Anda di halaman 1dari 92

Penjelasan Indikator

Kinerja Individu (IKI)


Mandatory JF Bidang
Perbendaharaan
Badan Narkotika Nasional

Direktorat Sistem Perbendaharaan


Maret 2023

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


DASAR HUKUM JF APK APBN DAN JF PK APBN

PERATURAN MENTERI PAN-RB


• PermenPAN-RB Nomor 53 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN
• PermenPAN-RB Nomor 54 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN
• PermenPAN-RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional PNS
• PermenPAN-RB Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara
• PermenPAN-RB Nomor 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja pada Instansi Pemerintah utk Penyederhanaan Birokrasi

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA


• Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan Fungsional

PERATURAN MENTERI KEUANGAN


• Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 150/PMK.05/2019 jo. PMK 163/PMK.05/2023 tentang Petunjuk Teknis JF
Analis Pengelolaan Keuangan APBN
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 151/PMK.05/2019 jo. PMK 162/PMK.05/2023 tentang Petunjuk Teknis JF
Pranata Keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2


Kebijakan Penilaian Angka Kredit

Juli 2022 Agustus 2022 Januari 2023 • Penetapan PER BKN Juli 2023
• PAK Periode I PER-BKN 11 Tahun • Konversi AK turunan Permenpan Penilaian AK 
2022 AK 2022 ditetapkan Konvensional  1 Tahun 2023 (?) Konversi Predikat
Konvensional AK Integrasi • Pengembangan Kinerja oleh Pejabat
• Masa peralihan • PAK Periode II aplikasi eJafung Penilai Kinerja (atasan
Permenpan 13 2022 AK Integrasi menyesuaikan langsung JF)
Tahun 2019 • Penerapan regulasi terbaru
berakhir batasan max 150%
• Permenpan-RB
Nomor 1 Tahun
2023 ditetapkan
• Penyampaian IKI
Mandatory
(S-39/PB.7/2023)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3


DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI PPK)

- Uraian IKU/IKI
- Tujuan IKU/IKI
- Formula IKU/IKI
- Target IKU/IKI

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Rata-rata indeks ketepatan waktu penyelesaian pengujian tagihan


Uraian IKU/IKI dan penerbitan SPP-LS sesuai periode, dengan ketentuan indeks
sbb:
• Indeks ketepatan waktu penyelesaian
pengujian tagihan dan penerbitan SPP- • Indeks 1 : SPP-LS diterbitkan dan disampaikan kepada PPSPM
LS lebih dari 8 Hari Kerja setelah tagihan dari Penyedia/pihak lain
diterima lengkap dan benar
• Indeks 2 : SPP-LS diterbitkan dan disampaikan kepada PPSPM
dalam 7 Hari Kerja setelah tagihan dari Penyedia/pihak lain
Tujuan IKU/IKI diterima lengkap dan benar
• Mewujudkan penyelesaian tagihan • Indeks 3 : SPP-LS diterbitkan dan disampaikan kepada PPSPM
negara sesuai norma waktu yang telah dalam 6 Hari Kerja setelah tagihan dari Penyedia/pihak lain
ditetapkan dalam rangka mendorong diterima lengkap dan benar
percepatan penyerapan anggaran • Indeks 4 : SPP-LS diterbitkan dan disampaikan kepada PPSPM
dalam 5 Hari Kerja setelah tagihan dari Penyedia/pihak lain
diterima lengkap dan benar
• Indeks 5 : SPP-LS diterbitkan dan disampaikan kepada PPSPM
paling lama 4 Hari Kerja setelah tagihan dari Penyedia/pihak lain
diterima lengkap dan benar

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
4 4 4 4 4 4 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 6


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Rata-rata indeks ketepatan waktu pendaftaran kontrak ke KPPN


Uraian IKU/IKI sesuai periode, dengan ketentuan indeks sbb:

• Indeks ketepatan waktu


• Indeks 1 : Pendaftaran kontrak dilakukan lebih dari 8 Hari Kerja
pendaftaran kontrak ke KPPN
setelah kontrak ditandatangani
• Indeks 2 : Pendaftaran kontrak dilakukan 7 Hari Kerja setelah
kontrak ditandatangani
Tujuan IKU/IKI
• Indeks 3 : Pendaftaran kontrak dilakukan 6 Hari Kerja setelah
• Mewujudkan pendaftaran
kontrak ditandatangani
kontrak ke KPPN sesuai norma
waktu yang telah ditetapkan • Indeks 4 : Pendaftaran kontrak dilakukan 5 Hari Kerja setelah
dalam rangka meningkatkan kontrak ditandatangani
akurasi perencanaan kas
• Indeks 5 : Pendaftaran kontrak dilakukan paling lama 4 Hari Kerja
setelah kontrak ditandatangani

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 7


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
4 4 4 4 4 4 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Rata-rata indeks kualitas kinerja capaian output sesuai periode,


Uraian IKU/IKI dengan ketentuan indeks sbb:

• Indeks kualitas kinerja capaian • Indeks 1 :


output
Nilai kinerja indikator capaian output dalam IKPA < 70
• Indeks 2 :
70 ≤ Nilai kinerja indikator capaian output dalam IKPA < 80
Tujuan IKU/IKI • Indeks 3 :
• Mewujudkan ketepatan waktu 80 ≤ Nilai kinerja indikator capaian output dalam IKPA < 89
pelaporan dan ketercapaian • Indeks 4 :
output dalam rangka
89 ≤ Nilai kinerja indikator capaian output dalam IKPA < 95
akuntabilitas pelaksanaan
anggaran • Indeks 5 :
95 ≤ Nilai kinerja indikator capaian output dalam IKPA ≤ 100

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
4 4 4 4 4 4 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 10


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional dilakukan


Uraian IKU/IKI dengan mengikuti kegiatan pelatihan fungsional, pelatihan mansoskul,
atau pelatihan teknis/seminar/workshop/konferensi di bidang
• Indeks pemenuhan pengelolaan keuangan APBN yang diselenggarakan oleh Kementerian
pengembangan kompetensi Negara/Lembaga, yang dihitung dengan mengakumulasi Jam
pejabat fungsional Pelatihan (jamlat) selama satu tahun.

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Pengembangan Kompetensi ≤ 8 jamlat
Indeks 2 : 8 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 16 jamlat
Tujuan IKU/IKI Indeks 3 : 16 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 24 jamlat
Indeks 4 : 24 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 32 jamlat
• Mewujudkan pejabat Indeks 5 : Pengembangan Kompetensi > 32 jamlat
fungsional yang berkompeten
dan profesional dalam Catatan:
Dalam hal kegiatan seminar/workshop/konferensi tidak ada informasi
pengelolaan keuangan APBN
jamlat, waktu pelaksanaan dapat dikonversi ke dalam jamlat dengan
ketentuan 1 jamlat = 45 menit.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 11


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
- - - - - 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kuantitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12


DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI PPSPM)

- Uraian IKU/IKI
- Tujuan IKU/IKI
- Formula IKU/IKI
- Target IKU/IKI

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 13


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Uraian IKU/IKI
• Indeks ketepatan waktu pengujian SPP-LS dan penerbitan SPM-LS

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan penyelesaian tagihan negara sesuai norma waktu yang
telah ditetapkan dalam rangka mendorong percepatan penyerapan
anggaran

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 14


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Rata-rata indeks ketepatan waktu pengujian SPP-LS dan penerbitan SPM-LS sesuai periode,
dengan ketentuan indeks sbb:

• Indeks 1 : SPM-LS kepada Penyedia/pihak lain diterbitkan lebih dari 8 Hari Kerja setelah SPP-LS
dari PPK diterima lengkap dan benar
• Indeks 2 : SPM-LS kepada Penyedia/pihak lain diterbitkan dalam 7 Hari Kerja setelah SPP-LS dari
PPK diterima lengkap dan benar
• Indeks 3 : SPM-LS kepada Penyedia/pihak lain diterbitkan dalam 6 Hari Kerja setelah SPP-LS dari
PPK diterima lengkap dan benar
• Indeks 4 : SPM-LS kepada Penyedia/pihak lain diterbitkan dalam 5 Hari Kerja setelah SPP-LS dari
PPK diterima lengkap dan benar
• Indeks 5 : SPM-LS kepada Penyedia/pihak lain diterbitkan paling lama 4 Hari Kerja setelah SPP-LS
dari PPK diterima lengkap dan benar

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
4 4 4 4 4 4 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 16


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Uraian IKU/IKI
• Indeks akurasi penerbitan SPM

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan akurasi penerbitan SPM dalam rangka
mendorong percepatan penyerapan anggaran

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 17


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Persentase Akurasi SPM = ((∑ SPM yang diterbitkan sesuai periode - ∑ SPM yang dikembalikan oleh
KPPN sesuai periode) / (∑ SPM yang diterbitkan sesuai periode)) x 100%

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Persentase Akurasi SPM < 93%
Indeks 2 : 93% ≤ Persentase Akurasi SPM < 95%
Indeks 3 : 95% ≤ Persentase Akurasi SPM < 97%
Indeks 4 : 97% ≤ Persentase Akurasi SPM < 99%
Indeks 5 : 99% ≤ Persentase Akurasi SPM ≤ 100%

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 18


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
4 4 4 4 4 4 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 19


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Uraian IKU/IKI
• Indeks kualitas data rekening suplier dalam SP2D

Tujuan IKU/IKI
• Meningkatkan kualitas data rekening suplier dalam SP2D
untuk mewujudkan zero retur

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 20


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Persentase Kualitas Data Rekening Suplier = ((∑ SP2D yang diterbitkan sesuai periode - ∑ Retur SP2D
sesuai periode) / (∑ SP2D yang diterbitkan sesuai periode)) x 100%

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Persentase Kualitas Data Rekening Suplier < 93%
Indeks 2 : 93% ≤ Persentase Kualitas Data Rekening Suplier < 95%
Indeks 3 : 95% ≤ Persentase Kualitas Data Rekening Suplier < 97%
Indeks 4 : 97% ≤ Persentase Kualitas Data Rekening Suplier < 99%
Indeks 5 : 99% ≤ Persentase Kualitas Data Rekening Suplier ≤ 100%

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 21


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
4 4 4 4 4 4 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 22


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Uraian IKU/IKI
• Indeks pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan pejabat fungsional yang berkompeten dan
profesional dalam pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 23


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional dilakukan dengan mengikuti kegiatan


pelatihan fungsional, pelatihan mansoskul, atau pelatihan teknis/seminar/workshop/konferensi di
bidang pengelolaan keuangan APBN yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara/Lembaga,
yang dihitung dengan mengakumulasi Jam Pelatihan (jamlat) selama satu tahun.

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Pengembangan Kompetensi ≤ 8 jamlat
Indeks 2 : 8 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 16 jamlat
Indeks 3 : 16 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 24 jamlat
Indeks 4 : 24 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 32 jamlat
Indeks 5 : Pengembangan Kompetensi > 32 jamlat

Catatan:
Dalam hal kegiatan seminar/workshop/konferensi tidak ada informasi jamlat, waktu pelaksanaan
dapat dikonversi ke dalam jamlat dengan ketentuan 1 jamlat = 45 menit.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 24


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
- - - - - 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kuantitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 25


DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI BENDAHARA PENGELUARAN )

- Uraian IKU/IKI
- Tujuan IKU/IKI
- Formula IKU/IKI
- Target IKU/IKI

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 26


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Uraian IKU/IKI
• Indeks kualitas penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara
Pengeluaran ke KPPN

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu penyampaian LPJ Bendahara
dalam rangka akuntabilitas pengelolaan uang/surat berharga negara

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 27


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Rata-rata indeks kualitas penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran (BP) sesuai
periode, dengan ketentuan indeks sbb:

• Indeks 1 : Penyampaian LPJ BP terlambat 3 hari kerja atau lebih setelah batas waktu akhir dan
sudah divalidasi oleh KPPN
• Indeks 2 : Penyampaian LPJ BP terlambat 1-2 hari kerja setelah batas waktu akhir dan sudah
divalidasi oleh KPPN
• Indeks 3 : Penyampaian LPJ BP sesuai batas waktu akhir dan sudah divalidasi oleh KPPN
• Indeks 4 : Penyampaian LPJ BP lebih cepat 1-2 hari kerja sebelum batas waktu akhir dan sudah
divalidasi oleh KPPN
• Indeks 5 : Penyampaian LPJ BP lebih cepat 3 hari kerja atau lebih sebelum batas waktu akhir dan
sudah divalidasi oleh KPPN

Batas waktu akhir penyampaian LPJ BP ke KPPN adalah tanggal 10 bulan berikutnya (atau hari
kerja sebelumnya jika tanggal 10 jatuh pada hari libur).

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 28


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
3 3 3 3 3 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 29


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Uraian IKU/IKI
• Indeks ketepatan waktu penyetoran pemotongan/pemungutan pajak
oleh Bendahara

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan penyetoran pemotongan/pemungutan pajak secara tepat
waktu dan tepat jumlah dalam rangka akuntabilitas penerimaan negara

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 30


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Rata-rata indeks ketepatan waktu penyetoran pemotongan/pemungutan pajak sesuai periode,


dengan ketentuan indeks sbb:

Indeks 1 : Penyetoran pajak oleh BP terlambat 2 hari atau lebih setelah batas waktu akhir
Indeks 2 : Penyetoran pajak oleh BP terlambat 1 hari setelah batas waktu akhir
Indeks 3 : Penyetoran pajak oleh BP sesuai atau lebih cepat 1 hari sebelum batas waktu akhir
Indeks 4 : Penyetoran pajak oleh BP lebih cepat 2-3 hari sebelum batas waktu akhir
Indeks 5 : Penyetoran pajak oleh BP lebih cepat 4 hari atau lebih sebelum batas waktu akhir

Batas waktu akhir penyetoran pajak (PPN, PPh, PPnBM) adalah 7 hari setelah tanggal
pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme UP/TUP.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 31


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
3 3 3 3 3 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 32


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Uraian IKU/IKI
• Indeks kualitas kinerja pengelolaan UP dan TUP

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu pertanggungjawaban
UP dan TUP dalam rangka mengurangi idle cash

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 33


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Rata-rata indeks kualitas kinerja pengelolaan UP dan TUP sesuai periode, dengan ketentuan
indeks sbb:

Indeks 1 : Nilai kinerja indikator pengelolaan UP dan TUP dalam IKPA < 70
Indeks 2 : 70 ≤ Nilai kinerja indikator pengelolaan UP dan TUP dalam IKPA < 80
Indeks 3 : 80 ≤ Nilai kinerja indikator pengelolaan UP dan TUP dalam IKPA < 89
Indeks 4 : 89 ≤ Nilai kinerja indikator pengelolaan UP dan TUP dalam IKPA < 95
Indeks 5 : 95 ≤ Nilai kinerja indikator pengelolaan UP dan TUP dalam IKPA ≤ 100

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 34


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
4 4 4 4 4 4 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 35


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Uraian IKU/IKI
• Indeks pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan pejabat fungsional yang berkompeten dan
profesional dalam pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 36


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional dilakukan dengan mengikuti kegiatan


pelatihan fungsional, pelatihan mansoskul, atau pelatihan teknis/seminar/workshop/konferensi di
bidang pengelolaan keuangan APBN yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara/Lembaga,
yang dihitung dengan mengakumulasi Jam Pelatihan (jamlat) selama satu tahun.

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Pengembangan Kompetensi ≤ 8 jamlat
Indeks 2 : 8 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 16 jamlat
Indeks 3 : 16 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 24 jamlat
Indeks 4 : 24 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 32 jamlat
Indeks 5 : Pengembangan Kompetensi > 32 jamlat

Catatan:
Dalam hal kegiatan seminar/workshop/konferensi tidak ada informasi jamlat, waktu pelaksanaan
dapat dikonversi ke dalam jamlat dengan ketentuan 1 jamlat = 45 menit.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 37


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
- - - - - 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kuantitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 38


DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU )

- Uraian IKU/IKI
- Tujuan IKU/IKI
- Formula IKU/IKI
- Target IKU/IKI

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 39


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Uraian IKU/IKI
• Indeks kualitas penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara
Pengeluaran Pembantu ke Bendahara Pengeluaran

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu penyampaian LPJ Bendahara
dalam rangka akuntabilitas pengelolaan uang/surat berharga negara

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 40


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Rata-rata indeks kualitas penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran Pembantu
(BPP) sesuai periode, dengan ketentuan indeks sbb:

• Indeks 1 : Penyampaian LPJ BPP dilakukan 8 hari kerja atau lebih bulan berikutnya dan sudah
divalidasi oleh BP
• Indeks 2 : Penyampaian LPJ BPP dilakukan 6-7 hari kerja bulan berikutnya dan sudah divalidasi
oleh BP
• Indeks 3 : Penyampaian LPJ BPP dilakukan 5 hari kerja bulan berikutnya dan sudah divalidasi
oleh BP
• Indeks 4 : Penyampaian LPJ BPP dilakukan 3-4 hari kerja bulan berikutnya dan sudah divalidasi
oleh BP
• Indeks 5 : Penyampaian LPJ BPP dilakukan 1-2 hari kerja bulan berikutnya dan sudah divalidasi
oleh BP

Batas waktu akhir penyampaian LPJ BPP ke BP adalah 5 hari kerja bulan berikutnya.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 41


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
3 3 3 3 3 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 42


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Uraian IKU/IKI
• Indeks ketepatan waktu penyetoran pemotongan/pemungutan pajak
oleh Bendahara

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan penyetoran pemotongan/pemungutan pajak secara tepat
waktu dan tepat jumlah dalam rangka akuntabilitas penerimaan negara

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 43


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Rata-rata indeks ketepatan waktu penyetoran pemotongan/pemungutan pajak sesuai periode,


dengan ketentuan indeks sbb:

Indeks 1 : Penyetoran pajak oleh BPP terlambat 2 hari atau lebih setelah batas waktu akhir
Indeks 2 : Penyetoran pajak oleh BPP terlambat 1 hari setelah batas waktu akhir
Indeks 3 : Penyetoran pajak oleh BPP sesuai atau lebih cepat 1 hari sebelum batas waktu akhir
Indeks 4 : Penyetoran pajak oleh BPP lebih cepat 2-3 hari sebelum batas waktu akhir
Indeks 5 : Penyetoran pajak oleh BPP lebih cepat 4 hari atau lebih sebelum batas waktu akhir

Batas waktu akhir penyetoran pajak (PPN, PPh, PPnBM) adalah 7 hari setelah tanggal
pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme UP/TUP.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 44


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
3 3 3 3 3 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 45


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Uraian IKU/IKI
• Indeks kualitas kinerja pengelolaan UP dan TUP

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu pertanggungjawaban
UP dan TUP dalam rangka mengurangi idle cash

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 46


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Rata-rata indeks kualitas kinerja pengelolaan UP dan TUP sesuai periode, dengan ketentuan
indeks sbb:

Indeks 1 : Nilai kinerja indikator pengelolaan UP dan TUP dalam IKPA < 70
Indeks 2 : 70 ≤ Nilai kinerja indikator pengelolaan UP dan TUP dalam IKPA < 80
Indeks 3 : 80 ≤ Nilai kinerja indikator pengelolaan UP dan TUP dalam IKPA < 89
Indeks 4 : 89 ≤ Nilai kinerja indikator pengelolaan UP dan TUP dalam IKPA < 95
Indeks 5 : 95 ≤ Nilai kinerja indikator pengelolaan UP dan TUP dalam IKPA ≤ 100

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 47


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
4 4 4 4 4 4 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 48


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Uraian IKU/IKI
• Indeks pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan pejabat fungsional yang berkompeten dan
profesional dalam pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 49


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional dilakukan dengan mengikuti kegiatan


pelatihan fungsional, pelatihan mansoskul, atau pelatihan teknis/seminar/workshop/konferensi di
bidang pengelolaan keuangan APBN yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara/Lembaga,
yang dihitung dengan mengakumulasi Jam Pelatihan (jamlat) selama satu tahun.

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Pengembangan Kompetensi ≤ 8 jamlat
Indeks 2 : 8 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 16 jamlat
Indeks 3 : 16 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 24 jamlat
Indeks 4 : 24 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 32 jamlat
Indeks 5 : Pengembangan Kompetensi > 32 jamlat

Catatan:
Dalam hal kegiatan seminar/workshop/konferensi tidak ada informasi jamlat, waktu pelaksanaan
dapat dikonversi ke dalam jamlat dengan ketentuan 1 jamlat = 45 menit.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 50


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
- - - - - 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kuantitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 51


DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI BENDAHARA PENERIMAAN

- Uraian IKU/IKI
- Tujuan IKU/IKI
- Formula IKU/IKI
- Target IKU/IKI

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 52


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Uraian IKU/IKI
• Indeks kualitas penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara
Penerimaan ke KPPN

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu penyampaian LPJ Bendahara
dalam rangka akuntabilitas pengelolaan uang/surat berharga negara

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 53


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Rata-rata indeks kualitas penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara Penerimaan (BPen) sesuai
periode, dengan ketentuan indeks sbb:

• Indeks 1 : Penyampaian LPJ BPen terlambat 3 hari kerja atau lebih setelah batas waktu akhir dan
sudah divalidasi oleh KPPN
• Indeks 2 : Penyampaian LPJ BPen terlambat 1-2 hari kerja setelah batas waktu akhir dan sudah
divalidasi oleh KPPN
• Indeks 3 : Penyampaian LPJ BPen sesuai batas waktu akhir dan sudah divalidasi oleh KPPN
• Indeks 4 : Penyampaian LPJ BPen lebih cepat 1-2 hari kerja sebelum batas waktu akhir dan sudah
divalidasi oleh KPPN
• Indeks 5 : Penyampaian LPJ BPen lebih cepat 3 hari kerja atau lebih sebelum batas waktu akhir
dan sudah divalidasi oleh KPPN

Batas waktu akhir penyampaian LPJ BPen ke KPPN adalah tanggal 10 bulan berikutnya (atau
hari kerja sebelumnya jika tanggal 10 jatuh pada hari libur).

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 54


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
3 3 3 3 3 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 55


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Uraian IKU/IKI
• Indeks ketercapaian target PNBP

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan tercapainya target PNBP dalam rangka
meningkatkan penerimaan negara

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 56


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Capaian Target PNBP = ((∑ Realisasi PNBP) / (∑ Target PNBP)) x 100%


Ketentuan indeks sbb:

• Indeks 1 : Capaian Target PNBP < 80%


• Indeks 2 : 80% ≤ Capaian Target PNBP < 90%
• Indeks 3 : 90% ≤ Capaian Target PNBP < 100%
• Indeks 4 : 100% ≤ Capaian Target PNBP < 110%
• Indeks 5 : Capaian Target PNBP ≥ 110%

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 57


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
- - - - - - 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kuantitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 58


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Uraian IKU/IKI
• Indeks penggunaan kanal non tunai dalam penyetoran PNBP

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan penyetoran PNBP yang akurat melalui kanal non
tunai/non teller

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 59


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Penyetoran PNBP secara non tunai dilakukan melalui aplikasi internet banking/ATM dihitung
secara triwulanan, dengan perhitungan sbb:

Penyetoran PNBP secara non tunai = ((∑ transaksi penyetoran PNBP melalui kanal non tunai/non
teller (NTPN)) / (∑ transaksi penyetoran PNBP)) x 100%

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Penyetoran PNBP secara non tunai < 25%
Indeks 2 : 25% ≤ Penyetoran PNBP secara non tunai < 50%
Indeks 3 : 50% ≤ Penyetoran PNBP secara non tunai < 75%
Indeks 4 : 75% ≤ Penyetoran PNBP secara non tunai < 90%
Indeks 5 : Penyetoran PNBP secara non tunai ≥ 90%

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 60


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
3 3 3 3 3 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kuantitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 61


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Uraian IKU/IKI
• Indeks pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan pejabat fungsional yang berkompeten dan
profesional dalam pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 62


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional dilakukan dengan mengikuti kegiatan


pelatihan fungsional, pelatihan mansoskul, atau pelatihan teknis/seminar/workshop/konferensi di
bidang pengelolaan keuangan APBN yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara/Lembaga,
yang dihitung dengan mengakumulasi Jam Pelatihan (jamlat) selama satu tahun.

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Pengembangan Kompetensi ≤ 8 jamlat
Indeks 2 : 8 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 16 jamlat
Indeks 3 : 16 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 24 jamlat
Indeks 4 : 24 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 32 jamlat
Indeks 5 : Pengembangan Kompetensi > 32 jamlat

Catatan:
Dalam hal kegiatan seminar/workshop/konferensi tidak ada informasi jamlat, waktu pelaksanaan
dapat dikonversi ke dalam jamlat dengan ketentuan 1 jamlat = 45 menit.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 63


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
- - - - - 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kuantitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 64


DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI BENDAHARA PPABP)

- Uraian IKU/IKI
- Tujuan IKU/IKI
- Formula IKU/IKI
- Target IKU/IKI

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 65


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Uraian IKU/IKI
• Indeks akurasi dan ketepatan waktu penyusunan daftar perhitungan
gaji induk pegawai

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu penerbitan SPP-LS Gaji
Induk oleh PPK

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 66


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Rata-rata indeks akurasi dan ketepatan waktu penyusunan daftar perhitungan gaji induk sesuai periode,
dengan ketentuan indeks sbb:

• Indeks 1 : Daftar perhitungan gaji induk disampaikan dan disetujui PPK terlambat 2 hari kerja atau lebih
setelah batas waktu akhir penerbitan SPP-LS Gaji Induk
• Indeks 2 : Daftar perhitungan gaji induk disampaikan dan disetujui PPK terlambat 1 hari kerja setelah batas
waktu akhir penerbitan SPP-LS Gaji Induk
• Indeks 3 : Daftar perhitungan gaji induk disampaikan dan disetujui PPK sesuai batas waktu akhir penerbitan
SPP-LS Gaji Induk
• Indeks 4 : Daftar perhitungan gaji induk disampaikan dan disetujui PPK lebih cepat 1 hari kerja sebelum
batas waktu akhir penerbitan SPP-LS Gaji Induk
• Indeks 5 : Daftar perhitungan gaji induk disampaikan dan disetujui PPK lebih cepat 2 hari kerja atau lebih
sebelum batas waktu akhir penerbitan SPP-LS Gaji Induk

Keterangan:
- Untuk Satker yang belum menerapkan Platform Pembayaran Pemerintah: batas waktu akhir penerbitan
SPP-LS Gaji Induk adalah tanggal 10 sebelum bulan pembayaran atau hari kerja sebelumnya jika tanggal 10
jatuh pada hari libur (sesuai PMK Nomor 210/PMK.05/2022).
- Untuk Satker yang telah menerapkan Platform Pembayaran Pemerintah: batas waktu akhir penerbitan SPP-
LS Gaji Induk adalah tanggal 5 sebelum bulan pembayaran atau hari kerja sebelumnya jika tanggal 5 jatuh
pada hari libur (sesuai Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-25/PB/2020).

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 67


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
3 3 3 3 3 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 68


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Uraian IKU/IKI
• Indeks akurasi dan ketepatan waktu penyusunan daftar perhitungan
uang makan

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan pembayaran uang makan kepada aparatur negara
dilakukan setiap bulan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 69


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Rata-rata indeks akurasi dan ketepatan waktu penyusunan daftar perhitungan uang makan sesuai periode,
dengan ketentuan indeks sbb:

• Indeks 1 : Daftar perhitungan uang makan bulanan disampaikan dan disetujui PPK dalam waktu 15 hari kerja
atau lebih setelah bulan berakhir
• Indeks 2 : Daftar perhitungan uang makan bulanan disampaikan dan disetujui PPK dalam waktu 13-14 hari
kerja setelah bulan berakhir
• Indeks 3 : Daftar perhitungan uang makan bulanan disampaikan dan disetujui PPK dalam waktu 11-12 hari
kerja setelah bulan berakhir
• Indeks 4 : Daftar perhitungan uang makan bulanan disampaikan dan disetujui PPK dalam waktu 6-10 hari
kerja setelah bulan berakhir
• Indeks 5 : Daftar perhitungan uang makan bulanan disampaikan dan disetujui PPK paling lambat 5 hari kerja
setelah bulan berakhir

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 70


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
4 4 4 4 4 4 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 71


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Uraian IKU/IKI
• Indeks akurasi rekonsiliasi gaji pegawai

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan pelaksanaan rekonsiliasi gaji secara tepat waktu
dan akurat

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 72


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Akurasi Rekonsiliasi Gaji = ((∑ Rekonsiliasi sesuai periode) - (∑ Rekonsiliasi yang gagal/tidak valid sesuai
periode) / (∑ Rekonsiliasi sesuai periode)) x 100%

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Akurasi Rekonsiliasi Gaji < 60%
Indeks 2 : 60% ≤ Akurasi Rekonsiliasi Gaji < 70%
Indeks 3 : 70% ≤ Akurasi Rekonsiliasi Gaji < 80%
Indeks 4 : 80% ≤ Akurasi Rekonsiliasi Gaji < 90%
Indeks 5 : 90% ≤ Akurasi Rekonsiliasi Gaji ≤ 100%

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 73


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 3)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
4 4 4 4 4 4 4
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 74


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Uraian IKU/IKI
• Indeks pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan pejabat fungsional yang berkompeten dan
profesional dalam pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 75


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional dilakukan dengan mengikuti kegiatan


pelatihan fungsional, pelatihan mansoskul, atau pelatihan teknis/seminar/workshop/konferensi di
bidang pengelolaan keuangan APBN yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara/Lembaga,
yang dihitung dengan mengakumulasi Jam Pelatihan (jamlat) selama satu tahun.

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Pengembangan Kompetensi ≤ 8 jamlat
Indeks 2 : 8 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 16 jamlat
Indeks 3 : 16 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 24 jamlat
Indeks 4 : 24 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 32 jamlat
Indeks 5 : Pengembangan Kompetensi > 32 jamlat

Catatan:
Dalam hal kegiatan seminar/workshop/konferensi tidak ada informasi jamlat, waktu pelaksanaan
dapat dikonversi ke dalam jamlat dengan ketentuan 1 jamlat = 45 menit.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 76


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
- - - - - 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kuantitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 77


DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI BENDAHARA PENYUSUN LK)

- Uraian IKU/IKI
- Tujuan IKU/IKI
- Formula IKU/IKI
- Target IKU/IKI

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 78


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Uraian IKU/IKI
• Indeks penyelesaian transaksi dalam konfirmasi (TDK) dalam rangka
pelaksanaan rekonsiliasi SPAN-SAKTI

Tujuan IKU/IKI
• Menjamin validitas dan akurasi penyajian data transaksi dalam
Laporan keuangan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 79


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Penyelesaian TDK dilaksanakan melalui aplikasi MONSAKTI pada alamat https://monsakti.kemenkeu.go.id


dalam rangka menjaga keakuratan penyajian data transaksi pada Laporan Keuangan Satker.

Perhitungan indeks capaian sebagai berikut:


• Indeks 1 : Masih terdapat TDK lebih dari 10 dan belum diterbitkan SHR sampai dengan batas waktu terakhir
periode rekonsiliasi
• Indeks 2 : Masih masih terdapat 1 ≤ TDK ≤ 10 dan belum diterbitkan SHR sampai dengan batas waktu
terakhir periode rekonsiliasi
• Indeks 3 : Masih terdapat TDK namun sudah diterbitkan SHR sampai dengan batas waktu terakhir periode
rekonsiliasi
• Indeks 4 : Tidak terdapat TDK dan sudah diterbitkan SHR pada batas waktu terakhir periode rekonsiliasi
• Indeks 5 : Tidak terdapat TDK dan sudah diterbitkan SHR sebelum batas waktu terakhir periode rekonsiliasi

Keterangan:
- TDK yang diperhitungkan dalam IKU/IKI adalah TDK COA dan TDK Rupiah;
- Batas waktu periode rekonsiliasi berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 80


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 1)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
3 3 3 3 3 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 81


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Uraian IKU/IKI
• Indeks ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan yang
berkualitas

Tujuan IKU/IKI
• Menjamin kualitas Laporan Keuangan yang disampaikan tepat waktu
sesuai dengan norma waktu yang telah ditetapkan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 82


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Batas waktu penyampaian Laporan Keuangan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 232/PMK.05/2022
adalah sebagai berikut *):
- Laporan Keuangan Triwulan I : paling lambat 30 April tahun berjalan;
- Laporan Keuangan Semester I : paling lambat 31 Juli tahun berjalan;
- Laporan Keuangan Triwulan III : paling lambat 31 Oktober tahun berjalan; dan
- Laporan Keuangan Tahunan:
- LK Unaudited paling lambat tanggal terakhir bulan Februari tahun berikutnya;
- LK Asersi Final ditentukan dengan kesepakatan Pemerintah dan BPK.

Perhitungan indeks capaian sebagai berikut:


Indeks 1 : LK disampaikan terlambat 2 hari kerja atau lebih
Indeks 2 : LK disampaikan terlambat 1 hari kerja
Indeks 3 : LK disampaikan tepat waktu
Indeks 4 : LK disampaikan lebih cepat 1 hari kerja
Indeks 5 : LK disampaikan lebih cepat 2 hari kerja atau lebih

*) Keterangan:
Batas waktu penyampaian LK tingkat UAKPA, UAPPA-W, UAPPA-E1 diatur oleh internal K/L masing-masing.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 83


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
3 3 3 3 3 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas/Waktu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 84


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Uraian IKU/IKI
• Indeks kualitas penerapan Pengendalian Intern atas Pelaporan
Keuangan (PIPK)

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan penyusunan Laporan Keuangan telah dilaksanakan
dengan pengendalian intern yang memadai

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 85


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Penerapan Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK) dilaksanakan oleh setiap entitas akuntansi
dan entitas pelaporan, dan dilakukan penilaian oleh tim penilai.

Perhitungan indeks capaian sebagai berikut:


Indeks 1 : hasil penilaian menyimpulkan penerapan PIPK mengandung kelemahan materiil
Indeks 2 : hasil penilaian menyimpulkan penerapan PIPK efektif dengan pengecualian
Indeks 3 : hasil penilaian menyimpulkan penerapan PIPK efektif

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 86


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 2)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
- - - - - - 2
(skala 3)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kualitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 87


Uraian dan Tujuan IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Uraian IKU/IKI
• Indeks pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional

Tujuan IKU/IKI
• Mewujudkan pejabat fungsional yang berkompeten dan
profesional dalam pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 88


Formula IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Pemenuhan pengembangan kompetensi pejabat fungsional dilakukan dengan mengikuti kegiatan


pelatihan fungsional, pelatihan mansoskul, atau pelatihan teknis/seminar/workshop/konferensi di
bidang pengelolaan keuangan APBN yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara/Lembaga,
yang dihitung dengan mengakumulasi Jam Pelatihan (jamlat) selama satu tahun.

Ketentuan indeks sbb:


Indeks 1 : Pengembangan Kompetensi ≤ 8 jamlat
Indeks 2 : 8 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 16 jamlat
Indeks 3 : 16 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 24 jamlat
Indeks 4 : 24 jamlat < Pengembangan Kompetensi ≤ 32 jamlat
Indeks 5 : Pengembangan Kompetensi > 32 jamlat

Catatan:
Dalam hal kegiatan seminar/workshop/konferensi tidak ada informasi jamlat, waktu pelaksanaan
dapat dikonversi ke dalam jamlat dengan ketentuan 1 jamlat = 45 menit.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 89


Target IKU/IKI
(IKU/IKI Nomor 4)

Target
Q1 Q2 s.d. Sem I Q3 s.d. Q3 Q4 Y-23
- - - - - 3 3
(skala 5)

Konsolidasi Periode Aspek Indikator

• Average • Kuantitas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 90


IKI MANDATORY

Seluruh IKI Mandatory dapat diakses melalui tautan:

https://bit.ly/IKI_Mandatory_JFPKAPBN_JFAPKAPBN_2023

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 91


Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 92

Anda mungkin juga menyukai