Manifestasi Alergi

dr.Hartati,Sp.KK,M.Kes
Definisi Alergi
• Alergi  rx hipersentivitas mek
imunologi.
• Normal, mekanisme pertahanan tubuh
baik humoral maupun selular
tergantung pada aktivasi sel B & sel T.
• Aktivasi berlebihan o/ Ag atau
gangguan mekanisme ini  suatu
keadaan imunopatologik yang disebut
reaksi hipersensitivitas
Etiologi Alergi
Reaksi alergi paparan terhadap bahan yang
pada umumnya tidak berbahaya dan banyak
ditemukan dalam lingkungan, disebut alergen.
Gejala

• Rx alergi  ringan atau berat.

• Reaksi ringan  mata berair,mata
terasa gatal dan kadang bersin.
• Rx berat  gangguan pernafasan,
kelainan fungsi jantung dan tekanan
darah yang sangat rendah  syok.
Tipe-tipe Alergi

Alergi tipe I
Alergi / hipersensitivitas tipe I 
kegagalan kekebalan tubuh  seseorang
menjadi hipersensitif dalam bereaksi
secara imunologi terhadap bahan2 yg
umumnya imunogenik (antigenik) atau
bersifat atopik.
Bahan-bahan yg menyebabkan
hipersensitivitas tersebut  alergen.
Terdapat 2 kemungkinan yang terjadi pada
mekanisme reaksi alergi tipe I, :
Gambar 2 A Gambar 2 B
Manifestasi reaksi tubuh oleh reaksi alergi
tipe I a.l :
• Konjungtivitis
• Asma
• Rinitis
• Anafilaktic shock
Reaksi Alergi tipe II {Antibody
Mediated Cytotoxicity (Ig G)}

• Rx alergi tipe II  kerusakan pada

sel tubuh o.k Ab melawan/menyerang
secara langsung Ag pd permukaan sel.
Ab yang berperan biasanya Ig G.
Berikut (gambar 2 dan 3a) mekanisme
terjadinya reaksi alergi tipe II.

9
Gambar 3. Reaksi alergi tipe II
Gambar 4. Mekanisme respon alegi pada
Anemia hemolitik
Contoh penyakit-penyakit :
• Goodpasture (perdarahan paru,
anemia)
• Myasthenia gravis (MG)
• Immune hemolytic (anemia Hemolitik)
• Immune thrombocytopenia purpura
• Thyrotoxicosis (Graves' disease)
 Reaksi Alergi Tipe III (Immune
Complex Disorders)

Reaksi alegi yang dapat terjadi karena

deposit yang berasal dari kompleks Ag
Ab berada dijaringan.
Mekanisme reaksi tipe III
Ag - Ab kompleks di jar.

Complemen aktif

Basofil dan sel

mast aktif

M’release histamine,
leukotrienes INFLAMASI

Gambar 5. Mekanisme Reaksi Alergi tipe III

Gambar 6. Reaksi Alergi tipe III
Penyakit :
• the protozoans that cause malaria
• the worms that caus schistosomiasis and
filariasis
• the virus that causes hepatitis B, demam
berdarah.
• Systemic lupus erythematosus (SLE)
• "Farmer's Lung“ (batuk, sesak nafas
Reaksi Alergi Tipe IV {Cell-Mediated
Hypersensitivities (tipe lambat)}
• Reaksi ini antigen ekstrinsik
&intrinsic/internal (“self”).
• Reaksi ini melibatkan sel-sel imunokompeten,
seperti makrofag dan sel T.
• Ekstrinsik : nikel, bhn kimia
• Intrinsik: Insulin-dependent diabetes mellitus
(IDDM or Type I diabetes), Multiple sclerosis
(MS), Rheumatoid arthritis, TBC
Gambar 7. Mekanisme Reaksi alergi tipe IV
Diagnosis Alergi

 Berdasarkan :- Riwayat Klinis

( anamneis )
- Pem. Fisik
- Pem. Sensitivitas Iq.E
(RAST)
- SPT ( Skin Prick Testi )
• Penataksanaan
• Farmakologi = obat AINS, AH,
steroid,terapi hepynepri
• Immunotherapy