1. Pemilihan ketua kader melalui sistem OPREC (musyawarah mengena persyaraatan
dengan HMS). Kriteria sebagai berikut : a. Netral b. Profesional c. Demokratis 2. Adanya pengelompokkan terhadap peserta kader yang didampingi kakak join. 3. Tugas kader diberikan agar melatih softskill para peserta kader. Misalnya : AUTO CAD 4. Peserta kader tidak dibatasi untuk minum. 5. Masalah pribadi tidak dikaitkan selama masa kaderisasi berlangsung. 6. Air minum yang dibawa saat kaderisasi sebaiknya menggunakan botol agar bisa diisi ulang dan mengurangi sampah. 7. Saat kumpulan kaderisasi tidak lewat dari pukul 21.00 WIB. 8. Tugas yang diberikan sesuai dengan materi yang disampaikan sebelumnya. 9. Adanya penekanan kepada para peserta kader tentang berani menjawab atau bertanya saat masa kaderisasi berlangsung.