Waste Control
Waste Control
Waste
• Kimia hijau (green chemistry) adalah prinsip yang mungkin
dapat digunakan oleh industri kimia untuk mengurangi polusi
dari proses produksi.
• Kegiatan minimalisasi limbah yang dicapai dengan prinsip-
prinsip kimia hijau adalah solusi untuk meminimalkan limbah
kimia
Jenis Izin dalam Pengendalain Pencemaran Air
• Izin lingkungan.
• Izin pembuangan air limbah atau dikenal juga izin pembuangan
limbah cair (IPLC).
• Izin pemanfaatan air limbah untuk aplikasi pada tanah (izin
pemanfaatan air limbah).
• Izin pengelolaan air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan hulu
minyak dan gas serta panas bumi dengan cara injeksi (izin injeksi
ke formasi).
• Surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup (SPPLH)
Sektor Industri Utama Limbah
Udara
• Industri Petrokimia
• Industri Kimia
• Industri Mineral
• Industri produksi dan pengolahan logam
• Industri Makanan
• Pengolahan Limbah
• Dry Cleaning
• Emisi dari berbagai sektor industri dicirikan
oleh berbagai polutan, tergantung pada sektor industri dan
jenis teknologi yang digunakan.
• Pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan izin dan
memeriksa sebagian besar industri yang dikenai otorisasi.
• Industri yang paling berpolusi harus dikenakan aturan dengan
persetujuan dan inspeksi khusus
• Izin lingkungan perusahaan menyatakan nilai batas polutan
untuk perusahaan tersebut.
• Nilai batas sebagaimana diatur dalam izin didasarkan pada
perintah hukum yang dikeluarkan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pengendalian Pencemaran Udara
• Pengendalian adalah upaya pencegahan dan/atau
penanggulangan serta pemulihan mutu.
• Industri wajib melakukan Pengendalian Pencemaran Udara
(PPU) sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997
dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999
• Sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Indonesia (SKKNI)
Kepmenaker No. 187 Tahun 2016 dan yang telah digunakan
sebagai dasar pelaksanaan sertifkasi profesi dan penyusunan
okupasi oleh instansi teknis dalam hal ini KLHK melalui
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.6 Tahun 2018.
• Mengidentifkasi sumber pencemar udara dari emisi.
• Menentukan karakeristik sumber pencemar udara dari emisi.
• Menilai tingkat pencemaran udara dari emisi.
• Melaksanakan PPU dari emisi.
• Menentukan peralatan ppu dari emisi.
• Mengoperasikan alat PPU dari emisi.
• Menyusun rencana pemantauan pencemaran udara dari
emisi.
• Melaksanakan pemantauan pencemaran udara dari emisi.
• Mengidentifkasi bahaya dalam PPU dari emisi.
• Melakukan tindakan K3 terhadap bahaya dalam PPU dari
emisi.
Terima Kasih