setLayout(LayoutManager mgr)
FlowLayout
Cara meletakkan komponen dari import java.awt.*;
FlowLayout Manager dimulai dari kiri ke class FlowLayoutDemo extends Frame {
kanan dan dari atas ke bawah, dimulai
public static void main(String args[]) {
dari pojok kiri atas. Seperti pada saat FlowLayoutDemo fld = new FlowLayoutDemo();
fld.setLayout(new FlowLayout());
Anda mengetik menggunakan editor kata fld.add(new Button("ONE"));
fld.add(new Button("TWO"));
pada umumnya. Berikut adalah contoh fld.add(new Button("THREE"));
penggunaan FlowLayout : fld.setSize(100, 100);
fld.setVisible(true);
}
}
BorderLayout
BorderLayout membagi kontainer menjadi lima import java.awt.*;
bagian diantaranya utara, selatan, timur, barat,
class BorderLayoutDemo extends Frame {
dan tengah. Setiap komponen dimasukkan ke
dalam region yang spesifik. Region utara dan public static void main(String args[]) {
selatan membentuk jalur horizontal sedangkan BorderLayoutDemo bld = new BorderLayoutDemo();
bld.setLayout(new BorderLayout(10, 10)); //may remove
region timur dan barat membentuk jalur bld.add(new Button("NORTH"), BorderLayout.NORTH);
vertikal. Dan region tengah berada pada bld.add(new Button("SOUTH"), BorderLayout.SOUTH);
perpotongan jalur horizontal dan vertikal. bld.add(new Button("EAST"), BorderLayout.EAST);
bld.add(new Button("WEST"), BorderLayout.WEST);
Tampilan ini adalah bersifat default untuk bld.add(new Button("CENTER"), BorderLayout.CENTER);
object Window, termasuk object dari subclass bld.setSize(200, 200);
Window yaitu tipe Frame dan Dialog. Berikut bld.setVisible(true);
}
adalah contoh penggunaan BorderLayout : }
Null Layout/Tanpa Layout
Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan layout manager, Anda dapat mengisi
null sebagai argumen untuk method ini. Tetapi selanjutnya, Anda akan mengatur
posisi elemen secara manual dengan menggunakan method setBounds dari class
Components. setBounds(int x, int y, int width, int height) Method ini mengatur
posisi berdasarkan pada argumen x dan y, dan ukuran berdasarkan argumen width
dan height. Berikut adalah contoh penggunaan NullLayout :
import javax.swing.*; void objek() {
import java.awt.*; getContentPane().setLayout(null);
getContentPane().add(cb1);
class NullLayoutDemo extends JFrame { getContentPane().add(cb2);
getContentPane().add(cb3);
cb1.setBounds(30, 90, 150, 20);
Checkbox cb1 = new Checkbox("Pilih A");
cb2.setBounds(30, 120, 150, 20);
Checkbox cb2 = new Checkbox("Pilih B");
cb3.setBounds(30, 150, 150, 20);
Checkbox cb3 = new Checkbox("Pilih C");
setVisible(true);
}
NullLayoutDemo() {
super("PROGRAM GUIKU"); public static void main(String args[]) {
setLocation(200, 100); NullLayoutDemo ZZ = new NullLayoutDemo();
setSize(400, 350); ZZ.objek();
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); }
} }
Komponen Swing
Seperti pada package AWT, package dari Swing menyediakan banyak class untuk membuat
aplikasi GUI. Package tersebut dapat ditemukan di javax.swing. Perbedaan utama antara
keduanya adalah komponen Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java. Kesimpulannya,
program GUI ditulis menggunakan banyak class dari package Swing yang mempunyai
tampilan look and feel yang sama meski dijalankan pada paltform yang berbeda. Lebih dari
itu, Swing menyediakan komponen yang lebih menarik seperti color chooser dan option pane.
Nama dari komponen GUI milik Swing hampir sama persis dengan komponen GUI milik
AWT. Perbedaan jelas terdapat pada penamaan komponen. Pada dasarnya, nama komponen
Swing sama dengan nama komponen AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya.
Sebagai contoh, satu komponen dalam AWT adalah button class. Sedangkan pada Swing,
nama komponen tersebut menjadi Jbutton class. Berikut adalah daftar dari komponen Swing.
Berikut ini contoh sederhana menggunakan komonen swing : void tampilan() {
getContentPane().add(nama);
import javax.swing.*; nama.append("nama kamu siapa");
import java.awt.*; getContentPane().add(bt);
import java.awt.event.*; getContentPane().add(txnama);
txnama.setBackground(Color.LIGHT_GRAY);
public class fil extends JFrame {
bt.addActionListener(new ActionListener() {
JTextArea nama = new JTextArea(10, 10); public void actionPerformed(ActionEvent e)
JButton bt = new JButton("Copy"); {
JTextArea txnama = new JTextArea(10, 10); txnama.append(nama.getSelectedText());
}
fil() { });
super("INI ADALAH FORM"); getContentPane().setLayout(new
setLocation(200, 300); FlowLayout());
setSize(400, 300); setVisible(true);
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); }
setVisible(true);
} public static void main(String args[]) {
fil f = new fil();
f.tampilan();
}
}
Perlu diperhatikan pada package java.awt masih saja diimpor karena layout
manager yang digunakan terdapat pada package tersebut. Juga, memberi judul
pada frame dan mengepack komponen di dalam frame dapat juga dilakukan untuk
frame AWT.
Membuat Menu Sederhana
JMenu adalah komponen yang berupa kumpulan fungsi yang berhubungan dengan
fitur-fitur yang terdapat pada suatu Aplikasi. Dibagi atas beberapa yaitu:
1. JMenuBar adalah menu yang didalamnya yang bersifat klik down atau apabila
menu tersebut di klik maka akan muncul pilihan menu.
2. JMenu adalah komponen yang terdapat pada menuBar dimana ia merupakan
objek yang ada pada menubar.
3. JMenuItem adala menu yang berguna untuk menambah item (objek/pilihan)
menu pada menu.
“ bt.setBackground(Color.RED); “ Untuk memberikan warna pada background komponen komponen lain selain
frame dimana bt adalah nama dari pembentukan objek yang dibuat berdasarkan komponen tersebut.
“ bt.setForeground(Color.GREEN); “ Untuk memberikan warna pada tulisan yang ada pada komponen tersebut.
Penambahan warna berdasarkan statement diatas hanya berlaku untuk warna sederhana.
Adalah untuk memberikan warna yang dapat kita sesuaikan tingkat warnanya berdasarkan warna R,G,B.
Contoh Menambahkan Atribut Warna Dari Komponen Yang Telah Kita Buat :
import java.awt.*; void tampilan() {
getContentPane().add(nama);
import java.awt.event.*;
nama.append("nama kamu siapa");
import javax.swing.*; getContentPane().add(bt);
bt.setForeground(new java.awt.Color(0, 0, 153));
public class warna extends JFrame{ bt.setBackground(new java.awt.Color(1, 9, 13));
bt.setBackground(Color.GRAY);
JTextArea nama = new JTextArea(10, 10); bt.setForeground(Color.GREEN);
JButton bt = new JButton("Copy"); getContentPane().add(txnama);
txnama.setBackground(Color.LIGHT_GRAY);
JTextArea txnama = new JTextArea(10, 10);
bt.addActionListener(new ActionListener() {
public void actionPerformed(ActionEvent e) {
warna() { txnama.append(nama.getSelectedText());
super("INI ADALAH FORM"); }
setLocation(200, 300); });
setSize(400, 300); getContentPane().setLayout(new FlowLayout());
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); setVisible(true);
setVisible(true); }
}
public static void main(String args[]) {
warna f = new warna();
f.tampilan();
}
}
import javax.swing.*;
import java.awt.*;
Contoh Menampilkan gambar ke dalam aplikasi public static void main(String args[]) {
gambar f = new gambar();
kita dengan menggunakan JLabel : f.tampilan();
}
}
TERIMAKASIH