ARITMIA dan

GANGGUAN HANTARAN
PROF DR. ASNIL SAHIM SPJPK
BAGIAN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN
VASKULAR FK UNAND

PENGERTIAN
Aeitmia adalah kelainan irama , diluar dari
irama sinus teratur yang biasa.
.
Gangguan hantaran adalah kelainan jalan
aliran listrik jantung , apakah karena per
lambatan atau hambatan depolarisasi .

JENIS ARITMIA
Aritmia Supraventrikuler, termasuk aritmia
sinus
Irama AV Jangsional dan aselerasi
ventrikuler
Aritmia Ventrikuler
Irama Bradikardi, termasuk gangguan
hantaran

IRAMA JANTUNG PADA

NORMAL.

ORANG

Bayi < 10 hari ddpt SVES dan pada anak-anak

ditemuIkan 21 %i SVES.dan VES.
Anak 7-11 th , 72 % mengalami sinus pause yang
panjang sampai 1,8 detik. Dengan 14 % junctional
escape rythme . 1st AV Block ditemukan pada 9 %,
Anak belasan thn ditemukan 41 % VES , 3 % VT dan
23 % AV Block.
Mahasiswa tdpt 58 % dengan SVES dan 50 % VES.
Pelari muda < 40 thn fitemukan Atrial ES 41 %.
Makin tua makin banyak aritmia , mencapai 62 % untuk
SVES dan 54 % untuk VES.
Pada orang tua > 60 th, ditemukan SVES 82 %, PAT 13
% , Atrium Flutter, VES 80 %, , VT 4 %

PENYEBAB ARITMIA

Pjk
Cardiomtopathia
Penyakit Infeksi dan infiltrasi
Gangguan strukktur Elektrofisiologi
Reperfusi iskemik transient
Gangguan Sistem Metabolik
Gangguan Neurofidiologi
Zat toksik

BENTUK ARITMIA

Ditentukan oleh
Denyut jantung atau denyut nadi
Gambaran ECG
Monitor ECG
Pemeriksaan Elektrofisiologi

Kelainan Irama sinus

Irama sinus normal 60 100 X / men, reg.
Sehari- hari denyut jantung dipengaruhi
tonus simpatis dan vagal.
Sinus aritmia, berupa

Sinus arrhithmia
Sinus bradikardi
Sinus takikardi
Sick sinus sindrom

Sinus aritmia
SiklusJantung normal hampir sama, teratu .. PP interval
0,6 1,0 det rata-rata 8,3 detik. Variasi maks 0,10 det
. S A kalau siklus PP interval bervariasi > 0,12 detik.
Sering pada anak dan dewasa muda < 20 th dan
hilang dengan tambah usia. Ada 2 bentuk yaitu
SA fasik ( respiratorik ). D.J bertambah waktu inspirasi
dan berkurang waktu ekspirasi. Karena pengaruh tonus
vagus Bainbridges reflex )
S.A. nonfasik (nonrespiratorik ), terutama dipengaruhi
oleh meningkatnya tonus vagus.

Sinus bradikardi
Umumnya dikatakan kalau DJ < 60 / menit
Dengan bertambahnya usia, frekuensi DJj cen
drung menurun Baru lahir 120 / men dan usia 12
thn menjadi 86 / met. Pada orang dewasa
antara 60 80 / men Waktu tidur < 60 / menit
Pada olahragawan 20 30 th ditemukan 40
85 / menit, 38 % dibawah 60 / menit.
Sering pada permulaan infark ( 40% ), terutama
dinding inf or.
Hipotermia, hipomEtabolik

Sinus takikardi.

Kalau DJ > 100 / menit

Takikardi fisiologis ditemukan pula pada Bayi
Sesudah latihan fisik
Dalam ansietas atau stres emosi
Takikardi pada bayi mencapai > 200 / menit
Takikardi pada exercise dan emosi kebanyakan
100 - 150 / m, atlet dapat mencapai 200 / menit
Sukar membedakan antara fisiologikal,
farmakologikal atau patologikal.

Irama Supraventrikuler

Ekstra sistole Atrial

ES Atrioventrikuler jaungtional
SVT
Ecktopik SVT
Reemterent SVT
Atrial Flitter
Atrial Fibrillation
Sick sinus syndrome

Supraventrikular

Atrial ES
Atrioventrikular junctional ES
SVT. Ectopik SVT, Reenterant SVT,
Atrial Flutter
Atrial Fibrillation ( Atrium Fibrillasi )
dll

Aritmia Ventrikuler

VES
Ventricular Tachycardy
Ventricular Fibrillation
Parasistole

Bradikardi Blok Jantung

Blok SA
Blok AV tingkat t
Blok AV tingkat II
Blok AV tingkat III ( Blok Total )
Branch Block

PENILAIAN ARITMIA
Bentuk Aritmia
Bentuk gambaran ECG

Gambaran Klinik, dimana Aritmia terjadi

Acute, Transient, infark myocard

Manajemen Akhir aritmia.

Anti aritmia
Anti aritmia takikardi
Membantu denyut nadi

Mangement aritmia
Intervensi sistemik

Bantuan respirasi
Bantuan hemodinamik
Kontrol Metabolik dan elektrolit
Kontrol neurofisiologik

Terapi farmakologik

Kontrol trigger
Kontrol aritmia yang menetap

Prosedure Ablasio kateter

Paroksismal SVT
WPW
VT

Management aritmia
Intervensi bedah

Bedah Anti aritmik, ablasi AV node, pengangkatan aneurysma dll

Bedah anti iskemik
Bedah struktur jantunh

Bantuan Alat Elektronik

Cardioversi
Defibrillasi
TPM
PPM
Alat anti takikardi dll