Anda di halaman 1dari 17

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI PEKON

A. KONDISI PEKON GEMAHRIPAH


1. Sejarah Pekon.
Pekon Gemahripah adalah Pekon baru hasil pemekaran dari Pekon
Patoman Kecamatan Pagelaran yang lahir dan terbentuk pada tanggal 24
Oktober 2004, melalui Peraturan Daerah ( Perda ) Nomor 05 Tahun 2004, dan
semenjak lahir sudah melakukan beberapa pergantian Kepala Pekon:

No. Nama Kepala Pekon Tahun Keterangan


1. Partopo 2004 s.d 2005 PJ
2. Herianto 2005 s.d 2006 Plt
3. Romli 2006 s.d 2011 Depinitip
4. Kasiman 2011 s.d 2012 Plt
5. Maniso 2012 s.d 2018 Depinitif

6. Agus Triman 2018 Plt


7. Kasiman 2018 - sekarang Definitif

2. Monografi Pekon
a. Batas Wilaya Pekon:
Sebelah Utara : Pekon Patoman
Sebelah Selatan : Pekon Way Ngison
Sebelah Barat : Pekon Sidodadi
Sebelah Timur : Pekon Padang Rejo
b. Luas Wilayah:
1. Permukiman : 27, 5 Ha
2. Sawah : 35 Ha
3. Ladang / tegalan : 19 Ha
4. Kolam ikan : 14 Ha
5. Perkantoran : 0, 25 Ha
6. Sekolah SD : 1 Ha
7. Fasilitas Umum : 2 Ha
8. Lapangan Sepak bola : 1 Ha
9. Pemakan Umum : 1 Ha

Orbitasi:
1. Jarak ke ibokota kecamatan : 6 Km
2. Lama jarak tempuh ke Kec. : 20 Menit
3. Jarak Ke ibukota Kabupaten : 12 Km
4. Lama jarak tempuh ke. Kab. : 50 Menit
c. Jumlah Penduduk berdasarkan jenis kelamin:
1. Kepala Keluarga : 408 KK
2. Laki – laki : 758 Jiwa
3. Perempuan : 679 Jiwa
Jumlah Jiwa : 1.437 Jiwa

3. Keadaan Sosial
a. Lembaga Pendidikan:
TPA : 4 Unit
SD/MI : 1 Unit
SLTP : 1 Unit
Ponpes : 1 Unit

b. Kesehatan:
Puskesdes : 1 Unit
Posyandu ; 1 Unit

c. Keagamaan:
Islam : 1401 Orang
Katholik : 46 Orang

d. Mata Pencaharian:
1. Petani / Peternak : 465 orang
2. Pedagang : 87 orang
3. PNS/TNI/POLRI : 21 orang
4. Pegawai Swasta : 30 orang
5. Pensiunan : 6 orang
6. Tidak bekerja : 23 orang
7. Buruh tani : 73 orang
8. Buruh bangunan : 55 orang

B. KONDISI PEMERINTAHAN PEKON


a. Lembaga Pemerntahan
Jumlah Perangkat Pekon:
1. Kepala Pekon : 1 orang
2. Juru Tulis : 1 orang
3. Perangkat Pekon : 7 orang
4. Kepala Dusun : 2 orang
5. BHP : 5 orang
b. Jumlah lembaga kemasyarakatan
1. LPM : 15 orang
2. PKK : 20 orang
3. Karang Taruna :
4. Posyandu :
5. Posyandu Lansia :
6. Kelompok Tani :

c. Wilayah Dusun:
1. Dusun I : 3 Rt.
2. Dusun II : 2 Rt.

C. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN PEKON


1. Kepala Pekon : Kasiman
2. Juru Tulis : Albertus Vian Asmara
3. Kaur TU dan Umum : Dea Sonia Natalia
4. Kaur Keuangan : Muhtarudin
5. Kaur Perencanaan : Ferbiyanto
6. Kasia Pemerintahan : Andes Soni Prayoga
7. Kasi Pelayanan : Pratmawati
8. Kasi Kesejahteraan Masyarakat : Adam Ginanjar Sidiq
9. Kepala Dusun I : Ahmad Buhori
10. Kepala Dusun II : Eko Prasetyo
11.
12.
13.

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN PEKON GEMAHRIPAH


KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU

LIHAT DIKANTOR PEKON


A. VISI DAN MISI
Demokratisasi memiliki makna bahwa penyelenggaraan pemerintah dan pelaksaan
pembangunan di pekon harus mengakomodasi aspirasi dari masyarakat melalui Badan Himpun
Pemekonan dan lembaga kemasyarakat yang ada sebagai mitra pemerintah desa/pekon yang
mampu mewujudkan peran aktif masyarakat agar masyarakat senantiasa memiliki dan turut serta
bertanggung jawab terhadap perkembangan kehidupan bersama sebagai sesame warga desa
sehingga diharapkan adanya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui
penetapan kebijakan , program dan kegiatan yang sesuai dengan esesnsi masalah dan prioritas
kebutuhan masyarakat .
Atas dasar pertimbangan tersebut diatas maka untuk jangka waktu 6(enam ) tahun kedepan
penyelenggaraan pemerintah dan pelaksaan pembangunan dapat benar benar berdasarkan pada
prinsiip prinsip keterbukaan dan partisipasi masyarakat sehingga secara bertahap pekon
Gemahripah dapat mengalami kemajuan.Untuk itu dirumuskan Visi dan misi.

a. VISI DESA
‘ Mewujudkan Pekon Gemahripah yang Makmur , damai dan asejahtera berbasis pada
kearifan lokal “
Rumusan visi tersebut merupakan suatu ungkapan dari suatu niat yang luhur untuk
memeprbaiki dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelaksaan pembangunan di desa
gemahripah baik secara individu maupun kelembagaan sehingga kedepan pekon gemahripah
mengalami suatu perubahan yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan
dilandasi semangat kebersamaan dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan
pembangunan .
b. MISI DESA
1. Mengembangkan dan meningkatkan usaha pertanian , peternakan ,perikanan dengan
menggunakan kearifan lokal dan teknologi tepat guna
2. Memperbaiki infra struktur jalan umum dan usaha tani
3. Meningkatkan sarana dan orasarana dan prasarana pendidikan
4. Menambah dan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan
5. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat
6. Meningkatkan modal usaha bagi masyarakat
7. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
8. Peningkatan kapasitas Aparatur pekon dan BHP
9. Menggerakkan budaya gotong royong
10. Peningkatan sarana dan prasarana ibadah
11. Meningkatan kesadaran masyarakat ada pentingnys kamtibmas
12. Melengkapi admisnistrasi , sarana , dan prasarana pekon
13. Mengembangkan kerja sama dengan unsur pemerintah maupun swasta
14. Meningkatan moral dan spriritual sumber daya manusi a
15. Membantu rumah tangga miskin dan perbaikan rumah tidak layak huni
16. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani

c. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA


Program Pekon diawali dari masyarakat pekon yang dihadiri oleh tokoh tokoh masyarakat, tokoh
agama,Rt/Rw,Pemerintah pekon bersama BHB dalam rangka penggalian gagasan.
Dari penggalian gagasan tersebut dapat diketahui permasalahan yang ada dipekon dan kebutuhan
apa yang diperlukan oleh masyarakat sehingga aspirasi seluruh lapisan masyarakat bisa
bertampun.
Sebagai wakil dari masyarakat BHP berperan aktif membantu pemerintahan pekon dalam
menyusun program pembangunan pemeri tah pekon . Dalam hal ini menyusun pembangunan
apa yang sifatnya mendesak dan harus dilakukan dengan segra dalam arti menyusun sekala
prioritas .

1. Arah Kebijakan Pembangunan Pekon


a) Arah pengelolaan pendapatan pekon
1. Pendapatan Pekon bersumber dari pekon Gemahripah dan dana dari pemerintah .
2. Pajak dipungut oleh ketua Rt dibantu oleh perangkat Pekon sesuai dengan wilayah
masing masing kemudian di kumpulkan lalu disetorkan ke kepala pekon .
3. Pendapatan dari pekon Gemahripah dan dari pemerintah dikelola oleh bendahara
pekon.
b) Arah Pengelolaan Belanja Pekon
1. Penghasilan tetap kepala pekon dan perangkat pekon
2. Insentif BHP,Rt dan Rw.
3. Pengadaan barang dan jasa
4. Pengadaan ATK,Inventaris kantor pekon dan lain lain.
5. Biaya oprasional pemerintahan pekon
6. Pembangunan sarana dan Prasarana,dll.
d. Kebijakan umum anggaran
Pemerintah pekon bersama BHB melaksanakan musyawarah guna membahas anggaran
yang dibutuhkan selama setahun dengan menggunkan tolak ukur pada tahun tahun
sebelumnya yang kemudian dituangkan dalam APBDes

2. Potensi dan Masalah


a. Sumberdaya Alam
Potensi yang dimiliki pekon Gemahripah adalah sumberdaya alam seperti lahan
kosong , sungai , sawah , perkebunan yang pada saat ini belum dimanfaatkan secara
maksimal .
b. Sumberdaya Manusia
Potensi yang dimiliki pekon Gemahripah adalah tenaga,kader kesehatan,kader pertanian dan
tersedianya SDM yang memadai, ini bisa dilihat dari tabel tingkat pendidikan diatas.
c. Sumberdaya SosialPotensi Sumberdaya yang dimiliki pekon Gemahripah adalah
banyaknya lembaga lembaga yang ada di masyarakat seperti
LPM,Gapoktan,Kelompok pengajian,kelompok simpan pinjam, posyandu, karang
taruna,Risma dan lain lain .
d. Sumberdaya Ekonomi
Potensi sumberdaya ekonomi yang dimiliki pekon Gemahripah adalah adanya lahan lahan
pertanian,perkebunan maupun peralatan kerja seperti perternakan,perikanan.

Didesa Permaslahan Secara Umum Dijabarkan sebagai berikut :


a. Bidang sarana prasarana fisik
1. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berswadaya dan pemeliharaan
bangunan .
2. Lokasi pembangunan yang tidak merata sehingga menimbulkan kecemburuan sosial
3. Masih terbatasnya dana yang dikelola desa

b. Bidang Ekonomi
1. Belum adanya pengembangan terhadap potensi ekonomi desa
2. Belum adanya pemasukan dana seacra masksimal
3. Terbatasnya dan utnuk modal
4. Belum adanya pendidikan keterampilan bagu masyarakat

c. Bidang sosial Budaya


1. Pembanguan nin fisik/moral yang masih terabaikan
2. Belum optimalnya pengembangan budaya lokal desa

d. Bidang Pemerintahan
1. Terbatasnya sumberdaya manusia dalam pelaksaan pemerintah .
2. Pelaku pelaku pemerintahan belum secara jelas mengetahui tugas pokok dan fungsinya .
3. Pelayanan masyarakat yang masih sentralistic
4. Bukun administrasi yang belum dimanfaatkan secara maksimal
e. Bidang Kesehatan
1. Pemanfaatan posyandu yang belum optimal
2. Kegiatan kader posyandu yang masih bersifat perjuangan dan masih bergantung pada
petugas kesehatan

f. Bidang Kelembagaan
1. Pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi dari kelembagaan desa.
2. Tingkat pertemuan/rapat koordinasi yang masih kurang .
3. Belum tersususnya rencana kegiatan/program kerja
4. Buku pedoman tentang lembaga yang masih kurang .

g. Bidang kamtipmas
1. Kegiatan masyarakat dalam siskamling belum optimal
2. Rendahnya tingkat masyarakat dalam mentaati peraturan
3. Kurangnya kebersaaan dalam menghadapi/penahanan permasalahan

h. Bidang Lingkungn Hidup


1. Mmasih rendahnya kesadaran masyarakata dalam pemeliharaan lingkungan
2. Belum tersedianya tempat pembuanagan sampah yang memadai
3. Pemanfaatan air bersih oleh masyarakat belum optimal
4. Pelestarian lingkungan hidup yang masih kurang

i. Bidang partisipasi masyarakat


1. Partisipasi masyarakat dalam pertemuan masih kurang
2. Kegiatan gotong royong masih kurang
3. Masih rendahnya tingkat masyarakat dalam bidang sosial

j. Bidang pertanian
1. Saluran irigasi yang belum tertata dengan baik
2. Perkumpulan petani belum berjalan dengan baik
3. Kekuarangan air khususnya pada musim kemarau

k. Bidang Hukum
1. Maih banyak dijumpai pel;anggaran terhadap peraturan yang ada
2. Penegakan hukum yang msih kurang
3. Masyarakat masih rendah kepercayaannya terhadap aparat penegak hukum.
l. Bidang perindustrian dan perdagangan
1. .Home Industri yang belum dikembangkan.
2. Kesulitan dalam penambahan modal

m. Bidang Pertanahan
1. Masih rendahanya kesadaran masyarakat dalam membuat surat hak milik/sertifikat.
2. Pemasangan tanda batas yang kurang jelas.

3. Program pembangunan Desa


a. Sarana dan Prasarana
1. Pembelian tanah untuk lapangan
2. Drainase
3. Jembatan dan gotong royong
4. Tugu selamat datang
5. Gedung PAUD
6. Lampu penerangan jalan
7. Ondeelag
8. Rabat beton
9. Talud penyangga tanah
10. Faping blok

b. Ekonomi
1. Mengembangkan BUM pekon
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan
3. Saluran air pertanian

c. Sosial Budaya
1. Peningkatan siskamling
2. Gedung TPA dan Paud
d. Pendidika
1. Pelatihan wirausaha
2. TK dan PAUD
3. Peningkatan SDM ( PKK, KADER KEUANGAN DESA)
4. Pelatihan keterampilan

e. Kesehatan
1. Perbaikan saluran pembuangan air
2. MCK/ Sanitasi/ Jamban Keluarga
3. Posyandu
f. Agama
1. Pembangunan/ rehap masjid
2. Gedung TPA
3. Pembangunan / rehap mushola

4 Strategi Pencapaian
Program pembangunan Pekon Gemahripah dilaksanakan dengan mengacu pada strategi yang
disusun berdasarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

a. Menetapkan pekon Gemahripah sebagai pekon yang maju, mandiri, sejahtera. Focus
pembangunan pekon Gemahriph yaitu pada bidang pertanian, dan ekonomi kerakyatan.
b. Menyusun langkah- langkah operasional pembangunan desa
1. Orientasi pembangunan diarahkan pada peningkatan ekonomi masyarakat.
2. Peningkatan kwalitas SDM melalui pendidikan
3. Peningkatan peran masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat
4. Meningkatkan kwalitas hidup masyarakat melalui peduli kesehatan
5. Melestarikan kehidupan sosial masyarakat yang berdasarkan nilai- nilai religious
c. Menetapkan prioritas pembangunan desa
1. Pembanguna desa diarahkan pada infra struktur pedesaan
2. Pembangunan sarana dan prasarana umum
3. Pembangunan fasilitas penunjang pembangunan ekonomi

DAFTAR SUMBER DAYA ALAM

Pekon : GEMAHRIPAH
Kecamatan : PAGELARAN
Kabupaten : PRINGSEWU
Provinsi : LAMPUNG

NO Uraian Sumber Daya Alam Volume Satuan

1 Pemukiman 27,5 Ha
2 Pertanian Sawah 35 Ha
3 Ladang/ Tegalan 19 Ha
4 Perkantoran 0, 25 Ha
5 Sekolah 1 Ha
6 Kolam ikan 14 Ha
7 Lapangan 1 Ha
8 Fasilitas umum 2 Ha
9 Pemakaman Umum 1 Ha

Mengetahui, Pekon Gemahripah,


Kepala Pekon Gemahripah Ketua Tim Penyusun RPJM Pekon

KASIMAN …………………….

SUMBER DAYA MANUSIA

Pekon : GEMAHRIPAH
Kecamatan : PAGELARAN
Kabupaten : PRINGSEWU
Provinsi : LAMPUNG

N Uraian Sumber Daya Manusia ( SDM) Jumlah Satuan


O
1 Kepala Keluarga 418 KK
2 Jumlah penduduk laki- laki 889 Orang
3 Jumlah penduduk perempuan 787 Orang
4 Lulusan SD/ MI 1124 Orang
5 Lulusan SLTP/ MTS 210 Orang
6 Lulusan SLTA/ MA 178 Orang
7 SI/ Diploma 18 Orang
8 Putus Sekolah 20 Orang
9 Buta Huruf 10 Orang
10 Petani 365 Orang
11 Pedagang 47 Orang
12 PNS/ TNI/ POLRI 21 Orang
13 Tukang 29 Orang
14 Guru 30 Orang
15 Bidan/ Perawat 5 Orang
16 Pensiunan 8 Orang
17 Supir/ Angkutan 17 Orang
18 Buruh 128 Orang
19 Jasa Persewaan 4 Orang
20 Swasta 30 Orang

Mengetahui, Pekon Gemahripah,


Kepala Pekon Gemahripah Ketua Tim Penyusun RPJM Pekon

KASIMAN …………………..

DAFTAR SUMBER DAYA PEMBANGUNAN

Pekon : GEMAHRIPAH
Kecamatan : PAGELARAN
Kabupaten : PRINGSEWU
Provinsi : LAMPUNG

NO Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah Satuan

1 Aset Prasarana Umum


a. Jalan 23 km
b. Jembatan 3 unit
2 Aset Prasarana Pendididkan
a. Gedung Paud 1
b. Gedung TK -- unit
c. Gedung SD 1 unit
d. Taman Pendidikan Al Quran 4 unit
e. Gedung SLTP 1 unit

3 Aset Prasarana Kesehatan


a. Posyandu 1 unit
b. Polindes 1 unit
c. MCK 5 unit
d. Sarana Air Bersih 1 unit

4 Aset Prasarana Ekonomi


a. Pasar Pekon =
b. Tempat Pelelangan Ikan -

5 Kelompok Usaha Ekonomi Produktif


a. Jumlah kelompok Usaha 7 Kelompok
b. Jumlah Kelompok Usaha Yang Sehat 6 Kelompok

Mengetahui, Pekon Gemahripah,


Kepala Pekon Gemahripah Ketua Tim Penyusun RPJM Pekon

KASIMAN ………………….
DAFTAR SUMBER DAYA SOSIAL BUDAYA

Pekon : GEMAHRIPAH
Kecamatan : PAGELARAN
Kabupaten : PRINGSEWU
Provinsi : LAMPUNG

N Uraian Sumber Daya Sosial Jumlah Satuan


O
1 Jumlah Pemeluk Agama Islam 1559 Orang

2 Jumlah Pemeluk Agama Katholik 46 Orang

3 Jumlah Pemeluk Agama Kristen Protestan Orang

4 Jumlah Pemeluk Agama Hindu Orang

5 Jumlah Pemeluk Agama Budha Orang

6 Jumlah Masjid/Mushola 1/3 Unit

7 Gereja Orang

Mengetahui, Pekon Gemahripah,


Kepala Pekon Gemahripah Ketua Tim Penyusun RPJM Pekon

KASIMAN ……………………..

KALENDER MUSIM PEKON GEMAHRIPAH


Hujan Pancaroba
Kemarau
Masalah/Kea
daan/ Se O No De Jan Fe M A M Ju Ju Ags
kegiatan pt kt p s b ar pr ei ni li t

Masa Tanam ** ** ** ** ** ** **
* * * * * *
Masa Panen ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
** ** ** * *
Banjir ** ** ** ** **
* * * *
Kesehatan ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
** ** ** * *
-Penyakit Malaria ** ** **
* *
-Penyakita Diare * ** ** ** ** ***
* * * *
-Penyakit Campak * ** **
*
Kekurangan ** ** ** ** **
Pangan
Kekurangan Air ** ** ** ** ***
**
FORMULIR 2(F.2)

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM PEKON

GEMAH RIPAH

NO MASALAH PENYEBAB POTENSI


1. Terjadi Kekurangan air bersih pada bulan Tidak adanya mata air Swadaya Masyarakat
Mei s.d Oktober dan puncak pada bulan di desa dan Air PDAM Tenaga Gotong Royong
Agustus masih kurang Saluran PDAM
2. Pengairan di persawahan tidak terpenuhi Berkurangnya Debit Air Saluran Irigasi
pada bulan Juli s.d Oktober dan Puncak dari hulu sungai
pada bulan Agustus
3. Panen Hasil pertanian terjadi di bulan Belum Adanya Lahan pertanian
Maret s.d April dan September s.d penyuluhan tentang Kelompok petani
Oktober namun cara panen masih secara cara pertanian PTT
tradisional dan cara pertanian belum
mengenal PTT
4. Kesehatan Warga terganggu karena terjadi Kurangnya Kesadaran Bidan Desa Polindes
musim pancaroba dan pergantian musim warga tentang
pengaruh musim
pancaroba bagi
kesehatan
5. Sektor Pertanian memasuki musim tanam Belum adanya Lahan Pertanian
pada bulan Juni s.d Juli dan Desember s.d penyuluhan cara kelompok petani
Januari. Petani masih bertanam dengan pertanian yang
cara kuno yaitu : bertani dengan 1 macam modern
tanaman tanpa ada tanaman pendamping
selain padi dan palawija

Anda mungkin juga menyukai