Industri perbankan di Indonesia mencatat sejarah baru dengan hadirnya PT Bank

Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang secara resmi lahir pada 1 Februari 2021 atau 19
Jumadil Akhir 1442 H. Presiden Joko Widodo secara langsung meresmikan bank
syariah terbesar di Indonesia tersebut di Istana Negara. BSI merupakan bank hasil
merger antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI
Syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin merger tiga
usaha bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021 melalui surat Nomor
SR-3/PB.1/2021. Selanjutnya, pada 1 Februari, Presiden Joko Widodo meresmikan
kehadiran BSI.

Komposisi pemegang saham BSI adalah: PT Bank Mandiri (Persero ) Tbk 50,83%,
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 24,85%, PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 17,25%. Sisanya adalah pemegang saham yang masing-masing di
bawah 5%.

Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga bank syariah, sehingga

menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki
kapasitas permodalan yang lebih baik. Didukung sinergi dengan perusahaan serta
komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia didorong
untuk dapat bersaing di tingkat global.

Pada proses merger tersebut, PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah
Mandiri (BSM) menyepakati untuk bergabung dengan PT Bank BRIsyariah Tbk
(BRIS) kemudian diperoleh nama baru yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai
nama baru.

Sumber: https://ir.bankbsi.co.id/corporate_history.html
https://www.antaranews.com/berita/1896696/rupslb-brisyariah-sepakati-merger-
dengan-bni-syariah-dan-bsm

Menurut Saudara, apa alasan penggabungan usaha dari kasus tersebut dan apa
bentuk hukum penggabungan usaha yang dilakukan ? Jelaskan argumentasi
Saudara!

Alasan penggabungan usaha dari kasus tersebut adalah untuk mencapai sinergi dan
menghadirkan layanan yang lebih lengkap serta jangkauan yang lebih luas bagi
nasabah di sektor perbankan syariah di Indonesia serta memiliki kapasitas
permodalan yang lebih baik. Melalui penggabungan usaha ini, ketiga bank syariah
yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah,
dapat menggabungkan kelebihan dan sumber daya mereka, termasuk infrastruktur,
teknologi, jaringan distribusi, serta keahlian dalam industri perbankan syariah, untuk
memperkuat posisi mereka di pasar dan bersaing di tingkat global.

Bentuk hukum penggabungan usaha yang dilakukan adalah merger. Merger adalah
penggabungan dua atau lebih perusahaan yang memiliki entitas hukum yang
berbeda menjadi satu entitas hukum baru. Dalam kasus ini, ketiga bank syariah
menggabungkan usaha mereka dan membentuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk
sebagai entitas hukum baru yang menjadi hasil penggabungan dari PT Bank
BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Penggabungan usaha ini dilakukan dengan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) sesuai dengan surat Nomor SR-3/PB.1/2021 yang dikeluarkan pada 27 Januari
2021. Selanjutnya, penggabungan usaha ini juga mendapatkan dukungan dari
Presiden Joko Widodo yang meresmikan kehadiran BSI pada 1 Februari 2021 di
Istana Negara. Dengan demikian, penggabungan usaha ini telah mengikuti prosedur
hukum yang berlaku di Indonesia.

Strategi merger yang dilakukan berhasil. Keberhasilan tersebut dapat dinilai dari
berbagai indikator salah satunya berdasarkan valuasi atau laporan keuangannya.

Berdasarkan data laporan keuangan PT Bank Syariah Indonesia Tbk Per Desember
2022 membukukan aset sebesar Rp305,73 triliun (tumbuh 15,24% year on year/yoy),
pembiyaan sebesar Rp207,70 triliun (tumbuh 21,26% yoy), dana pihak ketiga
Rp261,49 triliun (tumbuh 12,11%yoy), cash coverage 183,12% (tumbuh 34,25% yoy),
NPF gross2,42% (turun -0,51%yoy) dan laba bersih Rp4,26 triliun (tumbuh 40,68%
yoy). Dapat dilihat bahwa nilai aset, pembiayaan, dana pihak ketiga, dan laba bersih
yang bertambah, persentase cash coverage  yang meningkat, dan NPF gross  yang
menurun menggambarkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi lebih berhasil,
lebih baik, dan lebih sehat dari tahun sebelumnya.

Sumber: BMP EKSI4309 Akuntansi Keuangan Lanjutan I Modul 1

https://ir.bankbsi.co.id/misc/Laporan-Keuangan/Tahun-Laporan-2022/Publikasi-
Triwulanan-Dec-2022.pdf

https://ir.bankbsi.co.id/corporate_history.html

https://www.antaranews.com/berita/1896696/rupslb-brisyariah-sepakati-merger-
dengan-bni-syariah-dan-bsm