Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tifany Nurfitri

NIM : 042696917
Mata Kuliah : Auditing 1 (EKSI4308)
Tugas Tutorial ke-1

1. Jelaskan pengertian Auditing!


Jawab: Auditing adalah suatu proses sistematis pemerolehan dan pengevaluasian
bukti-bukti yang terkait dengan aversi management atas tindakan-tindakan dan
kejadian-kejadian ekonomi yang difungsikan untuk memastikan tingkat kesesuaian
antara asersi asersi tersebut dan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya,
serta mengomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Boynton,
2006).

2. Sebutkan dan jelaskan 4 kategori kantor akuntan publik!


Jawab: Ada empat kategori kantor akuntan publik.
 Perusahaan Internasional KAP Big Four
Perusahaan akuntan publik terbesar di Amerika Serikat disebut perusahaan
trial “Big Four Kepat penahaan ini terdapat di kota-kota d Amerika Serikat
dan di kota-kota di seluruh dunia. Perusahan Big Four mengaudit hampir
seluruh perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat dan juga di
seluruh dunia. Akan tetapi, tidak hanya mengaudit perusahaan besar,
perusahaan Big Four terkadang juga mengaudit perusahaan-perusahaan
kecil.
 Perusahaan Nasional
Di Amerika Serikat terdapat tiga kantor akuntan publik yang berskala
nasional karena mereka memiliki kantor-kantor di hampir semua kota-kota
besar. Perusahaan akuntan ini besar tapi tidak sebesar perusahaan akuntan
Big Four. Perusahaan nasional ini menyediakan jasa yang sama dengan
Big Four dan bersaing secara langsung dengan Big Four untuk
mendapatkan klien. Masing-masing perusahaan nasional ini biasanya juga
berafiliasi dengan perusahaan akuntan di negara lain sehingga mereka juga
memiliki kapabilitas internasional.

 Perusahaan Wilayah dan Perusahaan Lokal Besar


Perusahaan-perusahaan akuntan regional ini juga bersaing dengan Big
Four dan perusahaan nasional untuk mendapatkan klien. Kebanyakan dari
perusahaan skala regional ini berafiliasi dengan asosiasi asosiasi KAP
untuk berbagi sumber daya seperti informasi-informasi teknis dan juga
pendidikan.
 Perusahaan Lokal Kecil
Perusahaan akuntan kecil yang bersifat lokal biasanya melakukan audit
untuk usaha-usaha kecil seperti UKM dan juga lembaga-lembaga non
profit seperti LSM. Kebanyakan dari perusahaan akuntan kecil ini tidak
menyediakan jasa andit melainkan jasa akuntansi dan jasa pajak bagi
kliennya.

3. Sebutkan dan jelaskan salah saji yang berkaitan dengan kecurangan!


Jawab :
Ada beberapa jenis salah saji yang berkaitan dengan kecurangan, yaitu berikut ini.

1. Kecurangan pelaporan keuangan (fraudulent Financial Reporting) terdiri dari


tindakan-tindakan, seperti:
a) manipulasi, pemalsuan, atau pengubahan catatan akuntansi atau dokumen
pendukung yang menjadi sumber penyusunan laporan keuangan:
b) representasi yang salah atau penghapusan yang disengaja atas peristiwa-
peristiwa, transaksi-transaksi, atau informasi signifikan lainnya yang ada
dalam laporan keuangan:
c) salah penerapan yang disengaja atas prinsip akuntansi yang berkaitan
dengan jumlah, klasifikasi, cara penyajian, atau pengungkapan.
2. Penyalahgunaan aset (misappropriation of assets) meliputi penggelapan atau
pencurian aset entitas di mana penggelapan tersebut dapat menyebabkan laporan
keuangan tidak disajikan sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Penyalahgunaan aset dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
a) Menggelapkan penerimaan;
b) Mencuri aset;
c) Menyebabkan entitas membayar barang dan jasa yang tidak diterima.
Penyalahgunaan aset dapat disertai juga dengan pemalsuan atau pengabaian catatan
atau dokumen.

4. Apa yang Anda ketahui tentang Kode Etik Profesi IFAC?


Jawab :
Kode Etik Profesi AICPA Prinsip-prinsip dalam Kode Etika perilaku profesional yang
dikeluarkan oleh AICPA (American Institute of Certified Public Accountants)
menyatakan bahwa profesi mengakui tanggung jawabnya kepada masyarakat, klien,
dan kolega. AICPA merupakan asosiasi profesi akuntan publik di Amerika Serikat.
Prinsip-primip ini menjadi pedoman bagi para anggota untuk melaksanakan tanggung
jawab profesionalnya serta menyatakan ajaran dasar etika dan perilaku profesional.
Untuk menjalankan prinsip-prinsip ini diperlukan komitmen yang tegah agar menjadi
perilaku yang terhormat, bahkan dengan mengorbankan keuntungan pribadi (Boynton
et al., 2001).

Sebenarnya siapa yang dimaksud dengan CPA (anggota atau anggota kantor akuntan
publiky? Interpretasi 101-9 Peraturan Perilaku AICPA menjelaskan CPA (anggota
atau anggota kantor akuntan publik) meliputi semua dari berikut ini.
a) Semua orang (dari setiap tingkatan) yang berpartisipasi dalam perikatan, kecuali
mereka yang hanya melaksanakan fungsi clerk rutin seperti juru ketik atau
operator mesin fotokopi.

b) Semua orang yang memiliki posisi manajerial dan berlokasi dalam kantor yang
berpartisipasi signifikan dalam perikatan (misalnya, direktur sumber daya
manusia).

c) Semua pemilik, partner, dan pemegang saham dari kantor akuntan publik.

d) Sebuah entitas (misalnya kemitraan, korporasi, perwalian, atau kerja sama) yang
kebijakan usaha, keuangan, atau akuntansinya dapat dikendalikan oleh seseorang
atau lebih dari orang-orang yang telah disebutkan di atas atau oleh dua orang atau
lebih yang dipilih dan ditunjuk untuk bertindak bersama-sama.

Pengaturan sendiri dan etika profesional demikian penting bagi profesi akuntan,
sehingga peraturan AICPA menetapkan perlunya dibentuk Divisi atau Tim Etika
profesional. Misi dari tim ini adalah untuk (a) mengembangkan dan menjaga standar
etika dan secara efektif menegakkan standar-standar tersebut sehingga dapat
dipastikan bahwa kepentingan masyarakat terlindungi; (b) meningkatkan kesadaran
masyarakat atas nilai nilai CPA: (c) menyediakan pedoman yang mutakhir dan
berkualitas sehingga para anggota mampu menjadi penyedia nilai utama dalam
bidangnya. Tim ini melaksanakan tiga fungsi utama untuk menyelesaikan misinya,
yaitu berikut ini.
a) Menetapkan standar Komite eksekutif Etika Profesional melakukan interpretasi
atas Kode Perilaku Profesional AICPA serta mengusulkan perubahan pada kode
etik perilaku.
b) Penegakan etika: Tim Etika Profesional melakukan investigasi atas potensi
masalah-masalah disiplin yang melibatkan anggota AICPA serta masyarakat CPA
negara hagian dan Program Penegakan Etika Bersama
c) Jasa Permintaan Bantuan Teknis (ethics hotline) Tim Etika Profesional melakukan
pendidikan hagi anggota serta mempromosikan pemahaman ata standar etika yang
ada dalam Kode Perilaku Profesional AICPA pada bidang praktik yang spesifik
(Boyun al, 2001)

Anda mungkin juga menyukai