Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 7

Sistem Informasi, Keamanan, dan Kendali Sistem


Informasi

ANGGOTA

MILITIA ANJELI ARUPERES 210611040358


SARRAH FEYBI TOMBUKU 210611040378
PUTRI ASTRI BABAUBUN 210611040391
SHEYLA VENNIA KEREH 210611040393
OLIVIA SELAN SAMAU 210611040405
APA ITU SISTEM INFORMASI,KEAMANAN DAN PENGENDALIAN INFORMASI

 Defenisi Sistem Informasi


Sistem informasi didefinisikan sebagai seperangkat komponen yang
terintegrasi dan bertugas untuk mengumpulkan, menyimpan, dan
memproses data.
 Definsi Keamanan Informasi
Keamanan informasi adalah perlindungan terhadap segala jenis sumber
daya informasi dari penyalahgunaan pihak yang tak berwenang
mengelolanya. Tujuan pembuatan sistem keamanan informasi adalah
mencegah penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak
berkepentingan atau tidak berhak mengelola informasi tersebut.
 Definisi Kendali Sistem Informasi
Pengendalian sistem informasi adalah keseluruhan kegiatan dalam
bentuk mengamati, membina, dan mengawasi pelaksanaan mekanisme
pengelolaan sistem informasi, khususnya dalam fungsi-fungsi
perencanaan informasi, transformasi, organisasi, dan koordinasi.
Aspek dalam Keamanan Informasi
1. Confidentiality
confidentiality (kerahasiaan) dideskripsikan sebagai suatu properti bahwa
informasi tidak akan tersedia atau diungkapkan kepada individu, entitas, atau
proses yang tidak sah. Tidak hanya itu kerahasiaan juga harus dijaga dari
kebocoran informasi disebabkan oleh suatu individu/entitas dari dalam
maupun dari luar perusahaan/oeganisasi
2. Integrity
Intergerity (integritas) berhubungan dengan akurasi dan kelengkapan data
dan informasi. Data dan informasi yang berada di dalam
perusahaan/organisasi harus dijaga dalam keadaan yang benar dan tidak
seorang pun boleh memodifikasinya dengan tidak semestinya, baik secara
tidak sengaja atau ingin melakukan kejahatan
3. Availability
Availability (Ketersediaan) adalah kemudahan akses dan penggunaan yang
sesuai dengan permintaan oleh entitas yang berwenang. Maksud dari definisi
tersebut adalah pengguna yang memiliki kewenangan dapat mengakses data
dan informasi dimanapun dan kapanpun mereka perlu untuk melakukannya
PENTINGNA PENGENALIAN INFORMASI

Pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan


dari pengelolaan sistem informasi, bahkan melaksanakan fungsi yang sangat
penting karena mengamati setiap tahapan dalam proses pengelolaan
informasi. Ada beberapa keterampilan untuk mengelola pengendalian sistem
informasi, yaitu :

1. Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi


2. Kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi
3. Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana sistem informasi
4. Kemampuan-kemampuan kegiatan koordinasi
Kontrol-kontrol yang Dapat dilakukan Dalam Pengamanan
Sistem Informasi

1. Kontrol Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem


dimaksudkan untuk menjamin bahwa seluruh kerangka control dilaksanakan
sepenuhnya dalam organisasi berdasarkan prosedur-prosedur yang jelas
2. Kontrol Operasi
Untuk melindungi kontrol ini, peran auditor sistem informasi sangatlah
penting
3. Proteksi Fisik terhadap Pusat Data
Dimaksudkan agar system beroperasi sesuai dengan yang diharapkan dan
Untuk mengurangi terjangkitnya virus, administrator sistem harus melakukan
tiga kontrol berupa preventif, detektif, dan korektif.
4. Kontrol Perangkat Keras
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pusat data.
Faktor lingkungan yang menyangkut suhu, kebersihan, kelembaban udara,
bahaya banjir, dan keamanan fisik ruangan perlu diperhatikan dengan benar.
 Lanjutan..

5. Kontrol Perangkat Keras


Untuk mengatisipasi kegagalan sistem komputer, terkadang organisasi
menerapkan sistem komputer yang berbasis fault-tolerant (toleran terhadap
kegagalan).
6. Kontrol Akses terhadap Sistem Komputer
Teknologi yang lebih canggih menggunakan sifat-sifat biologis manusia yang
bersifat unik, seperti sidik jari dan retina mata, sebagai kunci untuk mengakses
system
7. Kontrol terhadap Akses Informasi
Studi tentang cara mengubah suatu informasi ke dalam bentuk yang tak dapat
dibaca oleh orang lain dikenal dengan istilah kriptografi.
8. Kontrol Terhadap Bencana
Membagi rencana pemulihan terhadap bencana ke dalam 4 komponen;
emergency plan,backup plan,recovery plan,test plan.
9. Kontrol Terhadap Perlindungan Terakhir
Kontrol terhadap perlindungan terakhir dapat berupa:
Rencana pemulihan terhadap bencana dan atau Asuransi.
Kesimpulan

Keamanan sistem informasi tidak dilihat hanya dari kaca mata


timbulnya serangan dari virus,penyusup ( hacker) dan masalah lain,
akan tetapi dilihat dari berbagai segi sesuai dengan domain
keamanan system dan pengendalian system informasi itu sendiriri.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai