Anda di halaman 1dari 9

I DI/TII

GERAKAN PEMBERONTAKAN DARUL ISLAM/TENTARA

ISLAM INDONESIA (DI/TII) KABUPATEN SIDRAP 1950-

1965

7 Juni 2022 ANDI REZKI SAPUTRA P | F061191038


II
Latar Belakang

DI/TII DI/ TII di Sulawesi Selatan

DI/TII Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, muncullah banyak Pada tanggal 7 Agustus 1953, Abdul Kahar
sekali pemberontakan dengan latar belakang yang berbeda, seperti Muzakkar menyatakan bahwa dirinya akan
gerakan Darul Islam Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang dipimpin bergabung dengan Negara Islam Indonesia (NII)
oleh S. M. Kartosowirjo di Jawa Barat (1949-1962). Kemudian yang dipimpin oleh Kartosuwirjo. Dan saat itu juga
menyebar di daerah Jawa Tengah (1949-1954), Kalimantan Selatan
Sulawesi Selatan menjadi basis pertahanan DI/TII
(1950-1959), Aceh (1953-1959), dan Sulawesi Selatan (1953-1965)
yang menyatakan diri bergabung dengan NII dan
menyebar ke seluruh wilayah di Sulawesi Selatan
termasuk Kabupaten Sidrap yang menjadi salah satu
tempat pemberontakan oleh gerombolan DI/TII.
DI/TII
III

Rumusan Masalah
Penulis merumuskan masalah yang akan dikaji sebagai berikut:

 Apa penyebab Kabupaten Sidrap menjadi salah satu tempat pemberontakan


dalam gerakan DI/TII tahun 1950-1965?
 Bagaimana kehidupan masyarakat di Kabupaten Sidrap pada masa
pemberontakan DI/TII tahun 1950-1965?
Tujuan Penelitian IV

Untuk mengetahui penyebab kenapa Kabupaten Sidrap


menjadi salah satu tempat dalam gerakan DI/TII pada
tahun 1950-1965

Untuk mengetahui bagaimana kehidupan masyarakat Kabupaten


Sidrap pada masa Pemberontakan DI/TII tahun 1950-1945
DI/TII
Manfaat Penelitian V

1. Sebagai referensi dan masukan bagi pembaca agar


mengetahui gambaran umum mengenai Gerakan
Pemberontakan DI/TII di Kabupaten Sidrap pada tahun
1950-1965

Diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi pengembangan


studi Ilmu Sejarah khususnya Sejarah Sulawesi Selatan
DI/TII
DI/TII
Tinjauan Pustaka VI

Jurnal Aktivitas Gerombolan DI/TII dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Sidrap 1950-1965
(Eka Wulandari, Jumadi, dan La Malihu)
Faktor geografis antara Kabupaten Sidrap dengan Kabupaten Wajo sebagai daerah
operasi dari gerombolan DI/TII yang menjadi alasan gerakan DI/TII melakukan
aktivitasnya seperti perusakan jembatan, jalan, pemutusan kawat telepon,
penebangan pohon dan menculik angggota yang aktif dalam pemerintahan.

Jurnal Persebaran To Lotang Setelah Aksi DI/TII di Kabupaten


Sidenreng Rappang 1966-2018 (Rahmat Kurniawan, Bahri dan
Asmunandar
Beberapa faktor yang mempengaruhi Towani Tolotang tersebar ke berbagai daerah
yang ada di kabupaten Sidrap merupakan dampak terjadinya Aksi DI/TII di
Kabupaten Sidrap. Towani Tolotang kemudian pergi mencari daerah yang aman
seperti daerah Buae yang mayoritasnya beragama Islam. Dimana ketika Towani
Tolotang berbaur dengan masyarakat Muslim maka mereka dianggap tidak kafir
oleh rombongan DI/TII yang ingin mendirikan Negara Islam.
VII

Metode
Penelitian
Heuristik. Interpretasi.

DI/TII

Kritik Sejarah. Historiografi.


VIII

Sistematika BAB III

Penulisan
Akan membahas tentang penyebab Kabupaten
Sidrap menjadi salah satu tempat
pemberontakan dalam gerakan DI/TII tahun
1950-1965

BAB I BAB IV
Membahas pendahuluan yang meliputi latar
DI/TII belakang, batasan masalah, rumusan masalah, Akan membahas tentang kehidupan
tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan masyarakat di Kabupaten Sidrap pada masa
pustaka, metode penelitian dan sistematika pemberontakan DI/TII tahun 1950-1965
penulisan.

BAB II BAB V
Berisi pembahasan umum mengenai Adalah kesimpulan dari seluruh pembahasan
Kabupaten Sidrap. Serta membahas tentang dari awal hingga akhir pembahasan sekaligus
kondisi geografis, ekonomi, sosial budaya, menjadi penutup dalam penulisan ini.
politik, dan penduduk Kabupaten Sidrap
IX

DI/TII Thank You!

Anda mungkin juga menyukai