Anda di halaman 1dari 14

Wawasan Wiyata Mandala

Wawasan Wiyata Mandala adalah suatu pandangan atau sikap menempatkan sekolah sebagai lingkungan pendidikan. Suatu wawasan proses pembudayaan tata kehidupan keluarga besar, dimana para anggotanya merasa ikut memiliki, melindungi dan menjaga citra dan proses wibawa tersebut. Suatu lingkungan dimana terjadi proses koordinasi, proses komunikasi, tempat saling bekerja sama dan bantu membantu.

Makna yang terkandung dalam proses pendidikan Wiyata Mandala adalah : 1. Sekolah hendaknya betul-betul menjadi tempat terselenggaranya proses belajar mengajar tempat dimana ditanamkan dan dikembangkan berbagai nilai-nilai ilmu pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Nasional yaitu manusia yang cerdas, siap kerja, menguasai ilmu dan tehnologi tetap berakar pada nilai-nilai budaya bangsa.

Makna yang terkandung dalam proses pendidikan Wiyata Mandala adalah : 2. Sekolah sebagai masyarakat belajar, dimana terjadi proses interaksi antara siswa, guru dan lingkungan sekolah, maka dalam kehidupan sekolah berperan unsur dan macam macam satuan, seperti; kepala sekolah, guru, orang tua siswa, para siswa, pegawai dan hubungan timbal balik antara sekolah dengan masyarakat dimana sekolah itu berada.

Makna yang terkandung dalam proses pendidikan Wiyata Mandala adalah 3. Sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar, tempat terjadinya proses pembudayaan kehidupan hanya dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya apabila di lingkungan sekolah tersebut dapat diciptakan suasana aman, nyaman, tertib dari segala ancaman.

Tujuan Wawasan Wiyata Mandala :


adalah diharapkan seluruh siswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan fungsi sekolah sebagai lingkungan pendidikan. Aktivitas dan kreativitas siswa sangat diperlukan untuk menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar, tempat saling asah, saling asih, dan saling asuh yang dibimbing oleh kepala sekolah dan guru yang dapat mendorong semangat dan minat belajar. Hal yang sangat penting bagi siswa adalah dapat mendudukkan dan menempatkan diri sesuai dengan fungsinya sebagai warga wiyata.

Wawasan Wiyata Mandala Meliputi :


1. Sekolah dan Fungsinya 2. Peran Aktif Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar 3. Kondisi yang mendukung pelaksanaan Wiyata Mandala 4. Ketahanan Sekolah

Sekolah sebagai Lingkungan Pendidikan :


1.Sekolah bertugas dan berfungsi untuk menyelenggarakan proses/kegiatan pendidikan yang dilaksanakan secara terencana, tertib, dan teratur sehingga usaha untuk menghasilkan tenaga-tenaga terdidik dan terampil.

Sekolah sebagai Lingkungan Pendidikan :


2. Sekolah sebagai pusat pendidikan, lahir, tumbuh dan berkembang dari dan untuk masyarakat. Sekaligus sekolah menjadi lembaga sosial yang memungkinkan menjadi lingkungan pendidikan dengan ciri khas masyarakat belajar didalamnya.

Sekolah sebagai Lingkungan Pendidikan :


Akan terwujud dengan sebaik-baiknya apabila didukung dan dipenuhinya 1. 5 K (Kebersihan, Ketertiban, Keamanan, Keindahaan dan Kekeluargaan) 2. Sarana dan Prasarana 3. Administrasi Pendidikan 4. Ketahanan Sekolah 5. Disiplin 6. Tata Tertib Sekolah

Sekolah Sebagai Lingkungan Pendidikan akan terwujud apabila : Sekolah dan Masyarakat atau pranata pendidikan dan pranata-pranata sosial yang lain harus saling menghargai dan menjalin hubungan yang harmonis karena diantaranya terdapat kaitan saling membutuhkan dan mempengaruhi

PERAN AKTIF SISWA DALAM PBM


1. Persiapan Belajar di Kelas Suasana Kelas yang rapi, indah dan teratur 2. Aktif Berperan dalam Proses Belajar di kelas baik saat pembelajaran tatap muka, kelompok maupun pemberian tugas perorangan 3. Kegiatan Ektrakurikuler yang bertujuan untuk lebih memantapkan pembentukan kepribadian

KONDISI YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN WIYATA MANDALA :


1. Mentaati Peraturan dan Tata Tertib Sekolah serta Kepemimpinan Kepala Sekolah 2. Hormat dan Taat Kepada Guru 3. Kerja sama antara Warga Sekolah, Orang Tua Siswa dan Masyarakat

KETAHANAN SEKOLAH :
Adalah suatu keadaan yang menunjukkan adanya kekuatan yang bersumber dari unsur-unsur sekolah yaitu kepala sekolah, guru, siswa, tenaga tata usaha serta anggota masyarakat disekitar sekolah.

Ketahanan Sekolah dalam arti lain: Suatu kondisi dinamis yang berisi kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang timbul dari dalam dan dari luar sekolah, yang secara langsung atau tidak langsung mengganggu proses belajar mengajar dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya.

Anda mungkin juga menyukai