Materi Orientasi Implan - Final1
Materi Orientasi Implan - Final1
Peserta KB Aktif
4%
11% 0% IUD
21% 3% MOW
MOP
KONDOM
13%
IMPLAN
48% SUNTIKAN
• Pil KB
• Suntik KB • Kondom
(Kombinasi, Progestin)
http://www.familyplanning.org.nz/news/2014/how-effective-is-your-contraception
PIL KOMBINASI PIL PROGESTIN KONDOM
• Membantu mencegah : - Risiko terjadinya • Efektif sebagai alat kontrasepsi langsung setelah • Ekonomis dan praktis.
kehamilan , Kanker endometrium , Mioma uteri pemasangan • Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah
• Dapat mencegah: Penyakit radang panggul , • Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI pencabutan
• Dapat digunakan sampai menopause (satu tahun • Tidak memerlukan pemeriksaan organ reproduksi
Anemia defisiensi besi
atau lebih setelah haid terakhir) (vagina)
• Mengurangi: “Sickle Cell Crisis” pada wanita
• Ekonomis, masa pakai 10 tahun • Tidak mengganggu produksi dan kualitas ASI
dengan anemia sel sabit , Gejala endometriosis • Tidak mengandung hormon sehingga tidak membuat • Mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid
(nyeri panggul, menstruasi yang tidak teratur) gemuk • Tidak mengganggu hubungan seksual
• Menurunkan risiko beberapa penyakit radang panggul
• Perubahan pola menstruasi • Perubahan siklus haid (umumnya pada 3-6 • Mempengaruhi periode haid (haid menjadi sedikit
• Peningkatan berat badan bulan pertama). atau hanya bercak), haid tidak teratur atau jarang
• Nyeri kepala • Dapat menyebabkan kram/mules haid
• Pusing • Haid lebih lama dan lebih banyak • Perubahan berat badan
• Perut kembung dan rasa tidak nyaman • Perdarahan bercak selama beberapa • Perubahan suasana hati
• Perubahan suasana hati (emosi) minggu. • Beberapa pengguna mengalami sakit kepala,
• Penurunan dorongan seksual • Tidak memberi perlindungan terhadap pusing, nyeri payudara, gelisah, dan mual-mual
penularan HIV atau penyakit kelamin • Tidak melindungi terhadap penularan AIDS atau
(Infeksi Menular Seksual) penyakit kelamin (Infeksi Menular Seksual)
VASEKTOMI TUBEKTOMI
KELEBIHAN KELEBIHAN
• Metode ini cocok bagi pasangan yang memutuskan sudah tidak ingin
menambah jumlah anak
• Tidak mempengaruhi kemampuan seksual pria. • Tidak mempengaruhi proses kualitas dan volume ASI
• Aman, sederhana, mudah, dan cepat (Tindakan medis dilakukan secara • Tidak mengganggu hubungan seksual
singkat). • Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
• Tindakan medis vasektomi dapat dilakukan dengan metode tanpa pisau • Rahim tidak diangkat sehingga ibu masih mendapat haid
bedah. Hanya menggunakan alat kedokteran sederhana yang disebut • Secara psikologis akan merasa nyaman dalam kehidupan seksualnya
klem vasektomi dengan tenaga terlatih. karena tidak khawatir akan terjadi kehamilan
• Dilakukan hanya sekali dan efektif dalam jangka panjang. • Dapat efektif dalam jangka waktu lama
• Dapat dilakukan segera setelah persalinan ataupun setelah keguguran
KETERBATASAN
• Setelah tindakan medis, Anda harus beristirahat selama 2-3 hari dan KETERBATASAN
menghindari kerja berat selama beberapa hari
• Perlu tenaga kesehatan terlatih untuk melakukan proses vasektomi • Setelah pembedahan, Anda harus beristirahat selama 2-3 hari dan tidak
• Sesudah operasi masih harus menggunakan kondom atau alat kontrasepsi mengangkat beban berat selama 1 minggu
• Dapat muncul rasa nyeri dan bengkak pada daerah operasi, namun bisa
lainnya selama 3 bulan untuk memastikan cairan mani tidak mengandung
sperma diatasi dengan obat
• Untuk memastikan efektifitas vasektomi, terkadang perlu dilakukan • Resiko komplikasi kecil (meningkat apabila digunakan anastesi/pembiusan
pemeriksaan analisis sperma setelah 3 bulan umum)
• Tidak melindungi diri dari penyakit kelamin/Infeksi Menular Seksual,
termasuk HIV/AIDS
Tantangan Pelayanan Kontrasepsi Masa Kini
Peraturan Kepala BKKBN Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat dan Obat Kontrasepsi Bagi
Pasangan Usia Subur dalam Pelayanan Keluarga Berencana
Mengatur tentang :
02 03
yang dapat
01
dengan jaringan/PMB yang
disediakan oleh teregistrasi dalam
pendekatan
program BKKBN SIM BKKBN
metode
kuantifikasi
SI N
01 Pertimbangan Penyediaan Alokon Program Baru
Manajemen Rantai
Pasok Alat dan
Obat Kontrasepsi
dengan
Pendekatan
Siklus Logistik
03. Mekanisme Penyaluran Alokon
Hal baru dalam penyaluran yaitu perluasan akses yang meliputi :
• Distribusi alokon dari OPD-KB ke seluruh faskes yang teregistrasi SIM BKKBN
• Distribusi alokon kepada PMB yang bukan merupakan jejaring faskes dan tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
• Distribusi alokon kepada faskes yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan