Analisis Data (1)

Kuliah ke 14
Metode Penelitian Sosial
Universitas Nasional
2018
1. Latar Belakang Masalah ……..
2. Masalah :
a. Apakah tingkat pendidikan kepala keluarga berpengaruh terhadap
melek internet anak-anaknya yang berusia remaja (digital native)?
b. Apakah tingkat pendapatan rumah tangga berpengaruh terhadap
melek internet anak-anaknya yang berusia remaja (digital native)?
c. Apakah tingkat pendidikan kepala keluarga dan tingkat pendapatan
rumah tangga secara bersama-sama berpengaruh terhadap melek
internet anak-anaknya yang berusia remaja (digital native)?
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian:
a. Tujuan Penelitian:
Tujuan penelitian ini adalah:
1) Untuk menjelaskan pengaruh pendidikan kepala keluarga terhadap
melek internet anak-anaknya yang berusia remaja (digital native)?
2) Untuk menjelaskan pengaruh pendapatan rumah tangga terhadap
melek internet anak-anaknya yang berusia remaja (digital native)?
3) Untuk menjelaskan pengaruh pendidikan kepala keluarga dan
pendapatan rumah tangga secara bersama-sama terhadap melek
internet anak-anaknya yang berusia remaja (digital native)?
b. Manfaat Penelitian:
1) Diketahuinya pengaruh tingkat pendidikan kepala keluarga terhadap
melek internet anak-anaknya yang berusia remaja (digital native)?
2) Diketahuinya pengaruh tingkat pendapatan rumah tangga terhadap
melek internet anak-anaknya yang berusia remaja (digital native)?
3) Diketahuinya pengaruh tingkat pendidikan kepala keluarga dan
tingkat pendapatan rumah tangga secara bersama-sama terhadap
melek internet anak-anaknya yang berusia remaja (digital native)?
4) Memberi pemahaman dan pengetahuan kepada para mahasiswa
dalam mempelajari metode penelitian sosial
4. Kerangka Teori dan Konseptual
Penelitian ini tentang Pendidikan Kepala Keluarga, Pendapatan
Rumah Tangga dan digital native. Oleh karena itu konsep yang
dikemukakan di sini adalah pendidikan, kepala keluarga, pendapatan,
rumah tangga dan digital native.
Menurut Tilaar (2016) pendidikan adalah …….. Sedangkan menurut
Daoed Yoesoef (2017) pendidikan adalah ……
dst
5. Hipotesis
• Ho₁ :
• Ha₁ :
• Ho₂ :
• Ha₂ :
• Dst
6. Kerangka Analisis

H₁
Tingkat Pendidikan Kepala
Keluarga

H₃ Anak remaja melek internet (digital native)

Tingkat Pendapatan
Rumah Tangga H₂
7. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Tahap-Tahap Penelitian
3. Pengumpulan Data:
a. Populasi dan Penentuan Sampel
b. Observasi
c. Wawancara
4. Uji Validitas
5. Skala Pengukuran
6. Analisis Data
8. Analisis Data
• Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah
dipahami.
• Data kuantitatif adalah informasi yang diungkapkan melalui angka-angka, maka
analisis data kuantitatif selalu berkenaan dengan prosedur statistik (statistical
procedure). Oleh sebab itu, analisis data kuantitatif tidak lain adalah prosedur
statistik (statistical procedure) atau analisis statistic (statistical analysis) itu sendiri.
1. Analisis univariat, yaitu analisis terhadap satu variabel
• Biasanya dilakukan analisis untuk mengetahui:
• Distribusi frekuensi
• Kecenderungan tengah (central tendency)
• Penyebaran (dispersion)
Contoh: Agama yang dianut responden
60

50

40

30

20

10

0
Islam Kristen Katolik Hindu Budha

Column1
Jenis Kelamin Responden

54

46

Laki-Laki Perempuan
Analisis Data Kuantitatif
Dilakukan dengan perhitungan statistik
 Statistik Diskriptif (descriptive Statistics)
 Statistitik Inferential (inferential statistics)
* Parametrik (untuk data interval dan rasio)
* Non-parametrik (untuk data nominal dan ordinal)
Statistik Deskripstif : memungkinkan seorang peneliti untuk
mengorganisir, merangkum, dan menggambarkan
observasi yang dilakukan.
• Statistik diskriptif digunakan untuk memberi gambaran dan menyajikan
ringkasan data dari populasi sehingga informasi apa adanya dari data
tersebut bisa diperoleh dengan sistematis dan jelas.
• Gambaran informasi itu bisa berupa:
1) distribusi frekuensi,
2) presentasi grafik,
3) measure of central tendency (mean-nilai rerata, median-nilai tengah, modus-
nilai paling sering muncul), atau
4) measure of variability (Range-perbedaan nilai tertinggi dan terendah, standar
deviasi).
Selain itu, statistik diskriptif bisa digunakan untuk menyajikan data dalam
bentuk tabel (tabulasi) yang pada dasarnya adalah menghitung data dan
memasukkan data ke dalam tabel berdasarkan kategori tertentu.
 Contoh
Bagaimana pemahaman putra/putri bapak ibu terhadap
internet? 50

a. Sangat baik
45
40
35
b. Baik 30
25
c. Cukup 20
15

d. Kurang 10
5

e. Sangat kurang 0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Bagaimana sikap keluarga ini terhadap penggunaan
internet oleh anak-anak remaja?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Netral Sangat setuju
Setuju
d. Kurang setuju Netral
Kurang setuju

e. Sangat kurang setuju

Sangat kurang se-
tuju
Statistik Inferensial

Statistik inferensial adalah metode statistik yang berguna untuk

membuat inferensi tentang populasi dari probibilitas sampel. Metode
ini digunakan untuk menggambarkan populasi hanya dengan
menggunakan informasi dari observasi yang dilakukan terhadap
probibilitas sampel dari kasus yang diambil dari populasi.

Statistik inferensial memiliki dua metode, yaitu:

1) Statistik non-parametrik, dan
2) Statistik parametrik
 DATA

Normal DISTRIBUSI
Tidak Normal

STATISTIK
PARAMETRIK STATISTIK
NON-PARAMETRIK
Statistik Parametrik

The Comparison of Groups (Compare Mean)

a. t-test
b. Anova
c. Manova
Measure of Association between Two or more Variables (Correlate)
d. Pearson’s Product Moment
e. Regression
f. Canonical Correlation Analysis
Compare mean

• t-test =alat untuk menguji hipotesis untuk dua mean.

• t-test untuk independent sample artinya t-test untuk mean dari
dua kelompok yang berbeda yang memperoleh perlakuan
• t-test untuk dependent sample artinya t-test untuk mean dari
kelompok yang sama dari dua perlakuan yang berbeda.
• Analysis of Variance (ANOVA) adalah alat menguji hipotesis
untuk mean lebih dari dua.
• Multifactor Analysis of variance/ Factorial Analysis adalah alat
untuk menganalisis efek interaksi lebih dari dua variabel.
Korelasi

• Pearson’s Product Moment adalah untuk mencari koefisien korelasi dari variabel
data interval atau rasio
• Regression adalah untuk mengetahui bagaimana variabel dependent dapat
diprediksi melalui veriabel independent, secara individu atau bersama.
• Canonical Correlation Analysis digunakan untuk tujuan menganalisis beberapa variabel
terikat (dependent variable) dan beberapa variabel bebas (independent variable).
 Analisis dengan table silang
Misalnya ingin menghubungkan antara pendapatan
keluarga dengan langganan jaringan internet di rumah.
Pendapatan keluarga per bulan (variable bebas):
a. ≤ 2.500.000 (33)
b. 2.501.000 – 3.500.000 (38)
c. 3.501.000 – 4.500.000 (15)
d. 4.501.000 – 5.500.000 (9)
e. ≥ 5.501.000 (5)
• Apakah di rumah ini berlangganan internet jaringan
kabel? No Pendapatan Keluarga Langganan internet jaringan
Kabel
a. Ya ya Tidak

b. Tidak 1 ≤ 2.500.000 /// ///// ///// ///// ///// ///// //

///
2 2.501.000 – 3.500.000 ///// ///// ///// // ///// ///
/// ///// /////
3 3.501.000 – 4.500.000 ///// ///// //// 0
4 4.501.000 – 5.500.000 ///// //// 0
5 ≥ 5.501.000 //// /
No Pendapatan Keluarga Berlangganan Internet
Ya Tidak
1 ≤ 2.500.000 3 30
2 2.501.000 – 3.500.000 30 8
3 3.501.000 – 4.500.000 15 0
4 4.501.000 – 5.500.000 9 0
5 ≥ 5.501.000 4 1
Jumlah 61 39