Anda di halaman 1dari 9

PEMANTAUAN DAN HASIL AKHIR PENGOBATAN

PENCEGAHAN DENGAN IZONIAZID


Pemantauan Pengobatan
Tujuan :
 Memastikan pasien meminum obat secara teratur
 Mengetahui efek samping secara dini.

Pemantauan Pemberian PP INH dilakukan:


1. Selama pemberian PP INH
2. Setelah pemberian PP INH setiap kunjungan
selama 6 bulan pengobatan sampai 3 thn
Pemantauan Pengobatan
1. Selama pemberian PP INH pantau:
• Gejala/keluhan TB
• Efek samping INH
• Pemeriksaan fisik: BB, suhu tubuh, tanda ikterus dan
pembesaran KGB
• Kepatuhan pasien

2. Sesudah pemberian PP INH pantau:


• Gejala/keluhan TB
• Pemeriksaan fisik: berat badan, suhu tubuh, tanda
ikterus dan pembesaran kelenjar getah bening.
Hasil akhir pengobatan (1)
Pengobatan lengkap :
Pasien yang telah menyelesaikan pengobatan pencegahan INH selama 6 bulan atau
total 180 dosis

Loss to follow up ( putus berobat) :


Putus obat adalah pasien yang tidak minum obat INH selama 1 bulan secara berturut
turut atau lebih.

Gagal selama pemberian IPT :


Pasien yang selama waktu pengobatan pencegahan INH menjadi sakit TB  pastikan
melalui hasil pemeriksaan sputum BTA positif atau geneXpert positif atau foto toraks
menunjukkan gambaran TB.

Gagal setelah pemberian IPT :


Pasien yang setelah pemberian lengkap pengobatan pencegahan INH menjadi sakit TB
 pastikan melalui hasil pemeriksaan sputum BTA positif atau geneXpert positif atau
foto toraks menunjukkan gambaran TB dalam masa pemantauan 3 tahun.
Hasil akhir pengobatan (2)
Pindah :
Pasien yang pindah dan melanjutkan pengobatan ke fasilitas pelayanan lain
selama 6 bulan masa pengobatan pencegahan INH.

Meninggal :
Pasien yang meninggal sebelum menyelesaikan paduan pengobatan
pencegahan INH selama 6 bulan atau 180 dosis dengan sebab apapun.

Efek samping berat :


Pasien yang tidak dapat melanjutkan PP INH karena mengalami efek samping
berat.
Tatalaksana pada kasus lost to follow up
Lama putus berobat Tindakan
Lakukan skrining gejala TB.
Bila ada gejala, rujuk untuk menegakkan diagnosis
< 1 bulan TB; kalau tidak ada TB aktif lanjutkan pengobatan
sampai dosis lengkap (total 180 dosis)

Lakukan skrining gejala TB :


Bila ada gejala, rujuk untuk menegakkan diagnosis
> 1 bulan TB; kalau tidak ada TB aktif, mulai pengobatan
pencegahan INH dari awal.
Pelacakan Pasien Mangkir
Definisi :
Pasien yang tidak datang maksimal 2 hari dari jadwal kunjungan untuk
pemantauan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan jika pasien mangkir:


 Hubungi pasien atau PMO melalui telepon
 Jika tidak bisa dihubungi melalui telepon, tim pelaksana datang
mengunjungi ke rumah pasien tersebut.
 Tanyakan alasan pasien mangkir dan bantu pasien untuk menghadapi
masalah yang terkait dengan alasan mangkirnya.
 Lakukan skrining gejala TB. Bila tidak ada gejala lanjutkan pengobatan
INH sampai dosis lengkap (180 dosis). Bila ada gejala TB, lakukan
penegakan diagnosis sesuai alur.
 Lakukan konseling adherence ulang
ALUR LAYANAN PP INH PADA ODHA
Skrining ODHA yang akan diberikan PP INH

ODHA yang memenuhi indikasi

1. Registrasi pemberian PP INH


2. Berikan konseling INH, KIE TB, efek samping obat
3. Berikan INH 300 mg and vitamin B6 25mg atau 50 mg**

Buat jadwal kunjungan berikutnya

Bila pasien tidak datang pada kunjungan


berikutnya maka perlu dilakukan
pelacakan
Yang harus dilakukan pada setiap kunjungan :
- Skrining gejala dan tanda TB, pantau efek samping INH
- Gunakan pendekatan 5M untuk diskusi dan konseling
- Berikan INH dan vitamin B6
- Buat jadual jadwal kunjungan berikutnya

Catat hasil rekapan

Anda mungkin juga menyukai