Kelompok 2 - MSK - Artikel 1
Kelompok 2 - MSK - Artikel 1
3
2. Research Question
1. Apakah visi misi perusahaan berpengaruh terhadap situasi
ketidakpastian?
6
5. Hasil Penelitian
1. Visi misi perusahaan berpengaruh terhadap situasi ketidakpastian.
Untuk mengatasi perubahan cepat yang terjadi di dunia, sangat penting
bagi perusahaan untuk memiliki visi jangka panjang. Visi yang dapat
diterapkan akan memfokuskan anggota perusahaan ke satu tujuan,
sehingga visi tersebut akan dipertahankan oleh mereka yang termotivasi
dan akan memberikan kekuatan melawan ketidakpastian yang sering
terjadi selama periode krisis. Adanya visi membuat perusahaan menjadi
terbuka dengan inovasi dan perubahan, dengan demikian perusahaan bisa
memperoleh keunggulan kompetitif dan mampu menghadapi situasi
ketidakpastian yang terjadi.
7
2. Budaya perusahaan, organisasi pembelajaran, dan kepemimpinan
transformasional berpengaruh terhadap terbentuknya visi dan misi
perusahaan.
Budaya perusahaan didefinisikan sebagai nilai kunci, standar, norma,
kepercayaan dan pemahaman bersama anggota perusahaan. Budaya
perusahaan memegang peranan penting dalam memperoleh keunggulan
kompetitif karena, di perusahaan dengan budaya perusahaan, parameter
dibentuk untuk mengatur perilaku anggota perusahaan pada standar
tertentu.
8
Organisasi pembelajaran didasarkan pada pembelajaran dan
pengembangan diri anggota organisasi selama bekerja. Organisasi
pembelajaran merupakan dasar untuk pemahaman organisasi baru tentang
era informasi, yang menekankan visi yang dapat diterapkan dan
mengambil kekuatannya dari ini dalam situasi krisis/kekacauan.
9
3. Perubahan yang dilakukan perusahaan efektif untuk menghadapi situasi
krisis.
Tujuan perusahaan melakukan perubahan adalah untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi perusahaan terhadap perubahan dan perkembangan
internal dan eksternal kondisi lingkungan, menetapkan struktur perusahaan
yang memungkinkan para anggotanya memiliki kepuasan terbaik dan
mengembangkan diri, beradaptasi dengan inovasi serta meningkatkan
motivasi dan tingkat kepuasan pekerja. Untuk bersaing dalam lingkungan
perubahan yang intens, setiap perusahaan dituntut untuk melakukan
penyesuaian, salah satunya dengan melakukan perubahan. Perubahan
dilakukan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang ada agar
perusahaan memiliki daya tahan terhadap dampak yang datang dari luar
lingkungan dan mentolerir lingkungan ketidakpastian untuk waktu yang lama.
10
6. Metodologi Penelitian
1. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kualitatif
Metode penelitian ini digunakan untuk menggambarkan masalah yang sedang
berlangsung dengan potret situasi social.
Dalam penelitian ini, menggambarkan hubungan globalisasi dengan strategi
perusahaan. Dengan adanya globalisasi, perusahaan menjadi serba cepat dan
saling berkembang dengan pesar. Perubahan cepat dalam bidang manajemen
menimbulkan restrukturisasi perusahaan untuk beradaptasi dengan kondisi yang
berubah. Upaya yang dapat dilakukan yaitu perusahaan harus melakukan
diferensiasi untuk menghadapi persaingan. Selain itu, visi dan misi yang berlaku
harus dikembangkan dalam budaya perusahaan.
11
2. Subjek penelitian: perusahaan yang menghadapi situasi ketidakpastian.
12
7. Kontribusi Penelitian
Penerapan visi bersama yang dibentuk dengan partisipasi dari semua karyawan,
memberdayakan perusahaan untuk mencapai tujuan dan berhasil. Visi yang dapat
diterapkan berguna dalam hal menciptakan budaya organisasi lebih kuat terhadap
krisis.
Media baru di masa depan akan menghadirkan suatu dimensi yang baru ke dalam
kompetisi, akibatnya perusahaan akan membutuhkan pembelajaran yang sangat
cepat dan struktur organisasi yang fleksibel
Perusahaan secara efektif menerapkan pemanfaatan informasi dan menciptakan
perbedaan dalam persaingan lingkungan dimungkinkan dengan menggunakan
peluang maju teknologi informasi.
13
8. Saran untuk penelitian selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya bisa menjelaskan misi yang lebih spesifik dan
fleksibel agar bisa digunakan bagi organisasi yang menghadapi situasi
ketidakpastian.
14
9. Kritik
Pernyataan misi telah dikritik karena keberadaannya ditulis dengan samar
sehingga dapat diterapkan pada organisasi mana pun. Misi yang
digambarkan tidak spesifik untuk menghadapi situasi ketidakpastian.
Gambaran perusahaan terlalu umum, tidak ada contoh riil perusahaan yang
menggunakan visi misi, budaya perusahaan, organisasi pembelajaran, dan
kepemimpinan transformasional untuk menghadapi situasi ketidakpastian.
15
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
16