yang mencantumkan semua kargo dan sesuai dengan yang tertera di B/L.
Storage Plan
Dokumen ini berisi gambaran pemuatan barang yang akan dimuat di atas kapal.
Selain dokumen yang telah disebutkan diatas tadi,ada juga sumber dari semua jenis dokumen
pada proses shipping.
Shipping order
Shipping order atau lebih dikenal dengan sebutan shipping instruction adalah dokumen yang
dibuat sebagai perintah pengiriman barang oleh eksportir kepada pihak penyedia ekspedisi
shipping. Dalam dokumen ini wajib mencantumkan detail barang yang akan dikirim,seperti
berat barang,jumlah,volume,nama barang, dan jenis barang.
Shipping instruction
Shipping instruction ini hanya dibuat oleh pihak eksportir dan bukan untuk importir. Jadi, pihak
eksportir harus menyiapkan banyak dokumen sebelum mengirimkan barangnya kepada
konsumen.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH