Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Metode Penelitian

Adapun beberapa metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Heuristik

Heuristik adalah suatu jenis penelitiaan yang mengumpulkan data-data masa

lampau yang dapat dianggap memberi informasi yang otentik. Karena semua

penulisan atau penelitian tentang sejarah sumber sejarah sebagai syarat mutlak

yang harus ada. Sumber-sumber yang dikumpulkan terdiri atas 2 (dua) jenis

yaitu :

1) Sumber Primer berupa dokumen (Arsip) yang dapat diperoleh melalui

Lembaga-lembaga khusus yang menangani arsip seperti Balai Arsip dan

Perpustakaan Daerah Sulawesi Selatan, dan Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan Kabupaten Sidrap. Contohnya :

 Penguasa Perang Daerah Sulawesi Selatan dan Tenggara : Surat

Keputusan No. 180/Kpts/Paperda sst/59 Tentang sentralisasi

urusan pengungsi yang diakibatkan oleh penggabungan DI/TII

maupun kekacauan lainnya

 Kepala Daerah Pare-Pare : Surattanggal 12 Desember 1953 tentang

Salinan surat Menteri Dalam Negeri tanggal 11 Nopember 1953

mengenai bantuan alat-alat untuk korban pembakaran DI dan

gerombolan lain
2) Kritik Sumber

Kritik sumber digunakan untuk menentukan otentisitas dan kredibilitas sumber

sejarah. Sumber sejarah yang telah dikumpulkan akan diverifikasi atas asli atau

tidaknya sumber tersebut sebelum digunakan dalam penelitian

2. Interpretasi

Tahap ketiga dalam metode sejarah ialah interpretasi. Pada tahap ini

diperlukan ketelitian dan objektivitas sejarawan. Hal ini dapat dilakukan dengan

mengetahui ciri-ciri peradaban, atau dengan kata lain, kondisi umum aktual dan

menggunakan penalaran kritis.

3. Historiografi

Berbagai pernyataan tentang masa lalu disintesakan dan kemudian

dituliskan dalam bentuk cerita sejarah atau historiografi. Historiografi adalah

kristalisasi segala sesuatu dalam metode penelitian sejarah. Sejarawan pada tahap

ini mencoba menangkap dan memahami sejarah bagaimana hal itu terjadi.

Anda mungkin juga menyukai