Dari Sudut Pandang Hak Pasien dan Keluarga Sistematika Pembahasan • Hak Pasien dan keluarga, menurut peraturan perundang-undangan dan kajian profesi • Second Opinion sebagai salah satu Hak pasien dan keluarganya: – Tujuan Pasien – “Risiko” bagi pemberi layanan – Tata Cara Pelaksanaan • Telemedicine sebagai salah satu cara memperoleh second opinion, dan dampaknya HAK PASIEN dan KELUARGANYA HUBUNGAN HUKUM DOKTER/NAKES-PASIEN
IUS DELICTU : AKIBAT PERATURAN
PERUNDANGUNDANGAN Secara hukum memang diatur demikian MIS : RAHASIA KEDOKTERAN IUS CONTRACTU : AKIBAT ADANYA HUBUNGAN KONTRAKTUAL Secara konseptual dianggap berkontrak, meskipun tidak eksplisit MIS : UPAYA SESUAI STANDAR/ TERBAIK HAK PASIEN Declaration of Lisbon Hak memilih dokter Hak dirawat dokter yang “bebas” Hak menerima / menolak pengobatan setelah menerima informasi Hak atas kerahasiaan Hak mati secara bermartabat Hak atas dukungan moral / spiritual HAK PASIEN UU 36/2009 Kesehatan
Hak atas Informasi
Hak atas second opinion Hak atas kerahasiaan Hak atas persetujuan tindakan medis Hak atas masalah spiritual Hak atas ganti rugi HAK PASIEN Ps 52 UU 29/2004 PRAKTIK KEDOKTERAN
Mendapatkan penjelasan secara lengkap
tentang tindakan medis sebagaimana dimaksud dalam pasal 45 ayat (3) Meminta pendapat dr/drg lain Mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis Menolak tindakan medis Mendapatkan isi rekam medis HAK PASIEN UU Rumah Sakit
a. informasi ttg peraturan di RS;
b. informasi ttg hak dan kewajiban pasien; c. layanan yg manusiawi, adil, jujur, non-diskri; d. Yankes yg bermutu, sesuai Std prof, SOP e. layanan yang efektif dan efisien f. mengajukan pengaduan atas mutu yan g. memilih dokter dan kelas perawatan h. Meminta konsultasi dg dokter lain i. Privasi dan kerahasiaan j. Informasi keadaan medis pasien HAK PASIEN UU Rumah Sakit
k. Setuju atau menolak tindakan
l. Didampingi keluarga pada saat kritis m. Ibadah sesuai agama (tidak ganggu orang) n. Keamanan dan keselamatan o. Usul/saran perbaikan perlakuan RS p. Menolak bimbingan rohani yg tak sesuai q. Menggugat/menuntut RS bila tak sesuai std r. Mengeluhkan pelayanan RS ke media SECOND OPINION sebagai Hak Pasien Alasan pasien meminta 2nd opinion • Pasien yg didiagnosis penyakit serius, dapat meminta second opinion, karena pasien membutuhkan informasi yang lengkap sebelum membuat keputusan tentang tindakan yang akan disetujuinya • 2nd opinion dapat mengurangi diagnostic error dan memperbaiki pilihan treatment • Jangan marah dan menganggap pasien sudah tidak percaya kepada dokter. “Bukankah justru seharusnya beri informasi yg lengkap sebelum pasien ke dokter lain”. Tata cara Pasien minta 2nd opinion • Bila tak puas dengan Dokter FKTP, bisa: – Minta 2nd opinion ke dokter lain di FKTP, atau – minta pindah FKTP • Peminta bisa saja keluarga pasien, tetapi harus dengan persetujuan pasien • Bila tidak puas dengan dokter spesialis di FKRTL, pasien bisa kembali ke FKTP untuk meminta dokter spesialis lain – Dokter FKTP akan merujuk ke dokter spesialis lain dengan menuliskan “minta pendapat kedua”, dan melampirkan semua hasil pemeriksaan Saran Dokter pertama? • When recommending a second opinion, physicians should explain the reasons for the recommendation and inform their patients that patients are free to choose a second- opinion physician on their own or with the assistance of the first physician (AMA, 1996). • With the patient’s consent, the first physician should provide a history of the case and such other information as the second-opinion physician may need, including the recommendations about management. Tata cara dokter minta 2nd opinion • Bila dokter FKTP tidak puas dengan hasil pemeriksaan penunjang, dia dapat berkonsultasi dengan dokter lain dengan persetujuan pasien • Bila dokter FKTP tidak puas dengan hasil konsultasi dengan dokter spesialis di FKRTL, ia bisa meminta dokter spesialis lain, dengan persetujuan pasien, di FKRTL yg sama atau di FKRTL lain – Sebutkan bahwa ini 2nd opinion – Lampirkan semua hasil pemeriksaan Insurer dan Provider? • Many health insurers require a second opinion before approving major surgery or expensive treatments • Sebaliknya, klaim berdasarkan paket layanan mengakibatkan insurer kesulitan mendanai biaya 2nd opinion • If the second opinion differs markedly, a third opinion may be necessary to get a consensus on what course of treatment is best. • Ada RS yg memberikan layanan khusus second opinion dari pasien RS lain JKN (opsi) • Anda tidak memiliki hak utk 2nd opinion karena JKN tidak akan membayarnya • Anda memiliki hak utk 2nd opinion tetapi JKN tidak akan membayarnya • JKN membolehkan 2nd opinion dengan tata cara sebagaimana di atas dan JKN bayar • JKN memiliki kelompok dokter khusus sbg dokter 2nd opinion (regional dan nasional) • JKN memberi kesempatan 2nd opinion kepada dokter mana saja yg diinginkan pasien dan membayarnya Pertanyaan pasien pd 2nd opinion • Have you reviewed all the materials related to my case? • Was the lab test/image/biopsy specimen adequate to make a firm diagnosis? Would a repeat test give us more information? • Are we certain that this is the disease that I have? Could there be another explanation for these symptoms or results? • If you agree with the initial diagnosis, can you confirm or suggest modifications to the first doctor's proposed treatment plan? • Can you reassure me that we have explored all the options? Dokter/RS sebagai 2nd opinion • The second-opinion physician should maintain the confidentiality of the evaluation and should report to the first physician if the consent of the patient has been obtained. • After evaluating the patient, a second-opinion physician should provide the patient with a clear understanding of the opinion • Physicians may decide not to treat the patient in order to avoid any perceived conflict of interest or loss of objectivity in rendering the requested second opinion (AMA, 1996). Sikap Profesional 2nd opinion • One cannot conclude that the operation was performed in a negligent manner simply because a complication occurred. • Disclosure of one's own errors in the operating room is an ethical challenge for a surgeon. • Even more difficult is the prospect of disclosing a possible error committed by another surgeon. RS Penyedia klinik 2nd opinion • Pasien menelpon, RS memastikan eligibilitas • Koord MSO mengumpulkan data dari RM, berikan ke MSO case manager • MSO Case manager menilai dan menunjuk spesialis yg tepat, dan kemudian berikan data ke spesialis (telemedicine), • Spesialis MSO mereview data • Spesialis MSO berikan opini dan rekomendasi (alternatif) • Spesialis buat final report • Kirim ke DPJP (dan pasien) melalui MSO CM • DPJP konsultasi dengan Spesialis MSO McGill University Health Centre, 2015 Risiko Hukum dan Finansial DPJP SEBELUM TINDAKAN •Rahasia Kedokteran Terbuka tanpa authorisasi yang sah •Perbedaan pendapat antara pemberi pelayanan dengan pemberi 2nd opinion dapat menyulut mispersepsi pasien •Pasien memerlukan 3rd and 4th opinion •Pasien pindah ke dokter lain, termasuk dokter pemberi 2nd opinion •Tambahan Biaya dan Tambah Waktu Risiko Hukum dan Finansial DPJP SESUDAH TINDAKAN •Informasi tentang semua tindakan TERBUKA sehingga diperlukan penjelasan yg lebih baik •Fakta dan Perbedaan pendapat dapat menyatakan dokter pemberi layanan telah melakukan KESALAHAN, KELAMBATAN, KEKURANGAN, KELALAIAN •Pasien memiliki cukup bukti untuk melakukan tuntutan hukum Risiko Dokter 2nd opinion • Harus memberikan informasi yang RUMIT: cukup jelas, tidak menyembunyikan data, tidak berbohong, sesedikit mungkin “menyalahkan” dokter DPJP, memberikan opsi kepada pasien • Wajib memberi “peringatan” kepada dokter DPJP dan kepada pasien (dengan cara yg bersusila dan santun) Risiko BPJS Kes • Tuntutan akibat kebijakan – tidak membolehkan 2nd opinion yg berakibat …. – tidak membolehkan merujuk pd kasus primer yg berakibat … – tidak membolehkan RS menerima rujukan pada kasus tertentu yg berakibat … – tidak mengcover tindakan medis tertentu yg berakibat … • Tuntutan vicarious liability – Kelalaian oleh provider yg berkaitan dengan kebijakan dan sistem rujukan Risiko 2nd opinion “on-line” Banyak keunggulannya, tetapi …. •There's a lot of junk on the Internet •Pemberi 2nd opinion belum tentu memiliki izin praktik (kompetensi dan kewenangan) •Pemberi 2nd opinion merasa tidak bertanggungjawab atas jawabannya karena – tidak (akan) ada hubungan dokter-pasien – Sekedar memberi wawasan /wacana •Pemberi 2nd opinion merespons dengan tujuan agar pasien berpindah menjadi pasiennya TAKE HOME MESSAGES • 2nd opinion merupakan hak pasien • Implementasi 2nd opinion harus diatur agar tidak membebani biaya secara berlebihan • Implementasi 2nd opinion secara online yang resmi merupakan pilihan agar memuaskan pasien, dokter pertama, dan BPJS • Perlu diatur dengan Regulasi