Workshop Banten 2017
Workshop Banten 2017
PROVINSI BANTEN
Invest in remarkable indonesiaInvest in © 2015 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved
Part 1
2
Triwulan II dan Januari – Juni 2017: Dibanding Tahun 2016
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan II Tahun 2017
550
500
450
400
350
Rp Triliun
300
250
200
150
100
50
0
TW I 2016 TW II 2016 Jan - Jun 2016 TW I 2017 TW II 2017 Jan - Jun 2017 Target 2017*) Capaian**)
PMDN : Penanaman Modal Dalam Negeri *) Target Penanaman Modal 2017 Renstra BKPM 2015 – 2019
PMA : Penanaman Modal Asing **) Terhadap target 2017
Nilai investasi Triwulan II 2017 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan Triwulan II 2017 y-o-y q-o-q
selama 3 bulan periode laporan (April-Juni 2017) berdasarkan Laporan Kegiatan
PMDN 16,9% -11,3%
Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN.
PMA 10,6% 13,3%
Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa
Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga. TOTAL 12,7% 3,1%
Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan kurs US$ 1 = Rp 13.300 sesuai dengan APBN
2017.
Jan - Jun 2017 y-o-y
Realisasi investasi pada Triwulan II 2017: Rp 170,9 T meningkat 3,1% dari Triwulan I
2017 (Rp 165,8 T) atau meningkat 12,7% dari Triwulan II 2016 (Rp 151,6 T) PMDN 26,5%
Realisasi Investasi pada Januari – Juni 2017 : Rp 336,7 T, meningkat 12,9% dari tahun PMA 5,8%
sebelumnya yaitu Januari – Juni 2016 (Rp 298,1 T)
TOTAL 12,9%
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
3
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan II 2017: Berdasarkan Lokasi
PMDN PMA
INVESTASI INVESTASI
NO LOKASI PROYEK NO LOKASI PROYEK
(Rp Miliar) (US$ Juta)
1 Jawa Timur 15.561,4 730 1 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1.098,8 4.644
2 Jawa Barat 11.797,4 478 2 Jawa Barat 977,2 2.273
3 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10.181,8 355 3 Sulawesi Tengah 709,8 89
4 Kalimantan Timur 3.292,8 109 4 Banten 708,8 1.157
5 Jawa Tengah 2.816,5 544 5 Sumatera Selatan 664,2 99
6 Banten 2.035,6 282 6 Bali 467,6 663
7 Lampung 1.800,4 25 7 Kalimantan Timur 447,7 170
8 Sumatera Selatan 1.734,7 83 8 Jawa Tengah 432,0 499
9 Kalimantan Tengah 1.462,9 57 9 Jawa Timur 431,7 830
10 Sumatera Utara 1.440,3 145 10 Sumatera Utara 397,3 313
11 Nusa Tenggara Barat 1.244,2 27 11 Sulawesi Selatan 289,1 109
12 Riau 1.227,1 117 12 Papua 274,1 65
13 Kalimantan Barat 1.124,2 111 13 Kepulauan Riau 217,4 311
14 Sulawesi Tenggara 1.063,1 38 14 Riau 192,6 173
15 Sulawesi Tengah 982,5 33 15 Kalimantan Barat 167,7 185
16 Sulawesi Selatan 805,1 91 16 Sulawesi Tenggara 167,4 50
17 Gorontalo 358,7 5 17 Kalimantan Tengah 128,2 110
18 Kalimantan Selatan 279,4 77 18 Maluku Utara 82,8 20
19 Sulawesi Barat 270,9 5 19 Kalimantan Selatan 71,1 60
20 Kepulauan Bangka Belitung 255,3 29 20 Bengkulu 62,9 15
21 Sumatera Barat 237,7 102 21 Kalimantan Utara 45,5 36
22 Jambi 226,9 29 22 Sulawesi Utara 39,6 52
23 Kepulauan Riau 183,2 53 23 Nusa Tenggara Timur 34,3 82
24 Nusa Tenggara Timur 168,5 17 24 Gorontalo 32,9 24
25 Daerah Istimewa Yogyakarta 131,2 47 25 Maluku 29,1 17
26 Kalimantan Utara 83,0 45 26 Papua Barat 25,2 30
27 Sulawesi Utara 61,5 26 27 Nusa Tenggara Barat 20,7 289
28 Aceh 61,1 11 28 Lampung 11,6 51
29 Bali 54,8 41 29 Daerah Istimewa Yogyakarta 10,8 113
30 Papua 31,8 12 30 Sumatera Barat 7,1 63
31 Bengkulu 22,7 10 31 Aceh 5,5 39
32 Maluku 8,6 2 32 Kepulauan Bangka Belitung 5,1 36
33 Maluku Utara 0,0 2 33 Jambi 3,9 33
34 Papua Barat 0,0 9 34 Sulawesi Barat 0,0 10
TOTAL 61.005,4 3.747 TOTAL 8.259,7 12.710
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
4
Januari – Juni 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Januari – Juni 2017: Berdasarkan Lokasi
PMDN PMA
INVESTASI INVESTASI
NO LOKASI PROYEK NO LOKASI PROYEK
(Rp Miliar) (US$ Juta)
1 Jawa Timur 24.952,0 1.023 1 Jawa Barat 2.497,4 2924
2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 21.989,3 487 2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2.033,6 6022
3 Jawa Barat 20.899,7 658 3 Banten 1.224,0 1525
4 Jawa Tengah 7.790,2 768 4 Sulawesi Tengah 979,1 146
5 Banten 7.524,1 393 5 Jawa Tengah 950,9 667
6 Kalimantan Timur 6.490,0 162 6 Sumatera Selatan 867,8 182
7 Sumatera Utara 5.751,8 209 7 Papua 863,8 122
8 Sumatera Selatan 4.366,2 158 8 Kalimantan Timur 747,8 275
9 Riau 4.228,7 191 9 Jawa Timur 674,1 1128
10 Kalimantan Barat 3.563,5 187 10 Bali 602,9 964
11 Nusa Tenggara Barat 3.444,2 48 11 Sumatera Utara 592,6 465
12 Lampung 3.390,3 34 12 Kepulauan Riau 493,1 470
13 Sulawesi Tenggara 2.469,3 63 13 Sulawesi Selatan 490,9 177
14 Kalimantan Selatan 2.130,0 105 14 Sulawesi Tenggara 439,6 88
15 Kalimantan Tengah 1.779,0 83 15 Kalimantan Barat 358,3 332
16 Kepulauan Bangka Belitung 1.514,0 44 16 Kalimantan Tengah 337,1 197
17 Sulawesi Tengah 1.239,7 60 17 Riau 306,7 244
18 Sulawesi Selatan 1.056,8 151 18 Sulawesi Utara 191,1 106
19 Sumatera Barat 808,3 169 19 Kalimantan Selatan 146,5 84
20 Jambi 612,1 61 20 Maluku 121,0 27
21 Aceh 564,5 54 21 Maluku Utara 115,0 35
22 Nusa Tenggara Timur 531,3 40 22 Bengkulu 76,6 30
23 Gorontalo 441,1 11 23 Kalimantan Utara 69,9 63
24 Papua 384,9 29 24 Nusa Tenggara Timur 63,2 136
25 Sulawesi Barat 375,8 8 25 Kepulauan Bangka Belitung 53,4 65
26 Maluku Utara 344,1 4 26 Nusa Tenggara Barat 51,2 486
27 Sulawesi Utara 319,1 46 27 Papua Barat 49,7 55
28 Kepulauan Riau 286,7 98 28 Lampung 46,6 85
29 Daerah Istimewa Yogyakarta 203,5 71 29 Gorontalo 35,0 38
30 Kalimantan Utara 145,0 55 30 Jambi 31,8 54
31 Bali 133,9 58 31 Daerah Istimewa Yogyakarta 14,6 139
32 Bengkulu 22,7 16 32 Sumatera Barat 12,7 98
33 Maluku 18,6 5 33 Sulawesi Barat 8,8 19
34 Papua Barat - 9 34 Aceh 6,5 62
TOTAL 129.770,2 5.558 15.553,4 17.510
TOTAL
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
5
Capaian Target Realisasi Investasi 2016 dan Target Investasi 2017
DIREKTORAT WILAYAH III
Capaian Hingga TW
Target 2016 Capaian 2016 Target 2017
II 2017
No Lokasi
Nilai %N Nilai %N Nilai %N Nilai % Capaian
2 Jawa Tengah 27.55 4.6 38.2 6.2 41.7 6.1 20.4 49.0
5 Sulawesi Tengah 14.5 2.5 22.9 3.8 21.0 3.1 14.3 67.9
9 Sulawesi Barat 1.55 0.3 0.4 0.1 1.8 0.3 0.5 27.4
8
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM Nomor 17 Tahun 2015 Pasal 1, pengendalian adalah kegiatan
pemantauan, pembinaan, dan pengawasan agar pelaksanaan kegiatan penanaman modal sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
PROGRAM KEGIATAN
OUTPUT • Memetakan proyek besar
PMA/PMDN dikabupaten/kota
Data perkembangan realisasi • Memetakan proyek - proyek
PEMANTAUAN penanaman modal dan mendapatkan fasilitas Pabean
(Masterlist)
informasi masalah dan • Membandingkan data IP 2013
hambatan yang dihadapi – 2017 (Stock Net) dengan data
perusahaan. yang telah melaporkan LKPM
• Memetakan perusahaan yang SASARAN
belum men dapatkan hak akses PENGENDALIAN:
Pemahaman ketentuan • Bimbingan sosialisasi Tercapainya
pelaksanaan penanaman ketentuan pelaksanaan PM realisasi
modal oleh investor dan • Konsultasi pelaksanaan PM penanaman
PENGENDALIAN PEMBINAAN aparatur daerah dan (konsultasi permonohonan modal sesuai
penyelesaian masalah dan hak akses dan tata cara dengan
hambatan yang dihadapi pengsian LKPM Online) ketentuan
• Fasilitasi penyelesaian
oleh perusahaan. peraturan
masalah/hambatan
perundang-
undangan.
Pelaksanaan penanaman • Melakukan pengawasan ke lokasi
modal dan penggunaan proyek :
oEvaluasi pelaksanaan PM
fasilitas penanaman modal oIndikasi penyimpangan
sesuai dengan ketentuan
PENGAWASAN perundang-undangan
ketentuan PM
oPenggunaan fasilitas (Importasi
Mesin) pembebasan bea masuk
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
9
PEMANTAUAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
Pemantauan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan
pelaksanaan penanaman modal yang telah mendapat Perizinan penanaman modal.
Kepala BKPM dapat melimpahkan pelaksanaan kegiatan pemantauan yang menjadi kewenangan
Pemerintah kepada Gubernur melalui Dekonsentrasi.
• Memetakan proyek PMA/PMDN
LKP dikabupaten/kota
• Memetakan proyek - proyek
M Data mendapatkan fasilitas Pabean
Investasi PERKEMBANGA
(Masterlist)
N REALISASI
• Membandingkan data IP 2013 –
LKP PERKEMBANG INVESTASI
2017 (Stock Net) dengan data
* Perusahaan yang mengajukan Izin Usaha sebelum periode pelaporan, wajib menyampaikan LKPM
dengan posisi realisasi akhir penanaman modal sesuai tanggal pengajuan Izin Usaha
Perusahaan yang memiliki kegiatan usaha berlokasi di lebih dari 1 (satu) Kabupaten/Kota , wajib
menyampaikan LKPM untuk setiap lokasi proyek (masing-masing Kabupaten/Kota)
Perusahaan yang melakukan kegiatan usaha lebih dari 1 (satu) bidang usaha wajib merinci realisasi
penanaman modal untuk setiap bidang usaha dalam LKPM
(Seluruh biaya
M
Sesuai Nilai Perolehan
operasional termasuk
gaji karyawan selama
tahap pembangunan)
-Lain
rj a
L ai n
Ke
rja
erja
tan g
Ke
dal
l a
ra dan
K
)
urn rja *
e
Mo
dal
dal
P a
is n/ ku C
r)
(1 t dal Ke
Mo
Mo
ove
e u
M nS
da
Mo
un /
ng n g
an
Ba du
Setelah produksi
Ge
Masa produksi percobaan (trial production) adalah tahapan produksi selama satu turn
over yang dilakukan oleh perusahaan sebelum produksi komersial untuk mengevaluasi
produk dan proses produksi secara keseluruhan.
Untuk bidang usaha industri, satu turn over umumnya berlangsung selama tiga bulan
produksi.
https://lkpmonline.bkpm.go.id/
• Akta Pendirian Perusahaan (atau yang sejenisnya) serta Akta terakhir yang
dilengkapi pengesahan oleh Departemen Hukum dan HAM atau
Pengadilan atau Kementerian Koperasi dan UKM
• Surat Kuasa dari Direksi Perusahaan (Jika dikuasakan) dengan memberikan
surat kuasa asli bermeterai cukup yang dilengkapi identitas diri yang jelas
dari penerima kuasa
• Tanda Pengenal Pemohon berupa KTP/Paspor penanggung jawab yang
mengajukan permohonan Hak Akses
Kunjungi website
1 lkpmonline.bkpm.go.id
Pilih menu
2 “Pendaftaran Hak Akses”
BKPM
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
24
Baca dan
Pelajari Tata
Cara Pengajuan
Hak Akses dan
Panduan LKPM
Online tersebut
26
Tata Cara Entry LKPM
http://lkpmonline.bkpm.go.id
27
Tata Cara Entry LKPM
Username bkpm
Password bkpm2017 28
ID Pengguna: training01
Kode Akses : lkpm
Email : helpdesk.spipise@bkpm.go.id
Email : helpdesk.ptsp@bkpm.go.id
Badan Koordinasi
Penanaman Modal
(BKPM)
Indonesia Investment
Coordinating Board
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44
Jakarta 12190 - Indonesia
t . +62 21 5292 1334
f . +62 21 5264 211 e .
info@bkpm.go.id
www.bkpm.go.id