• Manajemen pendidikan merupakan suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan penilaian usaha-usaha pendidikan agar bisa mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan sebelumnya. • Definisi manajemen pendidikan yang lainnya yakni adalah suatu bentuk kerjasama antar pihak- pihak pendidikan demi pencapai suatu target pendidikan yang sudah di tetapkan sebelumnya. Berikut ini Merupakan Definisi Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli. Leonard D. White manajemen adalah segenap proses, biasanya terdapatpada semua kelompok baik usaha negara, pemerintah atau swasta, sipil atau militer secara besar- besaran atau secara kecil-kecilan. The Liang Gie manajemen adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Sondang Palan Siagian manajemen adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya. Pariata Westra Manajemen adalah segenap rangkaian perbuatan penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan Manajemen Pendidikan
Dilakukan manajemen agar pelaksanaan suatu usaha terencana secara
sistematis dan dapat dievaluasi secara benar, akurat dan lengkap sehingga mencapai tujuan secara produktif, berkualitas, efektif dan efesien.
1. Produktivitas; adalah perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh
(output) dengan jumlah sumber yang dipergunakan (input). Produktivitas dapat dinyatakan secara kuantitas maupun kualitas. 2. Kualitas menunjukkan kepada suatu ukuran penilaian atau penghargaan yang diberikan atau dikenakan kepada barang (products) dan/atau jasa (services) tertentu berdasarkan pertimbangan objektif atas bobot dan/atau kinerjanya. 3.Efektivitas; adalah ukuran keberhasilan tujuan organisasi. 4.Efesiensi; berkaitan dengan cara yaitu membuat sesuatu dengan betul (doing things right) sementara efektivitas adalah menyangkut tujuan (doing the right things) atau efektivitas adalah perbandingan antara rencana tujuan yang dicapai, Fungsi dari manajemen pendidikan mengandung empat unsur yaitu sebagai berikut ini : 1. Perencanaan (Planning) Perencanaan ialah suatu proses menyusun tujuan dan sasaran organisasi serta menyusun “peta kerja” yang melibatkan cara pencapaian tujuan. 2. Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian adalah suatu Proses dari menghimpun Sumber Daya Manusia, modal, dan peralatan yang dibutuhkan dengan cara yang efektif demi mencapai tujuan. 3. Pelaksanaan (Implementation) Pelaksanaan merupakan suatu Proses dengan menggerakan sumber daya manusia yang ada untuk melakukan suatu kegiatan pencapaian tujuan sehingga efisiensi proses terjadi dan menghasilkan sebuah efektivitas hasil kerja. 4. Pengawasan (Controlling) Pengawasan merupakan suatu Proses pemberian balikan dan tindak lanjut dari pembandingan antara hasil yang dicapai dengan suatu rencana yang sudah dibuat kemudian terdapat tindakan penyesuaian jika terjadi penyimpangan. prinsip-prinsip manajemen pendidikan sebagai berikut:
1. Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan pribadi dan
kepentingan mekanisme kerja. 2. Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab. 3. Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah hendaknya sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuannya. 4. Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia. 5. Relativitas nilai-nilai. Manfaat Manajemen Pendidikan 1. Pegangan dalam melaksanakan manajemen pendidikan. 2. Melahirkan kepercayaan diri bagi kepala sekolah dalam proses manajemen guna mencapai tujuan sekolah. 3. Memudahkan kepala sekolah dalam proses berpikir guna memecahkan permasalahan manajemen sekolah secara sistem.
4. Memotivasi kepala sekolah untuk mendapatkan dukungan dari staf
sekolah dan menarik partisipasinya. 5. Selalu berpikir efektif dan efisien dalam mencapai tujuan 6. Mengetahui batasan-batasan wewenang dalam manajemen dan memimpin sekolah. Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan 1. Ruang lingkup berdasarkan wilayah kerja Bila di tinjauan dari wilayah kerjanya maka ruang lingkup manajemen pendidikan bisa dibedakan menjadi : a. Manajemen pendidikan seluruh negara yaitu majejemen pendidikan untuk tingkat nasional ini ditangani bukan hanya dengan pelaksanaan pelatihan pendidikan di dalam sekolah saja, tetapi juga pendidikan luar sekolah, penyelenggaraan pelatihan, pengayaan penelitian, ataupun pendidikan yang meliputi kebudayaan dan kesenian secara nasional. • b. Menejemen pendidikan dalam satu provinsi ialah ruang lingkupnya yang meliputi wilayah kerja satu sebaras provinsi saja, yang dimana pelaksanaannya dibantu oleh petugas manajemen pendidikan yang berada di kabupaten dan di kecamatan. c. Manajemen pendidikan dalam satu kabupaten atau kota ialah ruang lingkupnya hanya meliputi wilayah kerja satu kabupaten maupun satu kota saja.
d. Manajemen pendidikan satu unit kerja ialah
Manajemen ini hanya di titik beratkan pada satu unit kerja yang langsung dalam menangani dalam pekerjaan mendidik.
e. Manajemen kelas ialah sebagai suatu kesatuan kegiatan
yang terkecil dalam manajemen pendidikan yang menjadi inti dari semua jenis manajemen pendidikan. 2. Ruang lingkup menurut objek garapan Bila ditinjau berdasarkan objek garapan, yaitu sebagai berikut ini : • Manajemen siswa. • Manajemen personil-personil sekolah. • Manajemen kurikulum. • Manajemen prasarana atau material.
• Manajemen ketata usahaan sekolah atau tata laksana
pendidikan. • Manajemen anggaran. • Manajemen lembaga atau organisasi pendidikan, • Manajemen hubungan masyarakat atau manajemen kominikasi pendidikan. 3. Ruang Lingkup Menurut fungsi atau urutan kegiatannya
• Merencanakan. • Mengorganisasikan. • Mengarahkan. • Mengkoordinasikan. • Mengkomunikasikan. • Mengawasai ataupun mengevaluasi. • Sekian dan Terimakasih