Seminar Sejarah Andi Rezki Saputra P
Seminar Sejarah Andi Rezki Saputra P
1965
DI/TII Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, muncullah banyak Pada tanggal 7 Agustus 1953, Abdul Kahar
sekali pemberontakan dengan latar belakang yang berbeda, seperti Muzakkar menyatakan bahwa dirinya akan
gerakan Darul Islam Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang dipimpin bergabung dengan Negara Islam Indonesia (NII)
oleh S. M. Kartosowirjo di Jawa Barat (1949-1962). Kemudian yang dipimpin oleh Kartosuwirjo. Dan saat itu juga
menyebar di daerah Jawa Tengah (1949-1954), Kalimantan Selatan
Sulawesi Selatan menjadi basis pertahanan DI/TII
(1950-1959), Aceh (1953-1959), dan Sulawesi Selatan (1953-1965)
yang menyatakan diri bergabung dengan NII dan
menyebar ke seluruh wilayah di Sulawesi Selatan
termasuk Kabupaten Sidrap yang menjadi salah satu
tempat pemberontakan oleh gerombolan DI/TII.
DI/TII
III
Rumusan Masalah
Penulis merumuskan masalah yang akan dikaji sebagai berikut:
Jurnal Aktivitas Gerombolan DI/TII dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Sidrap 1950-1965
(Eka Wulandari, Jumadi, dan La Malihu)
Faktor geografis antara Kabupaten Sidrap dengan Kabupaten Wajo sebagai daerah
operasi dari gerombolan DI/TII yang menjadi alasan gerakan DI/TII melakukan
aktivitasnya seperti perusakan jembatan, jalan, pemutusan kawat telepon,
penebangan pohon dan menculik angggota yang aktif dalam pemerintahan.
Metode
Penelitian
Heuristik. Interpretasi.
DI/TII
Penulisan
Akan membahas tentang penyebab Kabupaten
Sidrap menjadi salah satu tempat
pemberontakan dalam gerakan DI/TII tahun
1950-1965
BAB I BAB IV
Membahas pendahuluan yang meliputi latar
DI/TII belakang, batasan masalah, rumusan masalah, Akan membahas tentang kehidupan
tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan masyarakat di Kabupaten Sidrap pada masa
pustaka, metode penelitian dan sistematika pemberontakan DI/TII tahun 1950-1965
penulisan.
BAB II BAB V
Berisi pembahasan umum mengenai Adalah kesimpulan dari seluruh pembahasan
Kabupaten Sidrap. Serta membahas tentang dari awal hingga akhir pembahasan sekaligus
kondisi geografis, ekonomi, sosial budaya, menjadi penutup dalam penulisan ini.
politik, dan penduduk Kabupaten Sidrap
IX