Wawasan berarti cara meninjau, cara memandang, cara melihat, cara tanggapan indrawi terhadap
sesuatu (lingkungan).
Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang madrasah/ Sekolah sebagai lingkungan pendidikan
dan pembelajaran.
mengemban misi pendidikan tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan lain diluar bidang pendidikan.
Untuk menggali, mengenal, memahami, menyadari, menguasai, menghayati, dan menyampaikan nilai-
nilai positif.
2. Peran Guru
4. Peran Murid
Kepala sekolah dihormati dan berwibawa artinya siapapun yang berkepentingan dengan madrasah
harus melalui kepala madrasah.
Semua guru dan karyawan sekolah tidak boleh bertindak sendiri-sendiri melainkan atas seijin kepala
madrasah.
Kepala madrasah melaksanakan program-program yang telah disusun bersama komite sekolah.
Menyelenggarakan musyawarah madrasah yang melibatkan pendidik, osis, komite madrasah , tokoh
masyarakat, dan pihak keamanan setempat.
7 Menertibkan lingkungan sekolah baik yang berbentuk sarana maupun peraturan atau tata tertib.
Mengadakan rapat koordinasi yang bersifat insidentil interen antara guru, wali murid, maupaun siswa
Menyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang kegiatan madrasah seperti (PKS, Pramuka, PMR,
Paskibraka, tahfidz qur’an, dll).
8 2. Peran Guru :
Menjunjung tinggi martabat dan citranya baik sikap dan tingkah lakunya.
Guru harus mampu memimpin baik di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Digugu dan ditiru, dipercaya oleh diri sendiri dan warga sekolah.
Tata Usaha harus mendukung kepentingan administrasi dalam rangka proses belajar mengajar di
sekolah.
Perangkat sekolah yang lain seperti pegawai, Satpam, Tukang Kebun, piket dll, harus melaksanakan hak
dan kewajibannya sesuai bidang tugas masing-masing.
Semua warga sekolah menjalin rasa persaudaraan demi kenyaman warga sekolah.
10 4. Peran Murid :
Hormat dan sopan kepada guru dan warga madrasah yang lain.
Menjauhi narkoba.
Menjaga dan memelihara fasilitas belajar dan mengajar.
Melaporkan peristiwa negatif yang terjadi di madrasah kepada OSIS, guru, wakil kepala sekolah, BP atau
Kepala madrasah.
13 5. Peran masyarakat :
1. Keamanan
2. Kekeluargaan
3. Kedisiplinan
4. Kerindangan
5. Kebersihan
6. Keindahan
7. Kelestarian
8. Ketertiban
9. Kesehatan
10. Keteladanan
a. Promosi dan penjualan produk yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan.
b. Tempat penyebaran aliran sesat dan penyebaran ajaran agama tertentu yang bertentangan dengan
undang- undang.
e. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan, perselisihan, sehingga susana sekolah menjadi tidak
kondusif.
Tahap Preventif :
warga sekolah.
MOS.
ekstrakurikuler.
B. Tahap represif : 1. Mendamaikan pihak yang terlibat perselisihan. 2. Menetralisir isu negatif yang
berkembang. 3. Berkoordinasi dengan pihak keamanan bila ada kriminal di Sekolah. 4. Penyelesaian
kasus secara hukum terhadap kasus yang melibatkan pihak luar sekolah. 5. Mengadakan Bimbingan dan
Penyuluhan. 6. Memberikan sanksi sesuai tata tertib yang berlaku.