Anda di halaman 1dari 16

WAWASAN WIYATA

MANDALA
SMP & MA INSPIRATIF AL ILHAM
2017/2018

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)


AHLAN WA SAHLAN
PENGERTIAN WAWASAN WIYATA MANDALA

• Wawasan berarti cara meninjau, cara memandang, cara melihat, cara


tanggapan indrawi terhadap sesuatu (lingkungan).
• Wiyata berarti pendidikan.
• Mandala berati lingkaran, bundaran, bulatan, atau lingkungan.

maka
• Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang sekolah sebagai lingkungan
pendidikan dan pembelajaran.
SEKOLAH SEBAGAI LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJAN

MAKA ...

 Sekolah mengemban misi Pendidikan, oleh karena itu sekolah tidak boleh
digunakan untuk tujuan-tujuan lain di luar misi pendidikan.
 Sekolah harus benar-benar menjadi ciri khas masyarakat belajar di dalamnya.
 Sekolah terus menerus menggali, mengenal, memahami, menyadari,
menguasai, menghayati, dan menyampaikan nilai-nilai positif yang ada pada
sekolah.
 Sekolah menjadi suri tauladan masyarakat sekitarnya karena misi
pendidikannya itu.
CARA MEWUJUDKAN WAWASAN WIYATA MANDALA
ADALAH :

Ada 6 komponen penting :


1. Peran Kepala Sekolah
2. Kepala Pesantren
3. Peran Guru
4. Peran Civitas Akademika
5. Peran Siswa/ Santri
6. Peran Masyarakat Sekitar
1. PERAN KEPALA SEKOLAH

• Perencanaan, pelaksanaan dan supervisi/pengawasan kerja sesuai PROTA, PROSEM dan RKAS SMP .
• Membimbing guru dalam pembuatan PROTA, PROSEM, Peta Konsep, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM), Harian (RPPH).
• Pelaksanaan KBM harian dan penjaminan mutu guru serta pemastian layanan Pendidikan kepada siswa berjalan
sesuai standard.
• Menertibkan lingkungan sekolah baik yang berbentuk sarana maupun peraturan atau tata tertib.
• Mengadakan rapat koordinasi yang bersifat insidentil interen antara guru, wali murid, maupaun siswa.
• Menyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang pengembangan diri siswa
• Supervisi dan evaluasi kerja pegawai bawahannya.
• Pembuatan laporan penyelenggaraan sekolah
• Penerapan Sistem manajemen sekolah.
2. PERAN KEPALA PESANTREN

• Perencanaan, pelaksanaan dan supervisi/pengawasan kerja di Asrama sesuai PROTA, PROSEM dan RKAP .
• Membimbing Wali asrama dan guru dalam pembuatan PROTA, PROSEM, Peta Konsep, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan pengasuhan Mingguan (RPPM), Harian (RPPH).
• Mengawasi Pelaksanaan Kepesantrenan untuk menjamin mutu layanan kepesantrenan.
• Menertibkan lingkungan pesantren baik yang berbentuk sarana maupun peraturan atau tata tertib.
• Mengadakan rapat koordinasi yang bersifat insidentil interen antara asatidz, wali murid, maupaun siswa.
• Menyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang pengembangan diri siswa
• Supervisi dan evaluasi kerja guru Tahfidz/Ulumul syar`i dan Wali asrama
• Membuat laporan pengelolaan kepesantrenan
• Penerapan Sistem manajemen pesantren.
3. PERAN GURU

• Perencanaan, Koordinasi, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan aktivitas pengajaran.


• Melaksanakan sistem manajemen mutu dalam pengelolaan Kegiatan belajar mengajar
(KBM).
• Menjadi tauladan bagi siswa dan di masyarakat (pamong).
• Guru harus mampu memimpin baik di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan
sekolah.
• Digugu dan ditiru, dipercaya oleh diri sendiri dan warga sekolah.
4. PERAN CIVITAS AKADEMIKA

• Tata Usaha harus mendukung kepentingan administrasi dalam rangka proses belajar
mengajar di sekolah, yaitu mengelola Sistem manajemen Kehumasan, Data dan
Informasi, Administrasi Kepegawaian dan keuangan.
• Tata Usaha menjalankan Perencanaan, pelaksanaan dan supervisi/pengawasan di
Bidang data dan informasi, Administrasi, Kepegawaian, kehumasan, Penerimaan Murid
Baru dan keuangan sesuai rencana kerja dan anggaran belanja dan pendapatan tahunan.
• Perangkat sekolah yang lain seperti pegawai, Satpam, Tukang Kebun, piket, dll, harus
melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai bidang tugas masing-masing.
• Semua warga sekolah menjalin rasa persaudaraan demi kenyaman warga sekolah.
5. PERANAN SISWA/ SANTRI

• Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah/ pesantren tanpa kecuali.


• Hormat dan sopan kepada guru dan warga sekolah yang lain.
• Hormat dan sopan kepada teman
• Belajar dengan tekun dan aktif (materi sekolah maupun materi pesantren)
• Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
• Menjaga dan mengharumkan nama baik keluarga di rumah dan nama baik sekolah/ pesantren.
• Menjauhi narkoba, rokok, pornografi atau hal-hal negatif lainnya.
• Menjaga dan memelihara fasilitas belajar dan mengajar.
• Menjaga dan memelihara lingkungan sekolah.
• Melaporkan peristiwa negatif yang terjadi di sekolah kepada ITMAM, guru, wakil kepala sekolah kesiswaan, BP
atau Kepala sekolah.
6. PERAN MASYARAKAT SEKITAR

• Mendukung program dan kebijakan sekolah.


• Memberi saran dalam rangka memajukan proses belajar dan mengajar.
• Ikut menjaga keamanan lingkungan sekolah.
• Mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah
SEKOLAH SEBAGAI 10 K
1. Keamanan
KAWASAN WIYATA 2. Kekeluargaan
MANDALA 3. Kedisiplinan
4. Kerindangan
5. Kebersihan
6. Keindahan
7. Kelestarian
8. Ketertiban
9. Kesehatan
10. Keteladanan
PENGGUNAAN SEKOLAH

 Sebagai Lembaga Pendidikan Maka Sekolah tidak boleh digunakan untuk :

1. Promosi dan penjualan produk yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan.
2. Tempat penyebaran aliran sesat dan penyebaran ajaran agama tertentu yang bertentangan
dengan undang-undang.
3. Pelaksanaan politik praktis.
4. Shooting film atau sinetron komersial tanpa izin Pemda.
5. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan, perselisihan, sehingga susana sekolah
menjadi tidak kondusif.
6. DLL.
MEKANISME PELAKSANAAN WIYATA MANDALA

A. Tahap Preventif :
1. Memelihara sekolah melalui 10 K.
2. Menciptakan suasana harmonis antar warga sekolah.
3. Membentuk jaring pengawasan (Razia).
4. Menghilangkan bentuk bully dan kekerasan fisik.
5. Mengisi jam kosong dengan kegiatan ekstrakurikuler.
6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban saat berangkat dan usai sekolah.
A. Tahap Represif :
1. Mendamaikan pihak yang terlibat perselisihan.
2. Menetralisir isu negatif yang berkembang.
3. Berkoordinasi dengan pihak keamanan bila ada kriminal di Sekolah.
4. Penyelesaian kasus secara hukum terhadap kasus yang melibatkan pihak luar sekolah.
5. Mengadakan Bimbingan dan Penyuluhan.
6. Memberikan sanksi sesuai tata tertib yang berlaku.
SEKIAN
Click icon to
add picture
SELAMAT DATANG,
SELAMAT BERJUANG
YUK KITA CIPTAKAN
BANYAK KEKERENAN
BARENG2 KE DEPAN!

Created by : Bagian Kesiswaan Sekolah Inspiratif Al-Ilham

Anda mungkin juga menyukai