Anda di halaman 1dari 3

Rekan mahasiswa yang berbahagia,

Pada pertemuan pertama ini, silakan dibaca inisiasi tuton 1 dengan baik. Kemudian
tanggapi dan jawab pertanyaan berikut.

1. Selain melaksanakan jasa assurance dan jasa atestasi, akuntan publik juga
menghasilkan jasa-jasa lainnya. Sebutkan dan jelaskan secara singkat jasa-jasa lain
dari akuntan publik!

2. Ruang lingkup pemeriksaan yang dilakukan auditor dibedakan menjadi dua sisi,
sebutkan dan jelaskan ruang lingkup pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan
publik!

3. Sebutkan apa saja kategori kantor akuntan publik yang anda ketahui!

Silakan tuangkan pendapat Anda, dan perkuat pendapat Anda dengan sitasi dan
sumber daftar pustaka. dan Ingat, ini forum diskusi, gunakan forum ini untuk saling
melengkapi dan menambah pengetahuan.

Selamat berdiskusi! Sukses untuk Kita semua!

Jawaban

1. Jasa-jasa lain yang dapat diberikan oleh akuntan publik yang di dalamnya tidak menyertakan
pendapat, keyakinan negative, ringkasan temuan, atau bentuk keyakinan lain. Jasa yang
diberikan bisa berupa pencatatan transaksi akuntansi bagi kliennya sampai dengan
penyusunan laporan keuanga. Jasa perpajakan meliputi bantuan dalam pengisian surat
pemberitahuan pajak tahunan (SPT) pajak penghasilan, perencanaan pajak, dan bertindak
mewakili kliennya dalam masalah perpajakan. Selain itu, juga memberikan jasa konsultasi
sebagai berikut.
1) Konsultasi dengan memberikan konsultasi atau saran profesional. Saran dapat diberikan
ketika memerlukan respons segera, berdasarkan pada pengetahuan atas klien, keadaan,
masalah teknis terkait, representasi klien, dan tujuan bersama berbagai pihak. Proses
konsultasi meliputi perumusan masalah atau peluang, mencari fakta, mengevaluasi
alternatif, merumuskan rencana tindakan, mengomunikasikan hasil, menerapkan
rencana tindakan, serta tindak lanjut. Contoh jenis jasa ini adalah review dan komentar
terhadap rencana bisnis buatan klien dan pemberian saran tentang perangkat lunak
komputer yang cocok digunakan oleh klien (berdasarkan investigasi lebih lanjut oleh
klien).
2) Jasa pemberian saran profesional dengan pengembangan temuan, simpulan. dan
rekomendasi untuk dapat dipertimbangkan dan diputuskan oleh klien. Contoh jenis jasa
ini adalah review operasional dan improvement study, analisis terhadap suatu sistem
akuntansi, pemberian bantuan dalam proses perencanaan strategik, dan definisi
persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu sistem informasi.
3) Jasa implementasi dengan menciptakan atau mewujudkan sebuah rencana dari kegiatan
hingga menjadi kenyataan. Sumber daya dan personel klien digabung dengan sumber
daya dan personel praktisi untuk mencapai tujuan implementasi. Praktisi bertanggung
jawab kepada klien dalam hal pelaksanaan dan manajemen kegiatan perikatan. Contoh
jasa jenis ini adalah penyediaan jasa instalasi sistem komputer dan jasa pendukung yang
berkaitan, pelaksanaan tahap-tahap peningkatan produktivitas, dan pemberitahuan
untuk proses penggabungan organisasi.
4) Jasa teknologi dalam bentuk analisis sistem, manajemen informasi, serta pengamanan
sistem. KAP memiliki tenaga yang ahli untuk mengevaluasi pengendalian intern entitas
serta telah mengembangkan keahliannya dalam membantu klien untuk merancang
sistem informasi dan pengendalian, sistem untuk mendukung perencanaan keuangan,
produksi atau operasi, pemasaran, dan sumber daya manusia, serta membuat
rekomendasi untuk meningkatkan pengamanan sistem.
5) Jasa transaksi dengan menyediakan jasa yang berhubungan dengan beberapa transaksi
khusus klien yang umumnya dengan pihak ketiga. Contoh jenis jasa ini adalah jasa
pengurusan kepailitan, jasa penilaian, penyediaan informasi untuk mendapatkan
pendanaan, analisis kemungkinan penggabungan usaha atau akuisisi, dan jasa
pengurusan perkara pengadilan.
2. Terdapat 2 sisi lain yang ditinjau dari ruang lingkup pemeriksaan, audit dapat dibedakan
menjadi sebagai berikut.
1) Audit Umum (General Audit)
Suatu audit umum dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pendapat atas kewajaran
laporan keuangan secara keseluruhan. Audit tersebut harus dilakukan sesuai dengan Standar
Profesional Akuntan Publik (SPAP) dan juga Kode Etik Akuntan Indonesia.
2) Audit Khusus (Special Audit) Audit khusus atau audit terbatas dilakukan sesuai dengan
permintaan auditee. Audit khusus ini pada akhir proses auditnya, auditor tidak perlu
memberikan pendapat terhadap kewajaran atas laporan keuangan secara keseluruhan.
Pendapat yang diberikan terbatas pada masalah tertentu yang diperiksa, karena prosedur
audit yang dilakukan juga terbatas.
3. Kantor akuntan publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri
Keuangan sebagai wadah bagi akuntan publik dalam memberikan jasanya.

Terdapat beberapa bidang jasa yang diberikan oleh kantor akuntan publik antara lain
sebagai berikut.
1) Jasa Assurance adalah jasa professional independent yang mampu meningkatkan mutu
informasi seperti jasa penilaian risiko, jasa penilaian kinerja, dan jasa asuransi perawatan
lansia.
2) Jasa atestasi, termasuk di dalamnya adalah audit umum atas laporan keuangan,
pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi
keuangan proforma, review atas laporan keuangan, dan jasa audit serta atestasi lainnya.
3) Jasa nonasurance, mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan,
manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.

Menurut Arens (2015:32), kategori ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) secara
internasional adalah sebagai berikut:
1. Kantor Internasional Empat Besar Keempat KAP terbesar di Amerika Serikat disebut
kantor akuntan publik internasional “Big Four”. Keempat kantor ini memiliki cabang di
seluruh Amerika Serikat dan seluruh dunia. Kantor “Big Four” mengaudit hampir semua
perusahaan besar baik di Amerika Serikat maupun dunia serta banyak juga perusahaan
yang lebih kecil juga. Pada tahun 1979 kantor akuntan publik besar dunia berjumlah
delapan. Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai merger dan adanya permasalahan
bisnis menyebabkan kantor akuntan publik tersebut menjadi berjumlah empat saja.
Keempat kantor akuntan publik tersebut yaitu Ernst & Young (EY), Deloitte,
PricewaterhouseCoopers (PWC), dan KPMG.
2. Kantor Nasional Tiga KAP di Amerika Serikat disebut kantor nasional, karena memiliki
cabang di sebagian kota besar kota utama. Kantor nasional memberikan jasa yang sama
seperti kantor “Big Four” dan bersaing secara 18 langsung dengannya untuk mendapat
klien. Setiap kantor nasional berafiliasi dengan kantor-kantor di Negara lain dan
karenanya mempunyai kemampuan bertaraf internasional.
3. Kantor Regional dan Kantor Lokal yang Besar Terdapat kurang dari 200 KAP yang
memiliki staf profesional lebih dari 50 orang. Sebagian hanya memiliki satu kantor dan
terutama melayani klien-klien dalam jangka yang tidak begitu jauh. KAP yang lainnya
memiliki beberapa cabang di satu Negara bagian atau wilayah dan melayani klien dalam
radius yang lebih jauh.
4. Kantor Lokal Kecil Lebih dari 95 persen dari semua KAP mempunyai kurang dari 25
KAP tenaga profesional pada kantor yang hanya memiliki satu cabang, dan entitas
nirlaba, meskipun beberapa memiliki satu atau dua klien dengan kepemilikan publik.
Banyak kantor lokal kecil tidak melakukan audit dan terutama memberikan jasa
akuntansi serta perpajakan bagi klienkliennya.

Sumber: EKSI4308 Auditing I Modul I Halaman 1.8-1.10 dan 1.27

http://repository.stei.ac.id/1825/3/BAB%20II.pdf

https://glints.com/id/lowongan/big-4-kap/#.ZDfT9HZBzMV

Anda mungkin juga menyukai