Penanganan Limbah Medis Skala Nasional (Kasubdit II Dittipidter)
Penanganan Limbah Medis Skala Nasional (Kasubdit II Dittipidter)
D i t t i p i d t e rB a r e s k r i m P o l r
i
DITTIPIDTER BARESKRIM
Undang - Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan
Indonesia merupakan salah satu Negara di Dunia yang Sampah;
terdampak Pandemi Covid-19, Puncak kenaikan kasus positif Undang - Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
harian tertinggi tercatat di Bulan Juli 2021 sebanyak 56.000 dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Kasus; (Total : 4.244.385, Sembuh: 4.088.635, Meninggal: Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
143.405) Kesehatan; Undang - Undang Nomor 11 tahun 2020
Pertanggal 1 November 2021.
tentang Cipta Kerja; PP Nomor 66 tahun 2014 tentang
Terbatasnya insinerator yang ada di rumah sakit, Surat Edaran NOMOR. SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2020 tanggal
24 Maret 2020 tentang pengelolaan limbah infeksius (limbah B3)
perusahaan-perusahaan transportir maupun dan sampah rumah tangga dari penanganan Corona
Disease
Virus (COVID-19).
perusahaan pemanfaat dan pengelolaan Limbah
B3.
DITTIPIDTER BARESKRIM
Dihasilkan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, dan
Masyarakat Umum, antara lain rumah sakit dan klinik,
laboratorium klinis, laboratorium penelitian, dan pusat-
pusat karantina pasien Covid-19;
Pengertian Limbah Medis Covid-
Limbah medis memiliki potensi resiko yang tinggi bagi
19 :
kesehatan dan lingkungan, disebutkan sebagai
limbah paling berbahaya nomor2 setelah limbah
radiasi;
Limbah medis dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, Dapat membawa agen infeksius yang berpotensi
di antaranya limbah infeksius, limbah patologis, limbah menginfeksi manusia dan lingkungan.
kemikalia, limbah farmasetika, limbah benda tajam, dan
limbah semi-rumah tangga;
Dampak Pengelolaan Limbah Medis yang tidak Perusahaan penghasil limbah B3 yang melakukan
pembuangan limbah/ dumping ke media lingkungan
Benar : hidup;
Pihak ke-2 atau Jasa transporter melakukan pengangkutan
Terhadap gangguan kesehatan manusia, dan pembuangan/ dumping limbah B3 ke media
Kerugian dalam lingkungan hidup;
baik yang rasakan langsung maupun secara
Sektor Ekonomis &
tidak langsung. Pihak ke-3 atau Perusahaan pemanfaat limbah B3 yang
Estetika. tidak melakukan pengelolaan limbah;
Pihak ke- 3 atau Perusahaan pemanfaat limbah B3
Pengaruh terhadap Ekosistem hewan dan yang melakukan pembuangan/ dumping limbah B3
tumbuhan. ke media lingkungan hidup;
Adanya Oknum Masyarakat yang membuang limbah
tidak sesuai dengan ketentuan.
DITTIPIDTER BARESKRIM
Bagaimana Peran Dittipidter
Bareskrim Polri dalam pembinaan
dan penegakan hukum Limbah Medis
Covid-19?
DITTIPIDTER BARESKRIM
Dittipidter Bareskrim Polri dalam menangani Limbah B3 Medis Covid-
19 :
PEMBINAAN
Gakkum :
Preemtif (Himbauan) :
Konstruksi Hukum : POLRI :
Sosialisasi dan Himbauan kepada Masyarakat terkait dengan Bahaya Limbah B3 Medis; UU No. 18/ 2008 ttg Pengelolaan Sampah Pasal 40 ayat (1) : Dilakukan Penegakkan
Pengelola sampah yang secara melawanhukum dan dengan sengaja Hukum terhadap TP.
Berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup terkait pengumpulan data jumlah
melakukan kegiatan pengelolaan sampah dengan tidak memperhatikan Pengelolaan Sampah &
rumah sakit di seluruh Indonesia dan data perusahaan serta rumah sakit yang
norma, standar, prosedur, atau kriteria yang dapat mengakibatkan TP. PPLH di Prov.
memiliki insinerator;
gangguan kesehatan masyarakat, gangguan keamanan, pencemaran Jawa Barat, dan Prov.
berkoordinasi dengan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) dan melakukan lingkungan, dan/atau perusakan lingkungan diancam dengan pidana Bali sebanyak 3 LP
pengawasan limbah B3 medis covid-19 terhadap beberapa rumah sakit rujukan covid- penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) dengan Status P-21.
19 kemenkes dan pemprov DKI Jakarta dan para pihak transporter dan pemanfaat, tahun dan denda paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
dengan hasil bahwa pengelolaan limbah B3 medis covid-19 dari rumah sakit ke pihak dan paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
pemanfaat sudah berjalan dengan baik;
UU No. 32/ 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Pelaku membuang
Hidup (sebagaimana perubahan dal am UU No. 11/ 2020 ttg Limbah Medis Covid-19
Preventif (Pencegahan) : CiptaKerja) : dengan cara dan di
tempat yang tidak
Pasal 103 : sesuai dengan
Setiap orang yang menghasilkanlimbah B3 dan tidak melakukan ketentuan
Melakukan pengawasan dan pendataan terhadap beberapa pengelolaan sebagaimana dimaksud dalamPasal 59, dipidana
pemanfaat limbah B3 medis covid-19 yang menggunakan insinerator dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling Terdapat pelaku yg
lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 membuang limbah B3 Medis
sejumlah 9 dari 15 perusahaan di seluruh Indonesia yg terdata di Covid-19 menggunakan
(satumiliar rupiah) dan paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tigamiliar
kementerian LHK; rupiah).
Mobil Pribadi ke TPS;
DITTIPIDTER BARESKRIM
Bahwa total RS di Indonesia + 2.900, yang telah memiliki
izin incinerator m enurut KLHK sebanyak 122 RS, dan tidak
ada di wilayah Papua dan Maluku.
Kapasitas hasil kegiatan RS/FASYANKES berupa limbah medis yang dihasilkan tidak
sebanding dengan pengolahan baik yang dilakukan oleh RS/FASYANKES yang memiliki
fasilitas incinerator maupun oleh pihak ke-3 pengelolaan limbah B3;
DITTIPIDTER BARESKRIM
M ekanism e Penanganan Lim bah B3 M edis Covid- 19
:
* Warna wadah atau pembungkus yang digunakan harus dibedakan. Pada umumnya, wadah untuk limbah non-infeksius berwarna
hitam, sedangkan untuk limbah infeksius berwarna kuning atau merah dan disertai simbol biohazard
DITTIPIDTER BARESKRIM
Mekanisme Pengelolaan Limbah B3 Medis Covid-
19 :
DITTIPIDTER BARESKRIM
Penutup
:
DITTIPIDTER BARESKRIM
Save O u r N a t u r a l Resorces F o r F u t u r e G e n e r a t i o n
D i t t i p i d t e rB a r e s k r i m P o l r
i
LAMPIRAN :
Data Perusahaan Pengelolaan
Limbah Medis Khusus Covid-19
yg telah dilakukan Pengecekan
oleh Bareskrim :
Kasus yang
ditangani Polda
berkaitan dengan
limbah B3 Medis
Covid-19 :
Kasus yang ditangani Polda berkaitan dengan limbah B3
Medis Covid-19 :
Kajian Strategi dal am menangani Limbah
B3 Medis Covid-19 :
Training
Disinfectant
Handling
Treating Location
Treating Technique
Pengurangan dan Pemilahan yang baik berdasarkan Jenis dan Kelompok
Limbah B3, Antara Medis, Material yang berpotensi tercemar dlsb;
Penyimpanan, sesuai dengan jenis dan waktunya; Metode (PPE), personal protective equipment, menggunakan Hanid Sanitizer dlsb
sehingga dapat melindungi Petugas dari potensi penularan;
Pengangkutan, Wajib menggunakan alat angkut yang berizin dan
Disinfectant, untuk limbah B3 untuk mencegah penyebaran;
sesuai dengan ketentuan;
Penyimpanan limbah yang berlebih maks 9 hari, virus dapat bertahan + selama 9
Pengolahan, dapat menggunakan teknologi termal dengan tempratur yang Hari, dan menggunakan metode On-Site Treatment (penanganan di lokasi);
tinggi;
Menggunakan Teknik, Sterilwave, Burn Incerator, SF CO2 Sterilization, Microwave
Penguburan sesuai dengan ketentuan jenis Limbah B3; Treatment;
DITTIPIDTER BARESKRIM