PEMBELAJARAN DAN
KEMAHASISWAAN
ILLAH SAILAH
DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
DITJEN DIKTI-KEMDIKBUD
PEMBELAJARAN
1. Akreditasi
2. ToT : SPMI, KPT. KWU
3. PDITT (Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka Terpadu)
4. Nomenklatur
5. Uji Kompetensi Dokter dan Uji Kompetensi Nakes (Rujukan Permen Bersama)
6. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)
KEMAHASISWAAN
TEMPAT WAKTU
YOGYA 17-18 September
BANJARMASIN 22-23 September
MANADO 25-26 September
DENPASAR 29-30 September
Sosialisasi SPMI : Minggu ke 2 dan 3 September
1. Jakarta, Surabaya
2. Nurturing gagal akreditasi: Oktober 2014
• Sosialisasi MKU:
• 1. Sumatera: Batam : 10-11 September
• 2. Jawa Barat: 12-13 September
• 3. Jawa Timur: 15-16 September
• 4. Wilayah tengah dan Timur: Sorong: 19-21 September
Akreditasi
1. PDPT akanmenjadi rujukan syarat kecukupan
2. Bagaimana kalau tidak memenuhi syarat kecukupan?
3. Bagaimana kalau ada pernyataan final dari BAN PT bahwa
prodi tidak terakreditasi?
4. Apa yang dapat Kopertis Bantu?
5. Bagaimana peran Ditbelmawa?
REKAPITULASI PENETAPAN MAHASISWA BIDIKMISI
PERGURUAN TINGGI SWASTA
(per 24 Juli
2014)
No Perguruan Tinggi Kuota Jumlah Selisih
1 Kopertis Wilayah I 948 878 70
2 Kopertis Wilayah II 967 246 721
3 Kopertis Wilayah III 636 629 7
4 Kopertis Wilayah IV 421 410 11
5 Kopertis Wilayah V 520 520 -
6 Kopertis Wilayah VI 200 167 33
7 Kopertis Wilayah VII 501 505 (4)
8 Kopertis Wilayah VIII 841 839 2
9 Kopertis Wilayah IX 1,353 966 387
10 Kopertis Wilayah X 1,247 1,227 20
11 Kopertis Wilayah XI 767 767 -
12 Kopertis Wilayah XII 448 429 19
13 Kopertis Wilayah XIII 187 187 -
14 Kopertis Wilayah XIV 585 - 585
Jumlah 9,621 7,770 1,851
CONTOH….
5 UNIVERSITAS SEMARANG 2 - 2
PROGRES LAPORAN IPK BIDIKMISI
PERGURUAN TINGGI SWASTA
(SEMESTER GANJIL 2013)
Jakarta, 9 Agustus 2013
16 STMIK TEKNOKRAT 25
5Universitas Gunadarma 21
21 STMIK SURABAYA 2
22 STTS SURABAYA 4
5 Universitas 45 Mataram 12
15 UNIVERSITAS WARMADEWA 32
AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN
16 MATARAM 6 3.33 3.33 6 6
19 IKIP MATARAM 4
22 UNIVERSITAS 45 MATARAM 21
3 STIMB GORONTALO 10
5 STMIK ICHSAN 4
9 UNIVERSITAS TOMAKAKA 20
35 STIKES LAKIPADADA 5
59 UNIVERSITAS FAJAR 10
14Universitas Batam 13
6 UNIVERSITAS BATAM 1
14 STIE RIAU
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hang
15 Tuah Pekanbaru 3.07 3.26 3.23 3 17 20
18 STMIK-AMIK RIAU 15
27 STIA PAGARUYUNG 9
9Universitas Panca Bakti, Pontianak 24
KOPERTIS WILAYAH XI
Sem 1 (Angkatan 2013)
Pelaporan IPK Sem 1
Ʃ IPK Jmlh yg dilaporkan
No.
KOPERTIS/PERGURUAN TINGGI Peneri
ma L P L+P L P L+P
AKADEMI MANJEMEN BUMI SEBALO
1 BENGKAYANG 4
2 POLITEKNIK KETAPANG 11
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma,
3 Pontianak
4 STKIP MELAWI 4
18 STIA TABALONG 10
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
19 Banjarmasin
24 UNISKA BANJARMASIN 39
34 POLITEKNIK SENDAWAR 9
Profesi 7
Sarjana Diploma 4
(S1)
6
(D4)
Diploma 3 (D3) 5
Fokus pada
pengembangan
Diploma 2 (D2) 4
filosofis -
keilmuan
Diploma 1 (D1) 3
LEVEL
Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah KKNI
PROGRAM STUDI BARU
• Rujukan untuk pembukaan Prodi Baru: Permen No 49/2014
• Prodi Baru harus memenuhi Standar Nasional Dikti
• Rumusan Learning Outcome menjadi penting sebagai rujukan
penilaian pemenuhan standar isi s.d. standar pembiayaan.
• Sistem Penjaminan Mutu menjadi penting untuk diuraikan
• Diharapkan agar lebih fokus pada penilaian baik strategi
maupun metodanya karena keterjaminan pencapaian
kompetensi setelah pembelajaran terletak di penilaian
CONTOH PEMETAAN KEILMUAN
UNTUK MEMILIH BAHAN KAJIAN
IS : Information System
CS : Computer Science
SE : Software Engineering
IT : Information Technologi
CE : Computer Engineering
(LEVEL OF COMPETENCE)
ARCHITECTURAL
Sains Desain &
DESIGN
Perencanaan
DESIGN PRINCIPLE &
ARCHITECTURE
THEORY Suatu
bidang
STRUCTURE PRINCIPLE kajian
BUILDING SCIENCE
AND TECHNOLOGY
CITY PLANNING AND
ENVIRONMENT Seni &
Teknologi Humaniora
SOCIAL SCIENCE,
ETHICS,AND RUMUSAN KEMAMPUAN BIDANG IPTEKS
HUMINITIES endro.its
a. RENCANA b. PEMBELAJARAN
(CURRICULUM PLAN) (ACTUAL CURRICULUM)
RANCANGAN TUGAS
Tgs 1 Studi kasus
RENCANA PEMBELAJARAN
Mng Pokok Bahasan Ref. PROSES
1 Lingkup PEMBELAJARAN
manajemen DAFTAR MATA KULIAH
2 Manajemen SEMESTER I sks
3 Perkembangan
1 Manjemen I 4
. UTS 2 Pengantar Ekonomi 3 PROSES EVALUASI
. 3 Statistik 3 (Assessment)
. 4 Bahasa Indonesia 2
15 UAS 5 Bahasa Inggris 2
6 Pancasila 2
7 Olah raga 2
PENCIPTAAN
18
SUASANA AKADEMIK
Pengembangan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
Kebijakan Masukan
Analisis Tracer study - Profil
Universitas &
SWOT & need assessment
Asosiasi &
Program Studi lulusan Stake holders
Keterlibatan
Mata kuliah & besarnya sks semua dosen
(integrasi – konsep sistem blok) prodi
Ketetapan Tugas
Struktur Dokumen Rencana Dosen pengampu
Program studi
dan Universitas
kurikulum kurikulum Pembelajaran mata kuliah
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN
TAMBAHAN SESUAI
LULUSAN S1 MINIMUM VISI-MISI PT SENDIRI
Mampu mengelola bagian dari industri
Manajer / pertanian berdasarkan prinsip
1 manajemen
Administrator
Memiliki leadership
Mampu melakukan penelitian sesuai
kaidah keilmuan dan mampu Dikaji apakah
2 Peneliti mengkomunikasikan hasilnya. kemampuan
Memiliki kepekaan terhadap masalah
lulusannya sudah
pertanian setara dengan
level 6 KKNI (S1)
Menguasai prinsip-prinsip budidaya
pertanian
Memiliki kemampuan untuk belajar
3 Pendidik
sepanjang hayat
Mampu berkomunikasi dalam forum
ilmiah bidang pertanian
Mampu merencanakan dan melaksanakan
4 Penyuluh program penyuluhan bidang pertanian
Deskripsi kurikulum sebagai rancangan
(1) (2) (3) (4)
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN/ DICAPAI LEWAT PENILAIAN/ASSES.
(Learning outcomes) materi ajar yang strategi
(Kopetensi Lulusan) harus dikuasai pembelajaran tingkat
ketercapaian
DESKRIPSI TINGKAT
DESKRIPSI
BIDANG KELUASAN DAN
TINGKAT
KEMAMPUAN KERUMITAN MATERI
KEMAMPUAN
KEILMUAN
masalah kesulitan belajar
KOGNITIF Menganalisis
siswa
endrop3ai@ its.ac.id
Pembentukan mata kuliah
CAPAIAN
PROFIL BAHAN MATA
PEMBELAJARA
LULUSAN KAJIAN KULIAH
N
1
A
2
3 B
Mata kuliah A bersifat komprehensif KONSEP INTEGRASI
Mata kuliah B bersifat parsial/bahan kajian tunggal
BIDANG KEILMUAN PRODI
Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang
MATRIKS UNTUK kajian kajian kajian kajian kajian
PEMBENTUKAN MATA
KULIAH
RUMUSAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN
3 Kemampuan bekerjasama
PEMBENTUKAN MATA
Teori, metode
Struktur bang.
Strategi pemb
Ars nusantara
KULIAH
Lansekap ars
Perencanaan
Permukiman
Sains ars-tek
Desain ars.
Lingk & IT
Perk. Ars.
Interior
CAD
Seni
RUMUSAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN Mata kuliah
A
1 Kemampuan merancang arsitektur
3 Kemampuan bekerjasama
BAHAN KAJIAN
KOMPETENSI MK1 & MK2
(CP) 1 2 3 … N beda jenis bahan
kajian dalam satu
1 MK1 MK2 capaian pembelajaran
2 MK3 MK3
3 tiga bahan kajian dgn
capaian pembelajaran
4 MK4
yang sama.
5 MK6
MK5 & MK6
6
satu bahan kajian
7 MK5 untuk mencapai
8 berbagai capaian
pembelajaran
9
10 MATA KULIAH
ADALAH
BUNGKUS DARI
BAHAN KAJIAN
Kemampuan
komunikasi
Penguasaan
rumus
Mampu
Berenang
versi DIKTI
CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN
NOMOR
KOLOM
JUDUL KOLOM PENJELASAN PENGISIAN
tercapai
Menganalisis dan
mengkomunikasikan
Ketercapaian
LEARNING
OUTCOME
Bahan Bahan Bahan Bahan
BAB IV
BAB II BAB III
BAB I STANDAR NASIONAL BAB V BAB VI
STANDAR STANDAR
KETENTUAN PENGABDIAN KETENTUAN KETENTUAN
NASIONAL NASIONAL
UMUM KEPADA PERALIHAN PENUTUP
PENDIDIKAN PENELITIAN
MASYARAKAT
TUJUAN :
1. MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN
PENDIDIKAN TINGGI
2. MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN,
STANDAR PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA
NASIONAL MASYARAKAT
PENDIDIKAN 3. MENDORONG PT MELAMPAUI SN DIKTI
PERAN:
STANDAR 1. SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN
NASIONAL STANDAR PENDIRIAN PT DAN IZIN PEMBUKAAN
PENGABDIAN NASIONAL PRODI
KEPADA PENELITIAN
MASYARAKAT
2. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN
PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
3. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
TINGGI
Mega
Indonesia
Vice Chair of Task Force of the
ASEAN Qualifications Reference Framework
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KKNI
9
STANDAR
8 DITENDIK
STANDAR
SARPRAS
Ketrampilan sikap
7 ACUAN khusus ACUAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RESPONSI
KULIAH DAN
TUTORIAL METODE
DISKUSI KELOMPOK,
SIMULASI, STUDI KASUS,
KOLABORATIF,
PRAKTIKUM/ KOOPERATIF, PROYEK
SEMINAR
PRAKTIK BASED, PROBLEM BASED,
DAN LAINNYA
PENGABDIAN
KEPADA PENELITIAN
MASYARAKAT
(1) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).
(2) Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per
semester.
(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.
(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam
belas) minggu.
2/8/23 01:22 PM 125
Beban Belajar Normal Mahasiswa
Beban belajar normal mahasiswa: 8-9 jam/hari
1 sks = 160 menit 2,67 jam
8 jam/hari x 6 hari/mg = 48 jam/mg 2,67 jam/sks 18 sks/mg/smt
9 jam/hari x 6 hari/mg = 54 jam/mg 2,67 jam/sks 20 sks/mg/smt
N Progra Beban belajar 8 jam/hari Beban belajar 9 jam/hari
o m
1 D1 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks
2 D2 4 smt x 18 sks/mg/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/mg/smt = 80 sks
3 D3 6 smt x 18 sks/mg/smt = 108 sks (min) 6 smt x 20 sks/mg/smt = 120 sks
4 D4/S1 8 smt x 18 sks/mg/smt = 144 sks (min) 8 smt x 20 sks/mg/smt = 160 sks
5 Profesi 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks
6 S2 4 smt x 18 sks/gm/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/smt = 80 sks
Profesi paling rendah lulusan magister atau magister yang relevan dengan
prodi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, serta
dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan
prodi, yang berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, dan
berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI)
Magister lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program
studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang
TENAGA KEPENDIDIKAN,
1. Paling rendah lulusan program D-3, kecuali untuk tenaga administrasi, paling rendah
SMA atau sederajat
2. Yang memerlukan keahlian khusus, harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai
bidangnya
Alat peraga,
Sumber daya fisik yang digunakan langsung pustaka, alat
SARANA
untuk mengeksekusi suatu kegiatan laboratorium, dll.
PROGRAM STUDI
1. melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap
mata kuliah;
2. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses,
standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian
pembelajaran lulusan;
3. melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan
budaya mutu yang baik;
4. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka
menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan
5. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data
dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan
mutu pembelajaran
PERGURUAN TINGGI
1. menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan
pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku
kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalam
melaksanakan program pembelajaran;
2. menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program
pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan;
3. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam
melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran
yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi;
4. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan,
penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen;
6. menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan
program pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi
PEMBIAYAAN
c an a a n
Menguasai metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, obyek, tingkat
kerumitan, dan tingkat kedalaman penelitian
P T w a j ib m
Perencanaan,
e
kesehatan,
n
kebutuhan masa kenyamanan, serta
y
mendatang
e
keamanan peneliti,
d
masyarakat, dan
S TA N DA R PEN G E LO LA A N
ia
STANDAR HASIL lingkun gan
k a
S T A N D A R P E N D&APNE AMABNI A Y A A N
memenu hi kaidah dan metod e
n
ilmiah secara sistematis sesuai
d a
otonomi keilmuan dan budaya
k e le m b a g a a n p e n e liti a n
n a b a ik u n tu k k e g ia ta n p e m b ia y a a n a k ti v it a s p e n e liti a n m
akademik
Memenuhi capaian pemb elajaran
lulusan
Minimal memenuhi
prinsip edu katif,
obyektif, akuntabel, dan
transparan
Memperh atikan
kesesuaian d engan
standar hasil, isi, dan
pro ses penelitian
Menggunakan metod e
dan instrumen yang
relevan, aku ntabel, dan
dapat mewakili ukuran
ketercapaian kinerja
pro ses dan hasil.
STANDAR SARPRAS
Fasilitas yang dimanfaatkan untuk peneli tian memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarkat, serta ling kungan
e v a lu ,ads ai n p e la p o ra n k e g ia ta n p e n g a b d ia n k e p a d a m a s y a ra k a t
Menguasai metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis
kegiatan, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman sasaran kegiatan.
aenmn a n ta, u a n
P T w a j ib m e n y e d ia k a n d a n a b a ik u n tu k k e g ia ta n p e m b ia y a a n a k ti v it a s m a u p u n m a n a
STANDA R PROSES
Perencanaan,
STANDA R ISI Pelaksanaan,dan
Pelaporan.
Penyelesaian Masalah di
p e n g a b d ia n k e p a d a m a s y a r a k a t
Masyarakat
Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna
Bahan P engembangan IPTEK
Bahan P engayaan Sumber Belajar
STANDAR SARPRAS
Fa silitas yang dimanfaatkan untuk pengabdi an kepada mas yarakat memenuhi standar mutu ,
keselamatan kerja , kesehatan, kenyamana n, dan keamanan pelaksana, masyarkat, serta ling kungan
M
dimaksud pada ayat Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu
(3) didasarkan pada Internal Eksternal
Pangkalan Data (SPMI) (SPME)
Pendidikan Tinggi.
MUTU
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PDPT)
LINGKUP PENJAMINAN MUTU DI
PERGURUAN TINGGI
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (2)
Inisiatif
SPT Setiap
(Melampaui SNPT)
Bidang Akademik perguruan
Bidang Nonakademik tinggi
SNPT Wajib
(Standar Minimal)
Click icon to add picture
TERIMA KASIH..
atas kerjasama selama ini dengan Kordinator dan
Sespel Kopertis 1 s.d. 14