Standar Auditing: Dr. Erika Amelia, SE., M. Si
Standar Auditing: Dr. Erika Amelia, SE., M. Si
Standar Auditing
Penerbitan
B. IMPLEMENTASI DAN APLIKASI
Standar Pelaporan
1. Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan
Standar Pekerjaan Lapangan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi
1. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika yang berlaku umum di Indonesia.
digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya. 2. Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika
2. Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus ada, ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam
diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, penyusunan laporan keuangan periode berjalan
saat, dan lingkup pengujian yang hendak dilakukan. dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut
3. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui dalam periode sebelumnya.
inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan 3. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus
konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan
pendapat atas laporan keuangan yang diaudit. auditor. 4. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan
pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan atau
suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat
diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat
diberikan, maka alasannya harus dinyatakan.
C. PENERAPAN STANDAR AUDITING D. HUBUNGAN ANTARA STANDAR AUDITING E. STANDAR ATESTASI
DAN PROSEDUR AUDITING
Standar auditing dapat diterapkan
pada setiap audit laporan keuangan Atestasi (attestation) adalah suatu
Prosedur auditing (auditing pernyataan pendapat atau
oleh seorang auditor independen
procedures) adalah metode-metode pertimbangan yang diberikan oleh
tanpa memandang skala ukuran
yang digunakan serta tindakan yang seorang yang independen dan
kegiatan klien, bentuk organisasi kompeten yang menyatakan
dilakukan oleh auditor selama audit
bisnis, jenis industri, atau apakah apakah asersi (assertion) suatu
berlangsung. Prosedur auditing
tujuan entitas adalah mencari laba entitas telah sesuai dengan kriteria
meliputi langkah-langkah seperti,
atau nirlaba. Oleh karena itu, yang telah ditetapkan.
menghitung kas kecil, memeriksa Standar atestasi membagi tiga tipe
standar dapat diterapkan sama
rekonsiliasi bank yang disusun oleh perikatan atestasi (1) pemeriksaan
pada setiap audit laporan keuangan
klien, mengamati penghitungan (examination), (2) review, dan (3)
untuk sebuah toko bahan pangan
persediaan serta menginspeksi prosedur yang disepakati (agreed-
kecil di sudut jalan, sekolah di
keabsahan kendaraan bermotor yang upon procedures).
daerah, dan pada perusahaan-
dibeli perusahaan
perusahaan besar seperti Exxon
atau General Motors
Standar Jasa Akuntansi Standar Pengendalian
Standar Jasa Konsultasi
dan Review Mutu
tuk mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah
saji yang material. Akan tetapi, konsep keyakinan yang memadai tidak dapat memastikan
atau menjamin akurasi laporan keuangan. Konsep keyakinan yang memadai menunjukkan
bahwa dalam audit telah dilakukan sejumlah pengujian. Jarang sekali auditor melakukan
pemeriksaan 100 persen atas butir-butir yang ada dalam kelompok akun atau transaksi. Hal
yang lazim dilakukan auditor adalah memilih beberapa butir dan menetapkan sejumlah
prosedur atas butir-butir terpilih tersebut guna membentuk suatu pendapat atas laporan
keuangan.
KB. 3. Fraud Audit