Anda di halaman 1dari 2

Presentasi berjudul: "WAWASAN WIYATA MANDALA"— Transcript

presentasi:
1  WAWASAN WIYATA MANDALA
Oleh : Eti Rohmawati, S.Pd, M.Pd.IDi sampaikan Pada Kegiatan Masa ORientasi Peserta Didik
(MOPD)MADRASAH TSANAWIYAH ARROSIDIYAH SUMBERAGUNGTahun Pelajaran

2  BIODATA Nama : ETI ROHMAWATI, S.Pd, M.Pd.I


Tempat tanggal lahir : TULUNGAGUNG, 17 APRIL 1981Agama : IslamAlamat :
SUMBERAGUNG REJOTANGANRiwayat PendidikanMI SUMBERAGUNG ( )MTs
ARROSIDIYAH ( )SMAN 1 KAUMAN ( )D-2 STAIN TULUNGAGUNG ( )S-1 STKIP PGRI
TULUNGAGUNG ( )S2 UNMUH SURABAYA (2005 – 2007)Riwayat Pekerjaan1. Guru MI
ARROSIDIYAH2. Guru MTs ARROSIDIYAH (2107 – SEKARANG )

3  Pengertian Wawasan Wiyata Mandala


Wawasan berarti cara meninjau, cara memandang, cara melihat, cara tanggapan indrawi
terhadap sesuatu (lingkungan).Wiyata berarti pendidikan.Mandala berati lingkaran, bundaran,
bulatan, atau lingkungan.Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang madrasah/
Sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pembelajaran.

4  TUJUAN WIYATA MANDALAmengemban misi pendidikan tidak boleh digunakan untuk


tujuan-tujuan lain diluar bidang pendidikan.harus benar-benar menjadi ciri khas masyarakat
belajar di dalamnya.Untuk menggali, mengenal, memahami, menyadari, menguasai,
menghayati, dan menyampaikan nilai-nilai positif.Menjadi suri tauladan masyarakat sekitarnya.

5  Faktor utama dalam mewujudkan Wawasan Wiyata Mandala adalah :


Ada 5 komponen penting :1. Peran Kepala Madrasah2. Peran Guru3. Peran Civitas Akademika4.
Peran Murid5. Peran masyarakat sekitar

6  1. Peran Kepala Madrasah:


Berwenang dan bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan pendidikan di lingkungan
madrasah.Kepala sekolah dihormati dan berwibawa artinya siapapun yang berkepentingan
dengan madrasah harus melalui kepala madrasah.Semua guru dan karyawan sekolah tidak
boleh bertindak sendiri-sendiri melainkan atas seijin kepala madrasah.Kepala madrasah
melaksanakan program-program yang telah disusun bersama komite
sekolah.Menyelenggarakan musyawarah madrasah yang melibatkan pendidik, osis, komite
madrasah , tokoh masyarakat, dan pihak keamanan setempat.

7  Menertibkan lingkungan sekolah baik yang berbentuk sarana maupun peraturan atau
tata tertib.
Mengadakan rapat koordinasi yang bersifat insidentil interen antara guru, wali murid, maupaun
siswaMenyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang kegiatan madrasah seperti (PKS,
Pramuka, PMR, Paskibraka, tahfidz qur’an, dll).

8  2. Peran Guru :Menjunjung tinggi martabat dan citranya baik sikap dan tingkah
lakunya.Menjadi tauladan di masyarakat (pamong).Guru harus mampu memimpin baik di
lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.Digugu dan ditiru, dipercaya oleh diri
sendiri dan warga sekolah.

9  3. Peran Civitas Akademika :


Tata Usaha harus mendukung kepentingan administrasi dalam rangka proses belajar mengajar
di sekolah.Perangkat sekolah yang lain seperti pegawai, Satpam, Tukang Kebun, piket dll, harus
melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai bidang tugas masing-masing.Semua warga
sekolah menjalin rasa persaudaraan demi kenyaman warga sekolah.

10  4. Peran Murid :Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah tanpa kecuali.Hormat dan sopan
kepada guru dan warga madrasah yang lain.Hormat dan sopan kepada temanBelajar yang tekun

11  Peran murid .... Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.


Menjaga nama baik keluarga dan sekolah di manapun berada.Menjauhi narkoba.Menjaga dan
memelihara fasilitas belajar dan mengajar.

12  Peran murid.... Menjaga keamanan madrasah.


Melaporkan peristiwa negatif yang terjadi di madrasah kepada OSIS, guru, wakil kepala sekolah,
BP atau Kepala madrasah.Memelihara lingkungan madrasah.

13  5. Peran masyarakat :Mendukung program dan kebijakan sekolah dalam rangka pemajuan
PBM.Memberi saran dalam pemajuan proses belajar dan mengajar.Ikut menjaga keamanan
lingkungan sekolah.Mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah melalui Komite sekolah.

14  Madrasah Sebagai Kawasan Wiyata Mandala


1. Keamanan2. Kekeluargaan3. Kedisiplinan4. Kerindangan5. Kebersihan6. Keindahan7.
Kelestarian8. Ketertiban9. Kesehatan10. Keteladanan

15  PENGGUNAAN SEKOLAH/ MADRASAH


Sebagai Lembaga Pendidikan Sekolah/ Madrasah tidak boleh digunakan untuk :a. Promosi dan
penjualan produk yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan.b. Tempat penyebaran aliran
sesat dan penyebaran ajaran agama tertentu yang bertentangan dengan undang- undang.c.
Propaganda politik atau tempat berkampanye.d. Shooting film atau sinetron tanpa izine.
Kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan, perselisihan, sehingga susana sekolah menjadi
tidak kondusif.

16  Mekanisme Pelaksanaan Wiyata Mandala


Tahap Preventif :1. Memelihara sekolah melalui 10 K.2. Menciptakan suasana harmonis
antarwarga sekolah.3. Membentuk jaring pengawasan (Razia).4. Menghilangkan bentuk
peloncoan saatMOS.5. Mengisi jam kosong dengan kegiatanekstrakurikuler.6. Meningkatkan
keamanan dan ketertibansaat berangkat dan usai sekolah.

17  B. Tahap represif : 1. Mendamaikan pihak yang terlibat perselisihan. 2


B. Tahap represif : 1. Mendamaikan pihak yang terlibat perselisihan. 2. Menetralisir isu negatif
yang berkembang. 3. Berkoordinasi dengan pihak keamanan bila ada kriminal di Sekolah. 4.
Penyelesaian kasus secara hukum terhadap kasus yang melibatkan pihak luar sekolah. 5.
Mengadakan Bimbingan dan Penyuluhan. 6. Memberikan sanksi sesuai tata tertib yang berlaku.

18  Sekian Semoga bermanfaat

19  Evaluasi: Apa pengertian wiyata mandala?


Sebutkan 5 Komponen penting dalam wiyata mandala!Sebutkan 8 peran murid dalam wiyata
mandala!Apa saja 10 K, sebutkan!Tahapan apa saja dalam mekanisme wiyata mandala!

Anda mungkin juga menyukai