Anda di halaman 1dari 17

Implementasi

Amendemen Kigali
di Indonesia
Jakarta, 25 Januari 2023

Direktur Mitigasi Perubahan Iklim


Amendemen Kigali
Protokol Montreal sukses dalam Kebutuhan HFC semakin meningkat,
seiring dengan dihapuskannya
01 menurunkan konsumsi BPO
konsumsi HCFC di Indonesia.
(Indonesia: penurunan HCFC tahun
2013 - 2021 sebesar 222 ODP ton)

Pengganti BPO sebagian besar Negara – Negara pihak Protokol


02 Montreal sepakat mengatur konsumsi
adalah HFC (Hydrofluorocarbon) HFC melalui Amandemen Kigali.

HFC: tidak merusak lapisan ozon


03 tetapi memiliki potensi pemanasan Negara – negara pihak juga
global berkomitmen untuk menggunakan
bahan bsku ramah ozon juga ramah
HFC digunakan di sector RAC, terhadap perubahan iklim atau bahan
04 BROCCOLI (Bebas bromin, chlorin
Foam, Aerosol, Pelarut dan dan pro-climate)
Pemadam Api
Ratifikasi Amendemen Kigali
Indonesia resmi meratifikasi
Amendemen Kigali melalui Peraturan
Presiden Nomor 129 Tahun 2022 dan
telah masuk ke depository PBB pada
tanggal 14 Desember 2022

Amendemen Kigali mulai berlaku


(entry into force) di Indonesia per tanggal
14 Maret 2023.
(90 hari setelah instrumen ratifikasi
diserahkan ke depository PBB)
Manfaat Ratifikasi 4

HFC

Mendukung upaya Memastikan ketersediaan Memperoleh bantuan Memperoleh akses


penurunan emisi GRK HFC yang diperlukan teknis seperti informasi pendanaan dari negara-
industri dalam negeri teknologi terbaru negara maju melalui
sesuai ketentuan pengganti HFC, Multilateral Fund untuk
Amendemen Kigali dan pertukaran data, serta membantu pelaksanaan
Skenario pengurangan tenaga ahli alih teknologi dari HFC
konsumsi HFC ke non-HFC
Kewajiban Pasca Ratifikasi

#1 #2 #3 #4
`

Memenuhi jadwal Melaporkan data Menyiapkan berbagai Menyiapkan standar


penurunan konsumsi konsumsi HFC peraturan penerapan keamanan
HFC
Jadwal Penurunan Konsumsi HFC di Indonesia
120%
Konsumsi HFC dihitung
menggunakan satuan freeze
CO2 ekuivalen (CO2e) 100%
10%
01 Baseline Konsumsi HFC dihitung
80% 30%
menggunakan rumus berikut

Rata-rata 65% 60% 50%


konsumsi
HFC tahun + Baseline
Konsumsi 40%
80%
2020-2022 HCFC
20%
Jumlah 65% baseline konsumsi
HCFC di Indonesia adalah sebesar 0%
6,298.06 kiloton CO2e (kT CO2e) 2024 2029 2035 2040 2045 2050
Konsumsi HFC = Produksi + Impor – Ekspor Tahun
Indonesia tidak memproduksi atau mengeskpor HFC,
maka konsumsi HFC di Indonesia adalah
jumlah HFC yang diimpor
HFC yang diimpor ke Indonesia
Periode 2015 – 2022
8 HFC Senyawa Tunggal dan 18 HFC campuran
Senyawa Tunggal Campuran (Blend)
Nama HFC Nilai GWP Nama HFC Nilai GWP Nama HFC Nilai GWP
HFC-134a 1430 R-404A 3922 R-507 3900
HFC-32 675 R-407A 2107 R-507A 3985
HFC-245fa 1030 R-407C 1774 R-507C 3900
HFC-236fa 9810 R-407F 1825 R-508B 6808
HFC-227ea 3220 R-410A 2088 R-513A 629
HFC-152a 124 R-422A 3143 Solkane 365/245 1030
HFC-125 3500 R-422D 2729 Solkane 365/227 794
HFC-23 14800 R-427A 2138
R-438A 2264
R-448A 1385
R-449C 1250
Estimasi Data Impor HFC Tahun 2015 – 2022*
20.000,00
18.000,00
16.000,00
14.000,00
12.000,00
10.000,00
kTon CO2e
8.000,00 * Estimasi Data
s/d 13 Oktober
6.000,00 2022
4.000,00
2.000,00
-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 *
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan
HFC paling
banyak diimpor HFC-134a R-410A R-404A HFC-32 R-407C HFC-245fa
Penentuan
Skenario
Penurunan
Konsumsi
HFC
Tahapan Penentuan Skenario Penurunan Konsumsi HFC

Penetapan
Penetapan Baseline Maksimum
Konsumsi HFC Konsumsi HFC
sesuai jadwal Kigali
Harus diserahkan ke Mei 2023
Sekretariat Ozon paling
lambat 1 Mei 2023

Penentuan
Skenario Pemodelan Alokasi
Penurunan Impor HFC
Konsumsi HFC
Nov 2023 Juli 2023
Estimasi Perhitungan Baseline dan Penurunan Konsumsi HFC

Konsumsi HFC rata-rata tahun 2020 – 2022* (kT CO2e) 12.553,82


65% Baseline HCFC (kT CO2e) 6.298,06
Baseline HFC* (kT CO2e) 18.851,88
*Data s/d 13 Oktober 2022

Jadwal dan Maksimum Konsumsi HFC


sesuai jadwal Kigali

Tahun 2024 2029 2035 2040 2045


Maksimum Konsumsi
18.851,88 16.966,69 13.196,31 9.425,94 3.770,38
HFC (kT CO2e)
% Penurunan 10% 30% 50% 80%
Akumulasi
1.885,19 5.655,56 9.425,94 15.081,50
Penurunan Konsumsi
Penentuan Skenario Penurunan Konsumsi HFC
Penetapan baseline dan model
alokasi impor HFC akan menjadi
dasar penyusunan skenario
penurunan konsumsi HFC

Skenario penurunan konsumsi HFC


akan disusun bersama K/L dan Perkembangan teknologi
pemangku kepentingan terkait pengganti HFC
Kesiapan industri
Skenario penurunan konsumsi HFC dalam negeri
disusun dengan mempertimbangkan Kesiapan pasar
Skenario masih akan terus Kondisi sosio-ekonomi
berkembang dan penyesuaian nasional
skenario akan dibahas setiap periode
jadwal penurunan konsumsi HFC
Pengaturan
Tata Niaga
Impor HFC
Pengaturan Konsumsi HFC

Konsumsi HFC = Produksi + Impor – Ekspor


Indonesia tidak memproduksi atau mengeskpor HFC,
maka konsumsi HFC di Indonesia adalah jumlah HFC yang diimpor

Salah satu strategi untuk mencapai target penurunan konsumsi HFC adalah
dengan melakukan pengaturan impor HFC

Pengaturan impor HFC sudah diusulkan untuk dimasukkan ke dalam perubahan


Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25 Tahun 2022 tentang Kebijakan dan
Pengaturan Impor

14
LAPORAN REALISASI IMPOR DAN DISTRIBUSI / PRODUKSI HFC
Laporan Realisasi Impor dan Distribusi / Produksi HFC sangat penting untuk mengetahui kebutuhan
HFC nasional sehingga kebijakan yang diambil Pemerintah sesuai dengan kondisi nasional

Permendag 25
Tahun 2022

Pasal 31 Pasal 34

Ayat 1 Ayat 2 Ayat 4 Ayat 1 Ayat 2


Setiap Importir Laporan realisasi Bagi importir Apabila importir tidak
Setiap Importir wajib wajib melaporkan realisasi dalam
impor dan yang tidak
menyampaikan menyampaikan waktu 30 (tiga puluh) hari
distribusi / menyampaikan
realisasi impor baik laporan realisasi sejak menerima peringatan
produksi laporan sesuai
yang terealisasi distribusi / disampaikan Pasal 31, dikenai dalam SINSW, maka
maupun yang tidak produksi barang paling lambat sanksi dikenakan sanksi:
secara elektronik yang diimpor • Rekomendasi pembekuan
tanggal 15 (lima administratif
secara elektronik belas) bulan berupa NIB yang berlaku sebagai
berikutnya peringatan dalam API
setelah realisasi sistem SINSW • Pembekuan Perizinan
Berusaha di Bidang Impor
Langkah Persiapan Implementasi Amendemen Kigali

Penerbitan Peraturan Tata Niaga Impor HFC

Penetapan Baseline Konsumsi HFC

Penetapan Skenario Penurunan Konsumsi HFC

Penetapan NK HFC setiap tahunnya

Pelaksanaan Kigali Implementation Plan (KIP)


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai