TUTON ke-7
MATAKULIAH: GEOMETRI
PROGRAM STUDI : MATEMATIKA
FAKULTAS : MIPA
LINGKARA
N
LINGKARAN 1
DEFINISI DASAR
• Lingkaran adalah himpunan (semua) titik-titik pada
bidang yang berjarak sama terhadap titik tertentu.
LINGKARAN 2
Ukuran
derajat busur
• Busur kecil (minor arc) adalah busur yang
berada pada interior sudut pusat. Bagian busur
lainnya disebut busur besar (major arc)
• Bila dua titik dipilih (tetapi bukan di ujung
diameter) maka dapat ditentukan dua busur,
yang satu busur kecil yang lainnya busur besar.
• Untuk membedakan notasi busur kecil dengan
A busur besar digunakan notasi untuk busur kecil
yang ujung-ujungnya A dan B (kurung dari
setengah lingkaran) dan untuk busur besar yang
ujung-ujungnya A dan B serta busur itu memuat
C titik C.
B
LINGKARANI 11
Ukuran busur kecil adalah ukuran sudut
pusat yang menghadapinya.
B
Ukuran busur besar adalah 360°
C O dikurangi ukuran sudut pusat busur
500
kecil.
A
u AOB=50° maka 50°, sedangkan
LINGKARANI 12
• Jika dua busur dari satu
700 C
lingkaran mempunyai ukuran
D
sama maka kedua busur itu
saling kongruen.
• Jika kongruen ditulis dengan
• pada satu lingkaran
mempunyai ukuran sama yaitu
B 70° dan 70°, jadi
700
A
LINGKARANI 13
Tali busur kongruen dan jaraknya ke pusat
LINGKARANI 17
Pernyataan Alasan
1. 1. Diketahui
2. 2. Definisi lingkaran
3. 3. Postulat Si-Si-Si
4. 4. BBSKK
5. 5. Diketahui
6. 6. Garis tegak lurus membentuk
sudut siku-siku kongruen
7. • Bukti:
7. Definisi segitiga siku-siku
LINGKARANI 18
Garis Singgung Lingkaran
LINGKARANI 22
• Satu garis disebut garis singgung lingkaran jika
melalui tepat satu titik pada lingkaran
LINGKARANI 23
Konstruksikan
Garis Singgung
• Diketahui lingkaran dengtan pusat O dan
titik P di luar lingkaran itu lukis
(konstruksi) garis singgung melalui P
Lukisan:
1. Buat segmen OP
2. Bagi dua segmen OP tersebut titik
tengah OP dengan T
3. Buat lingkaran dengan pusat T dan
jari-jari 1/2OP, lingkaran ini
memotong lingkaran pertama di dua
titik, sebut titik itu dengan A dan B
4. Buat garis melalui A dan P. Buat garis
melalui B dan P. dua garis ini adalah
garis singgung.
LINGKARANI 27
Teorema 8.13
• Sudut keliling pada setengah
lingkaran adalah sudut siku-siku
LINGKARANI 28
Sudut yang dibentuk
oleh tali busur
Teorema 8.14
• Sudut yang dibentuk oleh dua tali busur yang berpotongan di dalam
lingkaran ukurannya sama dengan setengah jumlah ukuran busur-busur
di hadapan sudut yang terbentuk.
LINGKARANI 29
• Kita dapat menggunakan teorema
8.14 untuk mengukur pada segi
banyak bintang berikut:
uAXB=uu
=
uAYH=uu
=
u=uu
=
LINGKARANI 30
Hubungan antara segmen
singgung, segmen potong, dan
segmen potong luar
• Segmen singgung:
• Segmen potong:
• Segmen potong luar:
• Perhatikan
• (Refleksif)
• (u u())
• Jadi, maka didapat
perbandingan
PR:PT=PT:PS didapat
LINGKARANI 34