Anda di halaman 1dari 31

MATERI BIMTEK KPPS

PILKADES DESA WEDING


TAHUN 2022
SURAT PEMBERITAHUAN
KEPADA PEMILIH
A. Menyampaikan/Memberikan undangan kepada
pemilih dilakukan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari
sebelum pemungutan suara dilaksanakan;
B. Surat pemberitahuan dibagi menjadi 2 (dua) bagian:
1. bagian kiri untuk tanda terima/arsip
Panitia Pemilihan
Tingkat Desa;
2. bagian kanan untuk pemilih guna ditukar
dengan
Surat suara.
3. Mohon untuk petugas menyiapkan gunting
C. Surat pemberitahuan yang bukan atas nama
sendiri
dinyatakan tidak berlaku untuk penukaran surat
suara;
D. Surat pemberitahuan dalam bentuk fotokopi
tidak berlaku untuk penukaran
surat suara.
E. Surat Pemberitahuan tidak boleh diberikan Bagi pemilih
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN
SUARA
1. Pelaksanaan pemungutan suara dilakukan dengan mekanisme
penerapan protokol kesehatan meliputi:
a.melakukan identifikasi kondisi kesehatan terhadap daftar pemilih tetap
yang berdomisili dan beraktifitas di luar Desa;
b.tersedianya pembatas transparan pada meja Panitia Pemilihan
Tingkat Desa untuk menghindari terjadi kontak langsung antara panitia
dengan pemilih;
c.menetapkan waktu pemungutan suara disesuaikan dengan jumlah
pemilih, jika pemilih tidak hadir sesuai waktu yang telah ditentukan tetap
dapat memberikan hak pilih di akhir waktu pemungutan suara;
d.pemungutan suara wajib mempertimbangkan kondisi demografi Desa,
zona penyebaran Corona Virus Disease 2019 serta penyusunan tata letak
tempat duduk dengan memperhatikan penerapan jaga jarak;
e. bagi pemilih yang sudah melakukan hak pilih diberikan tinta dengan
menggunakan alat tetes; dan
f. berkas dokumen dan/atau perlengkapan secara fisik
yang
disampaikan dibungkus dengan bahan yang tahan terhadap zat cair.
2. Dalam hal terdapat pemilih, panitia dan
Galon Kepala Desa terkonfirmasi positif
Corona Virus Disease 2019 dan/atau sedang
karantina Corona VirusDisease 2019,
maka tidak diperkenankan
menggunakan hak pilihnya atau dicoret
dari DPT. Namun jika bersuhu
badan lebih dari 37,3°C tetap
diperbolehkan menggunakan hak pilih
dengan difasilitasi dalam bilik khusus dan
tersendiri;
3. Ketua Panitia Pemilihan Tingkat Desa/Ketua KPPS membagi
tugas sebagai berikut :
 petugas yang mengatur para pemilih yang akan masuk
ke tempat pemilihan Kepala Desa;
 petugas yang mengatur ketertiban pemilih yang
menunggu giliran memberikan suara;
 petugas yang menerima surat pemberitahuan,
kemudian mencocokkan pada Daftar Pemilih Tetap
(DPT) yang telah disahkan
 dan selanjutnya memberi surat suara kepada pemilih;
 petugas keamanan ditempatkan di depan pintu masuk bilik
suara, kotak suara dan pintu keluar Tempat Pemungutan
Suara (TPS);
 petugas lainnya sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan,
guna menjamin pelaksanaan pemungutan suara dapat
berjalan lancar, tertib, aman dan teratur.
4. Pada pukul 07.30 WIB para calon Kepala Desa dapat berada
ditempat yang sudah ditentukan dalam area tempat pemungutan
suara;
5. Pada pukul 07.30 WIB para saksi calon Kepala Desa
sudah menempatkan diri di tempat pemungutan suara;
6. Pelaksanaan pemungutan suara dimulai dari pukul 08.00 WIB
sampai dengan pukul 13.00 WIB;
7. Untuk menghindari kerumunan, maka Panitia Pemilihan Tingkat
Desa dapat menetapkan waktu pemungutan suara disesuaikan
dengan jumlah pemilih secara bergelombang berdasarkan
pengelompokan TPS; Jika pemilih tidak hadir sesuai waktu
yang telah ditentukan tetap dapat memberikan hak pilih di akhir
waktu pemungutan suara;
8. Ketua Panitia Pemilihan Tingkat Desa dan para calon Kepala Desa
yang hadir melakukan pemeriksaan bilik suara dan kotak
suara sebelum pelaksanaan pemungutan suara;
9.Ketua Panitia Pemilihan Tingkat Desa mempersilahkan
para calon Kepala Desa yang hadir
menempati urutan tempat duduk sesuai hasil
undian dengan tanda gambar dibelakangnya;
10.Ketua Panitia Pemilihan Tingkat Desa
mengumumkan dan mempersilahkan para pemilih untuk
masuk dan menempati tempat yang telah disediakan;
11.Rapat pemungutan suara dibuka oleh Ketua Panitia
Pemilihan Tingkat Desa untuk memberikan penjelasan
sehubungan dengan pelaksanaan pemungutan suara, dengan
acara sebagai berikut :
a. pembukaan;
b. pengumuman I penjelasan tentang :
1) nama para calon Kepala Desa,
2) nomor urut tanda gambar para calon Kepala Desa,
3) tata cara pemungutan suara,
4) tata cara penghitungan surat suara.
4) hasil penghitungan suara calon Kepala Desa
c. Penutup.
12.Panitia Pemilihan Tingkat Desa bersama KPPS
melakukan kegiatan :
a. membuka kotak suara;
b. mengeluarkan seluruh isi kotak
suara;
c. identifikasi jenis dokumen dan peralatan;
d. penghitungan jumlah setiap jenis
dokumen
dan peralatan; dan
e. memperlihatkan kepada para pemilih yang
hadir bahwa kotak suara dalam keadaan
kosong, kemudian dikunci dan diletakkan
pada tempat yang telah ditentukan. Kegiatan
tersebut dapat dihadiri oleh saksi dari calon
Kepala Desa, BPD, dan warga masyarakat.
13. Pemilih menggunakan hak pilihnya dengan
cara mendatangi Petugas/ Panitia
Pemilihan Tingkat Desa dan menyerahkan
surat undangan atas namanya sendiri,
kemudian setelah diadakan penelitian dan
dicocokkan dengan DPT kepadanya
diberikan satu surat suara;
14. Pemilih yang telah menerima surat suara
sebagaimana dimaksud angka 12 langsung
menuju bilik pemungutan suara untuk
memberikan suaranya;
15. Sebelum memberikan suaranya,
pemilih membuka surat suara lebar-lebar
sehingga tidak dalam keadaan terlipat dan
memeriksa surat suara tersebut, apabila
ternyata rusak pemilih minta ganti surat
suara yang baru kepada Petugas/Panitia;
16. Pemilih memberikan suaranya dengan cara
mencoblos pada salah satu tanda gambar
yang dikehendaki yang tercantum dalam surat
suara;
17. Dalam mencoblos tanda gambar
sebagaimana dimaksud dalam angka 15,
Pemilih meletakkan surat suara yang telah
dibuka lebar-lebar diatas alas pencoblosan
(bantalan) dan selanjutnya mencoblos satu
tanda gambar yang dikehendaki dengan alat
pencoblosan yang telah disediakan dalam
bilik pemungutan suara;
18. Pencoblosan tanda gambar yang baik
adalah pencoblosan tepat ditengah tanda
gambar, masih berada pada ruang
persegi empat tanda gambar yang
dikehendaki;
19. Setelah salah satu tanda gambar dalam surat suara
dicoblos kemudian dilipat kembali seperti
semula, selanjutnya pemilih keluar dari
bilik pemungutan suara dan memasukkan surat suara dalam
kotak suara yang telah disediakan;
20. Pemilih karena sakit, cacat badan, lanjut usia/jompo dan
sebab-sebab lainnya yang telah hadir namun tidak mampu
menggunakan hak pilihnya, Ketua Panitia Pemilihan Tingkat
Desa dapat menunjuk 2 (dua) orang Panitia/Petugas
dengan sepengetahuan para saksi calon Kepala Desa, untuk
membantu pemilih yang bersangkutanmemberikan suara yang
dikehendakinya;
21. Dengan memperhatikan waktu pemungutan suara dan
jumlah Pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya, Ketua
Panitia Pemilihan Tingkat Desa memberikan kesempatan
kepada para pemilih yang telah hadir untuk menunggu
gilirannya memberikan suara, demikian juga kepada Panitia I
Petugas yang tercatat sebagai penduduk desa yang
bersangkutan diberikan kesempatan untuk menggunakan hak
pilihnya, dan/atau mengumumkan kepada para pemilh
yang belum hadir agar segera datang ketempat pemilihan
untuk menggunakan hak pilihnya;
22.Setelah diumumkan atau diberi
kesempatan kepada masyarakat I pemilih
untuk segera memberikan hak pilihnya dan
ditunggu sampai batas waktu yang telah
ditentukan, maka Ketua Panitia Pemilihan
Tingkat Desa mengumumkan penutupan
pemungutan suara;
23.Untuk menghindari kerumunan, pemilih
yang telah menggunakan hak pilihnya agar
meninggalkan TPS;
24. Pemungutan suara ditutup tepat pukul
13.00 WIS;
SIMULASI PENGHITUNGAN SUARA
Dalam hal jumlah calon Kepala Desa terpilih
yang memperoleh suara terbanyak yang
sama lebih dari 1 (satu)

JUMLAH PEMILIH 3.000 ORANG

SIMULASI TERBAGI MENJADI 7 TPS

CALON KADES 3 Org (A,B,C)


JUMLAH PEMILIH PER TPS :

TPS 1 500

TPS 2 450

TPS 3 475

TPS 4 440

TPS 5 460

TPS 6 350

TPS 7 325

Jumlah 3.000
TPS A B C JML
TPS 1 75 250 175 500
TPS 2 100 150 200 450
TPS 3 150 225 100 475
TPS 4 65 200 175 440
TPS 5 85 125 250 460
TPS 6 130 100 120 350
TPS 7 155 70 100 325
JUMLAH 760 1.120 1.120 3.000
1. B dan C memperoleh suara terbanyak yang sama yaitu 1.150
2. Berdasarkan penyebaran perolehan suara terbanyak pada TPS :

B unggul di 3 TPS yaitu TPS 1, 3, dan 4


C unggul di 2 TPS yaitu TPS 2 dan 5

maka pada situasi seperti ini calon


yang berhak dinyatakan
TPS A B C JML
TPS 1 75 250 175 500
TPS 2 100 150 200 450
TPS 3 150 225 100 475
TPS 4 65 200 175 440
TPS 5 85 125 250 460
TPS 6 70 130 150 350
TPS 7 155 70 100 325
JUMLAH 700 1.150 1.150 3.000
1. B dan C memperoleh suara terbanyak yang sama yaitu 1.150
2. B dan C memperoleh suara terbanyak masing-masing di 3 TPS

B unggul di 3 TPS yaitu TPS 1, 3, dan 4


C unggul di 3 TPS yaitu TPS 2 ,5 dan 6

maka pada situasi seperti ini calon yang berhak dinyatakan


terpilih adalah B karena unggul di TPS 1 dengan jumlah
SURAT SUARA
SAH DAN
TIDAK SAH
SURAT SUARA SAH
SURAT SUARA SAH
SURAT SUARA SAH
SURAT SUARA SAH
SURAT SUARA SAH
SURAT SUARA SAH
SURAT SUARA TIDAK SAH
SURAT SUARA TIDAK SAH
SURAT SUARA TIDAK SAH
SURAT SUARA TIDAK SAH
SURAT SUARA TIDAK SAH
SURAT SUARA TIDAK SAH
Ikan Sepat Ikan Gabus,
Makin Cepat Makin Bagus

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai