Anda di halaman 1dari 44

Latar Belakang

Kewajiban utama perguruan Tinggi di tengah-tengah masyarakat


adalah melakukan Tridharma yang meliputi penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada
masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pengabdian kepada masyarakat dimaksud dilakukan dalam
berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan budaya akademik, keahlian, dan
kondisi sosial budaya masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dilaksanakan untuk memberikan konstribusi terhadap
pengembangan pengetahuan, keterampilan, inovasi, solusi persoalan
masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan masyarakat.
TUJUAN KEGIATAN PkM

Mata kuliah Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk:


1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Dharma
Pengabdian kepada Masyarakat;
2. Mengembangkan kompetensi mahasiswa agar mampu menerapkan
Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap yang dimiliki dalam merancang
dan melaksanakan program yang memberdayakan masyarakatDesa
dalam upaya mengembangkan potensi yang ada;
3. Memotivasi terlaksananya program Desa;
4. Mendukung peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
Desa;
5. Membantu memberi solusi terhadap permasalahan masyarakat Desa;
6. Memperkuat sinergitas FKIP Universitas Nias dengan pihak-pihak
terkait (stakeholder).
Informasi Umum Desa Lokasi Pengabdian Kepada
Masyarakat

Profil Desa
Nama Desa : Desa Banuagea
Sejarah Desa :
Desa Banuagea adalah satu nama Desa di wilayah Kecamatan
Tuhemberua Kabupaten Nias Utara. Menurut penuturan beberapa
tokoh masyarakat, pada awalnya nama Desa Banuagea terbentuk
berdasarkan hasil musyawarah para tokoh dari beberapa kampung
kecil yang ada pada saat itu. Setelah beberapa kali dilaksanakan
pertemuan maka disimpulkan bahwa dari nama-nama kampung kecil
tersebut dilebur menjadi satu yakni Desa Banuagea, berhubung karena
masyarakat desa pada waktu itu didominasi oleh marga Gea.
Seiring dengan berjalannya waktu, Desa Banuagea menjadi Desa berkembang yang
dipimpin oleh Kepala Desa.
1. Gaoloma Gea alias Ama Ramina Gea (alm)
2. Kasirudi Gea alias Ama Waya Gea (alm).
3. Tandrambowo Gea alias Ama Watisa Gea (alm).
4. Falali Gea alias Ama Anaria Gea (alm).
5. Pjs. Kepala Desa; Natola Gea alias Ama Duhu Gea (alm)
6. Fatieli Gea alias Ama Liber Gea
7. Pjs. Kepala Desa; Tali’atulo alias Ama Ganius Telaumbanua (alm).
8. Aroli Gea alias Ama Kari Gea
9. Pjs. Kepala Desa; Sodania Gea alias Ama Artati Gea
10. Pjs. Kepala Desa; Yudianus Zega alias Ama Realis Zega
11. Sodania Gea alias Ama Artati Gea
12. Pjs. Kepala Desa; Yudianus Zega alias Ama Realis Zega (alm).
13. Emazisokhi Gea alias Ama Cleon Gea
Letak geografi Desa BANUAGEA, terletak diantara :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Lautan
Sebelah selatan : Berbatasan dengan Desa Fulolosalo’o
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Silimabanua
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Ladara
Luas Wilayah Desa
Pemukiman : 500 ha
Pertanian/Perkebunan : 150 ha
Ladang/tegalan : 33 ha
Hutan : 25 ha
Rawa-rawa : 20 ha
Perkantoran : 6 ha
Sekolah : 5 ha
Jalan : 20 ha
Lapangan sepak bola : 2 ha
Orbitasi
Jarak ke Ibu Kota Kecamatan terdekat :2 km
Lama jarak tempuh ke Ibu Kota Kecamatan : 10 Menit
Jarak ke Ibu Kota Kabupetan : 30 km
Lama jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupetan : 40 Menit

Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin


1. Kepala Keluarga : 820 KK
2. Laki-laki : 1.719 Jiwa
3. Perempuan : 1.689 Jiwa
4. Jumlah : 3.408 Jiwa
Keadaan Sosial
Pendidikan
1. SD/ MI : 1.139 Orang
2. SLTP/ MTs : 509 Orang
3. SLTA/ MA : 588 Orang
4. S1/ Diploma : 233 Orang
5. Putus Sekolah : 339 Orang
6. Buta Huruf :- Orang
Lembaga Pendidikan
1. Gedung TK/PAUD :2 Unit
2. SD/MI :3 Unit
3. SLTP/MTs :1 Unit
4. SLTA/SMK :1 Unit
5. PDTA :- Unit
Kesehatan
Kematian Bayi
1. Jumlah Bayi lahir pada tahun ini : 19 orang
2. Jumlah Bayi meninggal tahun ini : - orang
Kematian Ibu Melahirkan
1. Jumlah ibu melahirkan tahun ini : 19 orang
2. Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini : - orang
Cakupan Imunisasi
1. Cakupan Imunisasi Polio 3 : 30 orang
2. Cakupan Imunisasi DPT-1 : 25 orang
3. Cakupan Imunisasi Campak : 75 orang
Gizi Balita
1. Jumlah Balita : 228 orang
2. Balita Kurang gizi : 26 orang
Pemenuhan air bersih
1. Pengguna sumur galian : 600 KK
2. Pengguna air PAH :- KK
3. Pengguna sumur pompa :9 KK
4. Pengguna sumur hidran umum : 63 KK
5. Pengguna air sungai : 50 KK
Keagamaan
Data Keagamaan Desa Banuagea Jumlah Pemeluk :
Islam :- orang
Katolik : 357 orang
Kristen : 2.657 orang
Hindu :- orang
Data Tempat Ibadah
Jumlah tempat ibadah
Masjid :- buah
Musholla :- buah
Gereja : 14 buah
Pura :- buah
Vihara :- buah
Kondisi Ekonomi
Pertanian
Jenis Tanaman
1. Padi sawah : 20 ha
2. Padi Ladang : 10 ha
3. Jagung :- ha
4. Palawija :2 ha
5. Tembakau :- ha
6. Tebu :- ha
7. Kakao/ Coklat :5 ha
8. Sawit : - ha
9. Karet : 35 ha
10. Kelapa : 15 ha
11. Kopi :- ha
12. Singkong :3 ha
13. Lain-lain :- ha
Peternakan
Jenis ternak
1. Kambing :- ekor
2. Sapi :- ekor
3. Kerbau :- ekor
3. Ayam : 5.000 ekor
4. Itik : 100 ekor
5. Burung : 30 ekor
6. Babi : 2.000 ekor

Perikanan
1. Kolam Ikan : 1 ha
2. Tambak udang : - ha
3. Lain-lain : - ha
Struktur Mata Pencaharian
Jenis Pekerjaan
1. Petani : 1.259 orang
2. Pedagang : 75 orang
3. PNS : 60 orang
4. Tukang : 35 orang
5. Guru : 70 orang
6. Bidan/ Perawat : 30 orang
7. TNI/ Polri :8 orang
8. Pesiunan : 20 orang
9. Sopir/ Angkutan : 25 orang
10. Buruh : 125 orang
11. Jasa persewaan : 35 orang
12. Swasta : 192 orang
Kondisi Pemerintahan Desa
1. Pembagian Wilayah Desa
Desa Banuagea terbagi ke dalam 6 Dusun terdiri dari :
1. Dusun I : Jumlah 2 RW dan 6 RT
2. Dusun II : Jumlah 2 RW dan 6 RT
3. Dusun III : Jumlah 2 RW dan 6 RT
4. Dusun IV : Jumlah 3 RW dan 10 RT
5. Dusun V : Jumlah 3 RW dan 8 RT
6. Dusun VI : Jumlah 2 RW dan 5 RT
2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Kepala Desa : 1 Orang
Sekretaris Desa : 1 Orang
Perangkat Desa : 11 Orang
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) : 9 Orang
Lembaga kemasyarakatan
1. LPM : 10 Orang
2. PKK :1 Kelompok
3. Posyandu :7 Pos
4. Pengajian :- Kelompok
5. Arisan : 25 Kelompok
6. Simpan Pinjam :1 Kelompok
7. Kelompok Tani : 29 Kelompok
8. Gapoktan :2 Kelompok
9. Karang Taruna :1 Kelompok
10. Risma :- Kelompok
11. Ormas/LSM : 3 Kelompok
12. Lain-lain :- Kelompok
Visi Desa
Setelah mendapat masukan dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di Desa, maka visi
Desa Banuagea adalah :
Visi : “AYO MEMBANGUN DESA”
Misi Desa
Untuk mencapai tujuan dari Visi di atas maka disusunlah Misi sebagai langkah-langkah
penjabaran dari visi tersebut di atas sebagai berikut :
Misi :
1. Membangkitkan semangat generasi muda
2. Mengayomi hak-hak masyarakat
3. Pelayanan yang transparan , bermutu dan profesiaonal
4. Meningkatkan kualitas iman melalui kegiatan kerohanian
5. Meningkatkan sumberdaya manusia sehingga dapat mengolah sumber daya alam di
berbagai sektor seperti perikanan, pertanian, peternakan, perkebuanan dan persawahan
6. Mensejahterahkan ekonomi masyarakat Desa Banuagea di Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
Prasarana dan Sarana Transportasi

Jenis sarana dan Baik (km atau unit ) Rusak (km atau unit )
prasarana Darat
Panjang jalan sirtu 3.00 1,00
Panjang jalan aspal Ada 3 unit

Prasarana komunikasi dan informasi

1 TV

Prasarana Air Bersih Dan Sanitasi

1. Prasarana air bersih


Sumur gali
Tangki air bersih
Mata air
Bangunan pengolahan air bersih /air minum
2. Sanitasi
Saluran drainase /saluran pembangunan air limbah
Prasarana dan sarana badan permusyaratan Desa/BPD
Prasarana dan sarana badan permusyaratan Jumlah
Desa/BPD
Gedung kantor Ada
Ruangan kerja Tidak ada
Balai BPD Tidak ada
Kondisi
Listrik Ada
Air bersih Ada
Telepon/Handphone Ada
Investaris dan alat tulis kantor
Jumlah mesin Tik Tidak Ada
Jumlah meja 10 buah
Jumlah kursi 200 Buah
Jumlah lemari arsip 2 buah
Komputer/Laptop 2 unit
Mesin fax 0 unit
Administrasi BPD
Buku – buku administasi keanggotaan BPD Ada
Buku administrasi kegiatan BPD 4 jenis
Buku kegiatan BPD Ada
Prasarana olahraga

Lapangan sepak bola 1 buah

Lapangan bulu tangkis 1 buah

Lapangan voli 2 buah

Prasarana dan sarana kesehatan

1.Prasarana kesehatan Jumlah


Poliklinik / Poskesdes 2 unit
Posyandu 7 unit
2.Sarana kesehatan
Perawat 3 orang
Prasarana dan Sarana Pendidikan

Gedung SMK Sewa 0 buah Milik sendiri 1 buah


Gedung SMP Sewa 0 buah Milik sendiri 1 buah
Gedung SD/ sederajat Sewa 0 buah Milik sendiri 3 buah
Gedung TK Sewa 0 buah Milik sendiri 3 buah

Prasarana energi dan penerangan

Listrik PLN 500 unit


Diesel umum 0 unit
Genset pribadi 20 unit
Lampu minyak tanh/ jarak/kelapa 10 keluarga
Kayu bakar 373 keluarga
Batu bara 0 keluarga
Tanpa penerangan 50 keluarga
Prasarana Dan Sarana Kebersihan

Tempat pembungan sementara ( TPS) 0 lokasi

Tempat pembungan akhir (TPA) 0 lokasi

Alat penghancur sampah Tidak ada

Jumlah gerobak sampah 1 unit

Jumlah tong sampah 4 unit

Jumlah truck pengangkut sampah 0 unit

Jumlah satpam kebersihan 3 Orang

Jumlah pemulung 0 orang

Tempat pengelolaan sampah 0 orang

Pengelolaan sampah lingkungan /RT 0 orang


HASIL OBSERVASI
Sesuai kegiatan yang dilaksanakan, Tim PkM melakukan observasi mulai dari
tanggal 12 Agustus sampai 26 September 2022. Adapun hasil obervasi yang Tim
dapatkan antara lain:
1. Desa Banuagea terdapat 6 Dusun, yang terdiri dari dusun I, dusun II, dusun
III, dusun IV dusun V dan dusun VI. Setiap dusun terdapat jumlah
masyarakat yang berbeda-beda.
2. Desa Banuagea memiliki lingkungan yang bersih, nyaman, aman serta
memiliki peraturan yang ketat dan tidak lepas dengan nilai adat yang selalu
turun temurun dari zamannya.
3. Desa Banuagea terdapat 14 Gereja
4. Desa Banuagea memiliki 8 gedung sekolah yang terdiri dari TK, SD, SMP,
dan SMK
5. Terdapat beberapa sarana dan prasarana di Desa banuagea yang merupakan
bantuan dari pemerintah maupun yang disediakan dari program desa
Bentuk Program Kerja
1. Keagamaan
2. Lingkungan Hidup
3. Sarana dan Prasarana
4. Administrasi
Pemerintahan
Hasil Pelaksanaan Pengabdian Kepada
Masyarakat Diuraikan Perbidang
 Bidang Pendidikan
 Bidang Kewirausahaan
 Kegiatan Sosial
 Keagamaan
 Lingkungan Hidup
 Administrasi Pemerintahan
 Hambatan-Hambatan yang Ditemukan
 Upaya yang Dilakukan Untuk
Mengatasi Hambatan
TINDAK LANJUT KEGIATAN
Kegiatan yang Memerlukan Tindak Lanjut
Selama 45 hari di desa Banuagea, adapun beberapa
program yang direncanakan dan telah dilaksanakan
yaitu:
 Les privat (Bidang Pendidikan)
 Pelabelan setiap rumah Kepala Dusun
 Bercocok tanam (Bidang Kewirausahaan)
 Kegiatan tambahan yaitu kegiatan social
Kemasyarakatan
 Beberapa kegiatan diatas sudah dilaksanakan
dalam jangka waktu 45 hari.
FOTO
DOKUMENTASI….
Thank You

Anda mungkin juga menyukai