MENTORING

SELEKSI PPPK BKKBN

TAHUN 2022
Tentang PLKB Non ASN
• Direkruitmen oleh Kepala Dinas KB Kab/Kota
atau Bupati/ Walikota.
• Tujuan Rekruitmen untuk Memenuhi kekurangan
jumlah tenaga dalam melakukan pembinaan
program di wilayah (Desa/Kelurahan), melakukan
Entry Data di tingkat Kecamatan
• Dasar Penugasan : Surat Keputusan/Surat Tugas
dari Kepala Dinas sebagai Honorer/tenaga
Kontrak/Harian Lepas dengan Nomenklatur yang
bervariasi
PETUGAS
• Tugas Utama : Penyuluhan, Pelayanan, LAPANGAN KB
Penggerakan dan Pencatatan/Pelaporan
NO PROVINSI JUMLAH
1 Aceh 513
2 Sumatera Utara 1.760
3 Sumatera Barat 246
4 Riau 151
5 Kepulauan Riau 143
6 Jambi 483
7 Bengkulu 29
8 Sumatera Selatan 1.596
9 Kepulauan Bangka Belitung 84
10
11
Lampung
Banten
653
360
Data Petugas Lapangan KB Non ASN
12
13
Jawa Barat
Jakarta
3.221
-
berdasarkan Keputusan Kepala BKKBN
14
15
Jawa Tengah
Yogyakarta
232
28
No. 126 Tahun 2021
16 Jawa Timur 526
17 Bali 273
18 Nusa Tenggara Barat 631
19 Nusa Tenggara Timur 660
20 Kalimantan Barat 224
21 Kalimantan Selatan 185
22 Kalimantan Tengah 168
23 Kalimantan Timur 94
24 Kalimantan Utara 13
25 Gorontalo 110
26 Sulawesi Selatan 1.131
27 Sulawesi Tenggara 1.404
28 Sulawesi Tengah 495
29 Sulawesi Utara 686
30 Sulawesi Barat 413
31 Maluku 194
32 Maluku Utara 357
33 Papua 281
34 Papua Barat 139
TOTAL 17.483
MASALAH UTAMA PLKB NON ASN
1. Status Kepegawaian bervariasi (Tenaga honorer, Tenaga Kontrak,
Tenaga Harian Lepas)
2. Sumber dan Besaran Pendapatan Bervariasi
• Sumber : APBD, Honor Kegiatan
• Besar Pendapatan : Rp. 500.000 – Rp. 2.000.000 per Bulan
3. Tugas dan Fungsinya tidak diatur dalam ketentuan (Mayoritas tidak
memiliki perjanjian kinerja, kecuali Tenaga Penggerak Desa/Teladan KB
Provinsi Jawa Barat)
4. PLKB Non ASN dengan Latar Belakang Pendidikan SLTA belum bisa
mendapatkan kesempatan melamar ke Formasi PPPK Penyuluh KB
PENYEBARAN TENAGA PENYULUH KB/PLKB (ASN – NON ASN)
TOTAL : 31.902 orang rata-rata Rasio Nasional : 1 PKB/PLKB membina 3 Desa
1068

2688

88
178 273 827
119
430
612 551
298
749
426
309
922
758 356
735
675 559 329
165 1792
1654
1719
2542
507
4480
189
219 2352
559 1117 1242
DATA PLKB NON ASN PROV. JAWA
TENGAH
(Berdasarkan database di Hubalila Jateng)
PENDIDIKAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
D-3 S-1/ D-IV TOTAL

1 KABUPATEN WONOGIRI 27 5 13 18

2 KABUPATEN GROBOGAN 23 2 11 13

3 KABUPATEN BREBES 49 5 34 39

4 KABUPATEN BLORA 57 7 21 28

5 KABUPATEN REMBANG 9 0 9 9

6 KABUPATEN SUKOHARJO 30 4 19 23

7 KABUPATEN DEMAK 27 6 21 27

8 KABUPATEN JEPARA 34 1 15 16

9 KOTA SEMARANG 9 1 8 9

10 CILACAP 36 6 24 30

JUMLAH 301 37 175 212


PENGADAAN PPPK PENYULUH KB
TAHUN 2021
 Melalui KEPMENPAN No.989 Tahun 2021,
BKKBN mendapatkan Formasi PPPK untuk
Jabatan Fungsional Penyuluh KB Sebanyak
4.046 orang, dengan rincian:
• Ahli Pertama = 2.430
• Keterampilan = 1.676
 Perserta yang lulus CASN PPPK Penyuluh KB
sebanyak 2.215 orang, dengan rincian:
• Ahli Pertama = 1.392
• Terampil = 823
EVALUASI PENGADAAN
PPPK PENYULUH KB
TAHUN 2021
1. Kualifikasi Pendidikan terbatas, sehingga
tidak semua PLKB Non ASN dapat melamar
formasi PPPK Penyuluh KB
2. Nilai akhir uji kompetensi di bawah Ambang
Batas (Minimal nilai : 203)
3. Formasi berbasis per Provinsi,
menyebabkan Pelamar yang telah lulus
seleksi administrasi dan uji kompentesi tidak
dapat masuk menjadi PPPK (610 orang dari
11 Provinsi)  Dikarenakan batas formasi
dan kalah ranking. Pelamar tidak bisa
dipindah ke Formasi Provinsi Lain yang
masih tersedia kuota formasi
 DATA PPPK PENYULUH KB TAHUN 2021
(Formasi, Lulus Formasi, Sisa Formasi, Memenuhi Nilai tapi Tidak Masuk Formasi)
KUOTA FORMASI PPPK JUMLAH JUMLAH LULUS FORMASI PPPK SISA KUOTA FORMASI YANG TIDAK TOTAL FORMASI MEMENUHI NILAI AMBANG BATAS TOTAL
NO PROVINSI JUMLAH
AHLI PERTAMA TERAMPIL KUOTA AHLI PERTAMA TERAMPIL AHLI PERTAMA TERAMPIL YANG TIDAK AHLI PERTAMA TERAMPIL FORMASI
1 Aceh 72 48 120 35 25 60 37 23 60 0
2 Sumatera Utara 121 81 202 74 80 154 47 1 48 88 88
3 Sumatera Barat 62 41 103 47 41 88 15 0 15 8 8
4 Riau 45 30 75 13 13 26 32 17 49 0
5 Kepulauan Riau 33 22 55 10 3 13 23 19 42 0
6 Jambi 58 39 97 48 39 87 10 0 10 9 9
7 Bengkulu 51 34 85 13 2 15 38 32 70 0
8 Sumatera Selatan 70 46 116 70 46 116 0 0 0 36 34 70
9 Kep. Bangka Belitung 30 20 50 21 17 38 9 3 12 0
10 Lampung 52 34 86 39 34 73 13 0 13 5 5
11 Banten 47 31 78 47 31 78 0 0 0 18 18
12 Jawa Barat 175 117 292 175 78 253 0 39 39 325 325
13 Jawa Tengah 30 20 50 30 19 49 0 1 1 12 12
14 D.I Yogyakarta 12 8 20 11 3 14 1 5 6 0
15 Jawa Timur 55 37 92 55 24 79 0 13 13 13 13
16 Bali 70 46 116 44 32 76 26 14 40 0
17 Nusa Tenggara Barat 79 52 131 79 34 113 0 18 18 7 7
18 Nusa Tenggara Timur 173 115 288 60 49 109 113 66 179 0
19 Kalimantan Barat 45 30 75 18 11 29 27 19 46 0
20 Kalimantan Selatan 40 27 67 38 12 50 2 15 17 0
21 Kalimantan Tengah 68 45 113 25 10 35 43 35 78 0
22 Kalimantan Timur & Utara 64 43 107 24 21 45 40 22 62 0
23 Gorontalo 62 41 103 22 1 23 40 40 80 0
24 Sulawesi Selatan 118 79 197 118 42 160 0 37 37 55 55
25 Sulawesi Tenggara 155 103 258 65 50 115 90 53 143 0
26 Sulawesi Tengah 145 97 242 94 13 107 51 84 135 0
27 Sulawesi Utara 56 37 93 11 0 11 45 37 82 0
28 Sulawesi Barat 149 99 248 59 59 118 90 40 130 0
29 Maluku 59 39 98 21 7 28 38 32 70 0
30 Maluku Utara 70 46 116 17 23 40 53 23 76 0
31 Papua 80 53 133 5 4 9 75 49 124 0
32 Papua Barat 84 56 140 4 0 4 80 56 136 0
JUMLAH 2430 1616 4046 1392 823 2215 1038 793 1831 448 162 610
 STRATEGI PENGADAAN PPPK PENYULUH KB TAHUN 2022
 Melalui KEPMENPAN No.361
Tahun 2022, BKKBN mendapatkan
FORMASI PPPK untuk Jabatan
Fungsional Penyuluh KB Tahun
2022 Sejumlah 4.213 orang,
dengan rincian:
 PKB Ahli Pertama (Pendidikan
S1/DIV) = 2.905
 PKB Terampil (Pendidikan DIII)
= 1.308
1. Penambahan Kualifikasi Pendidikan sesuai
dengan databasis PLKB Non ASN yang
ditetapkan melalui Keputusan Kepala BKKBN
No. 122 Tahun 2022. Total 247 Kualifikasi
Pendidikan yang menjadi acuan untuk
melamar menjadi PPPK Penyuluh KB Tahun
2022.
2. Afirmasi Sertifikat Diklat sebagai nilai tambah
dalam uji kompetensi teknis (bobot nilai 25%)
3. Metode Formasi berdasarkan Regional yaitu
Regional Sumatera, Regional Jawa, Regional
Bali dan Nusa Tenggara, Regional
Kalimantan, Regional Sulawesi, Regional
Maluku dan Papua
4. Penambahan Uji Kompetensi Teknis yang
dikelola BKKBN (bobot 50%) untuk
menambah nilai Uji Kompetensi Teknis
 PENGUMUMAN SELEKSI
1 SELEKSI 5 KOMPETENSI
TEKNIS TAMBAHAN

PENGUMUMAN PENGUMUMAN
3 SELEKSI 7 HASIL SELEKSI
MEKANISME ADMINISTRASI DAN MASA
& MASA SANGGAH
REKRUITMEN SANGGAH

PPPK
FUNGSIONAL
PENYULUH KB
T.A 2022
SELEKSI
SELEKSI
ADMINISTRASI 4 KOMPETENSI
(CAT) 8 PENGUMUMA
N AKHIR
SELEKSI
INTEGRASI
2 6 DATA BKN
PPPK BKKBN

DAN BKKBN
 Persyaratan pengalaman kerja minimal 2 tahun :
1 Sesuai Tentang Persyaratan Wajib Tambahan dan
Sertifikasi Kompetensi PPPK Jabatan Fungsional Teknis

Persyaratan Kualifikasi Pendidikan:

Mengacu pada Keputusan Kepala BKKBN Nomor
2 122/KEP/G3/2022 tentang Kualifikasi Pendidikan dalam Pengadaan PPPK
pada Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana.

Basis data Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Non

ASN
3 Calon peserta PPPK BKKBN Tahun 2022 terdapat dalam basis data
menjadi nilai tambah dalam pelaksanaan uji kompetensi teknis
tambahan
 Afirmasi Seleksi Kompetensi Teknis :
4 Sertifikat Kompetensi/Pelatihan yang dikeluarkan/diselenggarakan
oleh BKKBN dan memiliki barcode dan/atau legalisir (bobot Nilai
25% dari Total Uji Kompetensi Teknis)

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan:

5 Diselenggarakan oleh BKKBN (Bobot Nilai 50%) dan Uji
Kompetensi (CAT) BKN (Bobot Nilai 25%)

Strategi Pengelompokan Formasi: Dibagi dalam

6 6 (enam) Regional
 PENGELOMPOKAN FORMASI REGIONAL

REGIONAL
REGIONAL REGIONAL REGIONAL BALI, REGIONAL REGIONAL
MALUKU DAN
SUMATERA JAWA NTT DAN NTB KALIMANTAN SULAWESI
PAPUA
• ACEH • BANTEN • BALI • KALIMANTAN • SULAWESI • MALUKU
• SUMATERA • JAWA BARAT • NUSA BARAT BARAT • MALUKU
UTARA • JAWA TENGAH TENGGARA • KALIMANTAN • SULAWESI UTARA
• SUMATERA • JAWA TIMUR BARAT SELATAN SELATAN • PAPUA
BARAT • D.I. • NUSA • KALIMANTAN • SULAWESI • PAPUA BARAT
• RIAU YOGYAKARTA TENGGARA TIMUR +kaltara TENGAH
• KEPULAUAN TIMUR • KALIMANTAN • SULAWESI
RIAU TENGAH UTARA
• JAMBI • GORONTALO
• SUMATERA • SULAWESI
SELATAN TENGGARA
• KEP. BANGKA
BELITUNG
• LAMPUNG
• BENGKULU
PEMETAAN FORMASI PER REGIONAL SUMATERA

FORMASI POTENSI PELAMAR

NO LOKASI FORMASI
AHLI TERAMPIL AHLI TERAMPIL
SUMATERA 959 502 2263 1718
1 ACEH 232 45 262 87
2 SUMATERA UTARA 184 130 486 955
3 SUMATERA BARAT 33 26 119 67
4 RIAU 87 20 88 22
5 KEPULAUAN RIAU 35 8 36 10
6 JAMBI 53 28 232 113
7 SUMATERA SELATAN 148 87 693 293
8 KEP. BANGKA BELITUNG 38 20 38 29
9 LAMPUNG 117 111 291 142
10 BENGKULU 32 27 18 0
PEMETAAN FORMASI PER REGIONAL JAWA

FORMASI POTENSI PELAMAR

NO LOKASI FORMASI

AHLI TERAMPIL AHLI TERAMPIL

JAWA 746 286 2113 454
1 BANTEN 100 51 161 98
2 JAWA BARAT 400 125 1518 247
3 JAWA TENGAH 109 26 130 39
4 JAWA TIMUR 112 49 288 64
5 D.I. YOGYAKARTA 25 35 16 6
PEMETAAN FORMASI PER REGIONAL BALI, NUSA TENGGARA

POTENSI
FORMASI PELAMAR
NO LOKASI FORMASI
TERAMP TERAMPI
AHLI IL AHLI L
BALI DAN NUSA TENGGARA
321 174 664 258

1 BALI 81 34 79 39

2 NUSA TENGGARA BARAT 47 44 291 95

3 NUSA TENGGARA TIMUR 193 96 294 124

PEMETAAN FORMASI PER REGIONAL KALIMANTAN

POTENSI
FORMASI PELAMAR
NO LOKASI FORMASI
TERAMPI TERAMPI
AHLI L AHLI L
KALIMANTAN 263 73 342 111
1 KALIMANTAN BARAT 99 18 112 34
2 KALIMANTAN SELATAN 61 10 108 14
KALIMANTAN TIMUR +
32 24 51 33
3 KALTARA
4 KALIMANTAN TENGAH 71 21 71 30
PEMETAAN FORMASI PER REGIONAL SULAWESI

FORMASI POTENSI PELAMAR

NO LOKASI FORMASI TERAMPI TERAMPI
AHLI L AHLI L
SULAWESI 450 214 1712 495
1 SULAWESI BARAT 21 14 111 90
2 SULAWESI SELATAN 74 54 523 107
3 SULAWESI TENGAH 120 35 232 43
4 SULAWESI UTARA 91 17 264 45
5 GORONTALO 25 22 91 2
6 SULAWESI TENGGARA 119 72 491 208
 PEMETAAN FORMASI PER REGIONAL MALUKU DAN PAPUA

FORMASI POTENSI PELAMAR

NO LOKASI FORMASI
AHLI TERAMPIL AHLI TERAMPIL
MALUKU DAN PAPUA 166 59 372 203
29 MALUKU 24 6 91 29
30 MALUKU UTARA 61 26 126 99
31 PAPUA 61 14 102 32
32 PAPUA BARAT 20 13 53 43
 RESUME VM BERSAMA KA.BIRO SDM
BKKBN
• Kelulusan pelamar adalah prestasi pelamar sendiri. Jika ada pihakpihak yang
menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan
tindakan calo/ penipuan, yang tidak sesuai dengan hukum.
• Sesi Mentoring hanya bersifat pendampingan, tidak berbayar dan semua
hasilnya tetap atas usaha pelamar sendiri
• Dalam membaca pengumuman, harap dibaca secara detail, agar tidak
multitafsir
• Formulir yg ada tidak perlu ditambah atau dikurangi, jika makna berubah,
bisa menggagalkan
• Sebelum klik submit lamaran, pastikan berkas yang dibutuhkan sudah
tercukupi semua (bila perlu dibuat ceklis dokumen yg dibutuhkan). Jika
sudah terlanjur submit, panitia tidak bisa membantu membatalkan lamaran