HPM 4
HPM 4
1. Joint Ventures
Suatu usaha kerjasama yang dilakukan
antara penanaman modal asing dan
nasional semata-mata berdasarkan suatu
perjanjian atau kontrak belaka (kontraktual),
dimana tidak membentuk suatu badan
hukum baru.
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
Hak :
- Menikmati hasil sesuai perjanjian (jika ada)
- Menerima fasilitas bangunan/ infrastruktur setelah masa
perjanjian berakhir.
Kewajiban :
Sebagai pemegang hak, memberikan kuasa atau
kewenangan kepada investor/ pelaksana proyek.
B.O.T Agreement
Hak dan kewajiban Investor/ Promotor / Pelaksana proyek :
Hak :
Mengoperasikan dan mengambil manfaat ekonominya sebagai ganti
atas semua biaya yang dikeluarkan untuk selama waktu tertentu.
- Mengambil seluruh atau sebagian keuntungan.
Kewajiban :
Membangun dan mengoperasikan sebuah sarana dan prasarana
umum sesuai dengan standar kerja yang diterapkan.
Menyediakan sendiri pendanaan untuk proyek tersebut serta
menanggung pengadaan material, peralatan, jasa lain yang
dibutuhkan untuk kelengkapan proyek
Mengembalikan proyek pada akhir masa kontrak
Membayar fee kepada pemilik proyek apabila diperjanjikan
Tidak menjaminkan, atau memindahtangankan objek BOT;
Memelihara objek BOT agar tetap dalam kondisi baik.
B.O.T. Agreement
1. Joint Enterprise
Joint Enterprise adalah kerjasama antara
penanam modal asing dengan penanam
modal nasional dengan membentuk
perusahaan atau badan hukum baru sesuai
hukum Indonesia sebagaimana diisyaratkan
dalam Pasal 3 UUPMA. Joint enterprise
lazimnya berupa perseroan terbatas, dengan
modal berupa modal dalam nilai rupiah
maupun dalam valuta asing..
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
Bentuk Joint Enterprise ini banyak diminati oleh para
investor, penyebabnya yaitu:
1. Setiap usaha di Indonesia membutuhkan rupiah untuk
pembayaran hargaharga yang lebih murah dan mudah
diperoleh, pembayaran gaji pegawai dan lain-lain.
2. Investor asing tidak harus menanamkan modal dalam
bentuk valuta asing, dapat dalam bentuk mesin-mesin
atau hasil produksi penanaman tersebut.
3. Dengan bekerja sama dengan pengusaha nasional.
Maka investor asing dapat memperkecil risiko.
Kerjasama Operasional (KSO) / Joint Operation (JO)